Jasa
Barang tidak tahan lama
1. Bahan Baku
3. Perlengkapan &
Jasa Bisnis
Klasifikasi Produk
Barang Konsumen
1 Barang conviniece
emergency impulse
staples
•Nama Individu
•Nama Keluarga
dgn produk
Individual
Manfaat Pemberian Merek
Merek Pribadi
Merek Produsen Merek Lisensi
Keputusan Nama Merek
Nama kelompok
Nama merek
untuk semua
individual
produk
Nama dagang
Nama kelompok Perusahaan di
Yang berbeda Kombinasikan
untuk semua Dengan produk
produk individual
Nama Merek
Nama Orang Nama Tempat Mutu Produk
Nama Buatan
Multi Merek
Perluasan Merek Baru
Lini
Perluasan
Merek Bersama
Merek
Keputusan Penentuan Ulang Posisi Merek
Penentuan
Posisi ulang
Tanpa penentuan
Posisi ulang
Pengemasan dan Pelabelan
PENGEMASAN
Manfaatnya :
Swalayan
Kemakmuran konsumen
Citra perusahaan dan merek
Peluang inovasi
Pelabelan, bisa berupa tempelan
sederhana pada produk atau gambar
yang dirancang dengan rumit yang
merupakan satu kesatuan dengan
kemasan
Fungsinya :
Mengidentifikasi produk atau merek
Menjelaskan produk
Mempromosikan produk
Label wajib mencantumkan :
1. Tanggal produksi & kadaluarsa
2. Harga perunit
3. Tingkat mutu
4. Persentase dari tiap unsur utama
5. Cara penggunaan
6. Nama perusahaan
7. Alamat perusahaan
8. Indikasi penggunaan
9. Merek
KONSEP SIKLUS HIDUP PRODUK
1. Perkenalan
2. Pertumbuhan
3. Kedewasaan
4. Penurunan
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
Perkenalan (Introduction)
Tahap ini dimulai pada saat produk mencapai pasar. Pada
tahap ini perusahaan mencoba membuat konsumen
pontensial sadar akan keberadaan produk melalui
promosi dan manfaatnya dan memerlukan biaya yang
besar sehingga labanya belum terlihat atau bahkan
negative..
Pertumbuhan (growth)
Pada tahap ini penjualan mulai meningkat secara tepat
dan mulai menghasilkan laba. Pada tahap ini mulai
masuk dengan cepat perusahaan lain untuk
memperkenalkan produk mereka.
Tahapan Daur Hidup Produk
Dewasa (Maturity)
Pertumbuhan penjualan mulai melambat. Walaupun
produknya menghasilkan laba tertinggi di awal tahap ini,
peningkatan persaingan mengarah pada penurunan harga
dan memperkecil laba. Pada tahap ini juga penjualan mulai
jatuh.
Penurunan (Decline)
Penjualan
Laba
Waktu
Perkenalan Pertumbuhan dewasa Penurunan
Bentuk-Bentuk Lain Dari Siklus Hidup Produk
Penjualan
(a).Pola”pertumbuhan-
kemerosotan- (b). Pola”siklus- (c). Pola “berlekuk”
siklus berulang”
kemapanan
Gambar 13-2
Pola Siklus Hidup produk Umum
Gaya Mode Iseng-iseng
Penjualan
Penjualan
Penjualan
Gambar 13-3
Siklus hidup Style, Fashion dan
fads
Strategi Pemasaran dalam tahap
perkenalan.
Promosi
Tinggi Rendah
Strategi
Tinggi Strategi
Peluncuran
Peluncuran
Cepat
Harga Lambat
Strategi Strategi
Rendah Penetrasi Penetrasi
Cepat Lambat
Strategi Pemasaran dalam tahap
perkenalan.
Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy)
terdiri dari peluncuran produk baru pada harga tinggi
dengan tingkat promosi tinggi. Perusahaan
membebankan harga tinggi untuk memperoleh
sebanyak mungkin laba bruto per-unit. Perusahaan
mengeluarkan sebanyak mungkin biaya promosi untuk
menyakinkan pasar akan manfaat produk walaupun
dengan harga tinggi. Gencarnya promosi untuk
mempercepat penetrasi pasar.
Strategi peluncuran lambat (Slow-skamming strategy)
berupa peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan
sedikit promosi. Harga tinggi membantu memperoleh
laba bruto per unit sebanyak mungkin dan tingkat
promosi yang rendah menekan biaya pemasaran.
Kombinasi ini diharapkan untuk menyaring banyak laba
dari pasar.
.
Strategi Pemasaran dalam tahap
perkenalan.
Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration
strategy) berupa peluncuran produk pada harga
rendah dengan biaya promosi yang besar.
Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang
paling cepat dan pangsa pasar paling besar.
Strategi penetrasi lambat (Slow-penetration
strategy) berupa peluncuran produk baru dengan
harga rendah dan promosi yang rendah. Harga
rendah mendorong cepatnya penerimaan produk
dan perusahaan menekan biaya produksi untuk
merealisasikan lebih banyak laba bersih.
Strategi Pemasaran Tahap pertumbuhan.