Anda di halaman 1dari 2

DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGENDALIAN PENDUDUK

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Jakarta, 23 November 2023

Kepada
Yth. 1. Para Kepala Suku Dinas PPAPP
Kota/Kabupaten Administrasi
2. Para Lurah selaku Ketua Pengurus
RPTRA Tingkat Kelurahan
3. Para Kasatpel PPAPP Kecamatan
se-Provinsi DKI Jakarta

di
Jakarta

SURAT EDARAN
NOMOR : e-0028/SE/2023

TENTANG
PELAYANAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) DAN PERAN
PETUGAS PENGELOLA RPTRA PADA MASA TAHUN POLITIK PEMILIHAN
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERTA PEMILIHAN
KEPALA DAERAH TAHUN 2024
PELAYANAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA)
DAN PERAN PETUGAS
Sehubungan dengan netralitas dalam jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dalam pelaksanakan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI serta
pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 123 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan
Kebutuhan Sarana dan Prasarana RPTRA pasal 7 ayat (1) RPTRA dilarang untuk
dijadikan fasilitas kegiatan politik praktis (kampanye dalam bentuk apapun).
2. Pelayanan di RPTRA ditutup pada hari pelaksanaan Pemungutan Suara baik pada
saat Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif maupun
Pemilihan Kepala Daerah.
3. RPTRA tidak diperkenankan dijadikan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik
pada saat Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif maupun
Pemilihan Kepala Daerah.
4. Pengelola RPTRA wajib menjunjung tinggi asas netralitas sebagaimana disampaikan
oleh Pj. Gubernur pada saat pelaksanaan Meet and Greet Pengelola RPTRA di
RPTRA Utama Kelurahan Cengkareng Barat Kota Administrasi Jakarta Barat tanggal
12 Oktober 2023.
5. Asas netralitas sebagaimana dimaksud nomor 4 (empat) adalah tidak berpihak dari
segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar
kepentingan bangsa dan negara.
6. Pengelola RPTRA tidak diperbolehkan menjadi relawan pasangan calon Presiden dan
calon Wakil Presiden, dan/atau relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
dan/atau relawan calon anggota legislatif dari partai politik tertentu.
7. Pengelola RPTRA dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemungutan suara dengan
mengajukan diri menjadi :
a. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
b. Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)
c. Selain huruf a dan b di atas, Pengelola RPTRA tidak diperbolehkan menjadi bagian
lain dalam struktur kepengurusan pelaksanaan pemungutan suara.
8. Sehubungan dengan nomor 7 (tujuh) huruf a dan b di atas, Pengelola RPTRA wajib
mendapatkan izin dari Lurah selaku Ketua Pengurus RPTRA Tingkat Kelurahan
dengan tidak meninggalkan kewajiban utama sebagai pengelola RPTRA.
9. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
dan penuh tanggung jawab.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan


Perlindungan Anak dan Pengendalian
Penduduk Provinsi DKI Jakarta
Selaku Sekretaris Tim Pembina RPTRA
Tingkat Provinsi,

Tembusan :
1. Pj. Gubernur DKI Jakarta;
2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;
3. Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta;
4. Para Walikota Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta;
5. Bupati Kabupaten Administrasi Provinsi DKI Jakarta;
6. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta;
7. Kepala Biro Kesos Setda Provinsi DKI Jakarta;
8. Para Camat se-Provinsi DKI Jakarta;
9. Pj. Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta;
10. Para Ketua TP PKK Kota/Kabupaten se-Provinsi DKI Jakarta;
11. Para Ketua TP PKK Kecamatan se-Provinsi DKI Jakarta;
12. Para Pengelola RPTRA Provinsi DKI Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai