Anda di halaman 1dari 9

“SISTEM HUKUM DI INDONESIA”

Nama:Zasqia Dennis Rimadhani B


No absen: 34
Kelas:XI-i

SMAN 1 PAMEKASAN
TAHUN PELAJARAN 2024-2025
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kita diberi kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini sesuai dengan
rancangan kita dan tepat pada waktunya.
Saya sendiri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada setiap
anggota kelompok kami, yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk
berkontribusi dalam makalah ini, sehingga semua kendala dan tanggungan telah
diselesaikan dengan bersama-sama.
Namun dibalik itu semua, saya pikir bahwasanya makalah ini hanya termasuk
hasil kecil yang tidak sesempurna hasil-hasil milik lainnya, karna sesungguhnya
kesempurnaan hanyalah Tuhan yang memiliki-Nya. Dan dari itu pastinya kami
tau betul bahwa sebaik apapun hasil makalah ini, pasti ada kekurangan maupun
kelemahannya. Maka dari itu, saya pribadi beserta seluruh anggota akan
menerima seluruh masukan, saran, ataupun tanggapan dari beliau jika ada
sedikit ataupun beberapa kesalahan dalam makalah ini, baik penulisan, tata
letak, maupun yang lainnya. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................
Bab I.......................................................................................................................................................
Pendahuluan......................................................................................................................................
1.Latar Belakang................................................................................................................................
2.Rumusan Masalah..........................................................................................................................
3.Tujuan dari Penelitian..................................................................................................................
Bab II.....................................................................................................................................................
Pembahasan.......................................................................................................................................
Bab III...................................................................................................................................................
Penutup.................................................................................................................................................
1.Kesimpulan.......................................................................................................................................
2.Saran....................................................................................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hukum di Indonesia pada dasarnya diciptakan untuk mengatur dan
mengarahkan perilaku manusia atau masyarakat kearah yang baik, hal ini
ditangakan dalam undang undang baik tertulis maupun yang tidak
tertulis.Hukum tersebut memiliki konsekuensi hukuman yang harus diterima
bagi pelanggar undang undang itu sendiri, dari sanksi sosial, sanksi denda
bahkan sanksi pidana yang dapat dipenjaranya pelanggar peraturan tersebut.

Hukum yang berlaku di Indonesia memiliki beberapa sumber yang sebelum


merdeka sudah berlaku, antara lain hukum yang bersumber dari agama, hukum
yang bersumber dari adat atau kebiasaan dan hukum yang bersumber dari
negara lain yang menjajah Indonesia. Ketiga sumber hukum tersebut sangat erat
kaitannya dan tidk dapat dipisahkan satu dengan lain, karena apabila hukum
negara ditegakkan di wilayah yang sangat menjunjung tinggi hukum adat maka
keberadaan hukum itu sendiri akan berbenturan dengan masyarakat.

Penegakan hukum yang efektif menurut Lawrance M. Friedman ada tiga


elemen antara lain substansi hukum, struktur hukum dan kultur atau budaya
masyarakat Substansi hukum berisi tentang peraturan dan undang undang yang
digunakan untuk menjerat pelaku kejahatan. Struktur hukum berisi lembaga
lembaga yang berwenang untuk melaksanakan peraturan dan undang undang
yang tentunya harus memiliki sumber daya manusia yang baik. Kultur atau
Budaya Masyarakat mengandung arti sikap dan perilaku masyarakat terhadap
adanya hukum yang ditegakkan di masyarakat, apakah masyarakat tersebut
tergolong masyarakat yang patuh hukum atau tidak.
B.Rumusan masalah
1. Bagaimana sistem hukum di negara Indonesia?
2. Ada tiga elemen hukum yang efektif menurut Lawrance M.Friedman
yaitu?

C.Tujuan dari penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum di Indonesia


menurut aspek kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Penelitian ini
menggunakan metode tinjauan literatur (library research) yaitu penelitian yang
didasarkan pada pendapatan-pendapat ahli
BAB II
PEMBAHASAN

Hukum itu adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan


larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karenanya
harus ditaati oleh masyarakat itu. Hukum adalah kumpulan-kumpulan
peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi
Berdirinya suatu negara pasti ada suatu tujuan yang ingin dicapai, tidak ada
satupun negara yang dibentuk tanpa memiliki suatu tujuan. Negara Indonesia
dibentukpun memiliki suatu tujuan dan salah satu tujuan negara ada
mensejahterakan bangsa maka dari itu di Indonesia pasti ada hukum agar
pemerintah dan masyarakat tidak bertindak se wenang wenangnya.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan tujuan hukum itu sendiri yaitu
menciptakan mengatur dan mengarahkan manusia untuk lebih baik. Di dalam
Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Bab 1 Pasal 1
ayat (3) dijelaskan bahwa “ Negara Indonesia adalah Negara Hukum “, hal ini
menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di Indonesia baik yang
berhubungan dengan negara ataupun masyarakatnya diatur sesuai peraturan
hukum yang berlaku.
Sebagai negara hukum, Indonesia menganut tiga sistem hukum sekaligus yang
hidup dan berkembang di masyarakat yakni sistem hukum civil, sistem hukum
adat, dan sistem hukum Islam. Ketiga sistem hukum tersebut saling melengkapi,
harmonis dan romantis. Hukum Islam mempengaruhi corak hukum di Indonesia
karena mayoritas penduduk di Indonesia menganut agama Islam yang
memungkinkan hukum Islam menjadi bagian yang penting dan berpengaruh
dalam sistem hukum di Indonesia. Sedangkan hukum adat sebagai hukum yang
asli yang tumbuh dan berkembang dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat
memepengaruhi hukum di Indonesia.
Pertama-tama Friedman memberikan definisi tentang hukum yaitu seperangkat
aturan atau norma-norma yang tertulis atau tidak tertulis tentang suatu
kebenaran dan kesalahan, perilaku, tugas, tanggung jawab serta hak.
Dengan pengertian hukum sebagaimana disebutkan di atas, Friedman
berpendapat bahwa hukum dianggap sebagai sesuatu yang independen atau
sebagai sesuatu yang terlepas dari tata kehidupan sosial. Pandangan yang
demikian itu menganggap bahwa struktur dan aturan hukum tersebut berada
dalam tataran teoritis, sementara tindakan atau perilaku berada dalam tataran
kehidupan
Di Indonesia ada 3 elemen hukum yang efektif menurut Lawrance yaitu:
1. Friedman menyatakan bahwa sistem hukum terdiri atas tiga komponen, yaitu
struktur (legal structur), substansi (legal substancy), dan Budaya (legal
cultur).
2. Struktur hukum (legal structu) merupakan kelembagaan yang diciptakan
oleh sistem hukum itu dengan berbagai macam fungsi dalam rangka
mendukung bekerjanya sistem tersebut. Komponen ini dimungkinkan untuk
melihat bagaimana sistem hukum itu memberikan pelayanan terhadap
penggarapan bahan-bahan hukum secara teratur.
3. Substansi (legal substancy) adalah output dari sistem hukum, yang berupa
peraturan-peraturan, keputusan-keputusan yang digunakan baik oleh pihak
yang mengatur maupun yang diatur.
Budaya (legal cultur) yang terdiri dari nilai-nilai dan sikap-sikap yang
mempengaruhi bekerjanya hukum, atau oleh Friedman disebut sebagai
kultur hukum. Kultur hukum inilah yang berfungsi sebagai jembatan yang
menghubungkan antara peraturan hukum dengan tingkah laku hukum
seluruh warga masyarakat.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari melihat semua hal sebelumnya, sudah jelas bahwa Indonesia sangat
berkontribusi besar dalam menciptakan, Di dalam Undang undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 Bab 1 Pasal 1 ayat (3) dijelaskan bahwa
“ Negara Indonesia adalah Negara Hukum “, hal ini menunjukkan bahwa segala
sesuatu yang terjadi di Indonesia baik yang berhubungan dengan negara ataupun
masyarakatnya diatur sesuai peraturan hukum yang berlaku.

Saran
Tetap menjadi negara yang memegang teguh keadilan dan taat peraturan yang
dibuat oleh negara tetapi tidak sedikit yang mengatakan jika hukum di
Indonesia belum tertata dengan baik karena banyak kasus yang tidak ditangani
oleh hukum karena sogokan sogokan oleh para pejabat atau kasta yang lebih
tinggi jika hal itu terus terjadi maka negara Indonesia tidak akan pernah menjadi
negara yang maju dan tidak tau artinya hukum
Daftar pustaka:
 https://lso-pukash.umm.ac.id/id/pages/detail/departemen-keilmuan/
wajah-penegakan-hukum
 https://nusaputra.ac.id/article/pokok-pokok-pikiran-lawrence-meir-
friedman-sistem-hukum-dalam-perspektif-ilmu-sosial/
 https://doc.lalacomputer.com/makalah-peran-indonesia-dalam-hukum /

Anda mungkin juga menyukai