Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KELOMPOK 4

MAKHRIJUL DAN SIFHATUL HURUF

Dosen Pengampu : Safaruddin Munthe, M.E.I

Disusun Oleh :

 MANZA ABIL HASANAH (2302020694)


 NURUL HASANAH (230202027)
 ALIF AL RIFAI (09181991)
 M. IBRAHIM HABIBI DAULAY (09192542)

Prodi : PERBANKAN SYARIAH


Semester I

INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM


HASAN BINJAI
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala


rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul
“Makhrijul dan Sifhatul Huruf”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah E-commerc dan bisnis digital. Kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan untuk pendengar, pembaca dan penulis.

Penyusun makalah menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Bagi
kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam membangun makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.

Binjai , Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Definisi Makharijul Huruf..............................................................................2
B. Pembagian Makharijul Huruf.........................................................................3
C. Definisi Shifatul Huruf...................................................................................5
D. Pembagian Shifatul Huruf..............................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-quran sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai
umat islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat
islam. Al-qur’an merupakan kalamullah maka dalah segi pembacaannya
mempunyai tatacara membacanya dalam arti kata kita mengetahui ilmunya
agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al—Qur’an serta bacaannya
haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah disiplin
ilmu dalam membaca Al-Qur’an yatu Ilmu Tajwid.1
Ilmu tajwid di dalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Dalam ilmu tajwid juga di bahas mengenai makhorijul huruf
agar dalam segi pembacaannya ada perbadaan dalam semua huruf hijahiyah.
Huruf hijahiyah mempunyai sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan
masing-masing huruf hijahiyah.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi Makharijul Huruf?
2. Sebutkan dan jelaskan pembagian Makharijul Huruf?
3. Jelaskan definisi Shifatul Huruf?
4. Sebutkan dan jelaskan pembagian Shifatul Huruf?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Makharijul Huruf
2. Untuk mengetahui pembagian Makharijul Huruf
3. Untuk mengetahui definisi Shifatul Huruf
4. Untuk mengetahui pembagian Shifatul Huruf

ii
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Definisi Makharijul Huruf


Ayat-ayat Al-Qur'an tidak terlepas dengan namanya huruf-huruf hijaiyah.
Di dalam membaca Al-Qur'an kita harus fasih dan benar dalam hal pelafalan
dan tajwidnya. Berbicara mengenai pelafalan huruf hijaiyah sudah tentu kita
harus mengetahui apa itu yang dimaksud "Makhorijul Huruf'.
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf dari makhrajnya
dengan memberikan haq dan mustahaqnya.2
Pada waktu huruf itu dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur'an kita harus
membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu
1
kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti baru. Dalam
hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran.
Sifatul huruf secara bahasa adalah sesuatu yang melekat atau menetap
pada huruf-huruf hijaiyah. Sifat sendiri merupakan cara baru bagi keluarnya
huruf ketika sampai pada tempat keluarnya huruf tersebut. Disini terlihat
bahwa sifatul huruf atau sifat-sifat huruf selalu dikaitkan dengan makhrajnya.
Antara sifat dengan makhraj itu saling berkaitan satu sama lain. Makharijul
huruf tidak akan tampak jika sifatul hurufnya tidak dikeluarkan secara benar.
Sebaliknya, sifatul huruf tidak akan tepat selama tidak mengenai tempat
keluarnya.
a. Cara Mengetahui Makharijul Huruf
Untuk mengetahui makhraj suatu huruf, hendaklah huruf tersebut
disukunkan atau ditasydidkan, kemudian satu huruf hidup dibelakangnya,
lalu bacalah! Tatkala suara tertahan, maka tampaklah makhraj huruf dari
huruf yang bersangkutan.
b. Tujuan Makharijul Huruf
Tujuan mempelajari Mahkorijul Huruf adalah agar seseorang bisa
membaca huruf hijaiyah pada Al-Quran dengan baik dan benar sehingga
1
Modul Tahsin Qur’an , Hal. 22-25
1
1
maknanya tidak meleset atau keliru. Terdapat banyak kata-kata dalam
bahasa arab yang apabila keliru membacanya. Karena jika terjadi suatu
kesalahan dalam pelafalan huruf hijaiyyah, hal tersebut dapat memberikan
arti atau makna baru. Huruf hijaiyyah sendiri memiliki sifat huruf, dimana
sifat-sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf hijaiyyah.

B. Pembagian Makharijul Huruf


Makharijul Huruf Terbagi Menjadi 5 yaitu
1. Al Jauf (‫ )ف جو ل ا‬Rongga Mulut dan Tenggorokan
Al- jauf yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga
mulut dan tenggorokan. Huruf-hurufnya ada tiga:
a. Alif yang didahului oleh huruf berharakat fathah, pengucapannya
dengan membuka mulut.
:Contoh ‫ال َا ى َوغ‬
b. Waw sukun yang di dahului oleh huruf yang berharakat dhammah,
pengucapannya dengan memonyongkan bibir
Contoh : ‫ْ ْ ُولْ ُو‬
c. Ya sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah,
pengucapan- nya dengan menurunkan rahang bagian bawah.
Contoh : ‫َ َل ِا ِدم َا‬
2. Al-Halq (‫ )لق ه ال‬Tenggorokan
Maksudnya tempat keluarnya huruf terletak pada tenggorokan.
Dari Al-Halq muncul tiga makhraj, yaitu:
a. Hamzah ‫ )) ء‬dan Ha'(‫ )ه‬keluar dari pangkal
tenggorokan(tenggorokan yang paling dalam).
b. 'ain(‫ )ع‬dan Ha'(‫ )ه‬keluar dari tenggorokan bagian tengah
c. Ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho' ( ‫ ) خ‬keluar dari ujung tenggorokan yang
paling dekat dengan lidah.

3. Al-Lisan (‫ )سل ل ال ن‬Lidah

Huruf hijaiyah yang keluar dari lidah ada 18 huruf, dan delapan
belas huruf ini dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu:
2
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf (‫)ق‬
Maksudnya bunyi huruf qaf ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan
tenggorokan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu
huruf kaf (‫ )ك‬Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di
depan makhraj huruf qaf, yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian
tengah.
c. Tengah lidah dengan langit-langit yaitu huruf Jim (‫)ج‬, Syin(‫)ش‬, Ya'(‫)ي‬.
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah,
serta menepati langit-langit mulut yag tepat di atasnya.
d. Pangkal tepi lidah dengan gerakan atas, yaitu huruf Dhod (‫ )ض‬maksudnya
bunyi huruf (‫ )ض‬keluar dari tepi eluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah
kanan, kiri atau kedua-duanya) bertemu dengan gerahan atas.
e. Ujung tepi lidah yaitu, huruf Lam (‫)ل‬
Maksudnya bunyi huruf lam (‫ )ل‬keluar dari ujung tepi lidah (sebuah kiri
atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan langit
mulut atas ujung lidah, yaitu huruf Nun (‫)ن‬
Maksudnya bunyi huruf nun (‫ )ن‬keluar dari ujung lidah, setelah
makhrajnya lam (‫)ل‬, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada lam (‫)ل‬,
serta menepati dengan langit- langit mulut atas.
f. Ujung lidah tempat, yaitu huruf ra' (‫)ر‬
Maksudnya bunyi huruf ra' (‫ )ر‬keluar dari ujung lidah tepat (setelah
makhraj nya lebih masuk ke dasar lidah padre pada Nun), serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
g. Ujung lidah dengan pangkal dua gigi serta atas, yaitu Dal (‫)د‬, Ta' (‫)ت‬, Tho
(‫)ط‬.
Maksudnya bunyi huruf-huruf terdebut keluar dari ujung lidah serta
menepati dengan pangkal dua gigi seri yang di atas.
h. Ujung lidah dengan pangkal dua gigi seri bawah, yaitu huruf Shod(
‫)ـص‬,Sin(‫)س‬, Za'(‫)ز‬.

3
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta
menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
i. Ujung lidah dengan gigi seri atas, yaitu huruf Zho '(‫)ظ‬, Tsa'(‫)ث‬, dan Dzal(
‫)ذ‬, hilyatut tilawah.
4. As-Syafatain (‫ )يا شفت ل ا‬Dua bibir.
As- syafatain yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada
kedua bibir. Yang termasuk huruf-huruf asy- syafatain ialah waw, (‫)و‬, fa'(‫)ف‬,
Mim(‫)م‬, dan ba'(‫ )ب‬dengan pencirian sebabagai berikut:
a. Fa'(‫)ف‬, keluar dari bibir yang bawah bagian dalam serta menepati dengan
dua ujung gigi seri atas.
b. Waw, ba, mim, (‫ب‬, ‫م‬, ‫ ) و‬keluar dari antara dua bibir antara bibir atas dan
bawah, hanya saja untuk waw bibir membuka sedangkan untuk ba' dan
mim bibir membungkam.
5. Al-Khaisyum (١ ‫ )م شو ي خ ل‬pangkal Hidung
Maksudnya tempat keluarnya huruf berasal dari hidung. Ketika kita
menutup hidung, maka huruf dengan makhraj al-khaysyum tidak dapat
terdengar dengan jelas. Surat-surat itu adalah: ِ‫ ا‬nun tasydid ‫ ا‬mim tasydid
‫ن‬ ‫ال‬
ْ َ‫ ه ل‬mim sukun bertemu
‫ ل‬nun sukun oleh sebab itu, iqlab, atau ikhfa' haqiqi ُ‫ه‬
mim.

C. Definisi Sifatul Huruf


Shifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu
yang lain. Menurut istilah shifatul huruf adalah keadaan yang baru datang
yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.3
a. Tujuan Mengetahui Shifatul Huruf
Tujuan mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari
mulut kita semakin sesuai dengan keaslian huruf-huruf Al-Qur'an itu sendiri.
2
Tujuan dari sifatul huruf yaitu untuk mengetahui sifat-sifat huruf hijaiyah,
karena dengan mengetahui sifat-sifat itu maka kita dapat melafadzkan huruf
hijaiyah dengan baik dan tepat, serta menghindari dari kesalahan antara

2
M.Mamun Salman, M. Pd.I, Panduan Tilawah Tahsin Qur’an, hal 41-42
4
pembacaan huruf satu dengan huruf yang lainnya. Sehingga dengan kita
mengetahuinya kita bisa membaca Al-Qur'an dengan bacaan yang lebih baik
lagi dan tidak sampai merubah arti atau makna dari apa yang kita baca.

D. Pembagian Shifatul Huruf


Sifat-sifat huruf secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Shifat Lazimah (‫)ﻻﺯيه‬, Sifat Yang Memiliki Lawan

NAMA SIFAT
HURUF HURUF LAWAN HURUF
Sifat Hams, Sifat Jahr, tidak Selain huruf
keluar nafas ‫َ´فحثه شخ ص‬ keluar nafas Hams
‫سكت‬
Sifat Syiddah, suara Sifat rakhawah, Selain huruf
tertekan ‫أجد قط بكت‬ suara terlepas syiddah
Sifat isti’la, lidah naik Sifat istifal, lidah
ke langit-langit ‫خص ضغط قع‬ turun Selain huruf
isti’la
Sifat ithbaq, lidah Sifat infitah, lidah Selain
lengket dengan ‫صضطظ‬ terpisah dari langit- huruf
langit- langit
langit ithbaaq
Sifat Sifat ishmat,
idzlaq,mengeluarkan ‫فر من لب‬ mengeluarkan huruf Selain
huruf dengan cepat dengan huruf
dan tertahan/susah idzlaaq
mudah
.

2. Shifat 'Aridhah (‫)عارﻀه‬, Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan

Sifat ‘Aridhah : Ciri yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti


tarqiq (tipis), tafkhim (tebal), ghunnah(dengung),
idgham(meleburkan huruf), atau ikhfa'(menyamarkan huruf)’,
panjang atau pendek dan seumpamanya. Diantaranya sebagai
berikut :

5
NO NAMA SIFAT KEADAAN HURUF
HURUF

1. Sifat shofir Keluar mirip suara burung ‫ﺯسص‬

2. Sifat qolqolah Suara memantul/bergetar ‫ق طب جد‬

3. Sifat liin Mengeluarkan suara dengan lembut ‫ي‬-‫و‬

4. Sifat inhiraf Miringnya lidah ‫ر‬-‫ل‬

5. Sifat takriir Bergetarnya ujung lidah ‫ر‬

6. Sifat tafassyyi Menyebarnya angin di mulut ‫ش‬

7. Sifat isthithaalah Memanjangkan suara ‫ض‬

a. Uraian 10 Sifat-Sifat Huruf


1. َ ‫( ٌ ه ُه‬JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak
berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan
bersih. Hurufnya ada 19 yaitu : 4 ‫ج ٍّد ط‬
‫ْ ﺯ ُ ن ق ذي‬ ‫عظُ ´م‬
‫ب‬
‫´ل´ ض‬ ‫´ارئ و غ‬
2. ُ‫( سم‬HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan
berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar.
Hurufnya ada 10 yaitu :
‫´ك‬ ‫ف´حثَّهُ شخ‬
‫ت‬
‫ص‬
‫س‬
‫( ٌ دَد‬SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
.3
suara tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya
ada 8 yaitu : ‫´ك‬ ‫ا´ ِ ج ُد‬
‫ت‬
‫ط‬

6
‫رةل َوَد‬ (Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
.4
suara terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu.

6
Hurufnya ada 16 yaitu : ٍ ‫ه‬ َ‫خ ْذ غث حظ‬
‫ص‬ ‫ش‬
‫سا‬ ‫ﺯي‬ ‫ْو‬ ‫ف‬
‫ض‬
5. َ‫ء‬ ُ ِ‫( ا‬ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf
‫ع‬
‫ِء‬
‫ال‬
dengan mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi
huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ‫خص‬
‫ض ْغط ْ ظ‬
6. َ ‫ل‬
‫ِا‬
‫( لَِل ِاء‬ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi
rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ُ ‫´ب ت‬
‫ْرف´ُه س‬
‫ْن ُي‬
‫´كا´ ش‬ ‫ِا ْن ح َّل‬
‫ّز ´ج ِّو ُد‬
‫م‬ ‫ع‬
7. ‫( اِ َ ق‬ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan
‫ل‬
‫ط‬
melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya
lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : َ‫ظ‬
8. ‫ن‬
ِِ‫( َالل ُح ا‬NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-
langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan.
Hurufnya 25 yaitu: ٍ ‫م ْن ا´ ´خ ´ذ ´د ´ع ´كا حق ْر ث‬
‫ْي غ‬ ‫ه ب‬ ‫وج ًة ´ز‬
‫ش‬ ‫س‬
9. ‫ت‬
َ ِ‫( ا‬ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan
‫َسل‬
huruf dengan berat dan tertahan.
Hurufnya ada 23 yaitu :
‫ساخ ِ ثق´ ٍة ِاْ ذ ´ي حﻀ‬ ‫ج ُّز غش‬
.1
‫ط ´و ص َّد عظ ك‬
‫´ُه‬
10. ‫ق‬
7
ُ‫ذاَ ِا‬ (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah
membunyikan huruf dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : َّ ‫ر‬
‫م ْن ُلب‬

b. Uraian 9 Sifat-Sifat Huruf


1. َ ‫( وءوَ َت‬TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
Maksudnya ialah membunyikan huruf
2. َ ‫( ا ِّي‬LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat
fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _
‫ُ و ُ وف ي‬ َ - ‫– ِالَ ُيل‬
‫َو‬ _َ ‫= ة‬ - ‫ ف‬- ‫ُيف‬
‫ء‬

7
3. ‫ف‬
َ ُ‫( ح ِا‬INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf
‫َه‬
‫ا‬
condong ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan)
lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ‫ل ر‬
.4 ‫ه ه ُم‬ (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan
َ‫ت‬
‫ُي‬
huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila
getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat
getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu
:‫ر‬
‫َ ِ ُي َ ه‬
.5
(SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf

dengan berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ‫ص ز س‬


6. َِ‫( شف َت‬TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ش‬
7. َ‫( َْ لـ لَ ُلـ َل‬QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan

huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan


suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf)
Hurufnya
ada lima, yaitu : ‫ ٌ َد‬Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
‫ط‬ ‫ْط‬
َ‫َ ُر َ هغ َْ ُل َلل‬
(QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf
.a
qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli
berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : ْ
– ‫– طَ َ ْ ط‬
‫ق َ ُل‬
‫َمُاَل ْ ب – ُ ج ع ْ ق ة ْ ق‬
َ َ
‫– َ م ُد‬
َ‫َ َُ َ هغ ْ َ ُل لَل‬
(QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf
.b
qalqalah agak lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya
hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan).
9
Copntoh :
‫ْ م ي و ُ ك كُف ًواا´ ´ح ٌد‬ ْ -‫ لهالُ ال ´م ُد‬- ‫قُ ْل هُ ´و هلالُ ا´ ´ح ٌد‬
ّ‫ ل´ ْن لَه‬-‫د ْول´ ْد‬
‫ل´ْ م‬
‫ول´ ْم‬ ‫ص ِل‬
‫ ِ ٍ د ِا حس ´د‬-‫ا ْل ُع ´ق ِد‬ ‫ِّ رالنَّفَّاث‬ ‫خل ِ م‬ ‫ِّر‬ - ‫ا ْل ف ق‬ ´‫قُ ْل ا‬
‫´ذا‬ ‫´و ِم ْن ت ّر‬ ‫´ا ش‬ ‫´ق ْن‬ ‫ما‬ ‫´ر ع ´ل´ م ْن‬
‫ِفى ش حاس‬ ‫ و‬- ‫ش‬ ‫ْ و ُذ ب‬
‫ء‬
ِ‫( ا‬ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan
‫ِا‬
.8 َ‫ط َلل‬
َ ‫ل‬
huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan.
Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ض‬

9
.9 ‫( َل‬GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf
‫ىة‬
dengan suara berdengung yang keluar dari pangkal hidng. Hurufnya ada
dua, yaitu : ‫م ن‬

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf


itu dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus membunyikan huruf
sesuai dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam
pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan
dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul
huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :1. Al-Jauf (rongga
mulut),2. Halaq (tenggorokan),3. Lisan (lidah),4. Asy-Syafatain (dua
bibir),5. Al-Khaisyum (pangkal hidung). dan Sifatul huruf adalah karakter
sebuah huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis, dengung atau
tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya. Seperti misalnya huruf kha dan
kĥo. Dua- duanya memiliki tempat keluar suara (makhroj) yang sama namun
berbeda sifat. Tanpa membedakan sifatnya, arti dan maknanya bisa rancu.
Surat al-Falaq terdiri dari lima ayat dan tergolong makkiyyah (diturunkan
sebelum hijrah). Bersama surat an-Nas, ia disebut al-Mu’awwidzatain.
Disebut demikian karena keduanya.
mengandung ta’widz (perlindungan). Keduanya termasuk surat yang
utama dalam Al-Qur’an. Keutamaan surat al-Falaq selalu disebut bersamaan
dengan surat an-Nas. Kita memohon perlindungan hanya kepada Allah dari
semua kejahatan secara umum, dan beberapa hal secara khusus karena lebih
sering terjadi, lebih samar atau karena mengandung bahaya yang lebih.
1. Mewaspadai kejahatan malam, tukang sihir dan pendengki.
2. Sihir dan ‘ain adalah perkara yang hakiki.
3. Kesempurnaan agama Islam yang mengajarkan cara melindungi
diri dari berbagai kejahatan.

12
4. Kekurangan sebagian umat Islam dalam memahami, mengamalkan
dan menghayati ajaran Islam

13
DAFTAR PUSTAKA

Modul Tahsin Qur’an


M.Mamun Salman, M.Pd.I, Panduan Tilawah Tahsin Qur’an
https://acehkrak.blogspot.com/2016/01/makalah-makharijul-huruf.htm
https://acehkrak.blogspot.com/2016/01/makalah-makharijul-huruf.html

14

Anda mungkin juga menyukai