Anda di halaman 1dari 29

JUDUL PENELITIAN

Panduan Penulisan Judul Penelitian


Mencerminkan masalah, Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi
tindakan pemecahannya Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Melalui Model
(obatnya), subjek. singkat dan Direct Instruction Kombinasi Dengan Open Endet
mudah dipahami Problem dan Snowball Throwing Siswa Kelas V SD
Karang Intan 1 Kabupaten Banjar

BAB I
PENDAHULUAN

Panduan Penulisan A. Latar Belakang


1. Mengungkapkan tentang - Pembangunan Indonesia antara lain
kondisi atau hal-hal yang diarahkan untuk meningkatkan sumberdaya
menjadi latar belakang manusia. Sumber daya manusia yang
dari permasalahan yang berkualitas sangat diperlukan dalam
akan diteliti. pembangunan bangsa khususnya
2. Kemukakan kondisi yang pembangunan bidang pendidikan.
menjadi harapan (das Pendidikan tersebut mulai dari, pendidikan
sollen) berupa tujuan, dasar, sampai PT.
prinsip, hasil yang ingin - Pendidikan Undang-Undang N0. 20 Tahun
dicapai. Das sollen dapat 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
dikutif dari undang- - Pendidikan adalah agar peserta didik secara
undang, peraturan aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
pemerintah, dan pendapat memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
ahli (belum berwujud untuk memiliki kekuatan spiritual,
teori). keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
3. Ungkapkan secara naratif, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
lugas, jelas dan tegas. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
4. Penyampaian kalimat dan negara (Sisdiknas, 2014: 2).
sebagai pokok pikiran - PP No …… thn ……tujuan pendidikan dasar
utama dapat dilakukan di
awal paragraph dan dapat …….
dimulai dari pembicaraan - Untuk mencapai tujuan tsb diberlakukan
tentang : kurikulum 2013 yang menekankan…
What = apa variabel kemampuan dasar: baca, tulis dan hitung
yang akan dibahas/diteliti sebagai dasar untuk memasuki jenjang
Who = siapa individu pendidikan diatasnya
yang akan diteliti. - Matematika ….sebagai salah satu
Where = dimana penelitian kemampuan dasar yang harus dimiliki sisa
akan dilakukan. mempunyai peranan penting dalam
mengembangkan ilmu dan teknologi, tidak
hanya dalam bidang eksakta tapi juga dalam
bidang ilmu pengetahuan lainpun
membutuhkan matematika. Disisi lain siswa
merasa kesulitan dalam belajar matematika
dan mereka menganggap sangat sulit
dibandingkan dengan pelajaran lain.
- Upaya untuk meningkatkan hasil belajar
matematika dikembangkan terus menerus
oleh pemerintah maupun kalangan swasta
melalui penyempurnaan kurikulum,
penyedian buku ajar, work shop, pelatihan,
penyedian alat peraga, sarana prasarana
pendidikan. Namun

5. Kemukakan kondisi
yang menjadi kenyataan Kenyataannya pengajaran matematika sekarang
atau fakta yang ada (das ini masih mempunyai kelemahan menyebabkan
sein) dan bertentangan kurangnya penguasaan siswa terhadap materi
dengan harapan di atas yang diajarkan, kurangnya penguasaan ini
dari lembaga (tempat ditunjukan oleh hasil penelitian (internasional,
dan subjek) yang akan nasional maupun daerah)
diteliti. Semakin Kenyataan yang terjadi di lapangan, pada
jaraknya jauh antara pembelajaran matematika khususnya materi
fakta dengan harapan penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas
maka semakin penting V SDN Karang Intan 1 perlu mendapat
penelitian yang akan perhatian dan penanganan yang serius. Terlihat
dilakukan.
6. Fakta yang diungkapkan dari hasil belajar berupa ulangan harian siswa
sebaiknya menggunakan kelas V dalam tahun ajaran 2017/2018 dengan
data dari lembaga jumlah siswa 29 orang, yang mendapat nilai
tersebut yang dapat tuntas 13 orang (45%) dan yang tidak tuntas 16
berwujud dikumen orang (55%). Hasil pengamatan, Siswa tidak
lembaga, hasil observasi terlibat aktif, kurang semangat dan minat
dan dapat diperkuat dari belajar yang masih kurang, keterlibatan siswa
hasil survey, data dari belum menyeluruh dan didominasi oleh siswa
jurnal. yang pandai sehingga siswa yang lain terlibat
pasif dan sulit untuk menunjukkan kemampuan
dirinya, guru belum terbiasa menggunakan
pendekatan, model, metode dan media
pembelajaran yang variatif.

Akhiri bagian latar belakang Masalah ini bila tidak segera diatasi akan
dengan pentingnya penelitian berdampak lebih luas lagi dan akan terkait pula
ini sebagai penutup pada materi berikutnya, dan jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.

- Untuk mengatasi menggunakan model


pembelajaaran ……………yang kita pilih
- Nyatakan alasan menggunakan model yang
dipilih, (keunggulan model)
- Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
tindakan kelas dengan judul
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Melalui
Model Direct Instruction Kombinasi Dengan
Open Endet Problem dan Snowball Throwing
Siswa Kelas V SD Karang Intan 1 Kabupaten
Banjar

1. Perumusan masalah B. Perumusan Masalah


menggambarkan 1. Bagaimanakah aktivitas guru dalam
kemampuan peneliti pembelajaran materi penjumlahan dan
m e rumuskan masalah pengurangan pecahan melalui model
yang jelas, objektif dan Direct Instruction (DI) Kombinasi
operasional. dengan Open Ended Problem dan
2. Perumusan masalah harus Snowball Throwing siswa kelas V SDN
menggam-barkan hal-hal Karang Intan 1 Kabupaten Banjar?
yang akan diteliti. 2. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam
3. Perumusan masalah dibuat kegiatan pembelajaran materi
dalam bentuk kalimat penjumlahan dan pengurangan pecahan
Tanya. melalui model Direct Instruction (DI)
Kombinasi dengan Open Ended Problem
dan Snowball Throwing siswa kelas V
SDN Karang Intan 1 Kabupaten Banjar?
3. Apakah terdapat peningkatan hasil
belajar matematika pada materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan
menggunakan model Direct Instruction
(DI) Kombinasi dengan Open Ended
Problem dan Snowball Throwing siswa
kelas V SDN Karang Intan 1 Kabupaten
Banjar?

Panduan Penulisan C. Rencana Pemecahan Masalah


 Uraikan tindakan apa  Permasalahan,
yang akan  penyebabnya,
dilaksanakan dalam  cara mengatasinya,
proses pembelajaran  alasan memilih model,
untuk mengatasi  langkah-langkah model
masalah beserta
penyebabnya
 Didasarkan pada
pertimbangan yang
matang kebermaknaan,
ketepatan tindakan,
 dukungan teoritek dan
 kemampuan peneliti
dan observer
Panduan Penulisan D. Tujuan Penelitian
Tujuan dirumuskan berangkat 1. Aktivitas guru dalam melaksanakan
dari masalah dan cara pembelajaran pada materi penjumlahan dan
pemecahan masalah yang pengurangan pecahan melalui model Direct
telah Anda rumuskan Instruction (DI) Kombinasi dengan Open
sebelumnya. Tujuan juga Ended Problem dan Snowball Throwing
dirumuskan secara objektif siswa kelas V SDN Karang Intan 1
dan sesuai dengan ruang Kabupaten Banjar.
lingkup penelitian Rumusan 2. Aktivitas siswa dalam menguasai materi
PTK harus menggambarkan penjumlahan dan pengurangan pecahan
hasil yang akan di capai melalui model Direct Instruction (DI)
Kombinasi dengan Open Ended Problem
dan Snowball Throwing siswa kelas V SDN
Karang Intan 1 Kabupaten Banjar.
3. Hasil belajar siswa pada materi penjumlahan
dan pengurangan pecahan melalui model
Direct Instruction (DI) Kombinasi dengan
Open Ended Problem dan Snowball
Throwing siswa kelas V SDN Karang Intan
1 Kabupaten Banjar.

Panduan Penulisan E. Manfaat Penelitian


1. Mengungkapkan kegunaan
penelitian pada masalah di 1. Bagi Guru. dapat kesempatan untuk berperan
atas, baik secara teoritik aktif dalam mengembangkan pengetahuan
maupun praktis. dan kinerja secara professional serta dengan
2. Ungkapan kegunaan hasil penelitian ini diharapakan dapat
teoritis ditujukan bagi memperbaiki proses pembelajaran yang mana
pengembangan keilmuan mampu menambah wawasan dan inovasi baru
pada jurusan. yang dapat dijadikan bahan kajian materi
3. Ungkapan kegunaan dalam mengefektifkan dan mensuk-seskan
praktis ditujukan pada kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga
praktisi dalam dapat mengopti-malkan hasil belajar
menggunakan hasil siswanya.
penelitian ini. 2. Bagi siswa. hasil penelitian ini diharapkan
dapat peningkatan atau perbaikan pendidikan
siswa di sekolah serta bermanfaat dalam
menambahkan pemahaman dan pengusaan
dalam materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan pada mata pelajaran matematika
hingga memumpuk dan meningkatkan
keterlibatan, kegairahan, ketertarikan,
kenyaman, kesenangan dalam diri siswa
untuk mengikuti proses pembelajaran di
kelasBagi Kepala Sekolah bermanfaat untuk
sekolah yaitu permasalahan aktual di sekolah
dapat teratasi dan sekolah tersebut dapat
menentukan kebijakan sendiri dalam
meningkatkan pembelajaran sesuai dengan
kemampuan dan kondisi masing-masing serta
meningkatkan kemampuannya dalam
membimbing dan mensurvei guru-guru
disekolahnya agar dapat meningkatkan
kinerja dalam proses belajar mengajar
terutama mata pelajaran matematika.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL TINDAKAN DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
Panduan Penulisan A. Deskripsi Teoretis
1. Acuan teoritis merupakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
gambaran teori yang dirujuk
A Kajian Teori
peneliti sebagai landasan
-Karakteristik Anak Usia SD
berpikir deduktif untuk
-Hakikat Belajar dan Pembelajaran
mengajukan kerangka
-Pembelajaran Matematika di SD
berpikir, hipotesis dan/atau
-Inovasi Pembelajaran
pertanyaan penelitian.
-Faktor yang mempengaruhi belajar
2. Rujukan teori yang dipilih
-Aktivitas Belajar
peneliti adalah rujukan teori
terpilih dan terbaru sebagai -Model Pembelajaran
jawaban teoritik terhadap -Langkah-Langkah Model Direct
rumusan masalah pada BAB Instruction (DI) Kombinasi dengan
1. Open Ended Problem dan Snowball
Setiap teori yang dirujuk Throwing
oleh peneliti pada Bab 2 Penelitian yang Relevan
harus dengan jelas dikutif
sesuai notasi ilmiah yang
berlaku.
4. Sebelum menelaah suatu
teori atau pendapat
seharusnya dimulai dari
kalimat peneliti/penulis
terlebih dahulu. (Jangan
tiba-tiba menulis kalimat
pertama pada awal
pembahasan langsung
kutipan.
5. Setiap teori atau pendapat
ahli yang dikutip harus
dianalisis dan disintesiskan
dengan ahli lain selanjutnya
Panduan Penulisan B. Kerangka Berpikir/konseptual
tindakan

1. Kerangka konseptual Kondisi awal , penyebabnya, tindakan dan


/berpikir tindakan kondisi akhir
memberikan gambaran alur
berpikir peneliti dalam
mengkaji, membahas dan
memecahkan masalah secara
konseptual permasalahan
yang diajukan.
2. Kerangka konseptual
tindakan juga merupakan
hasil analisis dan sintesis
akhir peneliti dari
perjalanannya mengupas
variabel secara teoritik
dalam rangka memecahkan
masalah.
3. Dalam jabaran kerangka
konseptual tindakan tidak
lagi mempergunakan
rujukan pendapat ahli
karena sudah murni alur
pemikiran peneliti.
4. Kerangka konseptual
tindakan harus secara jelas
menggambarkan hubungan
antar variabel yang diteliti
secara rasional dan logis
C. Hipotesis Tindakan
“Jika diterapkan model Direct Instruction
1. Hipotesis tindakan (DI) kombinasi dengan Open Ended
merupakan hasil akhir Problem dan Snowball Throwing pada
(buah) dari proses kajian pembelajaran Matematika materi
acuan teoritis dan kerangka penjumlahan dan pengurangan pecahan
konseptual tindakan yang maka dapat meningkatkan hasil belajar
disusun peneliti. siswa di kelas V SDN Karang Intan
2. Hipotesis menjadi jawaban
sementara peneliti terhadap
permasalahan yang diajukan
berdasarkan acuan teori dan
kerangka.
3. Hipotesis dirumuskan
dalam bentuk kalimat
pernyataan hipotetik
tindakan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Panduan Penulisan Pendekatan dan Jenis Penelitian
Sebutkan dengan tegas, Pendekatan kualitatif, jelaskan pengertian
mengapa pendekatan tersebut kualitatif, ciri-ciri penelitian kualitatif.
digunakan, bagaimana Jenis penelitian: PTK pengertian ptk,
pendekatan itu diimplemen- karakteristik ptk, peran guru dalam ptk,
tasikan dilapangan nanti langkah-langkah PTK perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi

Panduan Penulisan A. Setting Penelitian


Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
Pada bagian ini dijelaskan di di SDN Karang Intan 1 pada siswa kelas
mana penelitian dilaksanakan, di V semester genap tahun ajaran 2017/2018
sekolah, kondidi kelas, alasan Adapun subjek yang diteliti pada
kenapa sekolah dan kelas penelitian ini adalah siswa kelas V yang
dijadikan PTK berjumlah 28 orang terdiri dari 20 orang
Jumlah siswa, komposisi pria siswa laki-laki dan 8 orang siswa
dan wanita, kriteria lain yang perempuan dengan kemampuan belajar
dianggap perlu oleh guru. dan kecerdasan yang berbeda-beda.
Keadaan kelas sangat mendukung untuk
berlangsungnya proses belajar mengajar
yang efektif. Sarana yang ada seperti
meja dan kursi cukup dan bahkan sangat
leluasa untuk mengadakan pembelajaran.
Cahaya atau penerangan pun juga sangat
baik, dan ruangan kelas
Alasannya rendahnya hasil belajar
Siswa mau menghadapi ulangan semester

Panduan Penulisan B. Setting Penelitian


Panduan Penulisan Faktor yang diteliti

Faktor guru
Uraikan secara jelas aspek-aspek Kegiatan pembelajaran disesuaikan
apa yang menjadi fokus dengan langkah-langkah model yang
penelitian Anda. Aspek tersebut dipilih, observer mengamati mengguna-
sangat tergantung dari masalah kan format pengamatan yang disiapkan
Faktor Siswa
dan tujuan penelitian yang telah Aktivitas siswa baik secara individu
dirumuskan sebelumnya, maupun kelompok melalui format
pengamatan: perhatian, kerjasama,
ketelitian tanggung jawabnya sesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran
Hasil Belajar
Melalui tes sesuaikan dengan teknik
penilaian

Panduan Penulisan Skenario Tindakan


Uraikan skenario tindakan Perencanaan
yang akan dilakukan untuk RPP sesuai dgn model yang dipilih,
mengatasi permasalahan membuat lembar observasi sesuai
yang telah diungkapkan. kegiatan pembelajaran guru, siswa,
- Skenario tindakan harus membuat rubrik penilaian. Membuat
didasarkan teori yang telah LKK dan LKS dst
dibahas berkaitan dgn Pelaksanaan Tindakan
pendekatan pembelajaran Melaksanakan RPP yang sudah
yang diterapkan pada direncanakan
tindakan kelas tersebut. Observasi
Skenario setiap pertemuan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
tidak harus selalu sama, berlangsung dengan menggunakan
karena setiap perteman harus lembar observasi yang dibuat digunakan
direfleksi. untuk melihat aktivitas guru, siswa
-Hasil refleksi ini menggunakan rubric sebagai bahan untuk
menentukan perlu dilakukan refleksi
perbaikan atau tidak. Refleksi
-Bila belum optimal sesuai Mengkaji, melihat dan merenungkan
dengan standar keberhasilan kembali hasil atau dampak dari tindakan
maka diperlukan perbaikan yang telah dicatat dalam observasi,
pembelajaran dengan hasilnya dianalisis dimaknai sesuai
menambah kegiatan atau dengan rubric dan berikan solusinya
memperbaiki metode
kegiatan dilakukan dst
Panduan Penulisan Data dan Cara Pengumpulan Data
Sumber data guru dan siswa
 Uraikan data apa yang Jenis data. Data kualitatif aktivitas guru
akan dikumpulkan, jenis dan aktivitas siswa
datanya kualitatif atau Data Kuantitatif: Tes tertulis hasil
kuantitatif. Cara belajar
pengumpulan data Teknik pengumpulan data: Obdervasi,
apakah menggunakan tes
angket, wawancara, Teknik analisis : data di analisis data
observasi atau cara lain. kualitatif Guru dianalisis menggunakan
 Observasi jelaskan apa kriteria sangat baik, baik, cukup baik dan
alat observasi yang kurang baik
digunakan, kapan, siapa Siswa kriteria yang digunakan sangat
sebagai observer dan aktif, aktif, cukup aktif, kurang aktif
aspek apa yang Analisis Data Kuantitatif menganalisis
diobservasi data hasil belajar individual dan
kelompok
Panduan Penulisan Indikator Keberhasilan
Penetapan indikator
keberhasilan harus mengacu  Kuantitatif untuk hasil belajar secara
pada standar minimal individual maupun indikator klasikal.
pencapaian yang ditetapkan oleh  Secara individual mendapat nilai 80,
kurikulum yang berlaku. sedangkan secara klasikal mendapat
Jangan menetapkan standar nilai 80 mencapai 85% dari seluruh
keberhasilan di bawah standar siswa
yang ditetapkan sekolah  Indikator aktivitas guru Sangat baik
 Indikator aktivitas siswa Sangat aktif
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aunurrahman. dkk. (2009). Penelitian Pendidikan SD 4 SKS. Direktorat Jendral Pendidikan


Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Budiningsih, C. Asri. (2012). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Dimyati & Mudijono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Karya.

Dirman. Juarsih, Cicih. (2014). Karakterisrik Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fahmi. (2017). Inovasi dalam Pembelajaran Adalah Sebuah Keharusan. (Online).


(http://sekolahprogresif.sch.id/inovasi-dalam-pembelajaran-adalah-sebuah-keharusan/ ,
diakses 3 juli 2017 pada pukul 15.00 WITA).

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

PROPOSAL PTK

BAB I

JUDUL PENELITIAN

Latar Belakang Masalah


Rumusan Masalah

Rencana Pemecahan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

BAB II

Kajian Teori

Penelitian Relevan
Kerangka Berpikir

BAB III

Metodologi Penelitian

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Setting/ Lokasi Penelitian

Faktor yang Diteliti


Skenario Tindakan

Data dan Cara Penggalian Data

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Indikator Keberhasilan

Daftar Pustaka
JUDUL PENELITIAN

Panduan Penulisan Judul Penelitian

Mencerminkan masalah, Meningkatkan Hasil Belajar Agama dan Budi Pekerti


tindakan pemecahannya materi Upaya Perdamaian dan Persatuan Bangsa
(obatnya), subjek. singkat dan Menggunakan Pendekatan Saintifik Model Problem Based
mudah dipahami Intruction Siswa Kelas XII SMA . . . . Banjarbaru.

BAB I
PENDAHULUAN
Panduan Penulisan A. Latar Belakang

1. 1. Mengungkapkan tentang kondisi atau - Pembangunan Indonesia antara lain


hal-hal yang menjadi latar belakang dari diarahkan untuk meningkatkan
permasalahan yang akan diteliti. sumberdaya manusia. Sumber daya
2. Kemukakan kondisi yang menjadi manusia yang berkualitas sangat
harapan (das sollen) berupa tujuan, diperlukan dalam pembangunan bangsa
prinsip, hasil yang ingin dicapai. Das khususnya pembangunan bidang
sollen dapat dikutif dari undang-undang, pendidikan. Pendidikan tersebut mulai
peraturan pemerintah, dan pendapat ahli dari, pendidikan dasar, sampai PT.
(belum berwujud teori). - Pendidikan Undang-Undang N0. 20
3. Ungkapkan secara naratif, lugas, jelas Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
dan tegas. Nasional.
4. Penyampaian kalimat sebagai pokok - Pendidikan adalah agar peserta didik
pikiran utama dapat dilakukan di awal secara aktif mengembangkan potensi
paragrap dan dapat dimulai dari dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
pembicaraan keagamaan, untuk memiliki kekuatan
spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Sisdiknas, 2014: 2).
- PP No …… thn ……tujuan pendidikan
Menengah…….
- Untuk mencapai tujuan tsb diberlakukan
kurikulum 2013 yang menekankan…
kemampuan dasar: baca, tulis dan hitung
sebagai dasar untuk memasuki jenjang
pendidikan diatasnya
- Pentingnya Pendidikan Agama
- Upaya untuk meningkatkan hasil belajar
Pendidikan Agama
5. Kemukakan kondisi yang menjadi
kenyataan atau fakta yang ada (das - Kenyataannya pengajaran Pendidikan
sein) dan bertentangan dengan harapan Agama sekarang ini masih mempunyai
di atas dari lembaga (tempat dan kelemahan …. menyebabkan kurangnya
subjek) yang akan diteliti. Semakin penguasaan siswa terhadap materi yang
jaraknya jauh antara fakta dengan diajarkan, kurangnya penguasaan ini
harapan maka semakin penting ditunjukan oleh hasil penelitian
penelitian yang akan dilakukan. (internasional, nasional maupun daerah)
6. Fakta yang diungkapkan sebaiknya - Kenyataan yang terjadi di lapangan
menggunakan data dari lembaga tersebut
yang dapat berwujud dikumen lembaga,
hasil observasi dan dapat diperkuat dari
hasil survey, data dari jurnal.
Akhiri bagian latar belakang dengan Masalah ini bila tidak segera diatasi akan
pentingnya penelitian ini sebagai penutup berdampak lebih luas lagi dan akan terkait
pula pada materi berikutnya, dan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.

- Untuk mengatasi menggunakan model


pembelajaaran ……………yang kita pilih
- Nyatakan teori tentang model yang dipilih
sesuai masalahnya, dan alasan
menggunakan model yang dipilih,
(keunggulan model)
- Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian
tindakan kelas dengan judul
Meningkatkan Hasil Belajar Agama dan Budi
Pekerti materi Upaya Perdamaian dan
Persatuan Bangsa Menggunakan Pendekatan
Saintifik Model Problem Based Intruction
Siswa Kelas XII SMA . . . . Banjarbaru.

Panduan Penulisan B. Rumusan Masalah

1. Perumusan masalah menggambarkan 1. Bagaimanakah aktivitas guru dalam


kemampuan peneliti m e rumuskan pembelajaran materi Upaya Perdamaian
masalah yang jelas, objektif dan dan Persatuan Bangsa Menggunakan
operasional. Pendekatan Saintifik Model Problem
2. Perumusan masalah harus menggam- Based Intruction Siswa Kelas XII
barkan hal-hal yang akan diteliti. SMA . . . . Banjarbaru?
3. Perumusan masalah dibuat dalam bentuk 2. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam
kalimat Tanya. kegiatan pembelajaran materi Upaya
Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Menggunakan Pendekatan Saintifik Model
Problem Based Intruction Siswa Kelas XII
SMA . . . . Banjarbaru?
3. Apakah terdapat peningkatan hasil pada
materi Upaya Perdamaian dan Persatuan
Bangsa Menggunakan Pendekatan
Saintifik Model Problem Based Intruction
Siswa Kelas XII SMA . . . . Banjarbaru?

Panduan Penulisan C. Rencana Pemecahan Masalah

 Uraikan tindakan apa yang akan  Permasalahan,


dilaksanakan dalam proses pembelajaran  penyebabnya,
untuk mengatasi masalah beserta  cara mengatasinya,
penyebabnya  alasan memilih model,
 Didasarkan pada pertimbangan yang  langkah-langkah model Problem
matang kebermaknaan, ketepatan Based Instruction
tindakan, 1. Guru menjelaskan kompetensi yang
 dukungan teoritek dan akan dicapai dan menyebutkan sarana
 kemampuan peneliti dan observer atau alat pendukung yang dibutuhkan.
Memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
2. Guru membantu peserta didik
mendefinisikan dan mengorgani-
sasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan, pengumpulan data,
hipotesis, dan pemecahan masalah.
4. Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan/menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan dan
membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
5. Guru membantu peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan

Panduan Penulisan D. Tujuan Penelitian untuk melihat:

Tujuan dirumuskan berangkat dari masalah 1. Aktivitas guru dalam melaksanakan materi
dan cara pemecahan masalah yang telah Upaya Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Anda rumuskan sebelumnya. Tujuan juga Menggunakan Pendekatan Saintifik Model
dirumuskan secara objektif dan sesuai Problem Based Intruction Siswa Kelas XII
dengan ruang lingkup penelitian Rumusan SMA . . . . Banjarbaru.
PTK harus menggambarkan hasil yang 2. Aktivitas siswa dalam menguasai materi
akan di capai Upaya Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Menggunakan Pendekatan Saintifik Model
Problem Based Intruction Siswa Kelas XII
SMA . . . . Banjarbaru.
3. Hasil belajar siswa pada materi Upaya
Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Menggunakan Pendekatan Saintifik Model
Problem Based Intruction Siswa Kelas XII
SMA . . . . Banjarbaru.
Panduan Penulisan E. Manfaat Penelitian

4. Mengungkapkan kegunaan penelitian 1. Bagi Guru. dapat kesempatan untuk


pada masalah di atas, baik secara teoritik berperan aktif dalam mengembangkan
maupun praktis. pengetahuan dan kinerja secara
5. Ungkapan kegunaan teoritis ditujukan professional serta dengan hasil penelitian
bagi pengembangan keilmuan pada ini diharapakan dapat memperbaiki proses
jurusan. pembelajaran yang mana mampu
6. Ungkapan kegunaan praktis ditujukan menambah wawasan dan inovasi baru yang
pada praktisi dalam menggunakan hasil dapat dijadikan bahan kajian materi dalam
penelitian ini. mengefektifkan dan mensuk-seskan
kegiatan belajar mengajar di kelas
sehingga dapat mengopti-malkan hasil
belajar siswanya.
2. Bagi siswa. hasil penelitian ini diharapkan
dapat peningkatan atau perbaikan
pendidikan siswa di sekolah serta
bermanfaat dalam menambahkan
pemahaman dan pengusaan dalam materi
Upaya Perdamaian dan Persatuan Bangsa
hingga memumpuk dan meningkatkan
keterlibatan, kegairahan, ketertarikan,
kenyaman, kesenangan dalam diri siswa
untuk mengikuti proses pembelajaran di
kelas.
3. Bagi Kepala Sekolah bermanfaat untuk
sekolah yaitu permasalahan aktual di
sekolah dapat teratasi dan sekolah tersebut
dapat menentukan kebijakan sendiri dalam
meningkatkan pembelajaran sesuai dengan
kemampuan dan kondisi masing-masing
serta meningkatkan kemampuannya dalam
membimbing dan mensurvei guru-guru
disekolahnya agar dapat meningkatkan
kinerja dalam proses belajar mengajar
terutama mata pelajaran matematika.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL TINDAKAN DAN
HIPOTESIS TINDAKAN

Panduan Penulisan A. Deskripsi Teoretis


3. Acuan teoritis merupakan BAB II KAJIAN PUSTAKA
gambaran teori yang dirujuk
C Kajian Teori
peneliti sebagai landasan
-Karakteristik Anak Usia …..
berpikir deduktif untuk
-Hakikat Belajar dan Pembelajaran
mengajukan kerangka berpikir,
-Hakikat Pendidikan Agama Katolik….
hipotesis dan/atau pertanyaan
(termasuk inti materi pembelajaran, Budi
penelitian.
pekerti…..)
4. Rujukan teori yang dipilih
-Inovasi dan Faktor yang mempengaruhi belajar
peneliti adalah rujukan teori
terpilih dan terbaru sebagai -Hakikat Aktivitas Pembelajaran
jawaban teoritik terhadap -Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
rumusan masalah pada BAB 1. Problem Based Learning (pengertian, langkah-
5. Setiap teori yang dirujuk oleh langkah, keunggulan dan kelemahan dsb.)
peneliti pada Bab 2 harus Penelitian yang Relevan
dengan jelas dikutif sesuai
notasi ilmiah yang berlaku.
6. Sebelum menelaah suatu teori
atau pendapat seharusnya
dimulai dari kalimat
peneliti/penulis terlebih dahulu.
(Jangan tiba-tiba menulis
kalimat pertama pada awal
pembahasan langsung kutipan.
7. Setiap teori atau pendapat ahli
yang dikutip harus dianalisis
dan disintesiskan dengan ahli
lain selanjutnya
Panduan Penulisan B. Kerangka Berpikir/konseptual tindakan

1. Kerangka konseptual tindakan Kondisi awal (rendahnya hasil belajar


memberikan gambaran alur agama katolik materi upaya perdamaian dan
berpikir peneliti dalam mengkaji, persatuan bangsa), penyebabnya (siswa
membahas dan memecahkan kurang terlibat aktif dalam kegiatan
masalah secara konseptual pembelajaran, guru mengajar kurang
permasalahan yang diajukan. menggunakan model yang variatif),
2. Kerangka konseptual tindakan tindakan (menggunakan model Pendekatan
juga merupakan hasil analisis Saintifik dan Model Problem Based
dan sintesis akhir peneliti dari Instruction) dan kondisi akhir (aktivitas
perjalanannya mengupas variabel guru dan siswa serta Hahasil belajar
secara teoritik dalam rangka meningkat)
memecahkan masalah.
3. Dalam jabaran kerangka
konseptual tindakan tidak lagi
mempergunakan rujukan
pendapat ahli karena sudah murni
alur pemikiran peneliti.
4. Kerangka konseptual tindakan
harus secara jelas
menggambarkan hubungan antar
variabel yang diteliti secara
rasional dan logis
Panduan Penulisan C. Hipotesis Tindakan

7. Hipotesis tindakan merupakan “Jika diterapkan Pendekatan Saintifik


hasil akhir (buah) dari proses model Problem Based Intruction (PBI) pada
kajian acuan teoritis dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
kerangka konseptual tindakan pekerti materi upaya perdamaian dan
yang disusun peneliti. persatuan bangsa maka dapat meningkatkan
8. Hipotesis menjadi jawaban hasil belajar siswa di kelas
sementara peneliti terhadap XII….Banjarbaru.
permasalahan yang diajukan
berdasarkan acuan teori dan
kerangka. “Jika
9. Hipotesis dirumuskan dalam
bentuk kalimat pernyataan
hipotetik tindakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Panduan Penulisan A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Sebutkan dengan tegas, mengapa Pendekatan kualitatif, jelaskan pengertian


pendekatan tersebut digunakan, kualitatif, ciri-ciri penelitian kualitatif.
bagaimana pendekatan itu Jenis penelitian: PTK pengertian ptk,
diimplementasikan dilapangan nanti karakteristik ptk, peran guru dalam ptk,
langkah-langkah PTK perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi

Panduan Penulisan B. Sitting Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan di Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan


mana penelitian dilaksanakan, di di SMA Banjarbaru pada siswa kelas XII
sekolah, kondidi kelas, alasan kenapa semester genap tahun ajaran 2017/2018
sekolah dan kelas dijadikan PTK Adapun subjek yang diteliti pada penelitian
jumlah siswa, komposisi pria dan ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah
wanita, kriteria lain yang dianggap 28 orang terdiri dari 20 orang siswa laki-
laki dan 8 orang siswa perempuan dengan
perlu oleh guru. kemampuan belajar dan kecerdasan yang
berbeda-beda.
Keadaan kelas sangat mendukung untuk
berlangsungnya proses belajar mengajar
yang efektif. Sarana yang ada seperti meja
dan kursi cukup dan bahkan sangat leluasa
untuk mengadakan pembelajaran. Cahaya
atau penerangan pun juga sangat baik, dan
ruangan kelas
Alasannya rendahnya hasil belajar
Siswa mau menghadapi ulangan semester
Panduan Penulisan C. Faktor yang diteliti

Uraikan secara jelas aspek-aspek apa Faktor guru


yang menjadi fokus penelitian Anda. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan
Aspek tersebut sangat tergantung langkah-langkah model yang dipilih,
dari masalah dan tujuan penelitian observer mengamati mengguna-kan format
yang telah dirumuskan sebelumnya, pengamatan yang disiapkan
Faktor Siswa
Aktivitas siswa baik secara individu
maupun kelompok melalui format
pengamatan: perhatian, kerjasama,
ketelitian tanggung jawabnya sesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran
Hasil Belajar
Melalui tes sesuaikan dengan teknik
penilaian
Panduan Penulisan D. Skenario Tindakan

- Uraikan skenario tindakan yang 1. Perencanaan


akan dilakukan untuk mengatasi RPP sesuai dgn model yang dipilih,
permasalahan yang telah membuat lembar observasi sesuai
diungkapkan. kegiatan pembelajaran guru, siswa,
- Skenario tindakan harus membuat rubrik penilaian. Membuat
didasarkan teori yang telah LKK dan LKS dst
dibahas berkaitan dgn pendekatan 2. Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran yang diterapkan Melaksanakan RPP yang sudah
pada tindakan kelas tersebut. direncanakan
Skenario setiap pertemuan tidak 3. Observasi
harus selalu sama, karena setiap Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
perteman harus direfleksi. berlangsung dengan menggunakan
- Hasil refleksi ini menentukan lembar observasi yang dibuat digunakan
perlu dilakukan perbaikan atau untuk melihat aktivitas guru, siswa
tidak. menggunakan rubrik sebagai bahan
- Bila belum optimal sesuai untuk refleksi
dengan standar keberhasilan 4. Refleksi
maka diperlukan perbaikan Mengkaji, melihat dan merenungkan
pembelajaran dengan menambah kembali hasil atau dampak dari tindakan
kegiatan atau memperbaiki yang telah dicatat dalam observasi,
metode kegiatan dilakukan dst hasilnya dianalisis dimaknai sesuai
dengan rubric dan berikan solusinya

Panduan Penulisan E. Data dan Cara Pengumpulan Data

- Uraikan data apa yang akan Sumber data guru dan siswa
dikumpulkan, jenis datanya Jenis data.
kualitatif atau kuantitatif. Cara Data kualitatif aktivitas guru dan aktivitas
pengumpulan data apakah siswa
menggunakan angket, Data Kuantitatif: Tes tertulis hasil belajar
wawancara, observasi atau cara Teknik pengumpulan data: Obdervasi, tes
lain. Teknik analisis data : data di analisis data
- Observasi jelaskan apa alat kualitatif Guru dianalisis menggunakan
observasi yang digunakan, kapan, kriteria sangat baik, baik, cukup baik dan
siapa sebagai observer dan aspek kurang baik
apa yang diobservasi Siswa kriteria yang digunakan sangat aktif,
aktif, cukup aktif, kurang aktif
Analisis Data Kuantitatif menganalisis
data hasil belajar individual dan kelompok
Panduan Penulisan F. Indikator Keberhasilan

- Penetapan indikator keberhasilan


harus mengacu padastandar  Kuantitatif untuk hasil belajar secara
minimal pencapaian yang individual maupun indikator klasikal.
ditetapkan oleh kurikulum yang
berlaku.
- Jangan menetapkan standar  Secara individual mendapat nilai 80,
keberhasilan di bawah standar sedangkan secara klasikal mendapat nilai 80
yang ditetapkan sekolah mencapai 85% dari seluruh siswa
 Indikator aktivitas guru Sangat baik
 Indikator aktivitas siswa Sangat aktif

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aunurrahman. dkk. (2009). Penelitian Pendidikan SD 4 SKS. Direktorat Jendral Pendidikan


Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Budiningsih, C. Asri. (2012). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.

Dimyati & Mudijono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Karya.

Dirman. Juarsih, Cicih. (2014). Karakterisrik Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fahmi. (2017). Inovasi dalam Pembelajaran Adalah Sebuah Keharusan. (Online).


(http://sekolahprogresif.sch.id/inovasi-dalam-pembelajaran-adalah-sebuah-keharusan/ ,
diakses 3 juli 2017 pada pukul 15.00 WITA).

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.


29

Anda mungkin juga menyukai