Anda di halaman 1dari 10

TAP INSPEKSI

Tap Inspeksi

Tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan


disiplin pelaksanaan penyadapan sesuai norma serta
menghasilkan mutu sadapan sesuai norma sehingga
umur ekonomis tanaman dapat tercapai
Pelaksanaan Tap Inspeksi

 Memberi nomor pada setiap pohon yang diperiksa,


tanggal dan paraf pemeriksa
 Mengukur dalam sadapan dengan jarum speksi,
 Memeriksa luka kayu
 Mengukur sudut sadapan
 Mengukur pemakaian kulit pada bulan yang lalu
 Melakukan pemeriksaan terhadap kerja tambahan

Tanda – tanda kesalahan ditulis dipohon dan dicatat


pada buku atau formulir pemeriksaan sadapan
Jarum Inspeksi Busur
Kapur Krayon
Kriteria Mutu Sadap Nilai Kesalahan
Dalam sadapan (1-1,5 mm)
-1 dari 2 tusukan kurang dalam 1
-2 dari 3 tusukan kurang dalam 2
-3 dari 3 tusukan kurang dalam 4
Luka kayu
-Kecil (1 x 0,8 cm) 2
-Besar (2 x 1,5 cm) 6
-Besar sekali (3 x 1,5 cm) 12
Sudut sadap
-5% lebih besar dari 40° 10
-5-10% lebh besar dari 40° 20
Konsumsi kulit (5 cm/bulan)
- >5% dari yang diizinkan 8
- > 10% dari yang diizinkan 15
- > 15% dari yang diizinkan 30
Kriteria Sadapan Nilai Kesalahan
Kerja Tambahan
- Pohon tidak disadap 10

- Tidak membuat tanda bulan 1


1
- Tidak membuat parit belakang
1
- Getah talang tidak diambil
2
- Letak mangkok miring
1
- Keranjang kompo tidak ada
1
- Solet tidak ada 5
- Lateks tidak dipungut 1
- Lum/skrep tidak dipisah 2
- Pohon kotor 1

- Talang mampat 2
2
- Talang tidak ada
Kriteria Sadapan Nilai Kesalahan
Kerja Tambahan
- Mangkok tidak ada
2
- Alur sadap menyimpang 1
- Kawat mangkok tidak ada 2
- Lum dan skrep tidak dipungut 2
- Pemasangan alat tidak sempurna 1

- Alat deres kotor 2


Jumlah Nilai Kesalahan
Kelas Tanaman Remaja dan Taruna
Penderes BO-1 BO-2

A 0-10 0-15
B 11-20 16-20
21-17 31-40
C
>27 >40
D
Kelas Tanaman Dewasan dan Madya
Penderes BO-1 BO-2

A 0-20 0-30
B 24-40
31-60
41-53
C 61-80
>53
D
>80
Kelas Tanaman tua
Penderes HO-1 HO-2

A 0-20 0-20
B 21-40 21-40
41-53 41-53
C
>53 >53
D

Anda mungkin juga menyukai