Buli-Buli Panas: Rpp-Mengajar Guru Praktik
Buli-Buli Panas: Rpp-Mengajar Guru Praktik
BULI-BULI PANAS
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melihat tayangan PPT dan video pembelajaran, mengerjakan LKPD, diskusi dan
presentasi:
1. Peserta didik mampu menguraikan tentang definisi buli-buli panas dengan baik dan tepat.
2. Peserta didik mampu menganalisis tujuan buli-buli panas dengan baik dan tepat.
3. Mempraktikkan prosedur buli-buli panas sesuai SOP dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
1. Konseptual
Definisi buli-buli panas
2.Faktual
Tujuan pemberian buli-buli panas
4. Prosedural
Menampilkan tindakan buli-buli panas dalam video.
5. Metakognitif
Penatalaksanaan praktik buli-buli panas
NO Kegiatan
1 Pelaksanaan asinkron dilaksanakan diluar jam pelajaran sebelum pembelajaran secara
luring dimana kontrak pembelajaran dan materi ajar sebelumnya telah diberikan di google
clasroom atau wa group
NO Langkah Sintak model Deskripsi Alokasi
waktu
pembelajaran pembelajaran
(Communication, Motivasi).
Guru menyampaikan tujuan
b.Penyampaian
pembelajaran yang akan dicapai
Tujuan,
1. Untuk itu mari kita pelajari apa yang
dimaksud dengan definisi buli-buli panas ,
kegiatan dan
tujuan buli-buli panas .
PROGRAM REMIDI
Sekolah : SMK BHAKTI NORMA HUSADA
Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : KDTK
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
KetuntasanMinimal) 75 KKM. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui NGANJUK, 1 Januari 2022
Kepala SMK BHAKTI NORMA HUSADA Guru Mata Pelajaran,
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
b. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
c. Saling menghormati, toleransi
d. Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
a. Tidak berbohong
b. Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
c. Tidak nyontek, tidak plagiarism
d. Terus terang.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
a. Peduli kepada sesama
b. Saling membantu dalam hal kebaikan
c. Saling menghargai/ toleran
d. Ramah dengan sesama
a. Lembar Observasi
NAMA SKOR
NO Keaktivan Ketepatan Mendemonstrasikan
SISWA/KELOMPOK AKHIR
diskusi Waktu Tindakan Praktikum
7
Rubrik Penilaian
Presentasi
20 Menunjukkan 2 Kriteria
10 Menunjukkan 1 Kriteria
20 Menunjukkan 2 Kriteria
10 Menunjukkan 1 Kriteria
20 Menunjukkan 2 Kriteria
10 Menunjukkan 1 Kriteria
Pengolahan Penilaian Keterampilan
Kriteria Nilai
1. POWER POINT
Terlampir
2. VIDEO PEMBELAJARAN
a. Video praktikum prosedur pemasangan buli-buli panas:
https://youtu.be/NHy718YfVpg
3. LEMBAR LKPD
(Terlampir di LKPD)
4. Buku Ajar
5. Platform digital:
a. Google classroom
b. Wa Group
c. Aplikasi (Tiktok, Canva, Capcut, Kinemaster)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul KDTK, Kegiatan Belajar buli-buli panas
ini dapat terselesaikan. Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 1 KDTK. Materi
yaitu Penyusunan Materi Ajar Berbasis Masalah untuk mengidentifikasi permasalahan. Dalam
materi ajar ini penyusun menyajikan beberapa referensi dan solusi untuk mengatasi kesulitan
materi yang sulit dipahami dan miskonsepsi dalam pembelajaran kegiatan belajar 1 buli-buli
panas. Materi ajar ini dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan higher order thinking
skill (HOTS). Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Terimakasih atas kerja keras dan masukan berharganya
dan semoga materi ajar ini bermanfaat untuk siswa pada umumnya dan khususnya untuk bidang
studi keperawatan. Ucapan terimakasih penulis.
A. BULI-BULI PANAS
a) pengertian Buli-buli panas .............................................................................. 5
b) Tujuan buli-buli panas..................................................................................... 6
c) Indikasi buli-buli panas .................................................................................... 6
A. BULI-BULI PANAS
A. Pengertian Kompres
Kompres hangat merupakan metode pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian
tubuh yeng memperlancar sirkulasi darah, dan mengurangi rasa sakit atau nyeri. Dalam
keperawatan menurut (Andormoyo, 2013)
Buli-buli panas atau warm water zak (wwz) adalah wadah air panas
yang dirancang untuk memberikan terapi kompres panas kering. Buli-buli panas
biasanya digunakan untuk mengompres area tubuh yang nyeri karena suhu
panas bisa melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit. Alat ini tidak boleh
digunakan saat ada pendarahan karena akan memperparah.
1. Tim Asaski, 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan. Bekasi : In Media
Lestari, Yeni. dkk. 2017. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Kompetensi Keahlian Asisten
Keperawatan. Yogyakarta : Penerbit Andi
2. Budi, Dwi dkk. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia Untuk SMK Kesehatan Jilid 1. Jakarta. EGC
3. Lestari,Y., Aprilianto, D., Pramono, J. 2018. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Kompetensi
Keahlian Asisten Keperawatan SMK/MAK Kelas XII. Yogyakarta: ANDI
4. Zega, W.2018. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Program Keahlian Keperawatan untuk
SMK/MAK Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan Kelas XII. Jakarta: EGC
Lembar Kerja pesera didik (LKPD 1)
BULI-BULI PANAS
1. ………………………………
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ………………………………
Petunjuk
Penggunaan LKPD
Tujuan Pembelajaran
• Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik menerapkan pemasangan buli-buli panas berdasarkan manifestasi
klinis, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
• Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik melakukan bagaimana tata cara pemasangan buli-buli panas
dalam meredakan rasa nyeri perut pada pasien secara nonfarmakologi berdasarkan
manifestasi klinis, mengajukan pertanyaan,mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap
(jujur, santun, dan tanggungjawab).
Materi Pokok
BULI-BULI PANAS
Stimulasi
Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot, perut kembung,dan
kedinginan.Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan
rasanyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah spasme
KEGIATAN PESERTA DIDIK
Langkah kegiatan
1. Bacalah kasus yang anda terima dengan cermat!
2. Diskusikan kasus yang anda terima dengan kelompok yang telah ditentukan,
tentukan tindakan yang akan dilakukan!
3. Organisir tugas anggota kelompok!
4. Persiapkan alat yang anda butuhkan!
5. Isikan hasil diskusi anda pada lembar yang tersedia!
ILUSTRAS KASUS
AN. S usia 7 tahun dengan keluhan Nyeri di abdomen, wajah tampak pucat dan lemah data yang
didapatkan suhu 37,8 C N 80 x/m RR 20 x/m, anda selaku asisten perawat, apa yang anda lakukan?
Diskusikan bersama kelompokmu tindakan apa yang diberikan kepada pasien tersebut!
Untuk membantu pemahaman silahkan amati pada video :
https://youtu.be/NHy718YfVpg
keatas/kesamping
3. Pemakaian pada bagian kaki,tutupnya mengarah
kebawah/kesamping
4. Buli - buli harus diperiksa dulu cincin karet pada penutupnya
E. Ko n traindikasi Pemberian
b u l i - b u l i pana s
1. Pada 24 jam pertama setelah cidera traumatic.
Panas akan meningkatkan perdarahan dan
pembengkakan.
2. Peredaran aktif, panas akan menyebabkan
vasodilatasi dan meningkatkan perdarahan.
3. Edema noninflamasi, panas meningkatkan
permeabilitas kapiler dan edema4.
4.Tumor ganas terlokalisasi, karena panas
mempercepat metabolismsel, pertumbuhan sel dan
meningkatkan sirkulasi,panas dapat
mempercepatmetastase (tumor sekunder).
5.Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan
atau lepuh,panas dapat membakaratau menyebabkan
kerusakan kulit lebih jahat.
F. Fun gs i b u l i - b u l i pana s s
buli-buli panas dapat digunakan pada kondisi-kondisi berikut:
a. Kaku sendidan otot.
Kompres hangat menghasilkan suhu hangat yang akan melebarkan pembuluh darah
sehingga tidak terjadi penumpukan asam laktat. Selain itu, juga dapat membuat otot lebih
rileks.
a.Kram saat menstruasi.
Kompres hangat akan mengakibatkan relaksasiyang dapat menurunkan nyeri ketika
kram, terutama saat menstruasi.
b.Cedera setelah fase akut.
Kompres hangat hanya dapat digunakan pada cedera yang sudah melewatifase akut,
yaitulebih dari 0 – 48 jam pasca cedera. Hal ini dilakukankarena pada fase akut
terjadivasodilatasi yang menyebabkan adanya darah lebih banyak pada lokasi
cedera.Apabila digunakan pada fase akut, maka akan memperburuk inflamasi dan
meningkatkan nyeri.
G. Ca r a ke r ja b u l i - b u l i pana s
Buli-buli ini biasanya dipergunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit
perut, gigi, keram dan pegal dibagian otot kaki.
Secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli kedalam
tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah, sehingga
akan terjadi penurunan ketegangan otot.
Lihat dan Bagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing
kelompok 4 siswa
cermati LKPD Beke rjasama dengantem an 1
kelompokuntukmengerjakan LKPD