Kancil Cerdik Dan Buaya
Kancil Cerdik Dan Buaya
Dongeng ini menceritakan kisah kancil kelaparan yang bertemu buaya di tepi sungai. Kancil
"Hai kancil, diam kau! Kalau tidak, aku makan nanti kamu," kata salah satu buaya.
Kancil mengatakan bahwa dia datang ke tepi sungai untuk menyampaikan pesan dari raja
hutan. Ia mengatakan bahwa raja hutan ingin memberikan hadiah pada mereka.
Kancil lalu meminta buaya-buaya di sungai berkumpul. Ia mulai menghitung buaya di sungai
lalu kabur. Berkat kecerdikannya, dia berhasil lolos dari buaya-buaya yang lapar.
Cerita kancil dan buaya ini mengajarkan kita tentang kecerdikan yang disalahgunakan. Bunda
bisa mengajarkan si kecil untuk tidak berbohong dan menyalahgunakan kecerdikan yang bisa
Singa merupakan raja hutan yang dikenal menakutkan. Tidak ada binatang di hutan yang
berani mendekati singa atau berada di sarangnya.
Suatu hari, si tikus penasaran dengan sarang singa. Ia pun diam-diam datang ke sarang singa
untuk melihat rumah raja hutan itu.
Tiba-tiba, singa mengetahui keberadaan tikus dan menangkapnya. Tikus merasa ketakutan
dan meminta maaf kepada singa.
Si singa akhirnya melepaskan tikus dan membiarkannya bebas. Tikus sangat berterima kasih
pada singa dan berjanji untuk membalas kebaikannya itu.
Hingga pada suatu hari, giliran singa yang terjebak masalah. Singa ditangkap oleh jaring
pemburu di hutan. Ia meraung tidak berdaya hingga tikus mendengarnya.
Tikus berlari dengan cepat dan membantu singa lolos dari jaring pemburu. Ia menggigit tali
jaring hingga singa bebas.
Singa begitu terkejut dengan aksi tikus. Ia sangat berterima kasih bisa diselamatkan tikus.
Sejak peristiwa itu, singa dan tikus mulai menjalin persahabatan.