Anda di halaman 1dari 40
PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB Jalan Harapan Baru Kompleks SKPD Blok A NO 2 dan 3 Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK & KB. KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 2079 TAHUN 2023 TENTANG TIM KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI WILAYAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. KEPALA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, Menimbang: a. bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyaraka dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan mengutamakan upaya promotif dan preventifdi wilayah kerjanya; b. bahwa untuk melindungi keselamatan pasien dan_petugas Kesehatan dalam rangka meningkatkanmutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, diperlukan kredensial tenaga kesehatan di Puskesmas; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota tentang Tim Kredensial Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas di Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang; Mengingat : Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, ‘Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587}; 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, ‘Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5607); 5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, ‘Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5612); 6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 56, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6325); KESATU Menetapkan KEDUA KETIGA KEEMPAT 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335} 8. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.01.07/1/4719/2020 tentang Petunjuk Teknis Kredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas pada BAB II Penyelenggaraan Kredensial poin B menyebutkan bahawa_ penyelenggaraan kedensial dan rekredensial adalah dinas Kesehatan kabupaten/kota. MEMUTUSKAN: Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang ‘Tentang Tim Kredensial Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Dan Puskesmas Di Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang ‘Susunan keanggotaan Tim Kredensial Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas di Wilayah Kabupaten Sidenreng rappang yang selanjutnya disebut Tim Kredensial tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini; : Tim Kredensial sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: Tugas: a. Menyusun instrumen penilaian b, Melakukan penilaian kewenangan klinis ¢Merekomendasikan kewenangan klinis Wewenang: a.Melaksanakan proses kredensial secara independent b.Meminta data/dokumen tambahan kepada peserta maupun pihak terkait bila diperlukan Pembiayaan yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Keputusan ini mulai berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan __: di Sidenreng Rappang Pada Tanggal : 23 Oktober 2023 KEPALA DINAS KESEHATAN, Pembina Tk.1, 1V/b Nip. 19760824 200901 1 002 Lampiran Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang NOW nen Tanga : ee ‘TIM KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS ‘DI WILAYAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 1, TIM KREDENSIAL DOKTER A. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang 1 dr. Mariana., M.Kes 2 dr. Nurwati a dr. Makiah & Perwakilan IDI Cabang Sidenreng Rappang \ dr, Rusdiana Sp.A.,M.Kes 1 dr. A. Irmawati, Sp. Kd Il, TIM KREDENSIAL DOKTER GIGI A. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang | drg. Kustim, M.Sc 2 drg. Parmita 3 Mulyana. M.Kes 4 Perwakilan PDGI Cabang Sidenreng Rappang LDrg. Siti Nuralam 2Drg. Sri Suryana Ill, TIM KREDENSIAL PERAWAT A. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten LNs. H, Basri Sagga, 8. Kep 2.Ns. H. Jamaluddin Abu, S.Kep 3. Ns, Nurdin Latong, 8. Kep 8 Perwakilan Dewan Pengurus Daerah PPNI Pe Kab. Sidrap LNs, H. Kadir, S.Kep 2. Ns. H. Umar sirmas., S.Kep 1V, TIM KREDENSIAL BIDAN A. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang |. Hj, Rugaiyah, $.St 2, Nurwani, S.St 3, Nurjanna, S.ST.,M.Keb 8 Perwakilan IBI Cabang Sidenreng Rappang. |, Harmin, S.St 2. Hj. Muliati, S.St Ditetapkan _ : di Sidenreng Rappang Pada Tanggal : 23 Oktober 2023 KEPALA.DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB Ps Nip. 19760824 200901 1 002 PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB Jin, Harapan baru Kompleks SKPD Blok A No.2 Kabuapten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan Nomor Lampiran Perihal Pangkajene Sidenreng, 18 Oktober 2023 Kepada :430/1714.a/X/Dinkes,Dal-Duk & KB th. Kepala Puskesmas Pangkajene 2 di : Penyimpanan Tabung 02 yang Aman Tempat Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Reformasi Sistem Keschatan Layanan Primer, Layanan Rujukan, Penguatan Inovasi dan Teknologi Kesehatan, Kualitas dan Redistribusi Tenaga Kesehatan serta Pengadaan Alat Antropometri dan USG di Kabupaten Sidenreng Rappang tanggal 13 Juni 2023 sesuai perihal tersebut di atas dan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, diharapkan Kepala Puskesmas memperhatikan tempat penyimpanan tabung, 02 yang aman di Puskesmas Pangkajenc. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapakan banyak terima kasih. Kepaia'DinasKesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Pangl ina Tk. 1, 1V/b NIP. ; 19760824 200901 1 002 PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB Jin,Harapan baru Kompleks SKPD Blok A No.2 Kabuapten Sidenreng Rappang Sulawesi Sela Pangkajene Sidenreng, 18 Oktober 2023, Kepada Nomor — : 430/1715.a/X/Dinkes,Dal-Duk & KB _Yth. Kepala Puskesmas Barukku Lampiran : - di Perihal —: Pengadaan Ruang Cuci Linen ‘Tempat Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Reformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer, Layanan Rujukan, Penguatan Inovasi dan Teknologi Kesehatan, Kualitas dan Redistribusi Tenaga Kesehatan serta Pengadaan Alat Antropometri dan USG di Kabupaten Sidenreng Rappang tanggal 13 Juni 2023 sesuai perihal tersebut di atas dan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, diharapkan Kepala Puskesmas memaksimalkan ruangan yang ada di Puskesmas Barukku untuk Ruang Cuci Linen. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapakan banyak terima kasih Kepala DinasKesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Pembina Tk. I, IV/b 19760824 200901 1 002 JADWAL SURVEI RE AKREDITASI PUSKESMAS NO NAMA PUSKESMAS JADWAL KET (4 Ttawawor | 21-23 Agustus 2023 2 |KuLo 24-26 Agustus 2023 3 | AMPARITA 46 September 2023 4_| PANGKAJENE 6=8 September 2023 S| BARUKKU __| 11-13 September 2023 6 | BELAWAE 18 ~ 20 September 2023 7_| RAPPANG ____ [20-22 November 2023, [8 [LANCIRANG 20-22 November 2023 9 | TANRUTEDONG 23-25 November 2023 10 | MANISA 23-25 November 2023 11 | EMPAGAE 27-29 Desember 2023 [12 | bone! 4—6 Desember 2023 13 | BARANTI 19 = 21 Desember 2023 14 | BILOKKA 2123 Desember 2023 Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk & KB NIP-15760824 200901 1 002 PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK dan KB J Harapan Baru Kompleks SKPD Blok A. No.2 Kab.Sidrap ‘SULAWESI SELATAN Pangkajene Sidenreng, 20 Desember 2023 Nomor: 460/29f/Dinkes Dalduk & KB Lamp : 1(satu) berkas Perihal: Penyampaian Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Reformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer, Layanan Rujukan, Penguatan Inovasi dan Teknologi Kesehatan Kualitas dan Redistribusi Tenaga Kesehatan serta Pengadaan Alat Antropometri dan USG di Kabupaten ‘Sidenreng Rappang Thn 2023 Yth. Bapak Kepala BPKP Perwakilan Prop. Sulawesi Selatan i Makassar Berdasarkan Surat Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Reformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer, Layanan Rujukan, Penguatan Inovasi dan Teknologi Kesehatan, Kualitas dan Redistribusi Tenaga Kesehatan serta Pengadaan Alat ‘Antropometri dan USG di Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2023 Nomor PE.09.03/LHE-265/PW21/2/2023 tanggal 13 Juni 2023, maka dengan ini kami sampaikan tindak lanjut atas hasil evaluasi tersebut sebagai berikut : 2.b.2 Bangunan Puskesmas yang Tidak Dimanfaatkan Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, memerintahkan Pengelola Barang mereklasifikasi bangunan Klinik dari Kartu Inventaris Barang (KIB C) Gedung dan Bangunan Puskesmas Pangkajene ke Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang Tanggapan : Telah dilakukan permohonan alih fungsi bangunan/Gedung puskesmas menjadi Laboratorium Kesehatan Daerah sesuai dengan surat nomor 800/635/V/Dinkes, Dalduk&KB tanggal 19 Mei 2023 (surat terlampir) 1 2.b.3.a Bangunan Puskesmas Belum Memadai Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & KB a. Menganggarkan atau memaksimalkan ruangan yang ada untuk pengadaan ruang Kabupaten Sidenreng Rappang agar cuci linen di Puskesmas Barukku b. Memerintahkan Kepala Puskesmas Pangkajene untuk memperhatikan tempat penyimpanan tabung 02 yang aman ‘Tanggapan : Telah dilakukan himbauan kepada Kepala Puskesmas Barukku untuk memaksimalkan ruangan yang ada untuk pengadaan ruang cuci linen sesuai surat Nomor : 430/1715.a/X/Dinkes, Dalduk&KB tanggal 18 Oktober 2023 (surat terlampir) dan kepada Kepala Puskesmas Pangkajene untuk memperhatikan tempat penyimpanan tabung ©2 yang aman, sesuai dengan surat Nomor 430/17 14.alx/Dinkes,Dal-Duk&KB tanggal 18 Oktober 2023 (surat terlampir). 2.b.3.¢ Peralatan Puskesmas Belum Memadai Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & KB. Kabupaten Sidenreng Rappang agar memerintahkan a. Alat Kesehatan yang diadakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB agar sesuai dengan rencana kebutuhan dan kondisi rill di puskesmas masing-masing, ¢. Pengeiola barang pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang dan pengurus barang pada seluruh puskesmas untuk meiakukan rekonsiliasi pencatatan asset dan stok opname secara berkala; d. Pengelola Barang Dinas Kesehatan agar merelokasi alat Kesehatan pada puskesmas yang berlebih ke puskesmas yang kekurangan alat Kesehatan; @. Kepala Puskesmas untuk memerintahkan pengurus berang masing-masing Puskesmas agar mengusulkan barang yang rusak berat untuk penghapusan. Tanggapan : a. Bahwa kedepan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & KB akan melakukan analisa terhadap kebutuhan alat Kesehatan yang sesuai standar berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 tentang puskesmas, yang disandingkan dengan data existing alat Kesehatan yang masih berfungsi baik yang ada di setiap puskesmas. Dari hasil Analisa data tersebut yang dijadikan acuan datam memverifikasi usulan pengadaan alat Kesehatan dari masing-masing puskesmas di Kabupaten Sidenreng Rappang. b. Pengelola barang pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang dan pengurus barang pada seluruh puskesmas telah melakukan rekonsiliasi pencatatan asset dan stok opname per semester di bidang asset BKAD sesuai bukti terlampir. ¢. Puskesmas yang kekurangan alat Kesehatan mengajukan permintaan Pemenuhan kebutuhan ke Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & KB, untuk selanjutnya ditindaklanjuti di bidang alat Kesehatan (SDK) 4. Kepala Puskesmas telah melakukan pengusulan pemusnahan dan penghapusan barang yang rusak berat tahun 2023 sesuai dengan bukti Surat Nomor : 445/090/PKM-KL/V/2023 tanggal 8 Mei 2023 (surat terlampir), 2.c.2 Kebijakan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar memerintahkan Tim Pembina Mutu untuk Menyusun rencana aksi terkait perbaikan capaian Standar Pelayanan Minimal pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB dan Puskesmas. ‘Tanggapan : 1. Menggunakan data Pusdatin untuk di SK kan oleh Kepala Daerah 2. Melakukan feedback bulanan kepada pengelola program dan pengelola SPM Puskesmas 3. Melakukan kegiatan pendampingan dan pembinaan pelaksanaan program di puskesmas 4. Melakukan monitoring dan evaluasi setiap indicator SPM pada lokmin tribulanan puskesmas 5, Melatih keterampilan petugas melalui kegiatan pelatihan/pertemuan dan Pendampingan 6. Memperkuat koordinasi lintas program dan lintas sektor 2.¢.3 Akreditasi Puskesmas Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar memerintahkan Tim Pendamping Mutu untuk tetap_menjalankan tupoksinya dalam melakukan pembinaan mutu tethadap Puskesmas , menyiapkan kelengkapan dokumen untuk penilaian akreditasi, dan berkoordinasi secara tertulis dengan Tim Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi untuk percepatan penilaian akreditasi tahun berikutnya, Tanggapan : ‘Tim pendamping mutu telah melakukan pembinaan akreditasi sejak tanggal 2 Mei 2023 (surat tugas dan dokumentasi terlampir) dan telah dilakukan survei reakreditasi terhadap 13 puskesmas (jadwal survei reakreditasi terlampir). 3 2.2 Optimalisasi SILPA yang bersumber Dana Kapitasi Disarankan kepada Bupati Sidenreng Rappang untuk memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB serta Kepala Puskesmas Barukku untuk mengajukan pagu anggaran sesuai dengan kebutuhan rill untuk pelayanan Kesehatan. Tanggapan : Kekurangan pagu anggaran dana kapitasi tahun 2023 sudah ditambahkan pada anggaran perubahan tahun 2023 sehingga sudah mencukupi untuk pembayaran jasa pelayanan Kesehatan dan operasional puskesmas sampai dengan bulan Desember Tahun 2023. 4.a.1.Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang belum memiliki kebijakan terkait dengan peningkatan kompetensi (9 jenis penyakit prioritas, surveilans epidemiologi dan kredensial) tenaga Kesehatan Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan selanjutnya menetapkan kebijakan terkait peningkatan kompetensi (9 jenis Penyakit prioritas, surveilans epidemiologi dan kredensial) tenaga Kesehatan. Tanggapan : Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah melakukan pengusulan kegiatan Peningkatan kompetensi SDMK melalui pengajuan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan tahun 2023 dengan pagu anggran kurang lebih 1,6 M dengan menu kegiatan Pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota berupa pelatihan dan workshop Kesehatan 4.22 Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang belum Menerbitkan Kebijakan Turunan Terkait Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kami sarankan kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang untuk : a. Menetapkan kebijakan dan prosedur bagi tenaga Kesehatan untuk memperoleh kewenangan klinis dengan berpedoman pada peraturan penyelenggaraan kredensial di Puskesmas b. Menetapkan frekuensi dan jadwal pelaksanaan kredensial dan rekredensial setiap tahun dan menyampaikannya kepada puskesmas dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk ditindaklanjuti sesuai peran masing-masing ¢. Membentuk dan menetapkan tim kredensial, yang terdiri atas perwakilan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang dan organisasi profesi untuk masing-masing jenis tenaga Kesehatan. Tanggapan : a. Sehubungan dengan penetapan kebijakan dan prosedur bagi tenaga Kesehatan untuk memperoleh kewenangan KLINIK dengan tetap berpedoman dan merujuk Sn nTTTTNIIrrrenrr rere ee Pelayanan Kesehatan Nomor Direktur Jenderat kepada kepada keputusan ; i HK.01.07/44719/2020 tentang Petunjuk Teknis Kredensial Tenaga Kesel Puskesmas tenaga b. Pelaksanaan kredensial tenaga Kesehatan puskesmas terkhusus kepada tenag: dokter, dokter gig, bidan, dan perawat dan menduduki jabatan fungsional dan atau alh jenjang dan naik jenjang direncanakan diawal tahun 2024, ¢. Telah dibentuk dan ditetapkan tim kredensial berupa SK Kadis terlampir. 4.b.1. Analisis Kesesuaian dan Keselarasan Kebijakan Pemeritah Pusat dan Daerah Terkait Pemerataan Tenaga Kesehatan Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang untuk menetapkan kebijakan turunan terkait dengan perencanaan kebutuhan dan pemerataan tenaga Kesehatan. Tanggapan : Kebijakan terkait dengan rencana kebutuhan tenaga Kesehatan di Kabupaten Sidenreng Rappang melalui tim perencana kebutuhan SDMK di Rumah Sakit dan Puskesmas telah ditetapkan dalam SK Bupati (2022 dan 2023) 4.b.2 SkemaiDesign Pemenuhan Kebutuhan dan Pemerataan (penyediaan dan pendayagunaan) Tenaga Kesehatan belum Mendukung Afirmasi kepada Daerah Kurang Diminati Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar merevisi skema/design pemenuhan kebutuhan dan pemerataan tenaga_ Kesehatan yang —_ didalamnya mempertimbangkan wilayah daerah yang kurang diminati Tanggapan : Skema pemenuhan kebutuhan dan pemerataan tenaga kesehatan dengan Pertimbangan wlayah yang kurang diminati dengan membuat perencanaan . kebutuhan yang telah disusun oleh fasyankes terpencil dan kurang diminati Giferikasi dinas Kesehatan Kabupaten dan divalidasi Dinas Kesehatan Provinsi selanjutnya diuskan kebutuhannya lewat Desk formasi kebutuhan di Kemenkes/Kemenpan sehingga keluar dalam bentuk formasi PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 745 tahun 2023, 5 4.c.1 Pemetaan Data Nakes Per Kualitas (Kompetensi) Nakes di Puskesmas Belum Memadai Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang untuk menetapkan kebijakan/SOP/alur pendataan kebutuhan per jenis, jumlah dan kualitas (kompetensi) tenaga Kesehatan Tanggapan : Dinas Kapubaten Sidenreng Rappang telah berupaya untuk melakukan Pemenuhan 9 jenis tenaga Kesehatan di 14 Puskesmas lewat formasi pengadaan PPPK 2023 4.c.2 Pemerintah Daerah belum Memprioritaskan Pemenuhan Target Persentase Puskesmas Terpenuhi 9 Janis Tenaga Kesehatan sesuai Ketentuan Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang untuk melakukan Upaya pemenuhan persyaratan minimal jumlah dan jenis tenaga Kesehatan ketenagaan kepada 3 (tiga) puskesmas tersebut melalui penambahan/redistribusi tenaga Kesehatan antar fasyankes. Tanggapan : Skema pemenuhan kebutuhan dan pemerataan tenaga Kesehatan di daerah kurang diminnati dengan memberikan insentif kepada tenaga Kesehatan yang bertugas di daerah terpencil (SK terlampir) sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, 4.d.2 Peningkatan Kualitas/Kompetensi (Surveilans Epidemiologi, dan 9 Jenis Penyakit Prioritas) Kami sarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar mengusulkan kebijakan/program/kegiatan pengembangan kompetensi (9 jenis penyakit prioritas, surveilans epidemiologi dan kredensial) tenaga Kesehatan untuk dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang Tanggapan : Telah dilakukan pengembangan kompetensi tenaga Kesehatan melalui Pendidikan dan pelatihan , workshop bertema Kesehatan. 1H. Terdapat Stock Out pada RSUD Nene Mallomo, Puskesmas Pangkajene dan Puskesmas Barukku Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang agar memerintahkan Direktur RSUD (ene Mallomo, Kepala Puskesmas Pangkajene, dan Kepala Puskesmas Barukku untuk : a. Mencari jenis obat merk lain untuk mengisi kekosongan stok obat b. Menyusun rencana kebutuhan obat sesuai tren konsumsi obat ‘Tanggapan : @. Untuk mengisimelengkapi kekosongan stok obat, pihak Puskesmas dapat melakukan pembelian obat (obat merek lain dengan komposisi generik yang sama) menggunakan sumber dana yang ada di Puskesmas (dana kapitasi JKN ataupun sumber dana lainnya sesuai JUKNIS yang berlaku) dengan metode Pengadaan yang telah ditentukan (e-Catalog), namun kendala yang sering kami hadapi pada saat melakukan pemesanan obat melalui e purchasing untuk kebutuhan puskesmas yaitu nilai pesanan abat yang dibawah minimal order untuk satu jenis obat sehingga tidak mendapat approval penyedia b. Penyusunan rencana kebutuhan obat (RKO) di Puskesmas dilakukan oleh masing-masing pengelola obat Puskesmas dengan menggunakan metode konsumsi dan mempertimbangkan pola penyakit. Namun ada beberapa jenisimerek obat yang ditarik/recall oleh distributor maupun petugas BPOM Makassar karena berdasarkan hasil uji laboratorium obat tersebut dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). ¢. Dinas Kesehatan telah mengajukan penggantian untuk beberapa jenis obat yang telah diretur kepada pihak Distributor/Penyedia, namun kebijakan dari

Anda mungkin juga menyukai