Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH AL QURAN

BELAJAR AL-QUR'AN MELALUI TEKNOLOGI


DIGITAL

Disusun oleh :

Nama : Adelia Putri Adisty

NISN : 0083571821

MAN KOTA BANJAR

KOTA BANJAR PATROMAN JAWA

BARAT 2024

1
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang. Tak lupa kita panjatkan puja beserta puji atas kehadiran- Nya
yang telah memberikan Rahmat, hidayah dan Inayah nya sehingga saya
dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang belajar Al- Quran melalui
teknologi digital.

Belajar Al-Qur'an merupakan fardhu ain bagi setiap kaum muslim,


karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi kita semua. Di
zaman sekarang ini sudah banyak orang yang enggan untuk membaca
Alquran, maka dari itu kita sebagai generasi muda harus menjadi
contoh untuk masyarakat diluar sana.

Terlepas dari itu semua saya menyadari jika karya tulis ilmiah saya
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan terbuka saya
menerima semua saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki karya tulis ilmiah ini

Akhir kata saya berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat, serta menjadi pertimbangan untuk pembaca supaya kita
lebih giat lagi dalam belajar dan memahami isi Al-Qur'an.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Banjar, 2 Februari 2024

Penulis,

Adelia Putri Adisty

2
Daftar isi

Kata pengantar...........................................................................................2

Daftar isi................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................4

1.1 Latar belakang.....................................................................................4

1.2 Rumusan masalah.................................................................................5

1.3 Pembahasan masalah............................................................................5

1.4 Tujuan dan manfaat..............................................................................6

BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................7

2.1 Hakikat belajar Al-Qur'an..............................................................7

2.2 Hakikat teknologi digital......................................................................8

BAB 3 PEMBAHASAN.........................................................................10

3.1 Metode belajar iqra.........................................................................10

3.2 Metode belajar qiraat......................................................................12

3.3 Model pembelajaran menggunakan metode iqro...............................12

3.4 Model pembelajaran menggunakan metode qiraat............................13

BAB 4 PENUTUP.........................................................................................14

4.1 Kesimpulan.............................................................................................14

4.2 Daftar pustaka........................................................................................14

3
BAB 1

PENDAHULUA

1.1 Latar belakang

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi


firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan
perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami dan
diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia .
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur’an merupakan puncak dan
penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian
dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw
melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Quran merupakan istilah dari
bahasa arab yang memiliki arti bacaan. Al-Quran diturunkan secara
berangsur-angsur di kota besar Mekah dan Madinah sejak tahun 610
M sampai kematian Nabi Muhammad tiba yaitu pada tahun 632 M.

Tujuan utama diturunkan Al-Qur’an adalah untuk menjadikan


pedoman manusia dalam menata kehidupan supaya memperoleh
kebahagiaan di dunia dan akherat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan
oleh manusia, maka Al-Qur’an datang dengan petunjuk- petunjuk,
keterangan keterangan dan konsep-konsep, baik yang bersifat global
maupun yang bersifat terinci, yang tersurat maupun tersirat dalam
berbagai persoalan dan bidang kehidupan. Al-Qur’an mengandung
pelajaran yang baik untuk dijadikan penuntun dalam pergaulan
antara satu golongan manusia, antara keluarga dengan sesama, antara
murid dengan guru, antara manusia dengan Tuhan.Bahasa yang
digunakan dalam Al-Qur’an tidak seperti bahasa yang digunakan
manusia dalam kehidupan sehari-hari, melainkan

4
menggunakan bahasa Arab yang unik sehingga indah saat di baca.

Mempelajari Al Qur'an hukumnya wajib atau fardhu ain


bagi setiap kaum muslim, maka dari itu kita harus memahami isi
kandungan dan tafsiran di dalam Al Qur'an tersebut dan
mengamalkan apa yang telah kita pelajari di kehidupan sehari-hari.
Ada riwayat yang mengatakan bahwa satu huruf dalam Al Qur'an itu
memiliki 10 kebaikan maka dari itu membaca basmallah nya saja kita
sudah mendapat 190 kebaikan apalagi kalo kita membaca Al-Qur'an
dengan sebanyak banyak nya , memahami dan mengamalkan nya.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana cara mempelajari Al Qur'an?

2. Dengan metode apa saja Al Qur'an dapat di pelajari?

3. Bagaimana cara agar remaja zaman sekarang dapat tertarik


untuk membaca Alquran?

1.3 Pembahasan masalah

Di dalam karya ilmiah ini saya akan membahas tentang metode metode
belajar Al Qur'an. Membaca Al Qur’an merupakan bagian dari
pengetahuan Al Qur’an, diperoleh dengan cara belajar, sehingga tidak
ada orang yang otomatis bisa, dalam belajar diperlukan waktu, tenaga
dan biaya.

Di era yang serba teknologi ini kita dapat mencari informasi dengan

5
mudah dan kita juga dapat menambah pengetahuan kita dan belajar
sedikit demi sedikit untuk kita amalkan di kegiatan sehari hari. Dengan
menggunakan aplikasi yang dapat membantu kita belajar dan
memahami Al Qur'an itu lebih menarik bagi anak zaman sekarang

1.4 Tujuan dan manfaat

1. Tujuan

Tujuan saya menulis karya ilmiah ini adalah untuk menambah


pengetahuan saya tentang beberapa metode pembelajaran Al Qur'an yang
sebelumnya saya tidak ketahui dan memahami Al Qur'an.
Menyusun karya tulis dengan landasan ilmiah yang kuat. Dengan
demikian, tujuannya adalah menyajikan konsep dan analisis yang
mendalam dan sistematis, serta memotivasi dan menginspirasi pembaca
untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang tertera di
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Manfaat

Menyediakan informasi baru dan mendalam bagi pembaca, serta


membantu mereka memahami metode metode belajar Alquran yang
benar.

Dapat mengetahui macam macam metode metode pembelajaran Al- Qur'an


yang dapat digunakan

Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan di setiap metode metode Al


Qur'an

Serta sebagai pengalaman dan pengetahuan bagaimana penerapan metode


Al Qur'an.

6
BAB 2

LANDASAN

TEORI

2:1 Hakikat belajar Al-Qur'an

Al-qur’an adalah kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi saw
melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya. Al-qur’an sebagai
kitab Allah menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari
seluruh ajaran Islam dan berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi
umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Ajaran yang terkandung dalam Al-qur’an itu terdiri dari dua konsep
besar, yaitu berhubungan dengan masalah keimanan yang disebut
aqidah dan yang berhubungan dengan amal yang disebut syari’ah. Al-
qur’an mempunyai beberapa kekhususan yang membedakannya dengan
kitab-kitab lain. Ia merupakan kitab Illahi, mukjizat, kitab yang jelas dan
mudah, kitab yang terjaga, kitab semua agama, kitab untuksemua
zaman dan diperuntukkan bagi semua jenis manusia. Al- qur’an
mempunyai tujuan dan sasaran, yaitu meluruskan akidah dan persepsi
tentang uluhiyah, nubuwah dan pembahasan, manusia serta hak-haknya,
dan lain

Dalam tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah


menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, telah menceritakan kepada
kami sa’id, dari Qatadah, dari Al-Hasana Al-Aufi, dari Yahya Ibnu Jazzar,
dari Masruq yang mengatakan bahwa pernah ada seorang wanita datang
kepada Ibnu Mas’ud, lalu berkata, “Telah sampai kepadaku bahwa
engkau melarang wanita yang bertato dan yang menyambung

7
rambutnya, apakah itu berdasarkan sesuatu yang kamu jumpai dari
Kitabullahataukah dari Rasulullah SAW.?” Ibnu Mas’ud menjawab,
“Benar ada sesuatu yang aku jumpai di dalam Kitabullah dan juga dari
Rasulullah SAW. Yang melaranya, “Wanita itu bertanya kembali, “demi
Allah, sesungguhnya aku telah membaca semua yang ada di dalam mushaf,
ternyata aku tidak menemukan apa yang engkau katakan itu di dalamnya.
“Ibnu Mas’ud r.a. menjawab, “Apakah kamu tidak menjumpai di dalam
ayat berikut? Yaitu firmannya: “Apa yang diberikan oleh Rasul
kepadamu, maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah”(Al-hasyar:7)?. Wanita itu menjawab, “Benar aku
menjumpainya.”

Berdasarkan kedudukannya, Al-qur’an merupakan pedoman hidup


dan sumber ajaran Islam, antara satu dengan yang lainnya tidak dapat
dipisahkan. Al-qur’an sebagai sumber pertama memuat ajaran-ajaran
yang bersifat umum dan global, yang perlu dijelaskan lebih lanjut dan
terperinci.

2:2 Hakikat teknologi digital

Teknologi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.


Berbagai perangkat yang kita gunakan di dalam keseharian kita tak
lepas dari teknologi digital, sehingga hampir bisa dikatakan bahwa hal
tersebut sudah menjadi bagian dari peradaban manusia itu sendiri.

Perkembangan teknologi digital sendiri terbilang sangat pesat dan hampir


di semua sektor. Hal ini berbanding lurus dengan penggunaan teknologi
digital itu sendiri, dimana berbagai urusan dan kebutuhan hidup kita
dilakukan dengan penerapan teknologi yang satu ini.

8
Teknologi digital adalah sebuah alat yang tidak memakai tenaga manusia
secara manual, dimana alat ini menggunakan sistem pengoperasian secara
otomatis, yakni dengan menggunakan sistem komputerisasi maupun
format yang dapat dibaca oleh komputer.

Berdasarkan pengertian teknologi digital di atas, maka bisa disimpulkan


bahwa teknologi digital itu sendiri hanyalah sebuah sistem penghitung yang
bekerja dengan sangat cepat untuk memproses seluruh bentuk informasi
berupa nilai-nilai numerik (kode digital).

Berdasarkan pengertian teknologi digital tersebut, maka dapat


disimpulkan bahwa proses ini akan membutuhkan sensor yang bisa
mengubah berbagai informasi nyata ke dalam bentuk kode digital.
Misalnya, proses yang terjadi dalam kamera digital.

Kode-kode digital yang dikirimkan sensor inilah yang akan diolah oleh
komputer/ mikroprosesor yang terdapat pada setiap peralatan digital itu
sendiri. Hasil pengolahan data-data digital inilah yang akan
ditampilkan dalam bentuk informasi pada layar peralatan digital
tersebut.

9
BAB 3

PEMBAHASA

3.1 Metode belajar iqra

Salah satu metode yang akan saya bahas ialah metode Iqra metode ini
dianggap paling tepat dalam proses pembelajaran Al-Qur’an karena
metode ini mengajarkan siswa untuk aktif secara individu, dan siswa
dituntut untuk berfikir agar setiap proses pembelajaran dapat berlangsung
sesuai dengan apa yang telah di rencanakan sehingga dapat tercapai
tujuan dari suatu proses pembelajaran.Metode Iqra ialah metode yang
digunakan dalam membaca Al- Qur’an yang menekankan langsung pada
latihan membaca.

Adapun buku panduan metode iqra terdiri dari 6 jilid dimulai dari
tingkat yang sederhana, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang
sempurna.Kata Iqra dalam bahasa Arab berarti ‫ ﻗﺮأ‬yang berarti
baca.Allah SWT memberikan perintah terhadap umatnya untuk
membaca,untuk itu menjalankan perintah Allah SWT merupakan
keharusan bagi setiap umat muslim di dunia. Adapun perintah Allah SWT
salah satunya dengan membaca Al-Qur’an. Metode Iqra ini termasuk
metode yang cukup dikenal dikalangan masyarakat, karena metode ini
sudah umum digunakan ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

Kata “Iqra” merupakan Ayat pertama dalam surat Al-Alaq, pada

ayat tersebut jelas sudah pengertian kata “Iqra” sendiri yang


berarti“Bacalah”. Umat Islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk
membaca,jelas dalam surat Al-Alaq ini Allah SWT menyuruh umatnya
untuk membaca. Salah satunya membaca Al-Qur’an, membaca AlQur’an

10
juga merupakan suatu nilai ibadah bagi umat muslim/muslimah karena
dalam setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Sebagaimana wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW dalam Qs. Al-Alaq ayat 1-5:

١ - ‫اﻗﺮأ ﺑﺎﺳﻢ رﺑﻚ اﻟﺬي ﺧﻠ‬

.2 ‫"ﺧﻠﻖ اﺎﻟﻧﺴﺎن ﻣﻦ ﻋﻠ‬

٣ - ‫اﻗﺮأ ور ُﺑﻚ اﺎﻟﻛﺮ‬

٤ - ‫اﻟﺬي ﻋﻠﻢ ﺑاﻟﻘﻠﻢ‬

٥ - ‫ﻋﻠﻢ اﺎﻟﻧﺴﺎن ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻌﻠ‬

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

menciptakan (1). Dia menciptakan manusia dari segumpal darah (2).


Bacalah, dan tuhanmulah yang maha mulia (3). Yang mengajar manusia
dengan pena (4). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya
(5).” (Qs. Al-Alaq : 96 : 1-5).

Berdasarkan ayat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT


memerintahkan setiap umatnya untuk membaca, salah satunya dengan
membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan kitab suci umat
Islam dan pedoman hidup umat Islam di dunia serta sebagai obat bagi
semua umat Islam yang ada di dunia. Untuk itu membaca Al-Qur’an bagi
setiap umat Islam sangatlah penting karena Al-Qur’an juga merupakan
sumber hukum yang pertama bagi umat Islam.

11
3.2 Metode belajar qiraat

Metode Qiroati adalah salah satu metode belajar membaca Al-Quran yang
langsung mempraktekkan bacaan yang tartil sesuai dengan qoidah ilmu
tajwid praktis, sederhana dan juga dapat dilakukan sedikit demi sedikit
yang artinya murid tidak berpindah ke halaman selanjutnya apabila
murid belum bisa membaca halaman tersebut dengan benar dan lancar.
Salah satu kesulitan dalam proses belajar membaca Al- Quran pada
umumnya adalah pengajar belum menggunakan metode, hanya
membaca biasa. Oleh karena itu masih terdapat beberapa murid yang
belum lancar dalam membaca Al-Quran karena merasa metode yang
digunakan kurang efektif, tidak terstruktur dan terkesan monoton serta
membuat murid merasa bosan dalam proses belajar Al-Quran.
Pelaksanaan metode Qiroati ini yaitu dengan cara mengajar
mencontohkan bacaan yang benar yang kemudian santri membaca
bersama-sama. Sehingga dengan metode Qiroati santri dapat
mengetahui bagaimana cara membaca yang benar.

3.3 Model pembelajaran dengan metode iqro

Metode Iqro' adalah cara mengajarkan al-Qur'an yang mengacu pada pola
pendidikan “Child Centered”, yaitu memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada setiap siswa atau santri untuk berkembang secara optimal
sesuai kemampuan. Adapun Metode Iqra ialah metode yang digunakan
dalam Al-Qur’an yang menekankan langsung pada latihan
membaca.Adapun buku panduan metode iqra terdiri dari 6 jilid dimulai
dari tingkat yang sederhana.

12
3.4 Model pembelajaran dengan menggunakan metode qiraat

Metode qira’at adalah ilmu yang membahas tentang tata cara


pengucapan kalimat-kalimat Qur’an berikut cara pelaksanaanya, baik
yang disepakati maupun yang terjadi perbedaan, dengan menisbatkan
setiap wajahnya pada seorang Imam Qira’at. Dari sekian banyak qira’at
yang bermunculan setelah Rasulullah wafat, setelah dilakukan penelitian
ternyata yang paling mutawatir dan masyhur ada tujuh. Dari
penelitian tersebut juga diketahui bahwa ketujuh qira’at itu masing-
masing dikuasai dan dipopulerkan oleh tujuh imam qira’at (qira’ah
sab’ah) yang berbeda.

Metode ini dilakukan dengan cara belajar membaca Al-Qur'an yang


langsung mempraktekkan bacaan yang Tartil sesuai dengan qoidah ilmu
tajwid praktis, sederhana dan juga dapat di lakukan sedikit demi
sedikit.

13
BAB 4

PENUTU

4:1 kesimpulan

Dari karya tulis yang di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Al-Qur'an
adalah kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW melalui malaikat Jibril, dan memegang posisi penting sebagai sumber
utama ajaran Islam.Al-Qur'an memuat ajaran-ajaran tentang keimanan
(aqidah) dan amal (syari'ah), serta memiliki kekhususan dan tujuan
tertentu dan ada metode belajar Al-Qur'an seperti metode Iqra' dan
metode Qiraat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran membaca
Al-Qur'an dengan baik.Metode Iqra' menekankan latihan membaca,
sedangkan metode Qiraat membahas tata cara pengucapan kalimat-
kalimat Al-Qur'an sesuai dengan qoidah ilmu tajwid.Pembelajaran Al-
Qur'an dengan metode Iqra' dan Qiraat dapat disesuaikan dengan pola
pendidikan yang mengutamakan perkembangan siswa secara
optimal,serta teknologi digital telah menjadi bagian integral dari
kehidupan manusia, mempengaruhi hampir semua sektor dengan
perkembangannya yang pesat.Teknologi digital adalah alat yang
memproses informasi numerik secara cepat melalui sistem pengoperasian
otomatis, dan telah merubah banyak aspek kehidupan manusia.

14
Daftar pustaka

https://jombang.nu.or.id/keislaman/belajar-membaca-qur-an-ini-dia-
pilihan-metodenya-71NBp

https://media.neliti.com/media/publications/122051-ID-strategi-
pembelajaran-qiraat-al-quran.pdf

https://academicareview.com/index.php/jh/article/download/40/41/203

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/download
/534/475/926#:~:text=Menurut%20(Nunung%2C%202020)%20Metode,dip
eroleh%20hasil%20pengajaran%20yang%20efektif

15

Anda mungkin juga menyukai