Inilah 7 Perbedaan Utama Redmi 9, Redmi 9A, dan Redmi 9C

Setelah berhasil menarik kepercayaan Mi Fans dengan Redmi 8 pada tahun 2019, kini Xiaomi pun
kembali meluncurkan seri Redmi selanjutnya bertajuk Redmi 9. Seri ini ditujukan bagi pengguna yang
menginginkan HP dengan spek berkualitas namun tidak membuat kantong jebol, karena memiliki
harga di bawah Rp1-jutaan saja.

Nah, seri Redmi 9 ini hadir dengan tiga varian yang bisa Anda pilih sesuai dengan ketersediaan dana
dan kebutuhan, yakni Redmi 9, Redmi 9A, dan Redmi 9C. Mau tahu apa saja yang membedakan
ketiga ponsel ini? Berikut Carisinyal sajikan spesifikasi dan perbedaan di antara ketiganya.

Spesifikasi Redmi 9
Layar IPS LCD 6.53 inci
Chipset Mediatek Helio G80 (12 nm)
RAM 3 GB, 4 GB
Memori Internal 32 GB, 64 GB
Kamera 13 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5020 mAh
Harga Saat Rilis Rp 1,999.000

Spesifikasi Redmi 9A
Layar IPS LCD 6.53 inci
Chipset MediaTek Helio G25
RAM 2 GB, 3 GB
Memori Internal 32 GB
Kamera 13 MP (wide)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Harga Saat Rilis Rp 1.250.000

Spesifikasi Redmi 9C

Layar IPS LCD 6.53 inci

Chipset MediaTek Helio G35
RAM 3 GB, 4 GB
Memori Internal 32 GB, 64 GB
Kamera 13 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)

Baterai Li-Po 5000 mAh

Harga Saat Rilis Rp 1.499.000

Perbedaan Redmi 9, Redmi 9A, dan Redmi 9C

Tambahan huruf "A" pada Redmi 9A menandakan kalau ponsel ini merupakan varian ringan dari
Redmi 9. Sementara itu, ada Redmi 9C yang spesifikasinya berada di tengah-tengah antara
ketiganya. Berikut adalah perbedaan Redmi 9, Redmi 9A, dan Redmi 9C.

1. Layar

Tidak banyak yang berbeda dari ketiga ponsel ini dari segi layar, masing-masing memiliki panel IPS
LCD berukuran 6,53 inci dengan desain poni tetesan air.

Bedanya, layar pada Redmi 9 lebih unggul dengan menghadirkan resolusi Full HD+ (1080 x 2340
piksel) sementara Redmi 9C dan 9A hanya menghadirkan HD+ saja, atau lebih tepatnya 720 x 1600
piksel.

Laman GSMArena juga menyatakan kalau layar Redmi 9 sudah dilapisi dengan perlindungan Corning
Gorilla Glass 3 sehingga membuatnya lebih tahan terhadap goresan ataupun benturan.

2. Chipset

Untuk Anda yang ingin bermain game dengan budget ringan, seri Redmi 9 bisa menawarkan performa
yang cukup handal pada harga yang ditawarkannya. Tapi, masing-masing dari tiga ponsel ini
menggunakan chipset yang berbeda-beda.

Redmi 9 berhasil menjadi pemenang sebagai ponsel berperforma tertinggi dibandingkan dua ponsel
lain. Hal ini karena ia sudah mengandalkan Helio G80 (12 nm) dengan GPU Mali G52 MC2 untuk
mengangkat game kesukaan Anda ataupun menjalankan perintah modern lainnya.

Redmi 9C yang speknya berada sedikit di bawah Redmi 9 dibekali chipset Helio G35 (12 nm) yang
berbalutkan pengolah grafis bernama PowerVR GE8320 berkecepatan 680 MHz. Sementara itu,
Redmi 9A hanya memiliki Helio G25 (12 nm) sebagai chipset andalannya.

Perbandingan performa ketiganya pun tentu beragam. Helio G80 milik Redmi 9 berhasil meraih skor
AnTuTu v8 sebesar 202.551 poin. Ini adalah angka yang lebih besar dari Snapdragon 665 yang
menghadirkan skor 146.550 poin. Umumnya, Snapdragon 665 dimiliki oleh ponsel 2 jutaan ke atas
seperti vivo Y50, OPPO A52, dan masih banyak lagi ponsel lainnya.

Sementara untuk Helio G35 milik Redmi 9C, hasil benchmark yang didapat adalah 110.405. Angka ini
tentunya lebih besar dari Redmi 9A dengan Helio G25 yang hanya meraih skor 91.394.

3. Kamera

Selain chipset yang digunakan, Xiaomi juga memberikan kombinasi kamera yang berbeda-beda pada
tiga ponsel seri Redmi 9. Seperti yang bisa ditebak, Redmi 9 tentu lebih unggul dengan
menghadirkan quad camera yang terdiri dari kamera utama 13 MP, sensor ultra lebar 8 MP, sensor
makro 5 MP, dan terakhir sensor 2 MP untuk menghadirkan gambar bokeh atau efek kedalaman.

Xiaomi melakukan "pemangkasan" besar-besaran untuk Redmi 9A dengan hanya

menghadirkan single camera di ponsel ini, yakni kamera berkekuatan 13 MP. Selain itu, Redmi 9C
yang memang lebih unggul dari 9A namun masih di bawah Redmi 9 menawarkan tiga kamera
beresolusikan 13 MP, 5 MP (makro), dan 2 MP (kedalaman).

Tak hanya kamera belakang, kamera depannya pun berbeda. Lensa selfie milik Redmi 9 yang
berkekuatan 8 MP lebih unggul ketimbang Redmi 9A dan 9C yang hanya menawarkan lensa 5 MP.
Meski begitu, ketiga ponsel ini sama-sama mampu mengambil video 1080p dengan frame rate 30 FPS
serta dihadirkan dengan mode HDR.

4. Charging Port

Perbedaan selanjutnya terletak pada charging port yang terletak di bawah ketiga ponsel ini. Redmi 9A
dan 9C yang harganya lebih murah kebagian mendapatkan port microUSB 2.0. Port pengecasan ini
memang sangat umum di segmen harga 1 jutaan.

Akan tetapi, walaupun Redmi 9 masih termasuk pada kategori ponsel 1 jutaan, ponsel yang satu ini
sudah dibekali tipe pengecasan USB Tipe-C yang tidak hanya lebih unggul dari segi kenyamanan,
melainkan juga memiliki tingkat kecepatan transfer data lebih baik saat dihubungkan ke PC ataupun
USB OTG.

5. Ketersediaan Sensor Sidik Jari

Satu hal yang jarang absen dari ponsel keluaran zaman sekarang adalah sensor sidik jari. Namun
sayangnya Xiaomi tidak menghadirkan sensor ini pada keseluruhan produk seri Redmi 9.

Ponsel yang menghadirkan fingerprint scanner adalah Redmi 9 dan Redmi 9C saja, sehingga Anda
tidak akan menemukan sensor tersebut pada Redmi 9A. Baik Redmi 9 dan 9C sama-sama
menampilkan sensor di bagian belakang bodi. Sebagai informasi, ketiganya masih sama-sama
menghadirkan metode pembukaan kunci layar menggunakan Face Unlock ID sebagai alternatif.

6. Desain Bodi Belakang

Daya tarik sebuah ponsel tidak hanya terdapat pada spesifikasinya saja melainkan juga tampilan
luarnya. Untuk seri Redmi 9 sendiri, ketiga anggotanya punya masing-masing varian warna yang unik.

Contohnya saja seperti Redmi 9 yang menghadirkan tiga varian warna yakni Sunset Purple, Ocean
Green, serta Carbon Grey. Ketiga warna ini dihadirkan dengan polos bergradasi dan berbalutkan
empat kamera belakang yang disusun vertikal di tengah.

Anda akan menemukan tampilan desain belakang yang berbeda pada Redmi 9C dengan modul
kameranya yang diposisikan pada pojok kiri atas, bersamaan dengan lampu flash. Yang uniknya lagi,
Redmi 9C hadir dengan pilihan warna Sunset Orange yang membuatnya mirip seperti varian oranye
pada ponsel OPPO Find X2 Pro.

Terakhir, ada Redmi 9A yang juga meletakkan kameranya di pojok kiri atas dengan varian warna
Granite Gray, Peacock Green, dan Sky Blue.

7. Fast Charging

Pada dasarnya, cukup jarang ponsel di harga 1 jutaan dihadirkan dengan fast charging. Sama halnya
seperti Redmi 9A dan Redmi 9C yang hanya mengandalkan pengecasan 10 W saja.

Namun siapa sangka, rupanya Redmi 9 hadir dengan dukungan fast charging 18 W yang tentunya
bisa mempersingkat waktu pengecasan. Pengisian 18 W ini mungkin akan terasa kurang cepat untuk
mengisi daya baterai 5.000 mAh. Tapi untuk seukuran ponsel di rentang harga entry-level,
kehadiran fast charging ini sungguh layak diapresiasi.
Simpulan
Kemunculan Redmi 9 dari Xiaomi adalah bukti bahwa merk raksasa asal Tiongkok ini memang tidak
bosan-bosannya menghadirkan produk entry-level dengan spesifikasi yang unggul.

Bahkan tidak nanggung-nanggung, Xiaomi merilis tiga varian ponsel di harga yang berbeda di antara
ketiganya. Hal ini semakin memudahkan penggemar Xiaomi untuk memilih ponsel murah yang lebih
sesuai dengan budget.

Redmi 9 sendiri mulai dibanderol dengan harga Rp1,8-jutaan untuk varian 32 GB dan RAM 2 GB.
Sedangkan untuk Redmi 9C, Anda bisa membawanya pulang dengan harga sekitar Rp1,4-jutaan. Di
sisi lain, harga yang ditawarkan untuk Redmi 9A lebih murah, yakni sekitar Rp1,2 juta. Jadi, Anda
tertarik membeli yang mana?