Anda di halaman 1dari 2

Jl. Indra Giri No.

1 Kelurahan Padang Harapan


Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu
Website: http://bengkulu.bawaslu.go.id/

Nomor : 35/PP/K.BE/02/202401/K/11/20 Bengkulu, 7 Februari 2024


Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Imbauan

Kepada Yth.
1. Pimpinan DPD/DPW Partai Politik
Peserta Pemilu Tahun 2024
2. Calon Anggota DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu
3. Tim Pemenangan Pasangan Calon Presidan dan Wakil Presiden
di-
Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan berakhirnya Tahapan Kampanye pada tanggal 10 Februari
2024 dan dimulainya Masa Tenang pada tanggal 11, 12 dan 13 Februari 2024,
bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut;

A. Dasar Hukum;
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7
tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Pengawasan
Kampanye Pemilihan Umum;
3. Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum
sebagaimana telah di ubah dengan PKPU Nomor 20 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye Pemilihan
Umum.

B. Dalam rangka melaksanakan tugas pencegahan dan pengawasan Tahapan


Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2024, Bawaslu Provinsi Bengkulu
mengimbau kepada Peserta Pemilu dan Tim Kampanye sebagai berikut;
1. Bahwa berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye
Pemilihan Umum, pada Lampiran I Program dan Jadwal Kegiatan Tahapan
Kampanye Pemilu menyatakan Masa Tenang dilaksanakan dari Tanggal 11, 12,
dan 13 Februari 2024;
2. Bahwa berdasarkan Pasal 56 ayat 4 PKPU 15 Tahun 2023 tentang
Kampanye Pemilihan Umum selama masa tenang, media cetak,
elektronik, media dalam jaringan, media sosial, dan lembaga penyiaran
juga dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, citra diri peserta
Pemilu, atau bentuk lainnya, yang mengarah kepada kepentingan
kampanye demi menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu.
3. Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat 27 PKPU 15 Tahun 2023 tentang
Kampanye Pemilihan Umum menyatakan masa tenang adalah masa
yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas Kampanye
Pemilu.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 27 ayat 4 PKPU 15 Tahun 2023 tentang
Kampanye Pemilihan Umum, Peserta Pemilu dilarang melaksanakan
Kampanye Pemilu dalam bentuk apapun.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Bahwa berdasarkan Pasal 523 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum sebagaimana diubah dengan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-
Undang, setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye
Pemilu yang dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan
atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada
Pemilih secara langsung ataupun tidak langsung dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda
paling banyak Rp48.000.000,00 (empat puluh delapan juta
rupiah).
6. Bahwa berdasarkan ketentuan diatas di Imbau kepada seluruh peserta
pemilu untuk tidak melakukan Kegiatan kampanye dalam bentuk apapun
pada masa tenang;
7. Terhadap alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye lainnya untuk
dapat diturunkan atau dilepas guna menjaga ketertiban masa tenang
Pemilu Tahun 2024.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

KETUA,

FAHAM SYAH

Tembusan Yth :
1. Ketua Bawaslu RI di Jakarta;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai