Kel 5 Etnis & Budaya
Kel 5 Etnis & Budaya
Makna makan nasi hadap- Makna makan nasi hadap- Makna dari hidangan yang
hadapan itu adalah hadapan itu adalah untuk disajikan adalah gambaran
mempersatukan kedua menjalin komunikasi antara kehidupan semuanya terlihat
keluarga mempelai pria dan suami dan istri. indah tetapi terkadang terasa
wanita dan mempererat tali manis, asin dan sebagainya
silaturahmi.
Perubahan yang terjadi
Tradisi makan nasi hadap hadapan Melayu membangun
kebersamaan dan solidaritas di antara anggota keluarga. Melalui
ini, nilai-nilai keluarga seperti saling mendukung, menghormati,
dan berbagi dapat dipelihara dan dihargai.
Terjadi perubahan terhadap nasi hadap hadapan, perubahan ini
terjadi disebabkan oleh perkembangan zaman, erosi adat dan
budaya, pengaruh budaya luar, keinginan untuk mempercepat
waktu dalam melaksanakan resepsi pernikahan, adanya rasa
kurang perduli dengan budaya dan adat istiadat.
Seperti pada suku Melayu di Tanjung Balai yang merubah nasi
kuning menjadi nasi biasa. Dan suku Melayu di Asahan yang tidak
menggunakan Mak Andam lagi.
Eksistensi dalam masyarakat Melayu
Tradisi makan nasi hadap-hadapan ini masih terus dilaksanakan para
generasi penerus. Bahkan, acara nasi hadap-hadapan sangat ditunggu-
tunggu oleh masyarakat dikarenakan menarik perhatian para penonton
dengan Tarik menarik dan rebutan makanan yang dilakukan dengan kedua
mempelai.
Tradisi ini memiliki nilai-nilai dan makna pada setiap tahapan dan
makanan yang disajikan untuk kehidupan berumah tangga. Dalam
masyarakat Melayu di Sumatera Utara yang telah saling berbaur dengan
suku lain, mereka tetap melaksanakan tradisi makan nasi hadap hadapan.
Walaupun, ada perubahan dalam tahapan dan makanan yang disajikan tetapi
tidak merubah makna dalam tradisi tersebut.
Usaha dan Upaya Untuk Mempertahankan
Kearifan Lokal, Tradisi Makan Hadap Hadapan