Anda di halaman 1dari 2

Kreatif dalam desain.

Kreatif yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu, Serta arti kemampuan untuk menciptakan
atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dengan sebelumnya. Dan desain adalah proses
untuk membuat atau menciptakan objek baru.

Kreativitas dalam desain melibatkan menemukan solusi yang seimbang antara tuntutan yang
bertentangan, bukan hanya mengejar orisinalitas semata. Desainer harus mengatasi masalah
eksternal, memenuhi kebutuhan orang lain, dan menciptakan objek yang estetis. Herman
Hertzberger menyoroti pentingnya mempertimbangkan kendala praktis dalam desain, seperti cuaca
atau jumlah pengunjung. Richard Seymour dan Robert Venturi menekankan relevansi dan
fungsionalitas dalam solusi, bukan hanya kebaruan semata. Proses kreatif dalam desain melibatkan
kerja intens, menangani berbagai tuntutan yang bertentangan, dan sering kali mengandalkan
momen pencerahan setelah perjuangan yang berkepanjangan. Desainer nyaman dengan ambiguitas
dan ide yang belum terselesaikan, sering kali menghasilkan alternatif dan mengeksplorasi alur
pemikiran paralel sepanjang proses desain.

Kreatif dalam desain meliputi beberapa aspek, antara lain:

1. Inovasi: Kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menghasilkan ide-ide baru yang segar
dan berbeda.
2. Kesadaran Estetika: Memiliki pemahaman yang kuat tentang estetika dan keindahan, serta
bagaimana menggabungkan elemen-elemen visual untuk menciptakan karya yang menarik
secara visual.
3. Penggunaan Warna dan Komposisi: Memahami cara menggunakan warna, proporsi, dan
komposisi secara efektif untuk menciptakan karya yang seimbang dan menarik.
4. Ketajaman Analisis: Kemampuan untuk menganalisis masalah dan menemukan solusi untuk
menentukan konsep desain yang baik serta efektif
5. Keterampilan Teknis: Beharga menguasai alat-alat dan teknologi yang digunakan dalam
proses desain, seperti perangkat lunak yang dapat menunjang dan merealisasikan desain
tersebut

Edukasi untuk kreativitas

Dalam bidang desain, pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan
pengetahuan dapat meningkatkan kreativitas. Pendekatan pendidikan desain bisa bervariasi, dari
memberikan kebebasan berekspresi hingga menekankan pemecahan masalah dunia nyata dan
akuisisi pengetahuan serta pengalaman. Herman Hertzberger menekankan pentingnya memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kreativitas, menggambarkannya sebagai
penyimpanan ide dalam “perpustakaan pikiran” yang dapat dikonsultasikan saat ada masalah.

Edukasi untuk kreativitas melibatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis, eksplorasi ide, dan
pembelajaran kolaboratif.

Berpikir kritis yaitu : kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara objektif, menganalisis
argumen, mengidentifikasi kelemahan logika, dan mengambil keputusan yang informasinya
didasarkan pada bukti yang kuat.

Eksplorasi ide yaitu : proses menciptakan, mengembangkan, dan menyelidiki beragam gagasan atau
konsep.
Pembelajaran kolaboratif yaitu : pendekatan kerjasama dengan menggabungkan beberapa
pemikiran untuk memperoleh wawasan baru dari berbagai perspektif.

Anda mungkin juga menyukai