A. Waktu Perlombaan
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
B. Ketentuan Lomba
1. Peserta adalah sekretaris PAC IPNU dan IPPNU se-Kabupaten Pekalongan.
2. Pelaksanaan penilaian lomba administrasi dibuat menjadi 3 sesi, meliputi
a. Penilaian berkas
b. Penyerahan Database
c. Interview wawasan tentang ke-administrasian
3. Tiap PAC menyerahkan berkas-berkas administrasi organisasi sebagaimana merujuk
ketentuan POPA (IPNU) dan PPOA (IPPNU), dengan rincian pokok/wajib :
1) PD/PRT
2) POPA (IPNU) PPOA (IPPNU)
3) Papan Nama
4) Stempel
5) Bendera
6) pataka
7) Bagan Struktur Organisasi
8) Papan Agenda Kegiatan
9) Buku Data Jumlah Kader
10) Peta Wilayah Kerja
11) Target Pencapaian Program
12) Buku Daftar Kegiatan
13) pengarsipan surat masuk
14) Buku agenda surat masuk
15) Buku Daftar Anggota
16) Buku Notulensi
17) Buku Daftar Hadir
18) Buku Inventaris
19) Buku Keuangan
20) Buku Tamu
21) Pengarsipan Surat Keluar
22) Buku Agenda Surat Keluar
23) Buku Ekspedisi
24) KTA Pengurus Harian
25) DIsposisi
26) Papan Daftar Pengurus
4. Pengumpulan berkas lomba administrasi dilaksanakan pada hari Sabtu / 26 Februari 2022
Pukul 13.00 -17.00 WIB (Diluar waktu tersebut, Peserta mendapat sanksi skorsing
penilaian sebanyak 40% dari total penilaian lomba administrasi).
5. Berkas–berkas dimasukkan ke dalam kardus dan diberi identitas Pimpinan Anak Cabang
pada bagian luar kardus. (IPNU sendiri, IPPNU sendiri).
6. Untuk komponen yang tidak memungkinkan dibawa (merepotkan, seperti: papan nama,
kantor, almari dll) cukup didokumentasikan dengan kamera disertai nama komponen
kemudian dijadikan satu dalam satu folder RAR/ZIP dan diserahkan kepada panitia
bersamaan dengan berkas–berkas yang lainnya.
7. Database yang harus di isi oleh tiap PAC meliputi :
a. Database anggota
b. Database alumni
c. Database pengurus
d. Database Klusterisasi Pimpinan Ranting se-kecamatan
8. Penyerahan Database diserahkan bersamaan pengumpulan berkas administrasi organisasi
dalam bentuk satu folder RAR/ZIP melalui Flasdisk Kosong.
9. Pelaksanaan interview dilaksanakan pada hari Jum’at / 11 Maret 2022 di gedung MTs
Kadipaten, Kec. Wiradesa.
10. Peserta melaksanakan daftar ulang pada pukul 08.00 – 08.30 WIB (diluar waktu tersebut,
peserta tidak diberkenankan mengikuti interview)
11. Tim juri menentukan Juara I,II, danIII masing-masing untuk IPNU dan IPPNU.
12. Keputusan dewan juri akan hasil penilaian bersifat rahasia dan mutlak tidak dapat
diganggu gugat.
C. Kriteria Penilaian
1. Penentuan juara dilihat dari jumlah 3 skor tertinggi dengan Bobot penilaian sebagai
berikut :
a. 45% penilaian berkas administrasi
b. 35% Penyerahan Database
c. 20% interview wawasan keadminstasian.
2. Apabila terdapat kesamaan skor akhir, maka diambil berdasarkan skor penilaian berkas
administrasi yang tertinggi.
D. Waktu, Tempat Pelaksanaan
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) grup perwakilan PAC
2. Jumlah personil dalam 1 group berjumlah 11 sampai 21 orang terdiri dari IPNU dan
IPPNU dengan komposisi 10 - 20 vokal dan 1 dirigen.
3. Peserta/group melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba dan akan dilakukan cek keseuaian peserta dengan foto.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri (dirjen)
5. Semua grup wajib menampilkan 2 buah lagu wajib dan 1 lagu pilihan dengan durasi total
15 menit dimulai saat dirijen memberi aba- aba pertama
a. Lagu wajib : Mars IPNU, dan Mars IPPNU
b. Lagu pilihan : Gundul-Gundul Pacul, Lir Ilir, bangun pemudi pemuda, doa anak
negeri, rayuan pulau kelapa, kuncung, anoman obong
6. Boleh mengunakan musik live(maksimal 3 alat musik)/minus one/ bernyanyi secara
accapella
7. Peserta dipersilahkan melakukan orientasi panggung 2 jam sebelum lomba dimulai
8. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III.
9. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (Tiga) unsur nilai sebagai berikut :
1. Aransement
2. vokal
3. Penampilan
C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
1. Peserta
Setiap tim terdiri dari 3 peserta campuran IPNU dan IPPNU
2. Materi Lomba
Materi lomba terdiri dari: Aswaja, ke NU an, SKI, Sejarah dan Pengetahuan umum, ke
IPNU IPPNU an, Tajwid dan ke Indonesaan
3. Petunjuk Teknis
A. Babak penyisihan
a. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dari masing-masing tim
b. Babak penyisihan terdiri dari soal tertulis, setiap peserta dari masing-masing tim
mengerjakan soal dalam tempat terpisah
c. Peserta di berikan waktu 1 jam untuk mengerjakan
d. Soal berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 50 soal
e. Setiap jawaban benar bernilai 1 poin, jawaban salah bernilai 0 poin
f. Nilai dari masing-masing peserta akan dirata-rata dan menjadi nilai tim
g. 5 tim dengan nilai tertinggi akan melanjutkan ke babak final
h. Apabila terdapat skor yang sama, maka peserta dengan waktu pengumpulan
tercepat yang akan di ambil
B. Babak final
a. Babak final diikuti oleh 5 tim dengan nilai tertinggi di babak penyisihan
b. Babak final akan menentukan juara 1, juara 2, juara 3
c. Pada babak final terdiri dari:
Soal wajib
- Setiap tim memilih amplop yang berisi 5 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
Jika benar 100 poin
Jika salah 0 poin
- Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir
Soal Lemparan
- Setiap tim memilih amplop yang berisi 5 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
Jika benar 100 poin
Jika salah -50 poin
Jika pas atau tidak menjawab 0 poin
- Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir
- Soal yang tidak di jawab dilemparkan kepada kelompok lain
- Soal yang sudah terjawab tidak di lempar baik benar ataupun salah
Soal rebutan
- Soal terdiri dari 10 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Setiap peserta dalam tim diperbolehkan untuk menekan bel atau
menggunakam kodefikasi yang disepakati dan menjawab pertanyaan
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
Jika benar 100 poin
Jika salah -100 poin
- Apabila pertanyaan tidak dapat dijawab oleh tim yang menekan bel
tercepat maka dilempar ke regu yang lain dan tim tersebeut mendapat
poin -100
- Tim lain dapat menjawab soal apabila di persilakan oleh dewan juri
- Peserta diberi waktu 5 detik untuk berfikir
Catatan untuk babak final: apabila terdapat skor yang sama, maka juri akan
memberikan soal essay rebutan yang akan dijawab oleh tim yang memiliki nilai
yang sama.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan bola voli terbaru yang
disahkan oleh PP PBVSI tahun 2009.
b. Semua tata tertib dan peraturan pertandingan ini berlaku untuk semua regu.
B. Peserta
a. Peserta adalah perwakilan dari PAC di Kab. Pekalongan berjumlah 10 orang dan 1 official.
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan Daftar Nama Sah Peserta yang tertempel foto.
c. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan.
d. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck foto dengan peserta
C. Ketentuan Pertandingan
1. Semua tim harus sanggup bertanding sesuai kuota waktu yang diberikan.
4. Mulainya Pertandingan
a. Bila waktu yang ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba dan semua sarana
dan regu yang akan bertanding telah siap, pertandingan harus segera dimulai.
b. Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana telah siap, pertandingan dapat
dimulai atas persetujuan kedua belah pihakyang akan bertanding.
c. Bila waktu telah ditentukan telah tiba tetapi sarana pertandingan masih dipakai maka
regu-regu bersangkutan harus menunggu.
5. Datang terlambat
Regu yang atas kesalahannya sendiri terlambat datang di lapangan lebih dari 15 menit
setelah waktu pertandingan bagi timnya harus dimulai maka regu tersebut dinyatakan W.O.
(Walk Over).
Voli PA
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Voli PI
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan Pertandingan Yang digunakan adalah peraturan Pertandingan
PBSI/IBF.
2. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air
minum dan perlengkapan cadangan.
3. Pemain yang gilirannya bertanding, harus sudah berada ditempat paling lambat 15
(tiga puluh) menit sebelum dimulai.
4. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak hadir dilapangan beberapa kali
dipanggil (3x) dalam waktu 5 menit dinyatakan kalah.
5. Selama pemain melakukan pertandingan tidak diizinkan meninggalkan lapangan
kecuali seizin wasit yang bertugas.
6. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olah raga. Khusus pemain IPPNU wajib
berjilbab dan training.
7. Pemain yang cidera dilapangan apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan
dinyatakan kalah.
8. Pemain dan official bertanggungjawab untuk mengetahui sendiri kapan dan
dimana harus bertanding.
9. Pemain yang belum tiba gilirannya atau belum dipanggil oleh panitia tidak
diperkenankan memasuki lapangan pertandingan.
10. System Pertandingan yang digunakan adalah system gugur.
I. Ketentuan Umum
a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan permainan Futsal Persatuan
Sepak bola Seluruh Indonesia PSSI).
b. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
c. Pakaian dan Sepatu (Para peserta diwajibkan memakai sepatu olahraga dan kostum
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk cabang Olahraga Futsal).
d. Peraturan Permainan Pada prinsipnya peraturan permainan yang di pergunakan sama
dengan peraturan permainan futsal yang terbaru, dan ada beberapa ketentuan khusus,
antara lain:
1. Lama bermain : 2 X 15 menit
2. Satu tim minimal 5 pemain maksimal 10 pemain
3. Yang diperbolehkan duduk dibangku cadangan 8 orang yang terdiri dari 7 pemain
pengganti dan 1 official berpakaian rapi dan bersepatu.
4. Seragam Pemain
Setiap pemain harus memakai kostum seragam
Kaos harus bernomor punggung.
Nomor punggung pemain bebas, tidak boleh angka pecahan atau decimal
maksimal dua dijit ( 1 – 99 ).
Nomor punggung pemain harus sama dalam setiap pertandingan.
III. Peserta
a. Peserta adalah perwakilan dari KONTINGEN PAC.
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan
Daftar nama peserta sah yang tertempel foto
Foto berwarna terbaru 2 lembar ( pemain dan official )
Fotocopy identitas pemain KTA IPNU
Sertifikat makesta
Surat Tugas dari PAC masing-masing
c. Bila terjadi tim yang menggunakan pemain tidak sah, tim tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi).
d. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck peserta dengan foto.
Pemain yang terkena kartu kuning membayar denda Rp. 10.000,-. Setelah
pertandingan selesai.
Pemain yang terkena kartu merah membayar denda Rp. 15.000,-. setelah
pertandingan selesai.
Pemain yang mendapatkan kartu merah langsung tidak dapat bermain 2X
pertandingan berikutnya ( berturut - turut bukan akumulasi ).
Pemain yang mendapat 2 kartu kuning ( kartu merah ) tidak dapat bermain 1X
pertandingan berikutnya.
Tiap tim wajib menyerahkan deposit sebesar Rp. 50.000,. sebelum pertandingan
disertakan dengan line up pemain.
V. Protes
1) Protes dilakukan oleh kapten tim atau official resmi dari masing-masing tim
2) Protes yang di lakukan oleh selain kapten tim dan official resmi, tidak akan di perhatikan.
3) Protes hanya untuk hal-hal diluar peraturan permainan dan diajukan paling lambat 5
menit sesudah selesainya pertandingan.
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Catur
A. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan permainan menggunakan peraturan FIDE yang berlaku saat ini dan disesuaikan
dengan peraturan PB PERCASI.
2. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara nasional.
B. PESERTA
1. Nomor Peserta
a. Catur klasik 25 menit
2. Peralatan Pertandingan
a. Penunjuk Waktu disediakan panitia.
b. Peserta wajib membawa papan catur sendiri dengan ukuran 45 x 45 cm.
3. Sistem Pertandingan
a. Sistem pertandingan akan dijalankan dengan Sistem Swiss Tournament
b. Point tertinggi melawan poin tertinggi
c. Pemain tidak akan melawan pemain yang sama sebanyak 2 kali
d. Tiap pertandingan akan dinilai dengan menang 1 poin, remis, ½ poin, dan kalah 0
poin.
e. Dalam catur klasik peserta diberikan waktu masing-masing 25 menit untuk bertanding
f. Peserta wajib berpakaian rapi dan bersepatu
g. Batas W.O. 20 menit khusus catur klasik jika tidak mempunyai lawan atau lawan
belum datang.
h. Apabila terjadi poin yang sama, pemenang akan ditentukan melalui:Match Point /
Solkof / Head to Head / Progresif Skor.
i. Adapun peraturan teknis, dan ketentuan lainnya akan diserahkan kepada wasit yang
bertugas.
D. KETENTUAN LAIN
a. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang sopan sesuai peraturan yang berlaku.
b. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan dan peraturan ini, akan dilengkapi
pada pertemuan technical meeting.
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Peserta
A. Tiap Kontingen mengirimkan 2 tim, tim putra dan putri
B. Setiap tim terdiri dari 4 orang, 3 inti dan 1 cadangan
C. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
D. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)
E. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia dan
akan di berikan 30 menit sebelum pertandingan berlangsung.
B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta diwajibkan memakai sepatu
2. Peserta membawa tongkat atau yang di sepakati untuk di estafetkan pada tiap pos
pergantian pemain
3. Jarak tempuh untuk tim putri adalah kurang lebih 3 Km dan untuk tim putra kurang lebih
5 Km
4. Pemenang adalah peserta ke tiga yang paling cepat masuk ke garis finish
5. Peserta menggunakan pakaian olahraga yang sopan
6. Tim putri mengenakan jilbab dan training (bukan leging)
7. Ketentuan lain yang belum di atur akan dipertegas pada technical Meeting
C. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN
1. PERMAINAN
Perlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik Seluruh Indonesia
(PASI) dan IAAF Handbook edisi 2009-2010.Seluruh peserta lomba tidak diperbolehkan
melakukan Doping. Bila ada peserta yang ketahuan melakukan Doping, maka penitia
pelaksana berhak melarangnya untuk mengikuti lomba.
D. S T A R T
a. Start suatu lomba harus ditandai dengan sebuah garis putih selebar5 cm. Penempatan atlet
untuk semua jarak lomba harus diberi nomor urut dari kiri ke kanan menghadap ke arah
lari.
b. .Semua lomba harus diberangkatkan dengan tembakan pistol starter atau alat start yang
disahkan, setelah ia yakin bahwa semua atlet dalam keadaan siap dan dalam posisi start
yang benar.
c. Bila menurut starter belum semua atlet siap untuk melakukan start sesudah mereka
berada dalam posisi ‘bersedia’, ia harus memerintahkan agar semua atlet untuk mundur
dari garis start dan para Asisten Starter menempatkan mereka kembali di garis persiapan.
Sesudah aba-aba “bersedia” atlet harus menuju ke garis start, mengambil posisi
seluruhnya di dalam lintasan yang diperuntukkan baginya dan di belakang garis start.
Kedua tangan dan minimal satu lutut harus menyentuh tanah, dan kedua kakinya harus
menyentuh start blok. Pada aba-aba “siap” atlet harus segera mengangkat dirinya menuju
ke sikap akhir start dengan kedua tangan tetap menyentuh tanah dan kedua kaki
menyentuh tumpuan kaki pada startblok.
d. Baik pada aba-aba “bersedia” atau “siap”, semua atlet secara serentak tanpa menunda
waktu harus segera mengambil sikap yang sesuai dengan aba-aba tersebut
E. L O M B A
a. Arah lari haruslah mengarah ke kiri (dengan tangan kiri ada disebelah dalam)
b. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehingga menghambat gerak
majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari perlombaan.
c. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpa mengikut sertakan tiap
atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri, memperbolehkan atlet yang terkena
akibatnya secara serius (selain yang dikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam
babak berikutnya pada perlombaan. Biasanya atlet tersebut harus menyelesaikan lomba
dengan upaya yang bonafide.
d. Tongkat estafet, tongkat harus dibawa selama perlombaan berlangsung, jika jatuh harus
diambil oleh yang menjatuhkan. Dia boleh meninggalkan lintasanya untuk mengambil
tongkat dengan tidak mengganggu pelari lain. Tongkat harus diberikan dari tangan ke
tangan dalam zona penggantian tongkat yang dimaksud dengan zona penggantian tongkat
adalah pada saat posisi tongkat bukan ditentukan oleh posisi badan. penyerahan tongkat
harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis yang jelas.
e. Peserta lomba lari estafet diharuskan berlari serta menyerahkan tongkat estafet atau
semacamnya kepada pelari berikutnya. Para pelari estafet biasanya menggunakan teknik
blind handoff, teknik ini dilakukan dengan membuka salah satu telapak tangan serta
meletakannya di belakang tubuh. Saat pelari akan menyerahkan tongkat estafet, tangan
pelari berikutnya akan langsung menangkap dan berlari. Pada saat melakukan blind
handoff, posisi badan pelari berikutnya tetap menghadap ke depan serta bersiap untuk
berlari. Berbagai isyarat diucapkan oleh para pelari, contohnya "tongkat" atau lain
sebagainya, jadi pelari berikutnya akan mengetahui jika pelari sebelumnya sudah hampir
sampai.
f. Dalam semua lomba lari di lintasan masing-masing, atlet harus tetap berada di lintasan
yang dialokasikan kepadanya sejak start sampai finis.
g. Seorang atlet, setelah dengan sukarela(sengaja) meninggalkan track, tidak diperkenankan
untuk meneruskan lomba.
F. FINISH
a. Finis suatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm.
b. Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu: torso, yang dibedakan
dari kepala, leher, lengan, tungkai, tangan atau kaki) yang menyentuh bidang vertikal
pada sisi terdekat garis finis seperti tersebut di atas.
G. KEPUTUSAN DAN PENEGASAN HASIL–SAMA
Hasil sama dipecahkan dengan cara sebagai berikut : Untuk menentukan adanya
hasil sama, dalam babak penentuan lolos ke babak berikutnya yang didasarkan atas
waktu, Ketua Judge Foto Finis harus memperhatikan waktu sebenarnya yang dicapai oleh
atlet sampai 1/1000 detik. Jika masih sama maka atlet-atlet yang memperoleh hasil sama
ini harus dinyatakan maju ke babak berikutnya atau, jika hal tersebut tidak
memungkinkan, harus dilaksanakan undian untuk menentukan siapa yang akan masuk ke
babak berikutnya. Jika kasus hasil sama terjadi pada kedudukan pertama dalam final, bila
memungkinkan, Wasit berwenang untuk menentukan lomba ulang bagi atlet yang
membuat hasil sama. Jika tidak memungkinkan, maka hasil sama tetap berlaku. Hasil
sama untuk kedudukan lainnya tetap.
H. PERATURAN SELAMA LOMBA BERLANGSUNG
Selama lomba berlangsung, para peserta dilarang:
1. Mencuri start
2. Melakukan body contact dengan peserta lain,
3. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali,
4. Memasuki lintasan pelari lain,
5. Mengganggu pelari lain,
6. Keluar dari lintasan, dan
7. Terbukti memakai obat perangsang
I. PROTES
Prosedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh panitia pelaksana.
b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit, kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu
untuk diambil keputusan atau meneruskannya kepada Panitia Hakim.
c. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak
yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepada Panitia Hakim.
d. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh official tim secara tertulis.
J. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikan
pada saatnya sesuai kebutuhan.
K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lari Maraton
A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 1-5 orang IPNU dan IPPNU
2. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
3. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi).
4. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia.
B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta diwajibkan memakai sepatu
2. Jarak tempuh untuk peserta IPPNU adalah 3 Km dan untuk IPNU 5 Km.
3. Peserta yang menang adalah yangb paling cepat sampai garis finish
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
1. Ketentuan Lomba
a. MQK merupakan cabang lomba kebahasaan dalam olimpiade Pelajar NU Kab.
Pekalongan
b. Peserta merupakan nama yang terdaftar dalam formulir kegiatan dengan
ketentuan dan syarat yang berlaku
c. Setiap perwakilan Kontingen mengirimkan 1 peserta sebagai delegasi
d. Penentuan urutan tampil sesuai dengan pengundian pada saat techinical meeting
e. Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil 3x maka akan dipindahkan ke urutan
terkahir dan mendapatkan pengurangan 10 poin. Jika tetap tidak hadir juga maka
peserta dianggap gugur dan didiskualifikasi
f. Dewan juri memiliki wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta sebelum
waktu penampilan habis
g. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
h. Pemenang akan diumumkan maksimal 30 menit setelah lomba selesai.
2. Tahapan Lomba
a. Perlombaan hanya terdiri dari satu babak
b. Peserta mengambil undian maqro’ (bagian yang dibaca) saat peserta dipanggil
untuk tampil
c. Penampilan setiap peserta maksimal 10 menit, dengan rincian;
3 Menit : Qiroah (Membacakan teks kitab gundul sesuai
undian maqro, boleh dengan maknani bahasa jawa boleh juga tidak)
3 Menit : Murodi (Menjelaskan secara kontekstual isi teks
yang telah dibaca)
4 Menit : Munaqosyah (Juri mengajukan pertanyaan terkait
qawaid nahwiyah, isi pemahaman, dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan teks naskah)
d. Waktu penampilan ditentukan dengan tanda ketukan;
Ketukan sekali : Mulai membaca (qiroah)
Ketukan dua kali : Berhenti membaca dan mulai menjelaskan
(murodi)
Ketukan tiga kali : Berhenti menjelaskan dan mulai tanya jawab oleh
juri (munaqosyah)
Ketukan sekali : Selesai
3. Materi
a. Topik bahasan : Fiqih
b. Kitab : Matn al-Taqrib
c. Tema yang dibaca : Sholat (kitab al-sholah), Zakat (kitab al-zakah), dan Puasa
(kitab al-syiyam)
4. Kriteria Peniliaian
a. Qira’ah : Min (20 poin) Max (60 poin)
b. Fahmul Maqru : Min (20 poin) Max (60 poin)
c. Munaqosyah dan Qawaid Nahwiyah : Min (35 poin) Max (80 poin)
Jumlah Poin Minimal : 85 Poin
Jumlah Poin Maksimal : 200 Poin
1. Pengertian
Baca puisi adalah seni membaca (memisahkan, mengomunikasikan, dan mengekspresikan)
puisi diatas panggung.
2. Tema
“ ”
3. Persyaratan
1. Peserta membacakan dua puisi (satu puisi karya sendiri yang dibuat dalam
lomba ini dan satu puisi wajib yang disediakan oleh panitia)
2. Peserta tidak diperbolehkan menambahkan dalam bentuk nyanyian dan/atau
pengulangan larik/bait tertentu, atau mengurangi puisi yangdibacakan
3. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apapun, baik berupa iringan
musik maupun alat bantu lainnya, termasuk topeng
4. Hal-hal tekhnis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan dipertegas dalam
Technical meeting.
4. Kriteria Penilaian
Total 100 %
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis
A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (Putra) IPNU dan 1 (Putri) IPPNU perwakilan PAC di
Kabupaten Pekalongan.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba di mulai.
3. Pemanggilan peserta lomba sesuai nomor undian.
4. Pemanggilan peserta di laksanakan 3 kali, apabila dalam pemanggilan tidak
datang maka di nyatakan gugur,kecuali sudah konfirmasi panitia dengan alasan
yang bisa di pertanggung jawabkan.
5. Maqro’ yang di baca di ambil dari salah satu surat :
a. Al Baqarah
b. Ali Imran
c. Ar Rahman
6. Durasi waktu lomba MTQ 7 menit
7. Lomba tidak menggunakan pengeras suara lomba
8. Indikator pelaksanaan :
- Ketukan 1 kali bertada waktu sudah di mulai.
- Ketukan 2 kali menandakan waktu kurang 2 menit.
- Ketukan 3 kali waktu habis,peserta harus mengakhiri lomba.
9. Peserta lomba menggunakan Batik Kabupaten.
10. Kejuaraan di ambil juara I, II, III untuk IPNI maupun IPPNU.
11. Keputusan dewan Juri tidak bisa di ganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut :
1. Lagu dan Suara 40 %
2. Tajwid 30 %
3. Adab dan Fashohah 30%
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis
Lomba Da’i
A. WAKTU PERLOMBAAN
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Pukul :
1. Peserta Wajib membuat naskah pidato dengan tema “ Peran IPNU /IPPNU dalam
Menghadapi Perubahan Zaman”
2. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran.
C. KETENTUAN LOMBA
A. KETENTUAN LOMBA
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) grup minimal 5 dan maksimal 7 orang dengan komposisi
campuran IPNU DAN IPPNU perwakilan Kontingen
2. Tari akan dilombakan adalah tari mars hari santri yang telah di tetapkan oleh panitia,
namun peserta boleh sedikit merubah pada tari bagian tengahnya dengan menyertakan
sinopsis
3. Peserta menyerahkan sinopsis dari tari yang ditampilkan pada saat technikal meeting
4. Durasi tarian maksimal 5 menit
5. Apabila melebihi waktu yang disediakan akan ada pengurangan nilai
6. Kostum bebas sopan, dan bagi IPPNU berjilbab
7. Tarian ditampilkan dengan musik
8. Pengambilan nomor undi dilaksanakan 30 menit sebelum lomba dimulai
9. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
10. Penampilan tim peserta lomba akan dilaksanakan atau dipanggil berdasarkan nomor
urut undian penampilan.
11. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba dan mendapat giliran terakhir.
12. Tim juri menentukan juara I,II,III
13. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
https://www.youtube.com/watch?v=yGiJKe4ZPAI&t=29s
C. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
(Tunggal Wiraloka)
A. Waktu Perlombaan
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
B. Ketentuan Lomba
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC IPNU dan IPPNU se-Kabupaten Pekalongan yang
berjumlah 4 orang secara random.
2. Kategori yang diperlombakan adalah seni ber-regu jurus/senam pagar nusa sesuai tingkat
SD(Dasar).
3. Pakaian peserta pada kategori ber-regu ini adalah seragam pencak silat Pagar Nusa dan
diperbolehkan menggunakan tambahan asesoris.
4. Waktu penampilan adalah 4 menit (tidak termasuk salam pagar nusa).
5. Menggunakan system sekali tampil, dengan langsung diambil juara 1,2,3.
6. Pengambilan nomor urut peserta serta penetapan urutan tampil akan disampaikan kepada
peserta dalam rapat Technical Meeting (TM).
7. Peserta harus sudah berada di tempat pertandingan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
menit sebelum pertandingan dimulai.
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian
Keserasian Gerak = 40 point
kebenaran jurus = 10 point
ketepatan waktu = 20 point (± 10 Detik)
asesoris = 10 point
2. Pada kategori ini akan diambil juara 1, 2 dan 3.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
B. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU)untuk masing-masing jenis pidato dan
merupakan perwakilan PAC.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
3. Akan dilakukan cek peserta dengan foto.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan dikenakan
pengurangan nilai (setiap 0-1 menit akan dikurangi 5 poin dan berlaku kelipatan)
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian peserta tanpa menyebutkan nama dan asal
kontingen.
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk
sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 3 rangkap tanpa
identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan tanpa nama
peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Indikator : waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama, ketukan 2
kali menandakan waktu kurang 2 menit, ketukan 3 kali waktu habis (peserta mengakhiri
lomba).
12. Peserta lomba berpakaian Batik Kota santri.
13. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
14. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia .
15. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka tim juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
C. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut.
1. Penguasaan tema (materi dan improvisasi) 30 %
2. Teknik vokal ( intonasi, aksentuasi, artikulasi dan ekspresi) 40 %.
3. Penampilan (Gerak tubuh) 30%
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU) perwakilan PAC
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba dan akan dilakukan cek kesesuaian peserta dengan foto.
3. Setiap peserta menampilkan dua buah geguritan, geguritan wajib dan pilihan.
4. Penampilan peserta membaca geguritan (dengan teks).
5. Peserta tidak dipebolehkan menggunakan pengeras suara dan musik pengiring dalam
bentuk apapun selain yang di sediakan di tempat lomba saat membacakan geguritan.
6. Durasi waktu maksimal 7 menit untuk dua buah judul.
7. Indikator : Waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama, ketukan 2
kali menandakan waktu kurang 2 menit, ketukan 3 kali waktu habis (peserta mengakhiri
lomba).
8. Peserta yang melebihi waktu yang telah ditentukan akan dikenakan pengurangan nilai
9. Peserta lomba berpakaian Batik Kota Santri
10. Nomor urut akan ditentukan pada saat Technical Meeting
11. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian tanpa menyebutkan nama dan asal kontingen.
12. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
13. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
14. Tim juri menentukan Juara I,II dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
16. Pengumuman kejuaraan akan dilaksanakan maksimal 30 menit setelah lomba selesai.
B. Kriteria Penilaian
1. Vokal/intonasi/aksentuasi
2. Penghayatan
3. Penampilan
4. Adab
C. Teks Geguritan
1. Geguritan Wajib
2. Geguritan Pilihan
Ada tiga pilihan geguritan dari panitia
A. Ketentuan Lomba
1. Tiap kontingen mengirimkan satu group dengan komposisi campuran antara IPNU dan
IPPNU.
2. Tiap 1 group terdiri dari 8-10 orang.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
4. Penentuan nomor peserta melalui undian.
5. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri (vokal utama).
6. Akan dilakukan pengecekan kesesuaian peserta dengan identitas.
7. Peserta lomba berpakaian rapih dan sopan menggunakan Batik Kota Santri.
8. Peserta yang terlambat lebih dari 10 menit dinyatakan gugur.
9. Semua grup membawakan 1 lagu wajib “An-Nahdliyah” dan 1 lagu pilihan bebas.
10. Waktu penampilan setiap grup maksimal 15 (lima belas) menit untuk membawakan 2
lagu.
11. Alat yang digunakan yaitu rebana dan bas (al banjari), tanpa ada tambahan alat lain
ataupun alat music elektrik
12. Peserta membawa alat sendiri.
13. Indikator : waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama ditandai
dengan lampu hijau, lampu kuning menandakan waktu kurang 2 menit, dan lampu merah
menandakan waktu habis (peserta mengakhiri lomba).
14. Apabila peserta melebihi waktu yang telah ditentukan maka akan ada pengurangan nilai
dari dewan juri.
15. Tim juri menentukan Juara I,II dan III.
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut.
1. Vokal
2. Aransement
3. Kekompakan
4. Adab
C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
A. Ketentuan Lomba
2. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU) perwakilan PAC.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
4. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum lomba dimulai.
5. Akan dilakukan pengecekan kesesuaian peserta dengan foto.
6. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
7. Materi (lafadz) berupa ayat-ayat Al-quran yang terdiri dari 10 macam (terlampir);
peserta memilih salah satu lafadz yang sudah ditentukan
8. Panitia menyediakan kertas gambar A3 untuk peserta
9. Peserta menggunakan crayon dan pensil, dan meja gambar sendiri.
10. Peserta lomba berpakaian Batik Kota Santri
11. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
12. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
13. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan
14. Peserta tidak boleh membawa Mal (cetakan) baik lafadz maupun bingkainya
15. Waktu berkarya maksimal 4 jam
16. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan
waktu.
17. Tim juri menentukan juara I,II, dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau
kreatifitas.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
C. Materi
1. Lafadz ditentukan saat Tehnical Meeting
2. Khot yang digunakan adalah Khot Diwani
3. Karya di bentuk dengan model dekorasi
D. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut.
1. Kesesuaian khot dan kesempurnaan lafadz 50%
2. Kekayaan imajinasi atau kreatifitas 25%
3. Komposisi tata warna 10%
4. Kebersihan dan kerapian 15%
Nb : lafadz kaligrafi
Lomba Karikatur
A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU/IPPNU) perwakilan PAC
2. Peserta melakukan daftar ulang kepada panitia
3. Akan dilakukan cek kesesuaian peserta dengan foto
4. Tokoh Utama Karikatur yaitu “Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Said Aqil
Sirodj”
5. Tema : “Kyai Penjaga Negeri”
6. Karikatur dibuat ditempat lomba secara manual
7. Karikatur dibuat pada kertas gambar A3 yang disediakan panitia dan berstempel.
8. Hasil karikatur dapat berwarna atau hitam putih
9. Karikatur yang dibuat tidak boleh mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI
10. Peserta wajib membawa alat tulis dan alas gambar sendiri
11. Peserta lomba memakai pakaian rapi dan sopan.
12. Waktu berkarya maksimal 4 jam.
13. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa ada tambahan waktu.
14. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (lima) unsur nilai sebagai berikut.
1. Tingkat kemiripan.
2. Filosofi.
B. KRITERIA PENILAIAN
1. Gagasan : Orisinil, kreatif, actual
2. Nilai pesan yang disampaikan
3. Kesesuaian dengan tema
4. Sinematografi
5. Keputusan dewan juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
B. KETENTUAN LOMBA
1.SYARAT PESERTA
.
2.KETENTUAN TEKNIS
3.PERATURAN PERTANDINGAN
A) Skin ON
B) Chat All Off kecuali kode P (pause)
C) Stiker ON
D) No Cheat
E) All Tear
F) Jika peserta melakukan chat all selain kode (P) atau pause,maka akan langsung di
diskualifikasi.
H) Peserta di wajibkan Screenshot pada awal dan akhir pertandingan dan dikirimkan ke
panitia.
4.KETENTUAN PERTANDINGAN
5.JADWAL PERTANDINGAN
C. INFORMASI UMUM
Panitia Olimpiade Pelajar NU 2022 PC IPNU Dan IPPNU Kabupaten
Pekalongan
Contact Person :
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba PS (Playstation) PES 2023
B. KETENTUAN LOMBA
1.SYARAT PESERTA
3.PERATURAN PERTANDINGAN
1. Perangkat yang digunakan adalah playstation 3 dan game yang digunakan adalah
PES 2023.
2. Tim yang dipertandingkan adalah Club
3. Dalam babak penyisihan, waktu yang digunakan 10 menit
4. Dalam babak semifinal dan final waktu pertandingan yang digunakan selama 15
menit
5. Jika terdapat hasil 0-0 maka dilakukan pinalti tanpa perpanjang waktu
6. Babak penyisihan menggunakan system group
7. Kondisi player yang digunakan adalah normal “kuning”
8. Stadion yang digunakan netral, tidak memihak salah dari club yang di pertandingkan
9. Peserta hanya diberi waktu 3 menit untuk melakukansetting formasi sebelum
pertandingan dimulai
10. Dalam pertandingan peserta dilarang menekan tombol start dengan alas an apapun,
jika melanggar maka akan diberi peringatan pertama, dan jika melanggar lagi maka
akan didiskualifikasi
11. Jika terjadi kesalahan teknis seperti tombol tidak berfungsi normal maka
pertandingan akan di restart sesuai dengan kondisi atau skor terakhir
12. Pertandingan akan diulang Ketika terjadi mati listrik
13. Dalam pertandingan, kamera yang dipakai adalah wide dan dilarang menggunakan
radar
14. Pergantian pemain boleh dilakukan apabila pada saat half-time, pemain cidera, dan
saat bola keluar lapangan
15. Jika terjadi kartu merah, maka peserta berhak melakukan pengaturan
formasi/formation setting dan pergantian pemain selama maksimal 1 menit
16. Peserta dilarang menggunakan cheat/ trik curang apapun yang merugikan pihak
lawan
17. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Bakiak
B. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 5 orang pemain inti dan 2
orang pemain cadangan
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia
6. Peserta membawa alat sendiri
C. Ketentuan Pertandingan
1. Sebelum perlombaan dimulai, para peseta diteliti untuk di cek kelengkapannya . Regu
yang sudah diteliti, kemudian diberi nomor untuk dipasang di dada bagi peserta yang
paling depan dan di punggung pemain paling belakang;
2. Seluruh peserta dibagi dalam seri setiap seri maksimal 5 regu sesuai dengan jumlah
lintasan (disesuaikan dengan jumlah regu peserta);
3. Selanjutnya diadakan undian untuk menentukan lintasan masing – masing regu, dan
untuk menentukan urutan pemberangkatan dalam perlombaan;
4. Sebelum perlombaan dimulai, peserta dari masing – masing regu berdiri dibelakang garis
start di samping terompahnya;
5. Aba – aba dalam perlombaan diberikan oleh juri pemberangkatan adalah bersedia, siap,
ya (peluit dibunyikan atau bendera start dikibarkan). Petugas lintasan berdiri dibelakang
peserta dan memperhatikan regu pada lintasan masing – masing dengan membawa
bendera biru merah;
6. ada aba – aba bersedia, peserta berdiri diatas terompah dengan jari – jari kaki masuk
kedalalm setengah lingkaran karet dan berpegangan satu sama lain. Sebaiknya para
peserta memakai sepatu olahraga agar kjaki tidak lecet. Peserta regu berpegangan satu
sama lain, boleh pada bahu atau pinggang;
7. Aba – aba siap, peserta siap untuk melakukan jalan;
8. Aba – aba ya, peserta berjalan secepat – cepatnya menempuh jarak 50 meter.
9. Regu dianggap sah, apabila peserta terakhir dan ujung terompah bagian belakang
melewati garis finish dengan tidak ada kesalahan selama dalam perjalanan. Regu juga
masih dianggap sah, waulupun regu tersebut jatuh kedepan tetapi kedua kaki masih
kontak pada terompah meskipun tangan menyentuh tanah;
10. Peserta/regu dianggap gugur apabila,tidak berhasil mencapai garis finish,menginjak
lintasan peserta lain, dengan sengaja mengganggu peserta lain, salah satu kaki atau kedua
kaki menginjak tanah artinya salah satu kaki atau kedua kaki tidak ada kontak dengan
terompah, terompah rusak ditengah jalan, regu yang gugur tidak perlu meneruskan
sampai garis finish.
11. Untuk regu yang dinyatakan sebagai pemenang apabila regu tersebut paling cepat
memasuki garis finish.
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 3-4 orang
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia
B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta tiap regu adalah 3 orang yang bersifat estafet, setiap peserta melakukan jalan atau
lari dengan menggunakan egrang sejauh lintasan (25 meter), dan digantikan oleh peserta
selanjutnya hingga peserta ke tiga mencapai garis finish
2. Ukuran egrang adalah 2,5 meter dan tempat pijakan kaki adalah 60 cm
3. Setiap peserta membawa egrang sendiri-sendiri
4. Peserta yang jatuh dari egrang diperbolehkan melanjutkan jalan atau lari kembali yang
diawali dari tempat jatuhnya peserta
5. Bila egrang mengalami kerusakan saat pertandingan merupakan tanggungjawab dari
peserta dan dapat diganti dengan egrang yang lain
6. Pemenang adalah peserta ke tiga yang paling ceoat masuk ke garis finish
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Pbb
A. Ketentuan Umum
1. Peserta adalah anggota CBP IPNU dan KPP IPPNU dibuktikan dengan
fotokopi KTA dan SERTIFIKAT CBP dan KPP Kab. Pekalongan
2. Jumlah Anggota Pasukan 13 Orang
3. Anggota Pasukan Terdiri Dari CBP dan KPP
4. Komandan pasukan berdiri pada tempat yang telah disediakan
5. Peserta PBB yang melakukan kecurangan / manipulasi data anggota akan
didiskualifikasi
6. Peserta PBB yang telah datang dilokasi kegiatan diwajibkan melapor kepada panitia
7. Perlengkapan yang tidak diperlukan disimpan oleh perwakilan anggota / offisial
8. Peserta menggunakan seragam PDL lengkap / standar , boleh menggunakan
aksesoris pendukung (tidak keluar ketentuan)
9. Nomor urut peserta PBB diambil sebelum perlombaan dimulai, nomer peserta
dikenakan oleh penjuru kanan pada pinggang kanan.
10. Peserta diperbolehkan membawa suporter dengan ketentuan
a) Memberikan dukungan dengan sportif kepada peserta PBB yang sedang
melaksanakan lomba
b) Menjaga keamanan dan ketertiban pada area perlombaan
c) Menjaga kebersihan lokasi
d) Tetap menjaga silaturahmii antar sesama
B. Ketentuan Khusus
1. Peserta PBB yang dipanggil melakukan persiapan didaerah persiapan DP
menunggu panggilan untuk tampil, peserta yang berada di daerah persiapan
sebanyak satu pasukan.
2. Peserta PBB yang telah masuk ke daerah persiapan tidak lagi menerima
intruksi dari pendamping, sikap istirahat, merapikan pakaian dan berdoa
3. Peserta PBB masuk ke arena lomba dengan cara langkah tegap maju
setelah ada pemanggilan
4. Apabila peserta PBB tidak ada tampil setelah pemanggilan tiga kali dengan durasi
selama satu menit, maka peserta PBB dialihkan penampilannya ke penampilan
terakhir serta pengurangan nilai
5. Peserta dilarang MELAKUKAN LATIHAN DI AREA PERLOMBAAN
6. Penilaian dan waktu dimulai setelah laporan dewan juri dan diakhiri dengan
laporan kepada dewan juri
7. Komandan pasukan melaksanakan laporan “lapor, pasukan dengan no siap
melaksanakan
lomba”
8. Setelah melaksanakan perlombaan, komandan kembali laporan “ Lomba telah
dilaksanakan, Laporan selesai”. Posisi komandan pada saat melapor adalah di
depan juri utama dan di tengah pasukan
Peserta PBB melakukan gerakan yang sudah ditentukan SECARA BERURUTAN
D. Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan anggota
2. Ketepatan gerakan dan waktu
3. Kekompakan
4. Ketegasan pemimpin
5. Ketepatan aba – aba
6. Kerapihan peserta
A. Ketentuan Umum
1. Peserta adalah anggota CBP IPNU dan KPP IPPNU dibuktikan dengan
fotokopi KTA dan SERTIFIKAT CBP dan KPP Kab. Pekalongan
2. Jumlah Pasukan 5 Orang
a. 1 orang berperan sebagai korban
b. 1 orang sebagai pengarah
c. 1 orang membantu mempersiapkam
d. 2 orang melakukan penanganan
3. Anggota Pasukan Terdiri Dari CBP dan KPP
4. Alat disediakan panitia sedangkan APD peserta membawa sendiri
5. Peserta PP yang melakukan kecurangan / manipulasi data anggota akan
didiskualifikasi
6. Peserta PP yang telah datang dilokasi kegiatan diwajibkan melapor kepada panitia
7. Perlengkapan yang tidak diperlukan disimpan oleh perwakilan anggota / offisial
8. Peserta menggunakan seragam PDL lengkap / standar ,
9. Nomor urut peserta PP diambil sebelum perlombaan dimulai, nomer peserta
dikenakan pada dada sebelah kanan.
10. Peserta diperbolehkan membawa suporter dengan ketentuan
a) Memberikan dukungan dengan sportif kepada peserta PP yang
sedang melaksanakan lomba
b) Menjaga keamanan dan ketertiban pada area perlombaan
c) Menjaga kebersihan lokasi
d) Tetap menjaga silaturahmii antar sesama
B. Ketentuan Khusus
1. Peserta PP yang dipanggil melakukan persiapan didaerah persiapan menunggu
panggilan untuk tampil, peserta yang berada di daerah persiapan.
2. Peserta PP yang telah masuk ke daerah persiapan tidak lagi menerima
intruksi dari pendamping
3. Apabila peserta PP tidak ada tampil setelah pemanggilan tiga kali dengan
durasi selama satu menit, maka peserta PBB dialihkan penampilannya ke
penampilan terakhir serta pengurangan nilai
4. Peserta dilarang MELAKUKAN LATIHAN DI AREA PERLOMBAAN
5. Penilaian dan waktu dimulai setelah laporan dewan juri dan diakhiri
dengan laporan kepada dewan juri
6. Disediakan 5 Undian sebagai pembagian tugas pada pelaksaan lomba
7. melaksanakan laporan “lapor, pasukan dengan no siap melaksanakan lomba”
8. Setelah melaksanakan perlombaan, kembali laporan “ Lomba telah dilaksanakan,
Laporan selesai”.
9. Peserta PP melakukan gerakan yang sudah ditentukan SECARA BERURUTAN
Gerakan Yang dilaksanakan
Evakuasi PP ringan
- Menghadapi korban pingsan sampai sadarkan diri
Evakuasi berat
- Praktek pembidaian patah tulang tertutup
D. Kriteria Penilaian
1. Penyampaian Praktek
2. Penguasaan Materi
3. Penggunaan estimasi waktu
4. Kekompakan
5. Kerapihan
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Tata Upacara Bendera
A. KETENTUAN LOMBA
1. Setiap kontingen wajib memiliki satu maskot
2.Setiap kontingen mengirimkan peserta karnaval minimal 20 orang memakai seragam batik
kota santri
2.Setiap kontingen diwajibkan membawa alat music yang dimainkan secara langsung
3.
4.Setiap kontingen membawa vandal dan dipamerkan pada saat karnaval
5.Setiap kontingen harus sudah di lokasi start karnaval maksimal 30 menit sebelum start
6.Setiap kontingen memiliki 1 Official dan memiliki minimal 2 orang tim medis
7.Peserta karnaval dibebaskan dalam administrasi Panitia Porseni
8.Nomor urut karnaval disesuaikan dengan hasil Technikal Meeting
9.Tema karnaval “Bu
B. KRITERIA PENILAIAN
6. Kreativitas
7. Nilai pesan yang disampaikan
8. Kesesuaian dengan tema
9. Penataan/Kemasan/Kostum
10. Kekompakan
11. Kerapian barisan
12. Cat walk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 6 orang dan 2 cadangan
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia
B. Ketentuan Pertandingan
1. Satu pertandingan terdiri dari 3 kali kesempatan
2. Jika kedudukan sudah 2-0 tidak ada penarikan ketiga, dilanjutkan dengan pertandingan
selanjutnya
3. Jeda istirahat tiap pertandingan adalah 2 menit
4. Untuk menghindari luka pada pertandingan, peserta diwajibkan menggunakan baju
olahraga, bersepatu, dan memakai sarung tangan.
5. Para pemain harus sudah berkumpul dan melapor setelah pengumuman.dan akan diberi
kompensasitelat sampai maksimal 5 menit, jika sudah 5 menit pemain belum sampai/
belum lengkap akan dinyatakan WO/Gugur
6. Tidak diperbolehkan melakukan pergantian pemain pada pertandingan berlangsung
kecuali salah satu permainan cidera
7. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat
8. Jika ada 1 tim yang menarik tali sebelum bunyi peluit, maka tim tersebut akan mendapat
1 peringatan dan jika tim yang mendapat peringatan dan mengulanginya lagi, maka akan
dinyatakan kalah dalam sesi pertama, dan nilai akan diberikan kepada lawan
9. Pada masing masing tim hanya diperbolehkan 1 orang yang melilitkan tali kebagian
tubuh (tangan, perut) yaitu pemain yang berada paling belakang
10. Tim dinyatakan kalah apabila (selotip batas) tim atau bagian tubuh peserta telah
melewati garis tengah lapangan