Anda di halaman 1dari 65

Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Tata Kelola Administrasi (IPNU Dan IPPNU)

A. Waktu Perlombaan
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :

B. Ketentuan Lomba
1. Peserta adalah sekretaris PAC IPNU dan IPPNU se-Kabupaten Pekalongan.
2. Pelaksanaan penilaian lomba administrasi dibuat menjadi 3 sesi, meliputi
a. Penilaian berkas
b. Penyerahan Database
c. Interview wawasan tentang ke-administrasian
3. Tiap PAC menyerahkan berkas-berkas administrasi organisasi sebagaimana merujuk
ketentuan POPA (IPNU) dan PPOA (IPPNU), dengan rincian pokok/wajib :
1) PD/PRT
2) POPA (IPNU) PPOA (IPPNU)
3) Papan Nama
4) Stempel
5) Bendera
6) pataka
7) Bagan Struktur Organisasi
8) Papan Agenda Kegiatan
9) Buku Data Jumlah Kader
10) Peta Wilayah Kerja
11) Target Pencapaian Program
12) Buku Daftar Kegiatan
13) pengarsipan surat masuk
14) Buku agenda surat masuk
15) Buku Daftar Anggota
16) Buku Notulensi
17) Buku Daftar Hadir
18) Buku Inventaris
19) Buku Keuangan
20) Buku Tamu
21) Pengarsipan Surat Keluar
22) Buku Agenda Surat Keluar
23) Buku Ekspedisi
24) KTA Pengurus Harian
25) DIsposisi
26) Papan Daftar Pengurus
4. Pengumpulan berkas lomba administrasi dilaksanakan pada hari Sabtu / 26 Februari 2022
Pukul 13.00 -17.00 WIB (Diluar waktu tersebut, Peserta mendapat sanksi skorsing
penilaian sebanyak 40% dari total penilaian lomba administrasi).
5. Berkas–berkas dimasukkan ke dalam kardus dan diberi identitas Pimpinan Anak Cabang
pada bagian luar kardus. (IPNU sendiri, IPPNU sendiri).
6. Untuk komponen yang tidak memungkinkan dibawa (merepotkan, seperti: papan nama,
kantor, almari dll) cukup didokumentasikan dengan kamera disertai nama komponen
kemudian dijadikan satu dalam satu folder RAR/ZIP dan diserahkan kepada panitia
bersamaan dengan berkas–berkas yang lainnya.
7. Database yang harus di isi oleh tiap PAC meliputi :
a. Database anggota
b. Database alumni
c. Database pengurus
d. Database Klusterisasi Pimpinan Ranting se-kecamatan
8. Penyerahan Database diserahkan bersamaan pengumpulan berkas administrasi organisasi
dalam bentuk satu folder RAR/ZIP melalui Flasdisk Kosong.
9. Pelaksanaan interview dilaksanakan pada hari Jum’at / 11 Maret 2022 di gedung MTs
Kadipaten, Kec. Wiradesa.
10. Peserta melaksanakan daftar ulang pada pukul 08.00 – 08.30 WIB (diluar waktu tersebut,
peserta tidak diberkenankan mengikuti interview)
11. Tim juri menentukan Juara I,II, danIII masing-masing untuk IPNU dan IPPNU.
12. Keputusan dewan juri akan hasil penilaian bersifat rahasia dan mutlak tidak dapat
diganggu gugat.
C. Kriteria Penilaian
1. Penentuan juara dilihat dari jumlah 3 skor tertinggi dengan Bobot penilaian sebagai
berikut :
a. 45% penilaian berkas administrasi
b. 35% Penyerahan Database
c. 20% interview wawasan keadminstasian.
2. Apabila terdapat kesamaan skor akhir, maka diambil berdasarkan skor penilaian berkas
administrasi yang tertinggi.
D. Waktu, Tempat Pelaksanaan
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Paduan Suara

A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) grup perwakilan PAC
2. Jumlah personil dalam 1 group berjumlah 11 sampai 21 orang terdiri dari IPNU dan
IPPNU dengan komposisi 10 - 20 vokal dan 1 dirigen.
3. Peserta/group melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba dan akan dilakukan cek keseuaian peserta dengan foto.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri (dirjen)
5. Semua grup wajib menampilkan 2 buah lagu wajib dan 1 lagu pilihan dengan durasi total
15 menit dimulai saat dirijen memberi aba- aba pertama
a. Lagu wajib : Mars IPNU, dan Mars IPPNU
b. Lagu pilihan : Gundul-Gundul Pacul, Lir Ilir, bangun pemudi pemuda, doa anak
negeri, rayuan pulau kelapa, kuncung, anoman obong
6. Boleh mengunakan musik live(maksimal 3 alat musik)/minus one/ bernyanyi secara
accapella
7. Peserta dipersilahkan melakukan orientasi panggung 2 jam sebelum lomba dimulai
8. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III.
9. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (Tiga) unsur nilai sebagai berikut :

1. Aransement
2. vokal
3. Penampilan
C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Cerdas Cermat

1. Peserta
Setiap tim terdiri dari 3 peserta campuran IPNU dan IPPNU
2. Materi Lomba
Materi lomba terdiri dari: Aswaja, ke NU an, SKI, Sejarah dan Pengetahuan umum, ke
IPNU IPPNU an, Tajwid dan ke Indonesaan
3. Petunjuk Teknis
A. Babak penyisihan
a. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dari masing-masing tim
b. Babak penyisihan terdiri dari soal tertulis, setiap peserta dari masing-masing tim
mengerjakan soal dalam tempat terpisah
c. Peserta di berikan waktu 1 jam untuk mengerjakan
d. Soal berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 50 soal
e. Setiap jawaban benar bernilai 1 poin, jawaban salah bernilai 0 poin
f. Nilai dari masing-masing peserta akan dirata-rata dan menjadi nilai tim
g. 5 tim dengan nilai tertinggi akan melanjutkan ke babak final
h. Apabila terdapat skor yang sama, maka peserta dengan waktu pengumpulan
tercepat yang akan di ambil

B. Babak final
a. Babak final diikuti oleh 5 tim dengan nilai tertinggi di babak penyisihan
b. Babak final akan menentukan juara 1, juara 2, juara 3
c. Pada babak final terdiri dari:
 Soal wajib
- Setiap tim memilih amplop yang berisi 5 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
 Jika benar 100 poin
 Jika salah 0 poin
- Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir
 Soal Lemparan
- Setiap tim memilih amplop yang berisi 5 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
 Jika benar 100 poin
 Jika salah -50 poin
 Jika pas atau tidak menjawab 0 poin
- Peserta diberikan waktu 5 detik untuk berfikir
- Soal yang tidak di jawab dilemparkan kepada kelompok lain
- Soal yang sudah terjawab tidak di lempar baik benar ataupun salah

 Soal rebutan
- Soal terdiri dari 10 soal
- Soal hanya dibacakan 1 kali
- Setiap peserta dalam tim diperbolehkan untuk menekan bel atau
menggunakam kodefikasi yang disepakati dan menjawab pertanyaan
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
- Soal hanya boleh dijawab oleh juru bicara dengan ketentuan berikut:
 Jika benar 100 poin
 Jika salah -100 poin
- Apabila pertanyaan tidak dapat dijawab oleh tim yang menekan bel
tercepat maka dilempar ke regu yang lain dan tim tersebeut mendapat
poin -100
- Tim lain dapat menjawab soal apabila di persilakan oleh dewan juri
- Peserta diberi waktu 5 detik untuk berfikir

Catatan untuk babak final: apabila terdapat skor yang sama, maka juri akan
memberikan soal essay rebutan yang akan dijawab oleh tim yang memiliki nilai
yang sama.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Cabang Bola Voli

A. Peraturan Pertandingan

a. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan bola voli terbaru yang
disahkan oleh PP PBVSI tahun 2009.
b. Semua tata tertib dan peraturan pertandingan ini berlaku untuk semua regu.
B. Peserta

a. Peserta adalah perwakilan dari PAC di Kab. Pekalongan berjumlah 10 orang dan 1 official.

b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan Daftar Nama Sah Peserta yang tertempel foto.

c. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan.

d. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck foto dengan peserta

C. Ketentuan Pertandingan

1. Semua tim harus sanggup bertanding sesuai kuota waktu yang diberikan.

2. Sistem pertandinganyang digunakan adalah sistem gugur dengan menggunakan:


Babak penyisihan sampai dengan final menggunakan 2 kali kemenangan(two winning set).
3. Perlengkapan pemain.
a. Perlengkapan pemain terdiri dari kaos, celana pendek/training, kaos kaki dan sepatu
olahraga. (Bagi IPPNU Tetap berpakaian sopan ( menggunakan trening bukan lagging
dan mengenakan jilbab)

b. Kaos pemain harus seragam dan atau bernomor.

4. Mulainya Pertandingan
a. Bila waktu yang ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba dan semua sarana
dan regu yang akan bertanding telah siap, pertandingan harus segera dimulai.
b. Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana telah siap, pertandingan dapat
dimulai atas persetujuan kedua belah pihakyang akan bertanding.

c. Bila waktu telah ditentukan telah tiba tetapi sarana pertandingan masih dipakai maka
regu-regu bersangkutan harus menunggu.

5. Datang terlambat
Regu yang atas kesalahannya sendiri terlambat datang di lapangan lebih dari 15 menit
setelah waktu pertandingan bagi timnya harus dimulai maka regu tersebut dinyatakan W.O.
(Walk Over).

6. Dewan hakim terdiri dari: 2 orang panitia dan 1 orang wasit.


7. Keputusan dewan hakim adalah merupakan hasil musyawarah antara anggotanya dan
tidak dapat diganggu gugat.
8. Apabila terjadi gangguang non teknis (hujan dll) maka pertandingan akan ditunda atau
dihentikan sementara.
9. Lain-lain: hal-hal yang belum atau tidak tercantum akan ditinjau ulang.

D. Waktu. Tempat Pelaksanaan

Voli PA

Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :

Voli PI
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Cabang Lomba Bulu Tangkis

A. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan Pertandingan Yang digunakan adalah peraturan Pertandingan
PBSI/IBF.
2. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air
minum dan perlengkapan cadangan.
3. Pemain yang gilirannya bertanding, harus sudah berada ditempat paling lambat 15
(tiga puluh) menit sebelum dimulai.
4. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak hadir dilapangan beberapa kali
dipanggil (3x) dalam waktu 5 menit dinyatakan kalah.
5. Selama pemain melakukan pertandingan tidak diizinkan meninggalkan lapangan
kecuali seizin wasit yang bertugas.
6. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olah raga. Khusus pemain IPPNU wajib
berjilbab dan training.
7. Pemain yang cidera dilapangan apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan
dinyatakan kalah.
8. Pemain dan official bertanggungjawab untuk mengetahui sendiri kapan dan
dimana harus bertanding.
9. Pemain yang belum tiba gilirannya atau belum dipanggil oleh panitia tidak
diperkenankan memasuki lapangan pertandingan.
10. System Pertandingan yang digunakan adalah system gugur.

B. Nomor-nomor yang Dipertandingkan ganda IPNU dan ganda IPPNU


 Peserta
a) Peserta adalah perwakilan dari kontingen PAC
b) Keabsahan pemain dibuktikan dengan
 Daftar nama peserta sah yang tertempel foto
 Foto berwarna terbaru 2 lembar ( pemain dan official )
 ditunjukkan identitas pemain dengan KTA IPNU/IPPNU
 Sertifikat makesta
 Surat Tugas dari PAC masing-masing
c) Bila terjadi menggunakan pemain yang tidak sah, peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan.
d) Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck foto dengan peserta.
e) Peserta membawa raket sendiri.
f) Panitia Menyediakan 1 shutterstock disetiap 1 (satu) pertanding

C. Waktu, Tempat Pelaksanaan


Bulu Tangkis PA , PI
Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Cabang Lomba Futsal

I. Ketentuan Umum

1) Pemain berasal dari PAC IPNU Se-Kab. Pekalongan


2) Satu tim minimal 5 maksimal 10 pemain
3) Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

II. Peraturan Pertandingan

a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan permainan Futsal Persatuan
Sepak bola Seluruh Indonesia PSSI).
b. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
c. Pakaian dan Sepatu (Para peserta diwajibkan memakai sepatu olahraga dan kostum
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk cabang Olahraga Futsal).
d. Peraturan Permainan Pada prinsipnya peraturan permainan yang di pergunakan sama
dengan peraturan permainan futsal yang terbaru, dan ada beberapa ketentuan khusus,
antara lain:
1. Lama bermain : 2 X 15 menit
2. Satu tim minimal 5 pemain maksimal 10 pemain
3. Yang diperbolehkan duduk dibangku cadangan 8 orang yang terdiri dari 7 pemain
pengganti dan 1 official berpakaian rapi dan bersepatu.
4. Seragam Pemain
 Setiap pemain harus memakai kostum seragam
 Kaos harus bernomor punggung.
 Nomor punggung pemain bebas, tidak boleh angka pecahan atau decimal
maksimal dua dijit ( 1 – 99 ).
 Nomor punggung pemain harus sama dalam setiap pertandingan.
III. Peserta
a. Peserta adalah perwakilan dari KONTINGEN PAC.
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan
 Daftar nama peserta sah yang tertempel foto
 Foto berwarna terbaru 2 lembar ( pemain dan official )
 Fotocopy identitas pemain KTA IPNU
 Sertifikat makesta
 Surat Tugas dari PAC masing-masing
c. Bila terjadi tim yang menggunakan pemain tidak sah, tim tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi).
d. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck peserta dengan foto.

IV. Ketentuan Lain

1. Sistem pertandingan: pertandingan menggunakan sistem gugur.


2. Jika dalam satu pertandingan kedua tim memakai seragam yang sama atau warnanya
hampir sama menurut penglihatan wasit sehingga mengganggu jalannya pertandingan,
maka tim yang disebut terakhir dalam jadwal acara pertandingan diharuskan mengganti
seragamnya / memakai rompi.
3. Mulainya pertandingan:
a. Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, sarana dan tim-tim yang akan
bertanding juga telah siap, maka pertandingan harus segera dimulai.
b. Bila waktu dalam jadwal pertandingan belum tiba, tetapi semua sarana dan ke-2 tim
yang akan bertanding telah siap, maka pertandingan dapat segera dimulai.
c. Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, tetapi sarana belum siap, maka tim-
tim yang akan bertanding harus menunggu sampai selesainya sarana dipersiapkan.
4. Walk Over (WO)
a. Peserta / tim dinyatakan W.O. apabila terlambat atau ditunggu 9 menit belum
masuk lapangan dengan durasi 3x3 menit.
b. Peserta / tim dinyatakan W.O. apabila menolak bertanding sesuai jadwal
pertandingan yang ditentukan oleh panitia, dengan kekalahan 3 gol.
c. Bagi tim yang menimbulkan keributan dan mengakibatkan tidak berjalannya
pertandingan maka tim tersebut dinyatakan W.O. pada waktu pertandingan
tersebut dengan kekalahan 3 gol.
5. Tata tertib pemain sebagai berikut :
a) pemain sudah memotong kuku sebelum bermain
b) pemain tidak diperkenankan memakai anting, kalung, cincin, jam tangan dan
benda accesoris lainnya
c) Pemain harus memakai pelindung kaki ( shinguard atau decker bukan kardus )
d) Pemain harus menghormati wasit, table official, pemain lawan dan penonton
( dilarang keras memprotes, mendorong , mencaci maki atau mengeluarkan kata-
kata kotor kepada keempat elemen tersebut ).

6. Official harus memenuhi ketertiban :


1) Official harus menghormati wasit table official, official dan pemain lawan serta
penonton (dilarang memprotes, mendorong, mencaci maki / mengeluarkan kata –
kata kotor kepada ke empat elemen tersebut ) termasuk pemain yang tidak
memakai seragam.
2) Penggunaan pemain diluar yang tertulis dalam formulir data pemain, dianggap
pemain tidak sah dan tim dikenakan sanksi diskualifikasi dari turnamen.
3) Apaila terjadi insiden yang menyebabkan pemain cidera, maka pihak panitia
hanya akan bertanggung jawab pada pertolongan pertama / pengobatan pertama,
apabila harus di bawa ke rumah sakit maka itu merupakan tanggung jawab dari
tim tersebut.
4) Selama dalam pelaksanaan turnamen, pemain, official dan pendukungnnya
diwajibkan menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan menjunjung tinggi
sportifitas. Jika dalam pertandingan peserta membuat keributan dan kerusuhan
secara sengaja atau tidak disengaja, yang mengakibatkan terganggunya atau
pembatalan pelaksanaan event, maka panitia akan mendiskualifikasikan peserta
dari turnamen ini dan tidak diikutsertakan lagi pada turnamen berikutnya.
5) Apabila pemain dari suatu tim tidak mematuhi pada ayat 3 dan 4, maka pemain
tersebut tidak dapat dimainkan pada saat pertandingan. Jika karena hal tersebut
jumlah pemain sebuah tim tidak memenuhi jumlah minimum yang diijinkan untuk
bertanding maka tim tersebut dinyatakan kalah WO.
6) Peraturan ini dapat ditambahkan atau diubah oleh panitia penyelenggara untuk
menyempurnakan peraturan pertandingan.

Kartu kuning dan kartu merah :

 Pemain yang terkena kartu kuning membayar denda Rp. 10.000,-. Setelah
pertandingan selesai.
 Pemain yang terkena kartu merah membayar denda Rp. 15.000,-. setelah
pertandingan selesai.
 Pemain yang mendapatkan kartu merah langsung tidak dapat bermain 2X
pertandingan berikutnya ( berturut - turut bukan akumulasi ).
 Pemain yang mendapat 2 kartu kuning ( kartu merah ) tidak dapat bermain 1X
pertandingan berikutnya.
 Tiap tim wajib menyerahkan deposit sebesar Rp. 50.000,. sebelum pertandingan
disertakan dengan line up pemain.
V. Protes
1) Protes dilakukan oleh kapten tim atau official resmi dari masing-masing tim
2) Protes yang di lakukan oleh selain kapten tim dan official resmi, tidak akan di perhatikan.
3) Protes hanya untuk hal-hal diluar peraturan permainan dan diajukan paling lambat 5
menit sesudah selesainya pertandingan.

VI. Waktu, Tempat Pelaksanaan

Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Tenis Meja

A. Peraturan Selum Pertandingan


1. Setiap pemain wajib mengeteahui jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh
panitia
2. Setiap pemain sudah berada ditempat pertandingan maksimal 10 menit sebelum
pertandingan dimulai
3. Apabila pemain terlambat hingga 15 menit dari jadwal pertandingan yang sudah
ditentukan oleh panitia maka akan diskualifikasi/WO (Walk out)
4. Membawa bet sendiri dan bola disediakan panitia.
B.Peraturan Ketika bermain
1. Setiap pemain diwaibkan memakai sepatu
2. Setiap pemain tidak diperbolehkan menggunakan jersey yang menyerupai warna
bola (putih & orange)
3. Setiap pemain tidak diperbolehkan menggunakan karet proses, hanya
diperbolehkan menggunakan karet berstandar ITTF
C. Sistem pertandingan
1. Menggunakan system gugur
2. System beregu dengan jumlah pemain 2-4 pemain
3. Pertandingan menggunakan system single-double-single.
4. Pada dua pertandingan single peserta tidak boleh sama
5. Time out dilakukan akhir sheet 2 menit
6. System hitungan yang digunakan adalah best of three dengan angka kemenangan
11 rally poin pada saat babak penyisihan.
7. System hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point pada saat final
8. Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin
dengan sekali pindah
9. Peserta pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan
pertandingan
10. Saat melakukan servis, bola harus dilambungkan
11. Saat servis, jika bola menyentuh net (netting) dan kemudian masuk, maka servis
diulang, namun jika bola keluar , maka poin untuk lawan.
12. Tiga kali netting, maka poin untuk lawan
13. Peraturan yang tidak tertera dalam peraturan ini akan disampaikan saat
pertandingan berlangsung

D.Waktu dan Tempat Pelaksanaan


 Hari, tanggal :
 Pukul :
 Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Catur

A. Peraturan Pertandingan

1. Peraturan permainan menggunakan peraturan FIDE yang berlaku saat ini dan disesuaikan
dengan peraturan PB PERCASI.
2. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara nasional.
B. PESERTA

1. Peserta adalah perwakilan dari PAC di Kab. Pekalongan


2. Keabsahan pemain dibuktikan dengan Daftar Nama Sah Peserta yang telah tertempel foto
3. Tiap PAC diwakili oleh 1 IPNU dan 1 IPPNU.
C. Ketentuan Pertandingan

1. Nomor Peserta
a. Catur klasik 25 menit
2. Peralatan Pertandingan
a. Penunjuk Waktu disediakan panitia.
b. Peserta wajib membawa papan catur sendiri dengan ukuran 45 x 45 cm.
3. Sistem Pertandingan
a. Sistem pertandingan akan dijalankan dengan Sistem Swiss Tournament
b. Point tertinggi melawan poin tertinggi
c. Pemain tidak akan melawan pemain yang sama sebanyak 2 kali
d. Tiap pertandingan akan dinilai dengan menang 1 poin, remis, ½ poin, dan kalah 0
poin.
e. Dalam catur klasik peserta diberikan waktu masing-masing 25 menit untuk bertanding
f. Peserta wajib berpakaian rapi dan bersepatu
g. Batas W.O. 20 menit khusus catur klasik jika tidak mempunyai lawan atau lawan
belum datang.
h. Apabila terjadi poin yang sama, pemenang akan ditentukan melalui:Match Point /
Solkof / Head to Head / Progresif Skor.
i. Adapun peraturan teknis, dan ketentuan lainnya akan diserahkan kepada wasit yang
bertugas.
D. KETENTUAN LAIN

a. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang sopan sesuai peraturan yang berlaku.

b. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan dan peraturan ini, akan dilengkapi
pada pertemuan technical meeting.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Estafet Lari

A. Peserta
A. Tiap Kontingen mengirimkan 2 tim, tim putra dan putri
B. Setiap tim terdiri dari 4 orang, 3 inti dan 1 cadangan
C. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
D. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)
E. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia dan
akan di berikan 30 menit sebelum pertandingan berlangsung.
B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta diwajibkan memakai sepatu
2. Peserta membawa tongkat atau yang di sepakati untuk di estafetkan pada tiap pos
pergantian pemain
3. Jarak tempuh untuk tim putri adalah kurang lebih 3 Km dan untuk tim putra kurang lebih
5 Km
4. Pemenang adalah peserta ke tiga yang paling cepat masuk ke garis finish
5. Peserta menggunakan pakaian olahraga yang sopan
6. Tim putri mengenakan jilbab dan training (bukan leging)
7. Ketentuan lain yang belum di atur akan dipertegas pada technical Meeting
C. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN
1. PERMAINAN
Perlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik Seluruh Indonesia
(PASI) dan IAAF Handbook edisi 2009-2010.Seluruh peserta lomba tidak diperbolehkan
melakukan Doping. Bila ada peserta yang ketahuan melakukan Doping, maka penitia
pelaksana berhak melarangnya untuk mengikuti lomba.
D. S T A R T
a. Start suatu lomba harus ditandai dengan sebuah garis putih selebar5 cm. Penempatan atlet
untuk semua jarak lomba harus diberi nomor urut dari kiri ke kanan menghadap ke arah
lari.
b. .Semua lomba harus diberangkatkan dengan tembakan pistol starter atau alat start yang
disahkan, setelah ia yakin bahwa semua atlet dalam keadaan siap dan dalam posisi start
yang benar.
c. Bila menurut starter belum semua atlet siap untuk melakukan start sesudah mereka
berada dalam posisi ‘bersedia’, ia harus memerintahkan agar semua atlet untuk mundur
dari garis start dan para Asisten Starter menempatkan mereka kembali di garis persiapan.
Sesudah aba-aba “bersedia” atlet harus menuju ke garis start, mengambil posisi
seluruhnya di dalam lintasan yang diperuntukkan baginya dan di belakang garis start.
Kedua tangan dan minimal satu lutut harus menyentuh tanah, dan kedua kakinya harus
menyentuh start blok. Pada aba-aba “siap” atlet harus segera mengangkat dirinya menuju
ke sikap akhir start dengan kedua tangan tetap menyentuh tanah dan kedua kaki
menyentuh tumpuan kaki pada startblok.
d. Baik pada aba-aba “bersedia” atau “siap”, semua atlet secara serentak tanpa menunda
waktu harus segera mengambil sikap yang sesuai dengan aba-aba tersebut
E. L O M B A
a. Arah lari haruslah mengarah ke kiri (dengan tangan kiri ada disebelah dalam)
b. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehingga menghambat gerak
majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari perlombaan.
c. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpa mengikut sertakan tiap
atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri, memperbolehkan atlet yang terkena
akibatnya secara serius (selain yang dikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam
babak berikutnya pada perlombaan. Biasanya atlet tersebut harus menyelesaikan lomba
dengan upaya yang bonafide.
d. Tongkat estafet, tongkat harus dibawa selama perlombaan berlangsung, jika jatuh harus
diambil oleh yang menjatuhkan. Dia boleh meninggalkan lintasanya untuk mengambil
tongkat dengan tidak mengganggu pelari lain. Tongkat harus diberikan dari tangan ke
tangan dalam zona penggantian tongkat yang dimaksud dengan zona penggantian tongkat
adalah pada saat posisi tongkat bukan ditentukan oleh posisi badan. penyerahan tongkat
harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis yang jelas.
e. Peserta lomba lari estafet diharuskan berlari serta menyerahkan tongkat estafet atau
semacamnya kepada pelari berikutnya. Para pelari estafet biasanya menggunakan teknik
blind handoff, teknik ini dilakukan dengan membuka salah satu telapak tangan serta
meletakannya di belakang tubuh. Saat pelari akan menyerahkan tongkat estafet, tangan
pelari berikutnya akan langsung menangkap dan berlari. Pada saat melakukan blind
handoff, posisi badan pelari berikutnya tetap menghadap ke depan serta bersiap untuk
berlari. Berbagai isyarat diucapkan oleh para pelari, contohnya "tongkat" atau lain
sebagainya, jadi pelari berikutnya akan mengetahui jika pelari sebelumnya sudah hampir
sampai.
f. Dalam semua lomba lari di lintasan masing-masing, atlet harus tetap berada di lintasan
yang dialokasikan kepadanya sejak start sampai finis.
g. Seorang atlet, setelah dengan sukarela(sengaja) meninggalkan track, tidak diperkenankan
untuk meneruskan lomba.

F. FINISH
a. Finis suatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm.
b. Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu: torso, yang dibedakan
dari kepala, leher, lengan, tungkai, tangan atau kaki) yang menyentuh bidang vertikal
pada sisi terdekat garis finis seperti tersebut di atas.
G. KEPUTUSAN DAN PENEGASAN HASIL–SAMA
Hasil sama dipecahkan dengan cara sebagai berikut : Untuk menentukan adanya
hasil sama, dalam babak penentuan lolos ke babak berikutnya yang didasarkan atas
waktu, Ketua Judge Foto Finis harus memperhatikan waktu sebenarnya yang dicapai oleh
atlet sampai 1/1000 detik. Jika masih sama maka atlet-atlet yang memperoleh hasil sama
ini harus dinyatakan maju ke babak berikutnya atau, jika hal tersebut tidak
memungkinkan, harus dilaksanakan undian untuk menentukan siapa yang akan masuk ke
babak berikutnya. Jika kasus hasil sama terjadi pada kedudukan pertama dalam final, bila
memungkinkan, Wasit berwenang untuk menentukan lomba ulang bagi atlet yang
membuat hasil sama. Jika tidak memungkinkan, maka hasil sama tetap berlaku. Hasil
sama untuk kedudukan lainnya tetap.
H. PERATURAN SELAMA LOMBA BERLANGSUNG
Selama lomba berlangsung, para peserta dilarang:
1. Mencuri start
2. Melakukan body contact dengan peserta lain,
3. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali,
4. Memasuki lintasan pelari lain,
5. Mengganggu pelari lain,
6. Keluar dari lintasan, dan
7. Terbukti memakai obat perangsang
I. PROTES
Prosedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh panitia pelaksana.
b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit, kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu
untuk diambil keputusan atau meneruskannya kepada Panitia Hakim.
c. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak
yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepada Panitia Hakim.
d. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh official tim secara tertulis.
J. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikan
pada saatnya sesuai kebutuhan.
K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lari Maraton

A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 1-5 orang IPNU dan IPPNU
2. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
3. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi).
4. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia.

B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta diwajibkan memakai sepatu
2. Jarak tempuh untuk peserta IPPNU adalah 3 Km dan untuk IPNU 5 Km.
3. Peserta yang menang adalah yangb paling cepat sampai garis finish
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

MQK (Musabaqah Qiroatul Kutub)

1. Ketentuan Lomba
a. MQK merupakan cabang lomba kebahasaan dalam olimpiade Pelajar NU Kab.
Pekalongan
b. Peserta merupakan nama yang terdaftar dalam formulir kegiatan dengan
ketentuan dan syarat yang berlaku
c. Setiap perwakilan Kontingen mengirimkan 1 peserta sebagai delegasi
d. Penentuan urutan tampil sesuai dengan pengundian pada saat techinical meeting
e. Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil 3x maka akan dipindahkan ke urutan
terkahir dan mendapatkan pengurangan 10 poin. Jika tetap tidak hadir juga maka
peserta dianggap gugur dan didiskualifikasi
f. Dewan juri memiliki wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta sebelum
waktu penampilan habis
g. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
h. Pemenang akan diumumkan maksimal 30 menit setelah lomba selesai.
2. Tahapan Lomba
a. Perlombaan hanya terdiri dari satu babak
b. Peserta mengambil undian maqro’ (bagian yang dibaca) saat peserta dipanggil
untuk tampil
c. Penampilan setiap peserta maksimal 10 menit, dengan rincian;
 3 Menit : Qiroah (Membacakan teks kitab gundul sesuai
undian maqro, boleh dengan maknani bahasa jawa boleh juga tidak)
 3 Menit : Murodi (Menjelaskan secara kontekstual isi teks
yang telah dibaca)
 4 Menit : Munaqosyah (Juri mengajukan pertanyaan terkait
qawaid nahwiyah, isi pemahaman, dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan teks naskah)
d. Waktu penampilan ditentukan dengan tanda ketukan;
 Ketukan sekali : Mulai membaca (qiroah)
 Ketukan dua kali : Berhenti membaca dan mulai menjelaskan
(murodi)
 Ketukan tiga kali : Berhenti menjelaskan dan mulai tanya jawab oleh
juri (munaqosyah)
 Ketukan sekali : Selesai
3. Materi
a. Topik bahasan : Fiqih
b. Kitab : Matn al-Taqrib
c. Tema yang dibaca : Sholat (kitab al-sholah), Zakat (kitab al-zakah), dan Puasa
(kitab al-syiyam)
4. Kriteria Peniliaian
a. Qira’ah : Min (20 poin) Max (60 poin)
b. Fahmul Maqru : Min (20 poin) Max (60 poin)
c. Munaqosyah dan Qawaid Nahwiyah : Min (35 poin) Max (80 poin)
Jumlah Poin Minimal : 85 Poin
Jumlah Poin Maksimal : 200 Poin

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis

Lomba Baca Puisi

1. Pengertian
Baca puisi adalah seni membaca (memisahkan, mengomunikasikan, dan mengekspresikan)
puisi diatas panggung.

2. Tema
“ ”
3. Persyaratan
1. Peserta membacakan dua puisi (satu puisi karya sendiri yang dibuat dalam
lomba ini dan satu puisi wajib yang disediakan oleh panitia)
2. Peserta tidak diperbolehkan menambahkan dalam bentuk nyanyian dan/atau
pengulangan larik/bait tertentu, atau mengurangi puisi yangdibacakan
3. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apapun, baik berupa iringan
musik maupun alat bantu lainnya, termasuk topeng
4. Hal-hal tekhnis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan dipertegas dalam
Technical meeting.

4. Kriteria Penilaian

 Format penilaian baca puisi


Kriteria Penilaian Bobot Nilai Nilai
(10 - 100)
Ekspresi dan mimic 30 %
Performance dan penghayatan 30 %
Teknik vokal dan intonasi 25 %
Penampilan 15 %

Total 100 %
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis

Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an)

A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (Putra) IPNU dan 1 (Putri) IPPNU perwakilan PAC di
Kabupaten Pekalongan.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba di mulai.
3. Pemanggilan peserta lomba sesuai nomor undian.
4. Pemanggilan peserta di laksanakan 3 kali, apabila dalam pemanggilan tidak
datang maka di nyatakan gugur,kecuali sudah konfirmasi panitia dengan alasan
yang bisa di pertanggung jawabkan.
5. Maqro’ yang di baca di ambil dari salah satu surat :
a. Al Baqarah
b. Ali Imran
c. Ar Rahman
6. Durasi waktu lomba MTQ 7 menit
7. Lomba tidak menggunakan pengeras suara lomba
8. Indikator pelaksanaan :
- Ketukan 1 kali bertada waktu sudah di mulai.
- Ketukan 2 kali menandakan waktu kurang 2 menit.
- Ketukan 3 kali waktu habis,peserta harus mengakhiri lomba.
9. Peserta lomba menggunakan Batik Kabupaten.
10. Kejuaraan di ambil juara I, II, III untuk IPNI maupun IPPNU.
11. Keputusan dewan Juri tidak bisa di ganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut :
1. Lagu dan Suara 40 %
2. Tajwid 30 %
3. Adab dan Fashohah 30%
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis

Lomba Da’i

A. WAKTU PERLOMBAAN

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Pukul :

B. TEMA DAN NASKAH PIDATO

1. Peserta Wajib membuat naskah pidato dengan tema “ Peran IPNU /IPPNU dalam
Menghadapi Perubahan Zaman”
2. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran.

C. KETENTUAN LOMBA

1. Peserta terdiri dari 1 IPNU / 1 IPPNU perwakilan dari kontingen PAC


2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
3. Akan dilakukan cek peserta dengan foto.
4. Setiap Peserta lomba menyampaikan Pidato dalam waktu maksimal 7 menit,
5. Peserta yang menyampaikan dakwah melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian tanpa menyebutkan nama dan asal kontigen.
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan Peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
dipertanggungjawabkan , peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk
sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 3 rangkap tanpa
identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan tanpa nama
maka diyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat peserta.
10. Peserta diperbolehkan improvisasi selama tidak melanggar etika dan saraa.
11. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
12. Indikator : waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama, ketukan 2
kali menandakan waktu kurang 2 menit, ketukan 3 kali waktu habis (peserta mengakhiri
lomba).
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi dan sopan.
14. Tim juri menentukan juara 1,II dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka tim juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Tari Tradisional

A. KETENTUAN LOMBA

1. Peserta terdiri dari 1 (satu) grup minimal 5 dan maksimal 7 orang dengan komposisi
campuran IPNU DAN IPPNU perwakilan Kontingen
2. Tari akan dilombakan adalah tari mars hari santri yang telah di tetapkan oleh panitia,
namun peserta boleh sedikit merubah pada tari bagian tengahnya dengan menyertakan
sinopsis
3. Peserta menyerahkan sinopsis dari tari yang ditampilkan pada saat technikal meeting
4. Durasi tarian maksimal 5 menit
5. Apabila melebihi waktu yang disediakan akan ada pengurangan nilai
6. Kostum bebas sopan, dan bagi IPPNU berjilbab
7. Tarian ditampilkan dengan musik
8. Pengambilan nomor undi dilaksanakan 30 menit sebelum lomba dimulai
9. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
10. Penampilan tim peserta lomba akan dilaksanakan atau dipanggil berdasarkan nomor
urut undian penampilan.
11. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba dan mendapat giliran terakhir.
12. Tim juri menentukan juara I,II,III
13. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. JENIS TARI YANG DLOMBAKAN


1. Tari Santri ( seperti contoh yang diberikan panitia, hanya saja boleh berkreasi pada tari
yang bagian tengah )

2. Tari dan musik yang dimaksud dapat dilihat di youtube

https://www.youtube.com/watch?v=yGiJKe4ZPAI&t=29s

C. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :

1. Wiraga, Wirama, dan Wirasa


2. Penampilan (Kekompakan anggota dan ekspresi)
3. Keragaman gerak
4. Kesesuaian rias dan busana dengan Syariat dan norma yang berlaku

B. Waktu, tempat Pelaksanaan

Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Pencak Silat Nu Pagar Nusa

(Tunggal Wiraloka)

A. Waktu Perlombaan
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :

B. Ketentuan Lomba
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC IPNU dan IPPNU se-Kabupaten Pekalongan yang
berjumlah 4 orang secara random.
2. Kategori yang diperlombakan adalah seni ber-regu jurus/senam pagar nusa sesuai tingkat
SD(Dasar).
3. Pakaian peserta pada kategori ber-regu ini adalah seragam pencak silat Pagar Nusa dan
diperbolehkan menggunakan tambahan asesoris.
4. Waktu penampilan adalah 4 menit (tidak termasuk salam pagar nusa).
5. Menggunakan system sekali tampil, dengan langsung diambil juara 1,2,3.
6. Pengambilan nomor urut peserta serta penetapan urutan tampil akan disampaikan kepada
peserta dalam rapat Technical Meeting (TM).
7. Peserta harus sudah berada di tempat pertandingan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
menit sebelum pertandingan dimulai.

C. KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian
Keserasian Gerak = 40 point
kebenaran jurus = 10 point
ketepatan waktu = 20 point (± 10 Detik)
asesoris = 10 point
2. Pada kategori ini akan diambil juara 1, 2 dan 3.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Pidato Tiga Bahasa

(Bahasa Jawa, Arab Dan Inggris)

A. Tema dan Naskah Pidato

1. Tema Pidato 3 (tiga) bahasa adalah “Peran IPNU/IPPNU dalam Menghadapi


Perkembangan Zaman”
2. Naskah pidato diserahkan kepada panitia dalam bentuk print out tanpa identitas peserta dan
asal kontingen (hanya diberi nomor urut peserta) pada saat Tehnical Metting dengan
ketentuan : sesuai tema, sudah diketik rapi dalam microsoft word, berfont arial narrow
ukuran 13 pt dengan spasi 1,5 cm, margin 4 3 4 3 dan rangkap 3..

B. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU)untuk masing-masing jenis pidato dan
merupakan perwakilan PAC.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
3. Akan dilakukan cek peserta dengan foto.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan dikenakan
pengurangan nilai (setiap 0-1 menit akan dikurangi 5 poin dan berlaku kelipatan)
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian peserta tanpa menyebutkan nama dan asal
kontingen.
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk
sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 3 rangkap tanpa
identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan tanpa nama
peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Indikator : waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama, ketukan 2
kali menandakan waktu kurang 2 menit, ketukan 3 kali waktu habis (peserta mengakhiri
lomba).
12. Peserta lomba berpakaian Batik Kota santri.
13. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
14. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia .
15. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka tim juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

C. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut.
1. Penguasaan tema (materi dan improvisasi) 30 %
2. Teknik vokal ( intonasi, aksentuasi, artikulasi dan ekspresi) 40 %.
3. Penampilan (Gerak tubuh) 30%

A. Waktu, Tempat Pelaksanaan

Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Maca Geguritan

A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU) perwakilan PAC
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba dan akan dilakukan cek kesesuaian peserta dengan foto.
3. Setiap peserta menampilkan dua buah geguritan, geguritan wajib dan pilihan.
4. Penampilan peserta membaca geguritan (dengan teks).
5. Peserta tidak dipebolehkan menggunakan pengeras suara dan musik pengiring dalam
bentuk apapun selain yang di sediakan di tempat lomba saat membacakan geguritan.
6. Durasi waktu maksimal 7 menit untuk dua buah judul.
7. Indikator : Waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama, ketukan 2
kali menandakan waktu kurang 2 menit, ketukan 3 kali waktu habis (peserta mengakhiri
lomba).
8. Peserta yang melebihi waktu yang telah ditentukan akan dikenakan pengurangan nilai
9. Peserta lomba berpakaian Batik Kota Santri
10. Nomor urut akan ditentukan pada saat Technical Meeting
11. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian tanpa menyebutkan nama dan asal kontingen.
12. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
13. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
14. Tim juri menentukan Juara I,II dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
16. Pengumuman kejuaraan akan dilaksanakan maksimal 30 menit setelah lomba selesai.

B. Kriteria Penilaian

1. Vokal/intonasi/aksentuasi
2. Penghayatan
3. Penampilan
4. Adab

C. Teks Geguritan

1. Geguritan Wajib

Judul “ Jarene Simbah Aku Kudu Sekolah”

2. Geguritan Pilihan
Ada tiga pilihan geguritan dari panitia

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


 Hari, tanggal :
 Pukul :
 Tempat :

Petunjuk Teknis Pelaksanaan


Lomba Rebana

A. Ketentuan Lomba
1. Tiap kontingen mengirimkan satu group dengan komposisi campuran antara IPNU dan
IPPNU.
2. Tiap 1 group terdiri dari 8-10 orang.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
4. Penentuan nomor peserta melalui undian.
5. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri (vokal utama).
6. Akan dilakukan pengecekan kesesuaian peserta dengan identitas.
7. Peserta lomba berpakaian rapih dan sopan menggunakan Batik Kota Santri.
8. Peserta yang terlambat lebih dari 10 menit dinyatakan gugur.
9. Semua grup membawakan 1 lagu wajib “An-Nahdliyah” dan 1 lagu pilihan bebas.
10. Waktu penampilan setiap grup maksimal 15 (lima belas) menit untuk membawakan 2
lagu.
11. Alat yang digunakan yaitu rebana dan bas (al banjari), tanpa ada tambahan alat lain
ataupun alat music elektrik
12. Peserta membawa alat sendiri.
13. Indikator : waktu dimulai ketika peserta mengucapkan kata/kalimat pertama ditandai
dengan lampu hijau, lampu kuning menandakan waktu kurang 2 menit, dan lampu merah
menandakan waktu habis (peserta mengakhiri lomba).
14. Apabila peserta melebihi waktu yang telah ditentukan maka akan ada pengurangan nilai
dari dewan juri.
15. Tim juri menentukan Juara I,II dan III.
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut.

1. Vokal
2. Aransement
3. Kekompakan
4. Adab
C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Hari, tanggal :
 Pukul :
 Tempat :

Petunjuk Teknis Pelaksanaan


Lomba Kaligrafi

A. Ketentuan Lomba
2. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU / IPPNU) perwakilan PAC.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
4. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum lomba dimulai.
5. Akan dilakukan pengecekan kesesuaian peserta dengan foto.
6. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
7. Materi (lafadz) berupa ayat-ayat Al-quran yang terdiri dari 10 macam (terlampir);
peserta memilih salah satu lafadz yang sudah ditentukan
8. Panitia menyediakan kertas gambar A3 untuk peserta
9. Peserta menggunakan crayon dan pensil, dan meja gambar sendiri.
10. Peserta lomba berpakaian Batik Kota Santri
11. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
12. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
13. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan
14. Peserta tidak boleh membawa Mal (cetakan) baik lafadz maupun bingkainya
15. Waktu berkarya maksimal 4 jam
16. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan
waktu.
17. Tim juri menentukan juara I,II, dan III. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau
kreatifitas.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
C. Materi
1. Lafadz ditentukan saat Tehnical Meeting
2. Khot yang digunakan adalah Khot Diwani
3. Karya di bentuk dengan model dekorasi

D. Kriteria Penilaian
Penilaian meliputi 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut.
1. Kesesuaian khot dan kesempurnaan lafadz 50%
2. Kekayaan imajinasi atau kreatifitas 25%
3. Komposisi tata warna 10%
4. Kebersihan dan kerapian 15%
Nb : lafadz kaligrafi

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :

Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Karikatur
A. Ketentuan Lomba
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang (IPNU/IPPNU) perwakilan PAC
2. Peserta melakukan daftar ulang kepada panitia
3. Akan dilakukan cek kesesuaian peserta dengan foto
4. Tokoh Utama Karikatur yaitu “Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Said Aqil
Sirodj”
5. Tema : “Kyai Penjaga Negeri”
6. Karikatur dibuat ditempat lomba secara manual
7. Karikatur dibuat pada kertas gambar A3 yang disediakan panitia dan berstempel.
8. Hasil karikatur dapat berwarna atau hitam putih
9. Karikatur yang dibuat tidak boleh mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI
10. Peserta wajib membawa alat tulis dan alas gambar sendiri
11. Peserta lomba memakai pakaian rapi dan sopan.
12. Waktu berkarya maksimal 4 jam.
13. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa ada tambahan waktu.
14. Tim juri menentukan Juara I,II, dan III
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (lima) unsur nilai sebagai berikut.
1. Tingkat kemiripan.
2. Filosofi.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Video Grafi


A. KETENTUAN LOMBA
1.Peserta terdiri dari dari 3 (tiga) orang (campuran) perwakilan PAC
2. Peserta melakukan daftar ulang kepada panitia
3. Akan dilakukan cek kesesuaian peserta dengan foto
4. Tema video profil : Mengangkat cerita Sejarah dan peninggalanya di daerah masing
masing
6. Durasi video 7 menit
7. Isi Video dapat berupa kritik, pesan dan keunggulan daerah
8. Video terdapat watermark IPNU dan IPPNU Kab. Pekalongan yang telah disediakan oleh
panitia
9. Konten video tidak boleh mengandung unsur politik, SARA, Pornografi dan HOAX
10.Karya video merupakan hasil karya original dan tidak pernah dilombakan sebelumnya
11.Semua video grafi yang dilombakan akan menjadi hak milik Panitia PORSENI PC IPNU
dan IPPNU Kab Pekalongan 2023, dan dapat dipublikasikan
12.

B. KRITERIA PENILAIAN
1. Gagasan : Orisinil, kreatif, actual
2. Nilai pesan yang disampaikan
3. Kesesuaian dengan tema
4. Sinematografi
5. Keputusan dewan juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Master Of Ceremony


Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Master Chef


Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Mobile Legends Bang-Bang

A.GAMBARAN UMUM LOMBA


Mobile Legends Bang-Bang adalah perlombaan dibidang olahraga elektronik (e-Sport)
yang diadakan dalam acara Olimpiade Pelajar NU Kab.Pekalongan.Cabang Lomba ini diadakan
untuk Pimpinan Anak Cabang Se-Kab.Pekalongan. Perlombaan dilakukan secara Offline untuk
mendapatkan tim terbaik dan memenangkan games tersebut.

B. KETENTUAN LOMBA
1.SYARAT PESERTA

A). Syarat Peserta Sesuai Peraturan Olimpiade


B). Peserta Mobile Legends adalah peserta yang telah mendaftar dan disahkan oleh
panitia.
C). Player hanya diperbolehkan mendaftar dengan Nickname atau ID yang sama untuk
satu tim.
D). Satu tim terdiri dari 5 orang pemain inti dan 1 orang pemain cadangan,
sekaligus 1 orang Official atau Coach.
(Note: pemain cadangan didaftarkan bersamaan dengan 5 pemain inti).
E). Peserta wajib menggunakan seragam Team.
F).Official wajib mempunyai WhatsApp untuk informasi.
G). Peserta wajib mengikuti ketentuan umum olimpiade.

.
2.KETENTUAN TEKNIS

A) Jaringan internet di tanggung peserta


B) Peserta menggunakan HP sendiri.
B) Lag atau buruknya jaringan di tanggung peserta
C) Panitia hanya merekomendasikan jaringan yang baik di lokasi pertandingan.
D. Tidak diperbolehkan untuk mengganti pemain pada saat pertandingan
berlangsung.
E) Jika peserta merasa team lawan melakukan kecurangan atau semacamnya laporkan ke
panitia dengan mencantumkan bukti yang kuat screenshot bukti/hasil pertandingan dan
segala bentuk kecurangan.

F) Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.

3.PERATURAN PERTANDINGAN

A) Skin ON
B) Chat All Off kecuali kode P (pause)
C) Stiker ON
D) No Cheat
E) All Tear

F) Jika peserta melakukan chat all selain kode (P) atau pause,maka akan langsung di
diskualifikasi.

G) Peserta memiliki pause 2 kali dibawah 10 menit.

H) Peserta di wajibkan Screenshot pada awal dan akhir pertandingan dan dikirimkan ke
panitia.

I) Apabila panitia menemukan kecurangan,baik hack maps,cheat dll,maka panitia berhak


mendiskualifikasi.

J) Semua squad/team harus menggunakan id /nickname yang terdaftar.

4.KETENTUAN PERTANDINGAN

A) Setiap pertandingan selalu dalam Custom Mode, 5v5 Match Up Battle.


B) Panitia berhak melakukan pemberhentian atau mengulang pertandingan kapan pun
jika memang terjadi hal yang tidak sesuai.
C).Babak penyisihan menggunakan Best Of One (B0 1) dan Babak Semi-Final akan
menggunakan sistem Best-of-Three (B0 3)
D.Tidak ada larangan untuk level akun yang digunakan.
E) Jika terjadi Bug, maka akan di re make dengan Draft Pick yang sama

5.JADWAL PERTANDINGAN

A).Jadwal pertandingan sesuai dengan ketentuan Olimpiade


B)Setiap Team/Squad harus online di lobi game sesuai bagan yang ditentukan.
C)Jika Team/Squad tidak lobi sesuai dengan waktu yang ditentukan,Maka otomatis akan
didiskualifikasi.

C. INFORMASI UMUM
Panitia Olimpiade Pelajar NU 2022 PC IPNU Dan IPPNU Kabupaten
Pekalongan
Contact Person :

D.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba PS (Playstation) PES 2023

A.GAMBARAN UMUM LOMBA


PES 2023 adalah perlombaan dibidang olahraga elektronik (e-Sport) yang diadakan
dalam acara Olimpiade Pelajar NU Kab.Pekalongan.Cabang Lomba ini diadakan untuk
Pimpinan Anak Cabang Se-Kab.Pekalongan. Perlombaan dilakukan secara Offline untuk
mendapatkan tim terbaik dan memenangkan games tersebut.

B. KETENTUAN LOMBA
1.SYARAT PESERTA

A). Syarat Peserta Sesuai Peraturan Porseni


B). Peserta PES adalah peserta yang telah mendaftar dan disahkan oleh panitia.
D). terdiri dari 1 orang pemain tanpa pemain cadangan dan 1 orang Official
E). Peserta dan Official wajib menggunakan seragam.
G). Peserta wajib mengikuti ketentuan umum Porseni.

3.PERATURAN PERTANDINGAN

1. Perangkat yang digunakan adalah playstation 3 dan game yang digunakan adalah
PES 2023.
2. Tim yang dipertandingkan adalah Club
3. Dalam babak penyisihan, waktu yang digunakan 10 menit
4. Dalam babak semifinal dan final waktu pertandingan yang digunakan selama 15
menit
5. Jika terdapat hasil 0-0 maka dilakukan pinalti tanpa perpanjang waktu
6. Babak penyisihan menggunakan system group
7. Kondisi player yang digunakan adalah normal “kuning”
8. Stadion yang digunakan netral, tidak memihak salah dari club yang di pertandingkan
9. Peserta hanya diberi waktu 3 menit untuk melakukansetting formasi sebelum
pertandingan dimulai
10. Dalam pertandingan peserta dilarang menekan tombol start dengan alas an apapun,
jika melanggar maka akan diberi peringatan pertama, dan jika melanggar lagi maka
akan didiskualifikasi
11. Jika terjadi kesalahan teknis seperti tombol tidak berfungsi normal maka
pertandingan akan di restart sesuai dengan kondisi atau skor terakhir
12. Pertandingan akan diulang Ketika terjadi mati listrik
13. Dalam pertandingan, kamera yang dipakai adalah wide dan dilarang menggunakan
radar
14. Pergantian pemain boleh dilakukan apabila pada saat half-time, pemain cidera, dan
saat bola keluar lapangan
15. Jika terjadi kartu merah, maka peserta berhak melakukan pengaturan
formasi/formation setting dan pergantian pemain selama maksimal 1 menit
16. Peserta dilarang menggunakan cheat/ trik curang apapun yang merugikan pihak
lawan
17. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat

D.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Bakiak
B. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 5 orang pemain inti dan 2
orang pemain cadangan
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia
6. Peserta membawa alat sendiri

C. Ketentuan Pertandingan

1. Sebelum perlombaan dimulai, para peseta diteliti untuk di cek kelengkapannya . Regu
yang sudah diteliti, kemudian diberi nomor untuk dipasang di dada bagi peserta yang
paling depan dan di punggung pemain paling belakang;
2. Seluruh peserta dibagi dalam seri setiap seri maksimal 5 regu sesuai dengan jumlah
lintasan (disesuaikan dengan jumlah regu peserta);
3. Selanjutnya diadakan undian untuk menentukan lintasan masing – masing regu, dan
untuk menentukan urutan pemberangkatan dalam perlombaan;
4. Sebelum perlombaan dimulai, peserta dari masing – masing regu berdiri dibelakang garis
start di samping terompahnya;
5. Aba – aba dalam perlombaan diberikan oleh juri pemberangkatan adalah bersedia, siap,
ya (peluit dibunyikan atau bendera start dikibarkan). Petugas lintasan berdiri dibelakang
peserta dan memperhatikan regu pada lintasan masing – masing dengan membawa
bendera biru merah;
6. ada aba – aba bersedia, peserta berdiri diatas terompah dengan jari – jari kaki masuk
kedalalm setengah lingkaran karet dan berpegangan satu sama lain. Sebaiknya para
peserta memakai sepatu olahraga agar kjaki tidak lecet. Peserta regu berpegangan satu
sama lain, boleh pada bahu atau pinggang;
7. Aba – aba siap, peserta siap untuk melakukan jalan;
8. Aba – aba ya, peserta berjalan secepat – cepatnya menempuh jarak 50 meter.
9. Regu dianggap sah, apabila peserta terakhir dan ujung terompah bagian belakang
melewati garis finish dengan tidak ada kesalahan selama dalam perjalanan. Regu juga
masih dianggap sah, waulupun regu tersebut jatuh kedepan tetapi kedua kaki masih
kontak pada terompah meskipun tangan menyentuh tanah;
10. Peserta/regu dianggap gugur apabila,tidak berhasil mencapai garis finish,menginjak
lintasan peserta lain, dengan sengaja mengganggu peserta lain, salah satu kaki atau kedua
kaki menginjak tanah artinya salah satu kaki atau kedua kaki tidak ada kontak dengan
terompah, terompah rusak ditengah jalan, regu yang gugur tidak perlu meneruskan
sampai garis finish.
11. Untuk regu yang dinyatakan sebagai pemenang apabila regu tersebut paling cepat
memasuki garis finish.

D. Waktu, Tempat Pelaksanaan

Tempat :
Hari, tanggal :
Pukul :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Estafet Egrang

A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 3-4 orang
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia

B. Ketentuan Pertandingan
1. Peserta tiap regu adalah 3 orang yang bersifat estafet, setiap peserta melakukan jalan atau
lari dengan menggunakan egrang sejauh lintasan (25 meter), dan digantikan oleh peserta
selanjutnya hingga peserta ke tiga mencapai garis finish
2. Ukuran egrang adalah 2,5 meter dan tempat pijakan kaki adalah 60 cm
3. Setiap peserta membawa egrang sendiri-sendiri
4. Peserta yang jatuh dari egrang diperbolehkan melanjutkan jalan atau lari kembali yang
diawali dari tempat jatuhnya peserta
5. Bila egrang mengalami kerusakan saat pertandingan merupakan tanggungjawab dari
peserta dan dapat diganti dengan egrang yang lain
6. Pemenang adalah peserta ke tiga yang paling ceoat masuk ke garis finish
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Pbb

A. Ketentuan Umum
1. Peserta adalah anggota CBP IPNU dan KPP IPPNU dibuktikan dengan
fotokopi KTA dan SERTIFIKAT CBP dan KPP Kab. Pekalongan
2. Jumlah Anggota Pasukan 13 Orang
3. Anggota Pasukan Terdiri Dari CBP dan KPP
4. Komandan pasukan berdiri pada tempat yang telah disediakan
5. Peserta PBB yang melakukan kecurangan / manipulasi data anggota akan
didiskualifikasi
6. Peserta PBB yang telah datang dilokasi kegiatan diwajibkan melapor kepada panitia
7. Perlengkapan yang tidak diperlukan disimpan oleh perwakilan anggota / offisial
8. Peserta menggunakan seragam PDL lengkap / standar , boleh menggunakan
aksesoris pendukung (tidak keluar ketentuan)
9. Nomor urut peserta PBB diambil sebelum perlombaan dimulai, nomer peserta
dikenakan oleh penjuru kanan pada pinggang kanan.
10. Peserta diperbolehkan membawa suporter dengan ketentuan
a) Memberikan dukungan dengan sportif kepada peserta PBB yang sedang
melaksanakan lomba
b) Menjaga keamanan dan ketertiban pada area perlombaan
c) Menjaga kebersihan lokasi
d) Tetap menjaga silaturahmii antar sesama

B. Ketentuan Khusus
1. Peserta PBB yang dipanggil melakukan persiapan didaerah persiapan DP
menunggu panggilan untuk tampil, peserta yang berada di daerah persiapan
sebanyak satu pasukan.
2. Peserta PBB yang telah masuk ke daerah persiapan tidak lagi menerima
intruksi dari pendamping, sikap istirahat, merapikan pakaian dan berdoa
3. Peserta PBB masuk ke arena lomba dengan cara langkah tegap maju
setelah ada pemanggilan
4. Apabila peserta PBB tidak ada tampil setelah pemanggilan tiga kali dengan durasi
selama satu menit, maka peserta PBB dialihkan penampilannya ke penampilan
terakhir serta pengurangan nilai
5. Peserta dilarang MELAKUKAN LATIHAN DI AREA PERLOMBAAN
6. Penilaian dan waktu dimulai setelah laporan dewan juri dan diakhiri dengan
laporan kepada dewan juri
7. Komandan pasukan melaksanakan laporan “lapor, pasukan dengan no siap
melaksanakan
lomba”
8. Setelah melaksanakan perlombaan, komandan kembali laporan “ Lomba telah
dilaksanakan, Laporan selesai”. Posisi komandan pada saat melapor adalah di
depan juri utama dan di tengah pasukan
Peserta PBB melakukan gerakan yang sudah ditentukan SECARA BERURUTAN

Gerakan Yang dilaksanakan


1. Sikap sempurna
2. Setengah lengan lencang kanan
3. Setengah lengan lencang kiri
4. Istirahat di tempat
5. Sikap hormat
6. Lencang kanan
7. Lencang kiri
8. Hadap kanan
9. Hadap kiri
10. Hadap serong kanan
11. Hadap serong kiri
12. Balik kanan
13. Balik kanan
14. Hitung
15. Jalan di tempat
16. 4 langkah ke kanan
17. 4 langkah ke kiri
18. 4 langkah ke belakang
19. 4 langkah ke depan
20. Langkah biasa
21. Langkah tegap maju
22. Hormat kanan
23. Hadap kanan henti
24. Hadap kanan langkah tegap maju
25. Hadap kiri henti
26. Hadap kiri langkah tegap maju
27. Haluan kanan
28. Haluan kiri
29. Melintang kanan
30. Melintang kiri
31. Balik kanan henti
32. Balik kanan langkah tegap maju
33. Buka barisan
34. Tutup barisan

C. Ketentuan Waktu Tampil


1. Waktu Tampil untuk peserta PBB Maksimal 10 menit
2. Arena Yang digunakan Adalah lapangan dengan panjang 16 m x 14 m
3. Apabila peserta PBB melebihi waktu yang ditentukan, maka gerakan yang
dilakukan tidak mendapat penilaian

D. Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan anggota
2. Ketepatan gerakan dan waktu
3. Kekompakan
4. Ketegasan pemimpin
5. Ketepatan aba – aba
6. Kerapihan peserta

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba PP

A. Ketentuan Umum
1. Peserta adalah anggota CBP IPNU dan KPP IPPNU dibuktikan dengan
fotokopi KTA dan SERTIFIKAT CBP dan KPP Kab. Pekalongan
2. Jumlah Pasukan 5 Orang
a. 1 orang berperan sebagai korban
b. 1 orang sebagai pengarah
c. 1 orang membantu mempersiapkam
d. 2 orang melakukan penanganan
3. Anggota Pasukan Terdiri Dari CBP dan KPP
4. Alat disediakan panitia sedangkan APD peserta membawa sendiri
5. Peserta PP yang melakukan kecurangan / manipulasi data anggota akan
didiskualifikasi
6. Peserta PP yang telah datang dilokasi kegiatan diwajibkan melapor kepada panitia
7. Perlengkapan yang tidak diperlukan disimpan oleh perwakilan anggota / offisial
8. Peserta menggunakan seragam PDL lengkap / standar ,
9. Nomor urut peserta PP diambil sebelum perlombaan dimulai, nomer peserta
dikenakan pada dada sebelah kanan.
10. Peserta diperbolehkan membawa suporter dengan ketentuan
a) Memberikan dukungan dengan sportif kepada peserta PP yang
sedang melaksanakan lomba
b) Menjaga keamanan dan ketertiban pada area perlombaan
c) Menjaga kebersihan lokasi
d) Tetap menjaga silaturahmii antar sesama

B. Ketentuan Khusus
1. Peserta PP yang dipanggil melakukan persiapan didaerah persiapan menunggu
panggilan untuk tampil, peserta yang berada di daerah persiapan.
2. Peserta PP yang telah masuk ke daerah persiapan tidak lagi menerima
intruksi dari pendamping
3. Apabila peserta PP tidak ada tampil setelah pemanggilan tiga kali dengan
durasi selama satu menit, maka peserta PBB dialihkan penampilannya ke
penampilan terakhir serta pengurangan nilai
4. Peserta dilarang MELAKUKAN LATIHAN DI AREA PERLOMBAAN
5. Penilaian dan waktu dimulai setelah laporan dewan juri dan diakhiri
dengan laporan kepada dewan juri
6. Disediakan 5 Undian sebagai pembagian tugas pada pelaksaan lomba
7. melaksanakan laporan “lapor, pasukan dengan no siap melaksanakan lomba”
8. Setelah melaksanakan perlombaan, kembali laporan “ Lomba telah dilaksanakan,
Laporan selesai”.
9. Peserta PP melakukan gerakan yang sudah ditentukan SECARA BERURUTAN
Gerakan Yang dilaksanakan

Evakuasi PP ringan
- Menghadapi korban pingsan sampai sadarkan diri

Evakuasi berat
- Praktek pembidaian patah tulang tertutup

C. Ketentuan Waktu Tampil


1. Waktu Tampil untuk peserta PBB Maksimal 30 menit
2. Arena Yang digunakan Adalah Lapangan Terbuka / Kondisional

D. Kriteria Penilaian
1. Penyampaian Praktek
2. Penguasaan Materi
3. Penggunaan estimasi waktu
4. Kekompakan
5. Kerapihan
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

 Hari, tanggal :
 Pukul :
 Tempat :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Lomba Tata Upacara Bendera

Petunjuk Teknis Pelaksanaan


Lomba Karnaval

A. KETENTUAN LOMBA
1. Setiap kontingen wajib memiliki satu maskot
2.Setiap kontingen mengirimkan peserta karnaval minimal 20 orang memakai seragam batik
kota santri
2.Setiap kontingen diwajibkan membawa alat music yang dimainkan secara langsung
3.
4.Setiap kontingen membawa vandal dan dipamerkan pada saat karnaval
5.Setiap kontingen harus sudah di lokasi start karnaval maksimal 30 menit sebelum start
6.Setiap kontingen memiliki 1 Official dan memiliki minimal 2 orang tim medis
7.Peserta karnaval dibebaskan dalam administrasi Panitia Porseni
8.Nomor urut karnaval disesuaikan dengan hasil Technikal Meeting
9.Tema karnaval “Bu

B. KRITERIA PENILAIAN
6. Kreativitas
7. Nilai pesan yang disampaikan
8. Kesesuaian dengan tema
9. Penataan/Kemasan/Kostum
10. Kekompakan
11. Kerapian barisan
12. Cat walk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Lomba Tarik Tambang

A. Peserta
1. Peserta adalah perwakilan dari PAC yang yang terdiri dari 6 orang dan 2 cadangan
2. Pertandingan untuk 1 regu IPNU dan 1 regu IPPNU
3. Keabsahan peserta dibuktikan dengan daftar nama sah peserta yang tertempel foto
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi)dan tidak dibenarkan mengikuti pertandingan selanjutnya.
5. Peserta wajib menggunakan nomor dada dan punggung yag sudah disediakan panitia

B. Ketentuan Pertandingan
1. Satu pertandingan terdiri dari 3 kali kesempatan
2. Jika kedudukan sudah 2-0 tidak ada penarikan ketiga, dilanjutkan dengan pertandingan
selanjutnya
3. Jeda istirahat tiap pertandingan adalah 2 menit
4. Untuk menghindari luka pada pertandingan, peserta diwajibkan menggunakan baju
olahraga, bersepatu, dan memakai sarung tangan.
5. Para pemain harus sudah berkumpul dan melapor setelah pengumuman.dan akan diberi
kompensasitelat sampai maksimal 5 menit, jika sudah 5 menit pemain belum sampai/
belum lengkap akan dinyatakan WO/Gugur
6. Tidak diperbolehkan melakukan pergantian pemain pada pertandingan berlangsung
kecuali salah satu permainan cidera
7. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat
8. Jika ada 1 tim yang menarik tali sebelum bunyi peluit, maka tim tersebut akan mendapat
1 peringatan dan jika tim yang mendapat peringatan dan mengulanginya lagi, maka akan
dinyatakan kalah dalam sesi pertama, dan nilai akan diberikan kepada lawan
9. Pada masing masing tim hanya diperbolehkan 1 orang yang melilitkan tali kebagian
tubuh (tangan, perut) yaitu pemain yang berada paling belakang
10. Tim dinyatakan kalah apabila (selotip batas) tim atau bagian tubuh peserta telah
melewati garis tengah lapangan

Anda mungkin juga menyukai