2. Suatu sampel batuan yang mengandung oksida berupa magnetit (Fe3O4) seberat
0,5356 g dilarutkan dalam H2SO4. Seluruh besi(III) direduksi secara kuantitatif
menjadi besi(II) dan larutan kemudian dititrasi dengan larutan standar kalium
dikromat yang dibuat dengan jalan melarutkan 0,4386 g K2Cr2O7 dalam 1 liter air.
Apabila untuk mencapai titik akhir titrasi diperlukan 28,46 mL K2Cr2O7 maka
persentase massa magnetit dalam cuplikan tersebut adalah ....
a. 2,44%
b. 3,67%
c. 4,89%
d. 10,4%
e. 18,3%
3. Dalam suatu proses pemurnian emas, sebanyak 1,5 kg batuan diekstraksi dalam
berbagai proses kimiawi, kemudian emas yang dihasilkan dilarutkan dalam akua
regia membentuk suatu senyawa kompleks klorida-emas(III). Setelah dikeringkan,
seluruh kompleks berubah menjadi oksidanya. Massa senyawa ini adalah sebesar
24,5864 g. Tentukan persen massa emas dalam sampel batuan!
a. 1,5751%
b. 1,5959%
c. 1,5160%
d. 1,5549%
e. 1,4611%
4. Senyawa Lanthanum bereaksi dengan hidrogen menghasilkan senyawa
nonstoikiometrik yakni LaH2.90. Jika dalam senyawa ini dipastikan hanya terdapat
ion La2+ dan La3+, maka perbandingan mol antara La2+ terhadap La3+ adalah...
a. 1 : 2
b. 2 : 1
c. 2 : 3
d. 1 : 9
e. 9 : 1
17. Berikut adalah reaksi antara fosfor triklorida dengan gas klorin :
���3 � + ��2 � ⇌ ���5 � #Δ�° 25°� =− 92,50 ��
Maka pernyataan berikut yang tepat adalah...
a. Reaksi ini bersifat eksotermik
b. ΔS° untuk reaksi ini pasti bernilai negatif
���
c. Ketika temperatur dinaikkan, rasio ���5 pasti akan naik.
3
d. ΔG° untuk reaksi ini belum tentu bernilai negatif pada semua rentang
suhu selain 298K.
e. Jika ΔG° untuk reaksi ini < 0, maka Kp pasti > 1,00.
18. Diketahui bahwa arah kesetimbangan condong bergeser ke kanan untuk setiap
reaksi di bawah ini:
N2 H+ +
5 + NH3 ⇄ NH4 + N2 H4 (1)
+ −
NH3 + HBr ⇄ NH4 + Br (2)
+ −
N2 H4 + HBr ⇄ N2 H5 + Br (3)
Apabila reaksi ini terjadi pada suhu 298K dan diketahui rasio faktor preeksponen
�
(A) untuk reaksi maju terhadap balik � � adalah 1, maka logaritma natural
�
dari rasio laju reaksi maju terhadap reaksi balik (ln(kf/kr)) adalah sebesar...
a. 406
b. -392
c. -158
d. 193
e. Tidak bisa ditentukan
21. Padatan X adalah campuran antara aluminium klorida dan natrium sulfat.
Sebanyak 2,50 g padatan X dilarutkan dalam 100 g air sehingga larutan yang
a. Tidak akan ada fasa cair dari zat ini pada kondisi tekanan 2 atm di
semua rentang temperatur.
b. Titik tripel senyawa ini pada sekitar 410 K.
c. Pada tekanan 1,5 atm, titik leleh dari zat ini adalah 370 K.
d. Titik kritis terjadi pada kondisi tekanan 2,1 atm dan 300 K.
e. Pada tekanan 1 atm, zat ini dapat berbentuk 3 fasa yang berbeda
29. Berikut ini adalah data tekanan uap untuk cairan asam nitrat pada berbagai rentang
suhu.
Temperatur (°C) Tekanan uap (mmHg)
0 14,4
10 26,6
20 47,9
30 81,3
40 133
50 208
80 670
Titik didih normal dari cairan asam nitrat adalah pada suhu...
a. 20,56°C
b. 50,71°C
c. 82,42°C
d. 100,0°C
e. Informasi tidak cukup untuk menentukan titik didih cairan.
30. Rubidium-87 terurai dengan melepaskan partikel β menghasilkan isotop
Strontium-87 dengan waktu paruh 4,7 × 1010 tahun. Jika suatu batuan
mengandung 109,7 μg 87Rb dan 3,1 μg 87Sr dengan asumsi bahwa saat pertama
kali batu itu terbentuk tidak ada isotop 87Sr, dan massa atom untuk 87Rb dan 87Sr
a.
b.
c.
e.
32. Berikut adalah skema reaksi pengubahan 1-metilsikloheks-1-ena menjadi suatu
senyawa X dengan dua tahapan reaksi :
a.
b.
d.
e. Tidak terjadi reaksi
33. Diberikan suatu senyawa dengan konfigurasi seperti pada gambar dibawah
Konfigurasi R/S pada atom karbon kiral nomor 1, 2, dan 3 pada senyawa diatas
berturut-turut adalah…
a. 1R, 2R, 3S
b. 1R, 2S, 3R
c. 1S, 2R, 3R
d. 1S, 2S, 3S
e. 1S, 2S, 3R
34. Produk utama dari reaksi di bawah ini adalah …
b.
c.
d.
e.
35. Suatu senyawa Y memiliki indeks kekurangan hidrogen (DBE) sebesar 1. Jika
senyawa Y direaksikan dengan H2 dengan katalis Lindlar tidak akan menghasilkan
produk apapun. Sementara jika direaksikan dengan air Brom (Br2/H2O) suasana
basa tidak mengubah warna larutan. Maka senyawa Y adalah ...
a.
c.
d.
e.
36. Berikut adalah struktur senyawa nikotin. Senyawa ini merupakan zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok. Zat ini bersifat adiktif, yakni menyebabkan
ketergantungan.
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 10
38. Bila suatu senyawa memiliki rumus molekul C10H20O2, maka manakah gugus
fungsi yang mustahil dimiliki oleh senyawa ini?
A. Alkuna
B. Alkena
C. Keton
D. Aldehid
E. Eter
39. Produk yang akan dihasilkan jika asam benzoate direduksi dengan
Diisobutilaluminium hidrida ((i-BuH)2) adalah…
a. Benzil alkohol
b. Fenol
c. Benzaldehida
d. Isobutilbenzoat
e. Benzene
40. Berikut konformer dari butana yang paling kurang stabil adalah…
H H
CH3
a.
H
H H
H CH3
b. CH3
CH3
H H
H3C H
H
c.
H CH3
H
H H
H3C
d.
H3C CH3
H
H H
H
e.