2
b. Semester : 2 ( Genap )
c. Alokasi waktu : 3 jp
d. Penyusun : Prima Dian Adseti
2. Kompetensi Awal : Peserta didik dapat menjelaskan tentang senyawa, unsur dan
campuran
3. Profil Pelajar :
Pancasila
√ 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pelajar
Indonesia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global, Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur,
lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan
memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan
dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal
dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi
dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
A. Komponen Inti
1. Fase Capaian : D
Pembelajaran
2. Domain Capaian : Pemahaman Konsep :
Pembelajaran Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Keterampilan Proses :
1. Mengamati,
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari
objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri,
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.
Kegiatan Pembelajaran
Rubrik Asesmen
1. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5
2. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)
Lampiran 7
Bahan Bacaan
Unsur
Kelima unsur logam seperti gambar di atas merupakan logam yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Besi adalah logam yang umum digunakan dalam berbagai perkakas.
Emas, perak, dan tembaga termasuk dalam golongan logam mulia, karena sifatnya
yang tidak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, sehingga terhindar dari peristiwa
korosi ataupun oksidasi.
Tabel periodik unsur adalah tabel yang memuat seluruh unsur yang telah ditemukan
di alam semesta, baik unsur alami maupun unsur buatan.
Tabel periodik yang digunakan saat ini diinisiasi oleh Dmitri Mendeleev.
Mendeleev menyusun tabel tersebut, mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki
kemiripan sifat, dan membaginya ke dalam golongan-golongan.
Ia juga mampu memperkira kan sifat-sifat unsur yang saat itu belum ditemukan dan
menempatkan “calon” unsur tersebut dalam kolom yang masih kosong.
Bertahun kemudian, begitu banyak perkiraan yang dibuatnya menjadi kenyataan.
Tabel periodik kemudian menjadi tanggung jawab IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry) dan diperbaharui sepanjang
waktu.
Penambahan terakhir terjadi pada November 2016, dengan hadirnya 4 unsur
sintetis, yaitu nihonium, moscovium, tennessine, dan oganesson.
Kelompok unsur dari atas ke bawah (kolom) disebut golongan, sedangkan unsur
berurut ke samping (baris) disebut periode.
Nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron pada unsur tersebut, sedangkan
nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi (kecuali unsur Helium yang
berada pada golongan VIIIA dan unsurunsur golongan transisi).
Dalam Tabel Periodik, unsur-unsur logam menempati golongan 1 hingga 12,
ditambah beberapa unsur dari golongan 13 sampai 17.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 9
Unsur-unsur nonlogam berada di bagian kanan Tabel Periodik.
Senyawa
Unsur-unsur dapat berinteraksi dengan satu atau lebih unsur lain membentuk
senyawa. Contohnya gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk air,
dimana senyawa yang terbentuk memiliki perbedaan sifat dengan unsur-unsur
pembentuknya. Air dibentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Komposisi
ini tidak akan berubah, apakah air itu berasal dari keran, danau, sungai ataupun
laut. Oleh karena itu air merupakan contoh senyawa. Air merupakan salah satu
contoh senyawa anorganik.
Tubuh manusia itu dibentuk dari senyawa-senyawa dalam bentuk biomolekul
seperti karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat. Setiap tipe biomolekul
memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda dalam pengaturan sel tubuh
manusia. Semua biomolekul tersebut kita kategorikan sebagai senyawa organik
yang ada dalam tubuh manusia.
Zat di dalam tubuh ternyata tidak hanya berupa senyawa organik melainkan juga
berupa senyawa anorganik. Zat anorganik atau mineral dalam tubuh selain air
dapat berupa asam, basa, dan garam. Garam yang umum yang sering dibahas
adalah garam pembentuk utama tulang dan gigi yaitu Ca3(PO4)2. Garam lainnya
seperti NaCl dengan bantuan garam kalium berguna untuk menjaga
kesetimbangan elektrolit dalam cairan darah. Untuk contoh asam, asam yang
sering dibahas adalah asam klorida (HCl) yang dijumpai dalam lambung (disebut
juga asam lambung) dan berfungsi untuk membantu kerja lambung
a) Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam
senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. Kekhasan atom karbon
inilah yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa organik. Hal unik
dari atom karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon lain dengan
menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang yang beragam. Beberapa unsur
memiliki kemampuan terbatas untuk membentuk rantai atau cincin seperti atom
karbon, hanya atom karbon yang dapat melakukan hal ini dengan sejumlah atom
lain seperti oksigen, nitrogen, dan belerang melalui ikatan tunggal atau ikatan
rangkap. Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa
(monosakarida), asam amino, dan lemak (gliseril tristearat). Berikut struktur dari
senyawa-senyawa organik tersebut.
2. Suspensi
Campuran antara air dan pasir tidak disebut sebagai larutan, tetapi suspensi.
Partikel pasir lebih besar sehingga saat diaduk terlihat berada di antara zat
pelarutnya.
Jika suspense ini didiamkan selama beberapa waktu, pasir kembali terpisah dengan
air, dan membentuk endapan di dasar gelas.
Contoh suspensi adalah beberapa jenis obat-obatan dan cat minyak.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 13
Suspensi dapat dipisahkan dengan metode penyaringan sederhana.
3. Koloid
Campuran koloid merupakan jenis campuran di antara larutan dan suspensi.
Meski memiliki sifat yang hampir mirip dengan suspensi, saat campuran koloid
didiamkan, kemampuannya menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan
suspensi.
Campuran air dan minyak adalah salah satu contoh koloid.
Pemisahan Campuran
Pemisahan Campuran pada Partikel Tidak Larut
1. Dekantasi
dilakukan untuk memisahkan suspensi.
Suspensi dibiarkan cukup lama sehingga sebagian besar sedimen/endapan
terkumpul di dasar wadah.
Cairan di atas sedimen kemudian dituangkan dengan hati-hati ke dalam wadah lain.
2a. Pengayaan
Tujuannya adalah untuk memisahkan partikel kecil dari partikel yang lebih besar.
Lubang pada ayakan diatur sesuai kebutuhan pemisahan.
2b. Penyaringan / Filtrasi
metode penyaringan menggunakan prinsip yang sama dengan pengayaan,
perbedaannya adalah ukuran partikel yang akan dipisahkan.
Metode penyaringan digunakan untuk memisahkan partikel yang jauh lebih kecil
dibandingkan pengayakan.
Alat yang digunakan umumnya adalah kertas atau kain penyaring yang memiliki
pori-pori kecil.
Metode ini banyak digunakan misalnya pada penyaringan serbuk kopi agar
didapatkan air kopi yang bebas endapan, atau digunakan pada
masker yang digunakan untuk menahan partikel debu.
3. Sentrifugasi
menggunakan gerakan partikel dalam proses pemisahannya.
Contohnya adalah proses pengeringan baju.
Proses yang sama juga digunakan pada proses pemisahan darah dan susu.
4. Pemisahan Magnetis
Magnet dapat menarik besi dan baja.
Magnet tidak menarik plastik, kaca, kertas atau karton.
Karenanya, magnet menjadi cara termudah untuk memisahkan besi dan baja dari
bahan non-magnet.
Pemisahan Campuran pada Partikel Larut
1. Evaporasi dan Kristalisasi
Mendidihkan larutan mempercepat proses penguapan.
Prinsip inilah yang digunakan pada metode evaporasi.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 14
Salah satu pemanfaatan metode ini adalah pada proses pengolahan garam dari air
laut.
2. Distilasi/Penyulingan
Juga melibatkan penguapan seperti pada metode evaporasi.
Tujuannya untuk mengumpulkan pelarut yang menguap sehingga tidak membiarkan
nya lepas ke udara.
Pelarut yang menguap didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi cairan,
kemudian dikumpulkan.
Cairan ini dikenal dengan nama distilat.
3. Kromatografi
teknik yang digunakan untuk memisahkan warna pada tinta, pewarna makanan, dan
campuran warna lainnya.
Warna yang berbeda bergerak dengan sendirinya menjadi terpisah-pisah di
sepanjang media tersebut.
8. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada B
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. Ion
13. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses D
pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit
14. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai .... B
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion
18. Perhatikan tabel berikut! Rumus kimia yang benar untuk magnesium C
No. Rumus kimia hidroksida dan natrium sulfat masing-masing
1 MgO adalah nomor ....
2 Mg(OH)2 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3
3 NaOH C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
4 Na2SO4
21. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO. B
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
23. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan B
massa tetap disebut ….
A. unsurB. senyawaC. campuranD. larutan
3. 4.
29. Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia D
disebut ...
A. atom B. campuran C. molekul D. senyawa
33. Perhatikan tabel berikut! Yang tergolong molekul unsur adalah .... B
No. Rumus kimia A. 1
1 CO2 B. 2
2 N2 C. 3
3 H2O D. 4
4 Fe
35. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran
10. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun C
tidak dapat dibedakan lagi disebut ….
A. unsur B. senyawa C. larutan D. atom
13. Di apotek sering ditemui alkohol 70%. Dalam hal ini, zat pelarutnya C
adalah ….
A. alkohol B. aseton C. air D minyak
14. Air dengan minyak kelapa tidak dapat bercampur, kecuali jika …. C
A. keduanya diaduk-aduk
B. dipanaskan bersama-sama
C. diberi air sabun dan diaduk-aduk
D. airnya diperbanyak jumlahnya
3. 4.
1 2 3 4 5 6
Pasangan gambar yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3,
dan 5
12. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran
16. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH.
NaOH dapat terurai menjadi Na+ dan OH-. Dalam hal ini Na+ dan OH-
merupakan ....
18. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO.
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
20. Perhatikan tabel berikut! Yang tergolong molekul unsur adalah ....
No. Rumus kimia A. 1
1 CO2 B. 2
.2 N2 C. 3
3 H2O D. 4
4 Fe
21. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion
22. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion
24. Di antara zat berikut yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. H2O B. HNO3 C. H2SO4 D. Cl2
2. Campuran pasir dan kerikil dapat di pisahkan berdasarkan sifat fisik .... C
A. warna B. berat C. ukuran D. massa jenis
8. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring pada proses filtrasi B
disebut ....
A. filtrasi B. residu C. filtrat D. lakmus
9. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara .... C
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi
10. Pemisahan campuran didasarkan pada salah satu sifat zat yang mudah B
berubah dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya ....
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi
12. Proses untuk memisahkan bensin dari minyak mentah adalah .... A
A. destilasi B. evaporasi C. filtrasi D. sublimasi
15. Pengambilan gula dari batang tebu yang menggunakan air sebagai A
pelarutnya merupakan contoh ....
A. ekstrasi B. filtrasi C. sublimasi D. destilasi
16. Cara yang tepat untuk memisahkan kapur barus atau kamper dari zat-zat D
pengotornya adalah ....
A. filtrasi B. destilasi C. kristalisasi D. sublimasi
18. Minyak wangi yang mengandung air, alkohol dan minyak atsiri dapat C
dipisahkan karena memiliki perbedaan ....
A. daya larut B. daya rambat C. titik didih D. kelarutan
19. Zat pewarna pada makanan dapat diketahui dengan cara .... D
A. filtrasi B. evaporasi C. sublimasi D. kromatografi