Anda di halaman 1dari 27

1. Identitas : a. Kelas : VIII.

2
b. Semester : 2 ( Genap )
c. Alokasi waktu : 3 jp
d. Penyusun : Prima Dian Adseti
2. Kompetensi Awal : Peserta didik dapat menjelaskan tentang senyawa, unsur dan
campuran
3. Profil Pelajar :
Pancasila
√ 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pelajar
Indonesia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global, Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur,
lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan
memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan
dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal
dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi
dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 1


3. Gotong royong, Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu
kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri. Pelajar yang memiliki dimensi mandiri berarti pelajar tersebut mempunyai
prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan
kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung
jawab atas proses dan hasilnya. Pelajar yang memiliki dimensi ini juga mampu
mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan
pribadinya ataupun tujuan bersama.
√ 5. Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu
secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya. Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
√ 6. Kreatif, Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi
dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan
karya serta tindakan yang orisinal.
4. Sarana dan :  Menyiapkan video/animasi pembelajaran
Prasarana yang  Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar
dibutuhkan  Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
 Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
 Menyiapkan Powerpoint Pembelajaran
 Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota
7-8 siswa
5. Model :  Discovery Learning
Pembelajaran  Kontekstual

A. Komponen Inti
1. Fase Capaian : D
Pembelajaran
2. Domain Capaian : Pemahaman Konsep :
Pembelajaran Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Keterampilan Proses :
1. Mengamati,
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari
objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri,
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 2


3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah
operasional berdasarkan referensi yang benar untuk
menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada
data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data
sekunder,
serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang
dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai
konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan.
3. Tujuan : 1. Pelajar dapat mengetahui unsur dan sifat-sifatnya
Pembelajaran 2. Pelajar dapat menjelaskan perbedaan unsur logam dan
non-logam berdasarkan sifat-sifatnya
3. Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan antara unsur
dan senyawa
4. Pelajar dapat menyajikan informasi tentang penggunaan
unsur tertentu dan senyawanya dalam kehidupan
5. Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan antara unsur,
senyawa, dan campuran
6. Pelajar dapat mendeskripsikan berbagai metode untuk
memisahkan campuran
7. Pelajar dapat menggali metode-metode pemisahan yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah
lingkungan
4. Indikator Capaian :  Mengetahui unsur dan sifat-sifatnya
Pembelajaran  Menjelaskan perbedaan unsur logam dan non-logam
berdasarkan sifat-sifatnya
 Mendeskripsikan perbedaan antara unsur dan senyawa
 Menyajikan informasi tentang penggunaan unsur
tertentu dan senyawanya dalam kehidupan
 Mendeskripsikan perbedaan antara unsur, senyawa, dan
campuran
 Mendeskripsikan berbagai metode untuk memisahkan
campuran
 Menggali metode-metode pemisahan yang dapat
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 3
digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah
lingkungan
5. Pemahaman : a. Mengapa saat kita berbicara atau bersuara, tenggorokan kita
Bermakna terasa bergetar?
b. Apa yang terjadi pada mata saat kita menerima rangsang
berupa cahaya?
c. Bagaimana cara kerja kamera?
Materi Ajar
1. Unsur
2. Senyawa
3. campuran
4. Pemisahan campuran
Kegiatan berdiferensiasi
• Peserta didik visual: disajikan gambar pada setiap teks bacaan
• Peserta didik auditori: disajikan video/animasi pembelajaran
• Peserta didik kinestetik: display/tempel karya/lengkapi gambar
Kata kunci
• Unsur • koloid
• senyawa • filtrasi
• campuran • sublimasi
• suspense • kromatografi

Kegiatan Pembelajaran

Sub Bab 3 : Campuran (160 menit)


Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Campuran ap yang pernah kalian buat?
3. Guru memberi motivasi :
Apakah perbedaan unsur, senyawa, dan campuran?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Apakah manfaat unsur, senyawa, dan campuran dalam
kehidupan manusia?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Sub Bab ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik menyiapkan bahan – bahan praktikum
3. Peserta didik di bagikan LKPD Praktikum campuran
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD Praktikum campuran
Pengumpulan data
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 4
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LKPD
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. masing – masing kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Rubrik Asesmen
1. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5

2. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)

3. Asesmen Non Kognitif


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
berkomuniakasi digunakan kaku digunakan kaku formal, dan mudah dicerna oleh
/tidak mudah tetapi mudah peserta lainnya dengan Bahasa
dimengerti dimengeerti tubuh yang mendukung
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi yang disampaikan disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan belum menjawab menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
semua pertanyaan dengan ( sesuai dengan tujuan
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 5
Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
pertanyaan lengkap (sesuai pembelajaran secara utuh)
dengan lengkap dengan tujuan serta terdapat informasi
(belum sesuai pembelajaran tambahan lainnya yang
dengan tujuan secara utuh) bermanfaat dari sumber yang
pembelajaran kredibel
secara utuh)

Kegiatan Remidi dan Pengayaan


Remidial Pengayaan
Membuat dan mengumpulkan rangkuman Apa beda senyawa dan campuran ?
materi
Refleksi
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan ini?
pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Kalau belum mencapai tujuan dengan praktikum?
pembelajaran apa cara yang dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru melakukan pembelajaran hari ini?
pada saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?

Lampiran 7
Bahan Bacaan
Unsur

Kelima unsur logam seperti gambar di atas merupakan logam yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Besi adalah logam yang umum digunakan dalam berbagai perkakas.
Emas, perak, dan tembaga termasuk dalam golongan logam mulia, karena sifatnya
yang tidak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, sehingga terhindar dari peristiwa
korosi ataupun oksidasi.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 6


Itu juga yang menjadi alasan mengapa medali untuk
pemenang dalam lomba olahraga umumnya menggunakan
ketiga logam mulia ini.
Adapun timah, adalah logam yang dijadikan campuran untuk
membuat perunggu.
Perunggu umumnya merupakan campuran logam timah
dengan tembaga.
Unsur adalah bagian terkecil dari suatu zat.
Semua zat, terlihat ataupun tidak terlihat, terdiri atas unsur.
Zat dapat terdiri atas satu unsur (disebut sebagai unsur murni).
Zat juga dapat terdiri atas beberapa unsur, bentuknya dapat berupa senyawa atau
campuran.
Simbol unsur diambil dari huruf depan nama universalnya.
Jika ada unsur dengan huruf depan sama, maka akan ditambahkan dengan huruf
kedua.

Unsur-unsur yang berada di tubuh manusia tidak dalam bentuk murninya,


melainkan dalam bentuk senyawa.
Sebagai contoh, unsur Oksigen dan Hidrogen tidak berdiri sendiri.
Lebih dari 50% tubuh manusia terdiri atas air.
Molekul air disebut sebagai H20, yang terdiri atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom
Oksigen.
Sifat fisik unsur logam
 sangat kuat dan keras
 mudah ditempa dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan
 tersusun oleh atom-atom yang rapat
 menghantarkan listrik
 terlihat mengilap
Unsur logam pada umumnya berwujud padat, logam yang berbentuk cair misalnya
raksa (merkuri)
Jumlah unsur nonlogam yang ditemukan dan dikenali di alam semesta ini hanya 17
unsur, yang terdiri atas 11 unsur nonlogam reaktif dan 6 unsur dari golongan gas
mulia.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 7
Dari 17 unsur tersebut, 5 unsur berwujud padat, 1 unsur berwujud cair, dan sisanya
berwujud gas pada suhu ruang.
Sifat fisik unsur nonlogam
 rapuh
 tidak dapat ditempa dan dibentuk
 tersusun oleh atom-atom yang renggang
 isolator
 tidak mengilap
 titik didih dan titik leleh rendah

Model atom yang menggunakan Teori Atom Bohr


Pada atom Helium terdapat 3 subpartikel, yaitu proton, neutron, dan elektron.
Proton dan neutron membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak dalam
lintasan membentuk awan elektron.
Proton bermuatan positif, neutron bermuatan netral, sedangkan elektron
bermuatan negatif.
Setiap atom memiliki jumlah proton dan elektron yang sama, sehingga muatannya
selalu netral.
Elektron yang berada dalam atom terus bergerak.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 8
Gerakan yang terus menerus dalam kecepatan dan lintasan yang konstan
menimbulkan awan electron yang mengelilingi inti atom.
Jumlah elektron dalam atom suatu unsur berbeda-beda.
Jarak letaknya terhadap inti atom pun berbeda, semakin jauh jarak electron terluar
mengakibatkan jari-jari atom semakin besar.
Pada atom terdapat lektron yang disebut elektron valensi.
Letak elektron valensi umumnya ada di kulit terluar atom, kecuali untuk unsur-unsur
dalam golongan transisi.
Elektron valensi inilah yang dapat membentuk ikatan dengan elektron dari atom lain
sehingga membuat sebuah atom dapat membentuk molekul.
Ikatan ini diperlukan agar atom-atom dalam unsur lebih stabil.
Unsur-unsur yang memiliki jumlah electron valensi sama umumnya memiliki sifat-
sifat yang mirip.
Persamaan sifat ini yang kemudian digunakan sebagai salah satu cara untuk
mengelompokkan unsur dalam sebuah sistem yang disebut Tabel Periodik Unsur.

Tabel periodik unsur adalah tabel yang memuat seluruh unsur yang telah ditemukan
di alam semesta, baik unsur alami maupun unsur buatan.
Tabel periodik yang digunakan saat ini diinisiasi oleh Dmitri Mendeleev.
Mendeleev menyusun tabel tersebut, mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki
kemiripan sifat, dan membaginya ke dalam golongan-golongan.
Ia juga mampu memperkira kan sifat-sifat unsur yang saat itu belum ditemukan dan
menempatkan “calon” unsur tersebut dalam kolom yang masih kosong.
Bertahun kemudian, begitu banyak perkiraan yang dibuatnya menjadi kenyataan.
Tabel periodik kemudian menjadi tanggung jawab IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry) dan diperbaharui sepanjang
waktu.
Penambahan terakhir terjadi pada November 2016, dengan hadirnya 4 unsur
sintetis, yaitu nihonium, moscovium, tennessine, dan oganesson.
Kelompok unsur dari atas ke bawah (kolom) disebut golongan, sedangkan unsur
berurut ke samping (baris) disebut periode.
Nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron pada unsur tersebut, sedangkan
nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi (kecuali unsur Helium yang
berada pada golongan VIIIA dan unsurunsur golongan transisi).
Dalam Tabel Periodik, unsur-unsur logam menempati golongan 1 hingga 12,
ditambah beberapa unsur dari golongan 13 sampai 17.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 9
Unsur-unsur nonlogam berada di bagian kanan Tabel Periodik.

Senyawa
Unsur-unsur dapat berinteraksi dengan satu atau lebih unsur lain membentuk
senyawa. Contohnya gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk air,
dimana senyawa yang terbentuk memiliki perbedaan sifat dengan unsur-unsur
pembentuknya. Air dibentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Komposisi
ini tidak akan berubah, apakah air itu berasal dari keran, danau, sungai ataupun
laut. Oleh karena itu air merupakan contoh senyawa. Air merupakan salah satu
contoh senyawa anorganik.
Tubuh manusia itu dibentuk dari senyawa-senyawa dalam bentuk biomolekul
seperti karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat. Setiap tipe biomolekul
memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda dalam pengaturan sel tubuh
manusia. Semua biomolekul tersebut kita kategorikan sebagai senyawa organik
yang ada dalam tubuh manusia.
Zat di dalam tubuh ternyata tidak hanya berupa senyawa organik melainkan juga
berupa senyawa anorganik. Zat anorganik atau mineral dalam tubuh selain air
dapat berupa asam, basa, dan garam. Garam yang umum yang sering dibahas
adalah garam pembentuk utama tulang dan gigi yaitu Ca3(PO4)2. Garam lainnya
seperti NaCl dengan bantuan garam kalium berguna untuk menjaga
kesetimbangan elektrolit dalam cairan darah. Untuk contoh asam, asam yang
sering dibahas adalah asam klorida (HCl) yang dijumpai dalam lambung (disebut
juga asam lambung) dan berfungsi untuk membantu kerja lambung
a) Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam
senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. Kekhasan atom karbon
inilah yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa organik. Hal unik
dari atom karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon lain dengan
menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang yang beragam. Beberapa unsur
memiliki kemampuan terbatas untuk membentuk rantai atau cincin seperti atom
karbon, hanya atom karbon yang dapat melakukan hal ini dengan sejumlah atom
lain seperti oksigen, nitrogen, dan belerang melalui ikatan tunggal atau ikatan
rangkap. Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa
(monosakarida), asam amino, dan lemak (gliseril tristearat). Berikut struktur dari
senyawa-senyawa organik tersebut.

glukosa glisin asam amino gliserol tristearat


Beberapa contoh senyawa organik lain yang sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari adalah hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas
asetilena dan sebagainya), senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol, anilin,
dan tiofen dan sebagainya), alkohol, aldehid, keton, asam karboksilat, dan
ester. Pada saat ini ada sekitar 16 juta senyawa organik yang dikenal.
Senyawa organik yang paling dikenal adalah gula dan bensin. Gula berbentuk
kristal putih sedangkan bensin merupakan campuran hidrokarbon tak
berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Pada bensin ada yang
disebut dengan bilangan oktan. Bilangan oktan suatu senyawa bensin
ditentukan oleh banyaknya kadar isooktana dalam bensin.
Senyawa organik lain yang mempunyai efek yang kuat dalam tubuh manusia
contohnya alkohol dan kokain. Adanya senyawa ini dalam tubuh menyebabkan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 10


orang mengkonsumsinya merasa gembira padahal efeknya sangat berbahaya
bagi kesehatan. Efek berbahaya bagi tubuh secara rinci dibahas pada bab zat
aditif dan psikotropika.
b) Senyawa anorganik
Sebelumnya telah dibahas bahwa unsur penyusun utama pada senyawa
organik adalah C dan H. Tidak semua senyawa organik yang mengandung
atom C merupakan senyawa organik, ada beberapa senyawa yang
mengandung atom C tetapi dikategorikan ke dalam senyawa anorganik
contohnya senyawa CO, CO2, CaCO3, HCN.
Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah air dan
mineral lainnya. Pada dasarnya mineral yang dimaksud merupakan senyawa ion
sehingga jika senyawa ini dilarutkan di dalam air maka akan terurai menjadi
ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Contohnya garam natrium klorida
kita dilarutkan dalam air maka akan terurai menjadi ion Na+ dan Cl- . Kemudian
Ca3(PO4)2 yang terdapat pada tulang dan gigi apabila terurai akan menjadi ion
Ca2+ dan PO4 3-.
Senyawa anorganik dalam tubuh manusia yang akan dibahas selanjutnya
adalah mengenai oksida karbon (CO) dan asam lambung. Karbon monoksida
merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Gas ini
akan terbentuk jika karbon atau hidrokarbon dibakar dengan oksigen yang
terbatas dan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Sisa oksigen
yang ada akan membakar CO untuk menjadi CO2. Pada keadaan oksigen
berlebih, CO dibakar untuk menghasilkan CO2.
Gas CO dapat terikat kuat dengan atom besi (II) dalam hemoglobin, protein
pembawa oksigen dalam sel darah merah. Karena hemoglobin memiliki
afinitas yang lebih besar untuk CO dibandingkan dengan O2, bahkan
konsentrasi CO yang kecil dalam darah dapat mengubah sebagian besar
ikatan hemoglobin-oksigen, yang disebut oksihemoglobin, menjadi ikatan-CO,
yang disebut karboksihemoglobin, sehingga merusak kemampuan hemoglobin
untuk membawa O2 ke jaringan tubuh:
Hb-O2 + CO ↔ Hb-CO + O2
Konsentrasi CO di udara hanya 200 ppm dapat menghasilkan gejala seperti
sakit kepala, pusing, dan mual, dan konsentrasi 1000 ppm dapat menyebabkan
kematian dalam 4 jam. Adanya CO dapat mengurangi kemampuan darah
untuk membawa O2, jantung bekerja lebih keras untuk memasok O2 ke
jaringan, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Senyawa anorganik selanjutnya yang akan dibahas adalah asam lambung.
Asam ini memiliki rumus kimia HCl. Pada dasarnya asam ini membuat suasana
di dalam lambung menjadi asam dengan pH antara 1-3. Asam lambung ini
berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, sebagai disinfektan
yang dapat membunuh kuman, dan dapat merangsang pengeluaran hormon
sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Setelah dipaparkan deskripsi
senyawa organik dan anorganik di atas, apakah Anda mengetahui apa
perbedaan antara senyawa organik dan anorganik. Perbedaan antara Senyawa
organik dan senyawa anorganik adalah sebagai berikut.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 11


Senyawa pada dasarnya adalah suatu zat baru yang dihasilkan dari dua atau lebih
unsur kimia berbeda yang saling bereaksi.
Dengan kata lain, senyawa ini adalah suatu zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi
beberapa unsur penyusunnya.
Ketika digabungkan atau direaksikan, beberapa unsur penyusun itu umumnya akan
kehilangan sifatnya dan akan menghasilkan sifat yang baru sesuai dengan zat yang
dihasilkan.
Ada dua cara untuk menganalisis unsur penyusun dari suatu senyawa, yaitu secara
kuantitatif dan kualitatif.
Kuantitatif dilakukan untuk mencari perbandingan jumlah unsur dalam suatu
senyawa, sedangkan kualitatif dilakukan untuk mencari unsur penyusun senyawa.
Karena senyawa ini merupakan kombinasi dari beberapa unsur, maka snama
senyawa dan lambangnya terdiri dari nama beberapa unsur penyusunnya.
Contoh dari senyawa kimia seperti air yang dilambangkan dengan H2O, garam
dapur yang dilambangkan NaCl, kemudian karbondioksida yang dilambangkan
dengan CO2.
Ciri-ciri dari senyawa, yaitu:
 Terbentuk atau dihasilkan dari dua atau lebih unsur penyusun.
 Berbentuk sebagai zat tunggal, tetapi bisa diuraikan.
 Sifat senyawa akan berbeda dengan unsur penyusunnya.
 Ketika sudah direaksikan, perbandingan komposisinya akan tetap.
 Penguraiannya bisa dilakukan dengan cara kimia, tetapi tidak dengan cara
fisika.
Sifat senyawa, yaitu:
 Senyawa bisa terbentuk dari reaksi kimia.
 Unsur penyusun senyawa memiliki perbandingan yang bersifat tetap.
 Senyawa tidak bisa terpisah dari komponen penyusunnya, ketika
direaksikan secara kimia.
 Senyawa merupakan zat tunggal.
 Setiap senyawa memiliki sifat berbeda dari unsur penyusunnya.
Jika di dalam unsur terdapat atom penyusunnya, di dalam senyawa terdapat
molekul.
Molekul terdiri atas 2 atom atau lebih yang saling berikatan.
Ikatan antar atom yang membentuk molekul dapat merupakan ikatan kovalen atau
ikatan ionik.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 12


Molekul air seperti animasi menunjukkan ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen
dan Oksigen.
Jika di dalam unsur terdapat atom penyusunnya, di dalam senyawa terdapat
molekul.
Molekul terdiri atas 2 atom atau lebih yang saling berikatan.
Ikatan antar atom yang membentuk molekul dapat merupakan ikatan kovalen atau
ikatan ionik.
Molekul air seperti animasi menunjukkan ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen
dan Oksigen.
Campuran

Campuran dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan sifat fisiknya, yaitu larutan,


suspensi, dan koloid.
1. Larutan
Dalam larutan gula, gula dapat larut dalam air, sehingga air disebut sebagai zat
pelarut gula.
Larutan juga dapat dibentuk dengan melarutkan zat cair ke dalam zat cair, atau zat
gas ke dalam zat cair.
Massa larutan merupakan jumlah dari massa zat terlarut dan pelarutnya.
Air soda adalah larutan yang terdiri atas gula, perasa, pewarna, dan gas
karbondioksida dengan pelarut air.
Gula merupakan zat padat, perasa dan pewarna umumnya berbentuk cair,
sedangkan karbondioksida adalah zat gas.

2. Suspensi
Campuran antara air dan pasir tidak disebut sebagai larutan, tetapi suspensi.
Partikel pasir lebih besar sehingga saat diaduk terlihat berada di antara zat
pelarutnya.
Jika suspense ini didiamkan selama beberapa waktu, pasir kembali terpisah dengan
air, dan membentuk endapan di dasar gelas.
Contoh suspensi adalah beberapa jenis obat-obatan dan cat minyak.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 13
Suspensi dapat dipisahkan dengan metode penyaringan sederhana.
3. Koloid
Campuran koloid merupakan jenis campuran di antara larutan dan suspensi.
Meski memiliki sifat yang hampir mirip dengan suspensi, saat campuran koloid
didiamkan, kemampuannya menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan
suspensi.
Campuran air dan minyak adalah salah satu contoh koloid.

Pemisahan Campuran
Pemisahan Campuran pada Partikel Tidak Larut
1. Dekantasi
dilakukan untuk memisahkan suspensi.
Suspensi dibiarkan cukup lama sehingga sebagian besar sedimen/endapan
terkumpul di dasar wadah.
Cairan di atas sedimen kemudian dituangkan dengan hati-hati ke dalam wadah lain.
2a. Pengayaan
Tujuannya adalah untuk memisahkan partikel kecil dari partikel yang lebih besar.
Lubang pada ayakan diatur sesuai kebutuhan pemisahan.
2b. Penyaringan / Filtrasi
metode penyaringan menggunakan prinsip yang sama dengan pengayaan,
perbedaannya adalah ukuran partikel yang akan dipisahkan.
Metode penyaringan digunakan untuk memisahkan partikel yang jauh lebih kecil
dibandingkan pengayakan.
Alat yang digunakan umumnya adalah kertas atau kain penyaring yang memiliki
pori-pori kecil.
Metode ini banyak digunakan misalnya pada penyaringan serbuk kopi agar
didapatkan air kopi yang bebas endapan, atau digunakan pada
masker yang digunakan untuk menahan partikel debu.
3. Sentrifugasi
menggunakan gerakan partikel dalam proses pemisahannya.
Contohnya adalah proses pengeringan baju.
Proses yang sama juga digunakan pada proses pemisahan darah dan susu.
4. Pemisahan Magnetis
Magnet dapat menarik besi dan baja.
Magnet tidak menarik plastik, kaca, kertas atau karton.
Karenanya, magnet menjadi cara termudah untuk memisahkan besi dan baja dari
bahan non-magnet.
Pemisahan Campuran pada Partikel Larut
1. Evaporasi dan Kristalisasi
Mendidihkan larutan mempercepat proses penguapan.
Prinsip inilah yang digunakan pada metode evaporasi.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 14
Salah satu pemanfaatan metode ini adalah pada proses pengolahan garam dari air
laut.
2. Distilasi/Penyulingan
Juga melibatkan penguapan seperti pada metode evaporasi.
Tujuannya untuk mengumpulkan pelarut yang menguap sehingga tidak membiarkan
nya lepas ke udara.
Pelarut yang menguap didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi cairan,
kemudian dikumpulkan.
Cairan ini dikenal dengan nama distilat.
3. Kromatografi
teknik yang digunakan untuk memisahkan warna pada tinta, pewarna makanan, dan
campuran warna lainnya.
Warna yang berbeda bergerak dengan sendirinya menjadi terpisah-pisah di
sepanjang media tersebut.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 15


Lampiran 8
Soal Formatif
1. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi B
kimia biasa disebut ...
A. atom B. unsur C. molekul D. senyawa

2. Sifat unsur penyusun senyawa adalah …. B


A. sama dengan senyawa yang terbentuk
B. berbeda dengan senyawa yang terbentuk
C. bergantung pada reaksi yang terjadi
D. ditentukan oleh kecepatan reaksinya

3. Unsur hidrogen tersusun dari atom-atom …. B


A. oksigen B. hidrogen
C. oksigen dan hidrogen D. hidrogen dan air

4. Pupuk urea CO(NH2)2 tergolong sebagai .... B


A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion

5. Penamaan senyawa CO adalah .... B


A. karbon dioksida B. karbon monoksida
C. chlor oksida D. calsium oksida

6. Di antara zat berikut yang merupakan molekul unsur adalah .... D


A. H2O B. HNO3 C. H2SO4 D. Cl2

7. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH. D


+ - + -
NaOH dapat terurai menjadi Na dan OH . Dalam hal ini Na dan OH
merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion

8. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada B
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. Ion

9. Diantara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng C


adalah ....
A. Hidrogen B. Nitrogen C. Oksigen D. Helium

10. Perhatikan gambar Gamabar tersebut merupakan .... C


berikut! A. ion
B. atom
C. molekul
D. campuran

11. Di antara zat berikut yang merupakan ion adalah .... D


+
A. CO2 B. NH3 C. O3 D. Na

12. Urea (pupuk) mempunyai rumus kimia .... A


Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 16
A. CO(NH2)2 B. CaCO3 C. NaOH D. NaHCO3

13. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses D
pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit

14. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai .... B
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion

15. Nasi merupakan sumber karbohidrat dengan rumus kimia (C6H12O6)n. B


Karbohidrat ini digolongkan ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
16. Contoh senyawa, yaitu …. D
A. emas, oksigen, dan hidrogen
B. aspirin, udara dan soda kue
C. asam asetat, emas, dan sukrosa
D. asam asetat, soda kue, dan sukrosa

17. Penamaan senyawa NaCl adalah .... C


A. nikel karbonat B. nikel monoksida
C. natrium klorida D. natrium hidroksida

18. Perhatikan tabel berikut! Rumus kimia yang benar untuk magnesium C
No. Rumus kimia hidroksida dan natrium sulfat masing-masing
1 MgO adalah nomor ....
2 Mg(OH)2 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3
3 NaOH C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
4 Na2SO4

19. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda A


adalah ....
A. natrium hipoklorit B. natrium hidroksida
C. natrium sulfida D. natrium flourida

20. Perhatikan tabel berikut! Pasangan nama dan C


No. Nama zat kimia Rumus kimia rumus kimia yang
1 Besi Be tepat adalah ....
2 Karbon C A. 1 dan 2
3 Nikel N B. 1 dan 3
4 Emas Au C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

21. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO. B
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion

22. Karbondioksida (CO2) merupakan .... D


A. ion B. atom C. molekul unsur D. molekul senyawa

23. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan B
massa tetap disebut ….
A. unsurB. senyawaC. campuranD. larutan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 17


24. Air (H2O) merupakan .... D
A. atom B. anion C. kation D. molekul

25. Perhatikan gambar di samping! C


Pasangan gambar yang
merupakan molekul senyawa
adalah ....
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4
1. 2. C. 2 dan 3 D. 2 dan 4

3. 4.

26. Seorang siswa memasukkan 1 sendok makan garam dapur ke dalam B


segelas air. Setelah diaduk air terasa asin. Dalam hal ini zat asin yang
dimasukkan dapat digolongkan sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran heterogen

27. Penamaan senyawa N2O3 adalah .... A


A. dinitrogen trioksida B. trinitrogen dioksida
C. nitrogenoksida D. nitrogen monoksida

28. Di antara zat berikut yang merupakan senyawa adalah .... A


A. HCl B. O3 C. N2 D. Br2

29. Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia D
disebut ...
A. atom B. campuran C. molekul D. senyawa

30. Perhatikan gambar berikut! D

(1) (2) (3) (4)


Pasangan yang tergolong ke dalam molekul senyawa adalah ....
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4)

31. Perhatikan gambar berikut! B

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 18


Pasangan gambar yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan
5

32. Asam Askorbat (vitamin C) mempunyai rumus kimia .... D


A. H2SO4 B. C9H8O4 C. CH3COOH D. C6H8O6

33. Perhatikan tabel berikut! Yang tergolong molekul unsur adalah .... B
No. Rumus kimia A. 1
1 CO2 B. 2
2 N2 C. 3
3 H2O D. 4
4 Fe

34. Pernyataan di bawah ini yang betul adalah ... C


A. Sifat senyawa menunjukkan sifat unsur-unsur penyusunnya
B. Senyawa memiliki sifat yang sama dengan unsur-unsur penyusunnya
C. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur
penyusunnya
D. Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur
dengan perbandingan massa yang tidak tetap

35. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran

1. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui B


reaksi kimia disebut ...
A. atom B. campuran C. molekul D. senyawa

2. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu …. C


A. emas, oksigen, dan hidrogen
B. air sungai, tanah, dan timbal
C. udara, makanan, dan minuman
D. asam asetat, soda kue, dan udara

3. Sifat komponen penyusun campuran adalah …. D


A. berbeda dengan aslinya
B. terbentuk melalui reaksi kimia
C. tersusun dari beberapa unsur saja
D. sesuai dengan sifat masing-masing

4. Campuran khrom dengan baja menjadi ... A


A. stainless steel B. baja C. perunggu D.
kuningan

5. Campuran besi dengan karbon menghasilkan ... B


A. stainless steel B. baja C. perunggu D. kuningan

6. Perunggu merupakan campuran antara …. A


A. tembaga (Cu) dan timah (Sn)
B. tembaga (Cu) dan seng (Zn)
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 19
C. besi (Fe) dan aluminium (Al)
D. besi (Fe) dan perak (Ag)

7. Campuran tembaga dengan seng menghasilkan ... D


A. stainless steel B. baja C. perunggu D.
kuningan

8. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa B


melalui reaksi kimia disebut ….
A. unsur B. campuran C. senyawa D. larutan

9. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel D


penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut ….
A. unsur B. campuran homogen
C. senyawa D. campuran heterogen

10. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun C
tidak dapat dibedakan lagi disebut ….
A. unsur B. senyawa C. larutan D. atom

11. Di antara campuran berikut yang merupakan larutan yaitu …. A


A. jus tomat B.air teh C.es buah D.air sungai keruh

12. Berikut ini yang tidak termasuk larutan adalah …. D


A. gula dalam air B. alkohol dengan air
C. garam dalam air D. kapur dengan air

13. Di apotek sering ditemui alkohol 70%. Dalam hal ini, zat pelarutnya C
adalah ….
A. alkohol B. aseton C. air D minyak

14. Air dengan minyak kelapa tidak dapat bercampur, kecuali jika …. C
A. keduanya diaduk-aduk
B. dipanaskan bersama-sama
C. diberi air sabun dan diaduk-aduk
D. airnya diperbanyak jumlahnya

15. Di antara zat berikut yang tergolong larutan adalah …. C


A. sirop dan santan B. kanji dan minyak ikan
C. air dan alkohol D. kanji dan air sabun

16. Darah merupakan salah satu contoh dari …. A


A. campuran heterogen B. campuran homogen
C. zat murni D. larutan

17. Suatu zat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut D


1) ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul;
2) pencampuran partikelnya tidak merata;
3) akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika
didiamkan;
4) keruh dan tidak tembus cahaya.
Zat tersebut termasuk ...
A. unsur B. senyawa
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 20
C. campuran homogen D. campuran heterogen

18. Air dan minyak dapat bercampur jika ditambahkan deterjen. A


Larutannyang terjadi disebut ...
A. emulsi B. koloid C. Disfusi D. osmosis

19. Suatu zat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut C


1) ukuran partikel zat yang bercampur berukuran molekul;
2) partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur merata;
3) campuran tidak akan mengendap jika didiamkan (tidak diaduk);
4) bening dan tembus cahaya.
Zat tersebut termasuk ...
A. unsur B. senyawa
C. campuran homogen D. campuran heterogen

1. Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng B


adalah ...
A. hidrogen B. oksigen C. nitrogen D. helium

2. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses D


pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit

3. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda B


adalah ....
A. natrium hidroksida B. natrium hipoklorit
C. natrium flourida D. natrium sulfida

4. Karbondioksida (CO2) merupakan .... D


A. ion B. atom C. molekul unsur D. molekul senyawa

5. Air (H2O) merupakan .... D


A. atom B. anion C. kation D. molekul

6. Diantara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng C


adalah ....
A. Hidrogen B. Nitrogen C. Oksigen D. Helium

7. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses D


pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit

8. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda


adalah ....
A. natrium hipoklorit B. natrium hidroksida
C. natrium sulfida D. natrium flourida

9. Perhatikan gambar di samping! C


Pasangan gambar yang merupakan
molekul senyawa adalah ....
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4
C. 2 dan 3 D. 2 dan 4

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 21


1. 2.

3. 4.

10. Perhatikan gambar berikut! B

1 2 3 4 5 6
Pasangan gambar yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3,
dan 5

11. Perhatikan gambar berikut! Gamabar tersebut merupakan .... C


A. ion
B. atom
C. molekul
D. campuran

12. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran

13. Perhatikan tabel berikut! Rumus kimia yang benar untuk C


No. Rumus kimia magnesium hidroksida dan natrium sulfat
1 MgO masing-masing adalah nomor ....
.2 Mg(OH)2 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3
3 NaOH C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
4 Na2SO4

14. Perhatikan tabel berikut! Pasangan nama dan C


No. Nama zat kimia Rumus kimia rumus kimia yang
1 Besi Be tepat adalah ....
2 Karbon C A. 1 dan 2
3 Nikel N B. 1 dan 3
4 Emas Au C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

15. Seorang siswa memasukkan 1 sendok makan garam dapur ke dalam B


segelas air. Setelah diaduk air terasa asin. Dalam hal ini zat asin yang
dimasukkan dapat digolongkan sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran heterogen

16. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH.
NaOH dapat terurai menjadi Na+ dan OH-. Dalam hal ini Na+ dan OH-
merupakan ....

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 22


A. unsur B. senyawa C. atom D. ion

17. Nasi merupakan sumber karbohidrat dengan rumus kimia (C6H12O6)n.


Karbohidrat ini digolongkan ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D.
ion

18. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO.
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion

19. Perhatikan gambar berikut!

(1) (2) (3) (4)


Pasangan yang tergolong ke dalam molekul senyawa adalah ....
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2)
dan (4)

20. Perhatikan tabel berikut! Yang tergolong molekul unsur adalah ....
No. Rumus kimia A. 1
1 CO2 B. 2
.2 N2 C. 3
3 H2O D. 4
4 Fe

21. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion
22. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion

23. Pupuk urea CO(NH2)2 tergolong sebagai ....


A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion

24. Di antara zat berikut yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. H2O B. HNO3 C. H2SO4 D. Cl2

25. Di antara zat berikut yang merupakan senyawa adalah ....


A. HCl B. O3 C. N2 D. Br2

26 Di antara zat berikut yang merupakan ion adalah ....


A. CO2 B. NH3 C. O3 D. Na+

27. Penamaan senyawa NaCl adalah ....


A. nikel karbonat B. nikel monoksida
C. natrium klorida D. natrium hidroksida

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 23


28. Penamaan senyawa CO adalah ....
A. karbon dioksida B. karbon monoksida
C. chlor oksida D. calsium oksida

29. Penamaan senyawa N2O3 adalah ....


A. dinitrogen trioksida B. trinitrogen dioksida
C. nitrogenoksida D. nitrogen monoksida

30. Asam Askorbat (vitamin C) mempunyai rumus kimia ....


A. H2SO4 B. C9H8O4 C. CH3COOH D. C6H8O6

31. Urea (pupuk) mempunyai rumus kimia ....


A. CO(NH2)2 B. CaCO3 C. NaOH D. NaHCO3

1. Alat-alat seperti gambar di D


samping cocok untuk
pemisahan campuran antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. air sabun dan minyak
C. kapur barus dan air
D. air dan sampah

2. Campuran pasir dan kerikil dapat di pisahkan berdasarkan sifat fisik .... C
A. warna B. berat C. ukuran D. massa jenis

3. Alat-alat seperti gambar di samping cocok A


untuk pemisahan campuran antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. air sabun dan minyak
C. kapur barus dan air
D. air dan sampah

4. Pemisahan campuran air murni dengan alkohol, dilakukan berdasarkan B


pada perbedaan ....
A. titik lebur B. titik didih C. titik beku D. titik leleh

5. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu .... C


A. pengembunan dan pembekuan B. pembekuan dan pencairan
C. penguapan dan pengembunan D. penguapan dan komponen

6. Filtrasi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan .... B


A. perbedaan massa jenis komponen campuran
B. perbedaan ukuran partikel komponen campuran
C. perbedaan kelarutan komponen campuran
D. perbedaan titik didih komponen
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 24
7. Alat-alat seperti gambar di B
samping cocok untuk
pemisahan campuran X yaitu
antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. kapur barus dan pasir
C. air sabun dan minyak
D. air dan sampah

8. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring pada proses filtrasi B
disebut ....
A. filtrasi B. residu C. filtrat D. lakmus

9. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara .... C
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi

10. Pemisahan campuran didasarkan pada salah satu sifat zat yang mudah B
berubah dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya ....
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi

11. Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat B


antara partikel-partikel zat yang dicampur disebut ....
A. kristalisasi B. kromatografi C. penyulingan D. sublimasi

12. Proses untuk memisahkan bensin dari minyak mentah adalah .... A
A. destilasi B. evaporasi C. filtrasi D. sublimasi

13. Metode pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan titik didih B


adalah ....
A. destilasi dan ektrasi B. evaporasi dan destilasi
C. evaporasi dan sublimasi D. sublimasi dan destilasi

14. Metode yang digunakan untuk memisahkan menjadi wangi pada A


pembuatan parfum adalah ....
A. destilasi B. sentrifugasi C. evaporasi D. dekantasi

15. Pengambilan gula dari batang tebu yang menggunakan air sebagai A
pelarutnya merupakan contoh ....
A. ekstrasi B. filtrasi C. sublimasi D. destilasi

16. Cara yang tepat untuk memisahkan kapur barus atau kamper dari zat-zat D
pengotornya adalah ....
A. filtrasi B. destilasi C. kristalisasi D. sublimasi

17. Magnet dapat digunakan untuk memisahkan .... B


A. besi dari campuran besi dan baja
B. serbuk besi dari campuran serbuk besi dan serbuk belerang

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 25


C. garam dari campuran garam dan kerikil
D. pasir dari campuran pasir dan gula

18. Minyak wangi yang mengandung air, alkohol dan minyak atsiri dapat C
dipisahkan karena memiliki perbedaan ....
A. daya larut B. daya rambat C. titik didih D. kelarutan

19. Zat pewarna pada makanan dapat diketahui dengan cara .... D
A. filtrasi B. evaporasi C. sublimasi D. kromatografi

Tangsel , 27 Februari 2024


Mengetahui Guru Pengajar,
Kepala Sekolah SMPN 21 Tangsel,

H.R. Lukman Firdaus , S.Pd, M.Si Prima Dian Adesti, S.Pd


NIP. 197104012005011006 NIP. 198508112010012022

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 26


Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 27

Anda mungkin juga menyukai