Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Hukum

Universitas Islam
Indonesia
LEMBAR JAWAB
Pusat Pendidikan dan Latihan PELATIHAN
Jenis Soal : Essay/Pembuatan Materi Pelatihan : Pembuatan Ruu/raperda
RUU/Raperda
Nama Peserta : Rakai Syavendra Revito NIM : 19410627
Nama Trainer : Davied Iben Jauhari, S.H. Hari/Tanggal : Rabu, 24 November 2021

RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN


GUNUNGKIDUL NOMOR ... TAHUN ... TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN
SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI GUNUNGKIDUL

Menimbang :
1. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat,
maka perlu dicabut dan diganti.
2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan
huruf c perlu menetapkan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah rumah tangga
dan sampah sejenis rumah tangga.
3. bahwa dengan meningkatnya kegiatan perekonomian masyarakat yang perpengaruh
terhadap terciptanya sampah dimasyarakat perlu melakukan upaya pengelolaan sampah
yang terpadu dan sinergis.
4. bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera perlu terciptanya
lingkungan yang bersih dan nyaman.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950
Nomor 44).
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara 5587) sebagaimana telah diubah, terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Nomor 58 Tahun 2015,
tambahan Lembaran Negara Nomor 5679).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-
Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(Berita Negara Republik Indonesia 1950 Nomor 59).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
dan
BUPATI GUNUNGKIDUL
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH


KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 14 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA.

Pasal 1
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabuaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2020 tentang
pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, (Lembaran Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Gunung Kidul
Nomor 72), diubah sebagai berikut:
1. Diantara Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) diubah dengan menanbahkan ayat (3), sehingga ayat (3)
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 31 Ayat 3
(3) masyarakat berkewajiban membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan oleh pemerinta
pada pukul 17:00 hingga pukul 05:00

2. Ketentuan Pasal 33 diubah, sehingga Pasal 33 berbunyi sebagai berikut:


Pasal 33

Pasal 6A
Dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan strategis, Pemerintah Daerah bekerja sama
dengan truktur organisasi di bawahnya. 2. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 8 Pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) meliputi: a. pengurangan sampah;
b. penanganan sampah; c. pengumpulan sampah. 3. Ketentuan Pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut
Pasal 18
(1) Pengumpulan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf b dilakukan sejak pemindahan sampah
dari sumber sampah rumah tangga ke TPS/Transferdepol TPS3R/kontainer sampai ke TPA/TPST. (2)
Pengumpulan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara terpisah sesual dengan jenis
sampah. (3) Pengumpulan sampah dilakukan maksimal dalam waktu 2 (dua) hari. Set 4. Ketentuan
Pasal 33
diubah sehingga berbunyi sebagai berikut Pasal 33 Setiap orang dilarang a membuang sampah di sungai, parit,
saluran irigasi, saluran drainase,taman kota, tempat terbuka, fasitas umum, jalan dan tempat-lempallain yang
tidak diperuntukkan sebagai tempat penampungan sampah: b membakar sampah anorganik membakar
sampah di tempat terbuka yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran danatau polusi daniatau mengganggu
lingkungan d. menggunakan lahan untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah tanpa dilakukan
proses pengolahan sesuai dengan jenis sampah agar aman bagi lingkungan. • membuang sampah yang
berasal dari luar wilayah Daerah ke dalam wilayah Daerah 1 di melakukan kegiatan lemak dalam ingkungan
TPA/TPST: dan/atau 0. mengubur sampah plastik 5. Ketentuan Pasal 36 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut
Pasal 36
Perangkat daerah yang membidangi pengelolaan sampah memfasilitasi pembentukan lembaga pengelola
sampah mandiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) dengan memperhatikan perimbangan
keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

6. Pasal 42 dihapus.

Setiap orang dilarang:


A. Memanfaatkan TPA/TPAS untuk kepentingan pribadi.
B. Menggunakan lahan atau perkebunan kosong sebagai TPA/TPST.
C. Menggunakan hasil penjualan sampah untuk kepentingan pribadi;
D. Membakar, membuang, menimbun, meletakkan, serta meninggalkan sampah organik dan/atau anorganik
di tempat fasilitas umum baik di jalanan, tempat wisata, maupun kebun.
E. Melakukan penyampuran jenis sampah yakni jenis sampah anorganik dan jenis sampah organik;
F. Membiarkan ternak berada di wilayah TPA/TPAS;

3. Ketentuan Pasal 47 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Pasal 47
Pembiayaan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga dapat bersumber dari:
a. Anggaran pendapatan dan belanja daerah;
b. Anggaran pendapatan dan belanja kelurahan ; dan/atau
c. Bersumber lain yang sah yakni penjualan kerajinan sampah non-organik yang sebagaimana dimaksud
pada Pasal 54 ayat (2).

4. Ketentuan Pasal 50 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Pasal 50
(1) Masyarakat/warga mendapat wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan pengaduan kepada
aparat terhadap pelanggaran yang dilakukan siapapun dengan melampirkan bukti baik berupa
foto,video ataupun laporan yang tertera jelas dan benar adanya;
(2) Aparat yang dimaksud adalah Lembaga pengurus kebersihan yang selanjutnya di bawa ke POLRI,
mengurus dan/atau menentukan perkara;
(3) Dalam melaksanakan tugas penyidikan, penyidik sebagaimanna dimaksud ayat (1) dan ayat (2)
berpedoman pada ketentuan peraturan Perundang-undangan.

5. Ketentuan Pasal 51 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Pasal 51
(1) Setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33
diancam dengan pidana kurungan paling lama 8 (delapan) bulan atau melakukan pembersihan wilayah
tempat tinggal dengan biaya dan tenaga pribadi selama 1 (satu) bulan penuh atau denda paling banyak
Rp300.000.000 (tiga ratus juta rupiah);
(2) Tindakan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

6. Ketentuan Pasal 34 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Pasal 34
(1) Pemerintah daerah/pemeintah kalurahan dapat memfasilitasi lembaga pengelola sampah.
Pasal II
Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul

Ditetapkan di Wonosari
pada tanggal 25 November 2021

BUPATI GUNUNGKIDUL,

BADINGAH

Diundangkan di Wonosari
pada tanggal 25 November 2021

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DRAJAD RUSWANDONO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2021 NOMOR 50

Anda mungkin juga menyukai