Musyawarah Ambalan 2023
Musyawarah Ambalan 2023
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
DEWAN AMBALAN
KH. ABDUL MAJID-Hj. ROBI’AH ADAWIYAH
16 September 2022
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 01/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMKNEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
PRESIDIUM
SIDANG PENDAHULUAN MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI 23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
MENIMBANG :
1. Demi kelancaran dan tata tertibnya persidangan dalam
Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan
SMK Negeri 1 Tegalsari maka dipandang perlu untuk dibentuk suatu
presidium musyawarah.
2. Bahwa untuk sahnya Presidium Musyawarah dalam melaksanakan tugasnya
maka perlu disahkan melalui kemufakatan seluruh peserta musyawarah pada
sidang pendahuluan Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi 23-
311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Mengesahkan keputusan Sidang Pendahuluan Musyawarah
gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK
Negeri 1 Tegalsari.
1. Adina Mufrida
2. Lizza Mery Astari
3. Isti Fahniati Haniyah
KETIGA
: Menugaskan Presidium Musyawarah Ambalan gugusdepan
Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
untuk memimpin sidang sampai dengan berakhirnya
Musyawarah.
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 01/MUSYAWARAH AMBALAN/SMK NEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
PRESIDIUM
BAB I
SUSUNAN DAN TUGAS
Pasal 1
SUSUNAN
Presidium beranggotakan tiga orang yang dipilih dari dan oleh peserta Musyawarah
2020 gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK NEGERI 1 Tegalsari
berdasarkan musyawarah mufakat.
Pasal 2
TUGAS
BAB II
Pasal 3
PEMILIHAN PRESIDIUM
BAB III
Pasal 4
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam pemilihan presidium diserahkan pada pimpinan
sidang pendahuluan atas kesepakatan peserta Musyawarah Ambalan gugusdepan
Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 02/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMK NEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH
MENIMBANG :
1. Bahwa Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi
23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari dapat
berlangsung tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur ketertibannya jalannya
Musyawarah.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Hasil
Musyawarah Nasional Tahun 2013
4. Surat Keputusan Kwarnas No. 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
8. Surat Keputusan Kwarnas No. 176 Tahun 2013 tentang pola dan
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
11. Surat Keputusan Kwarnas No. 022 Tahun 1987 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gugusdepan.
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan Keputusan Tata Tertib Musyawarah
Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi 23-
311/23- 312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Tata tertib Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi 23-
311/23-312 SMK Negeri 1 Tegalsari..
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
MUSYAWARAH MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUS DEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANG0KALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 02/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMKNEGERI 1 TEGALSARI
2022
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
PENGERTIAN
1. Musyawarah yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah Musyawarah gugusdepan
Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari yang selanjutnya
disingkat MUSAM.
2. Musyawarah Ambalan diselenggarakan oleh Dewan Ambalan masa bakti 2021–
2022.
Pasal 2
KEDUDUKAN
Pasal 3
TUGAS
Musyawarah Ambalan bertugas :
1. Mengevaluasi, menilai, dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban
Dewan Ambalan masa bakti 2021-2022.
2. Menetapkan aturan-aturan keorganisasian masa bakti 2022-2023
3. Menetapkan rencana kerja Gugus depan banyuwangi 23-311/23-312
masa bakti 2022-2023
4. Mengkaji adat istiadat di Gugusdepan Banyuwangi masa bakti 2021-2022 untuk
ditetapkan dan dilaksanakan pada masa bakti 2022-2023.
5. Memilih, membentuk, dan menetapkan Dewan Ambalan masa bakti 2022-2023.
BAB II
PELAKSANAAN MUSAM
Pasal 4
Pasal5
PESERTA
1. Peserta tetap
c. Tamu undangan
Pasal 6
1. Hak peserta:
c. Peserta tidak tetap mempunyai hak bicara tetapi tidak mempunyai hak suara.
d. Setiap penggunaan hak baik lisan maupun tertulis disampaikan setelah ada
ijin dari pimpinan sidang.
2. Kewajiban Peserta:
a. Berseragam pramuka lengkap (seragam yang di sepakati)
c. Meminta izin dari pimpinan sidang jika meninggalkan ruangan sidang dengan
berdiri dan menunjukkan tanda break dengan angkat tangan.
e. Apabila peserta melanggar tata tertib maka akan dikenakan sanksi sesuai
dengan kesepakatan forum .
Pasal 7
QUORUM
1. Musyawarah Ambalan dapat dimulai apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah peserta
Musyawarah Ambalan ditunda 1x5 menit dan selanjutnya dianggap sah.
3. Apabila ayat (3) tidak tercapai maka sidang-sidang ditunda 2x5 menit dan
selanjutnya dianggap sah.
BAB III
SIDANG-SIDANG
Pasal 8
JENIS SIDANG
b. Sidang Pleno
c. Sidang Paripurna
Pasal 9
Sidang pendahuluan, sidang pleno, dan sidang paripurna dapat diikuti oleh semua
peserta Musyawarah Ambalan.
Pasal 10
KETENTUAN
SIDANG
4. Sidang pleno III membahas tentang tata cara dan pemilihan serta pengesahan tim
formatur.
5. Sidang pleno IV membahas tentang tata cara pemilihan dan pengesahan Dewan
Ambalan.
Pasal 11
PIMPINAN SIDANG
1. Sidang pendahuluan dipimpin oleh peserta yang dipilih dan disepakati oleh peserta
Musyawarah Ambalan
2. Sidang pleno dan sidang paripurna dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih
dan disepakati oleh peserta Musyawarah ambalan
BAB IV
CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
3. Apabila ayat (2) tidak tercapai maka akan diadakan pemungutan suara sistem
terbuka dan atau tertutup.
5. Apabila ayat (4) tidak tercapai maka diadakan pemungutan suara satu kali dan bila
tetap sama maka kebijaksanaan diserahkan kepada pimpinan sidang.
BAB V
ATURAN PERALIHAN
Pasal 13
1. Segala sesuatu yang belum teratur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 03/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMKNEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DEWAN AMBALAN
KH. ABDUL MAJID-Hj. ROBI’AH ADAWIYAH SMK NEGERI 1
TEGALSARI
MASA BAKTI 2021-2022
MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Menerima dan menyetujui dengan syarat laporan pertanggung
jawaban Dewan Ambalan masa bakti 2021-2022, seperti
tersebut dalam lampiran ini.
KEDUA :
Menyatakan Dewan Ambalan masa bakti 2021-2022 sebagai
Dewan Ambalan demisioner.
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUS DEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
PRESIDIUM SIDANG
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUS DEPAN BANYUWANGI 23-311/23-312
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DEWAN AMBALAN
KH. ABDUL MAJID-HJ. ROBI’AH ADAWIYAH SMK NEGERI 1
TEGALSARI
MASA BAKTI 2020/2021
Pasal 1
Pasal 2
PENGEVALUASIAN LPJ
Pasal 3
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI
MENIMBANG:
1. Bahwa menjadi tugas Musyawarah ambalan Gugusdepan
Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
untuk memusyawarahkan, menyusun, dan memutuskan
kebijaksanaan kebijaksanaan pokok dalam bidang organisasi,
kegiatan, adat, dan rekomendasi serta sasaran pembinaan
pramuka penegak Gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312
pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari.
2. Bahwa hasil-hasil sidang komisi dalam Musyawarah Ambalan
tahun 2022 dalam tugasnya telah berhasil dalam merumuskan
berbagai masalah sesuai dengan bidangnya masing-masing
gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312 pangkalan SMK Negeri
1 Tegalsari .
3. Bahwa hasil rumusan komisi-komisi tersebut setelah
disempurnakan dalam sidang pleno, maka perlu disahkan sebagai
keputusan Musyawarah Ambalan gugusdepan Banyuwangi 23
311/23-312 pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari tahun 2022.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah Nasional
Tahun 2013
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013
3. Keputusan Kwarnas No. 063 tahun 1988 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Peran serta Gerakan Pramuka dalam
pembangunan
4. Keputusan Kwarnas Gerkan Pramuka No. 088 tahun 1970
tentang Petunjuk pelaksanaan syarat-syarat Kecakapan Umum
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013
tentang pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega.
6. Surat Keputusan Kwarnas No. 082 tahun 1991 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus depan.
7. Keputusan Kwarnas No. 137/KN/1987 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan.
8. Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007
tentang Petunjuk Pelaksanaan Dewan Kerja Pramuka Penegak
9. Keputusan Musyawarah Ambalan Gugusdepan 23-311/23-312
pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari Tahun 2015 tentang Tata
Tertib Musyawarah.
10. Keputusan Musyawarah Ambalan gugusdepan 23-311/23- 312
pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari tentang Laporan Pertanggung
jawaban Dewan ambalan masa bakti 2021/2022
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 04/ MUYAWARAHAMBALAN/SMKNEGERI 1
TEGALSARI/2022
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 04/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMK NEGERI 1
TEGALSARI/2022
Tentang
ORGANISASI
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
1. Perlu adanya penyempurnaan mekanisme organisasi secara optimal sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan zaman berlandaskan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
2. Perlu adanya pembinaan dan pengembangan serta pendayagunaan sumber
daya manusia yang ada dalam Gugusdepan guna membantu terbentuknya
Gugusdepan yang ideal.
3. Perlu adanya peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pembinaan
Gugusdepan.
BAB III
TUJUAN
Pasal 2
1. Memiliki keperibadiaan yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotisme, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa,
berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani
2. Menjadi warga negara yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada negara
kesatuaan republik indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik
dan berguna , yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta
bersama sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara ,
mewakili kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
BAB IV
NAMA, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
Pasal 3
2. Pembina
3. Dewan Ambalan
4. Anggota
5. Calon Anggota
6. Purna Bakti
Pasal 4
1. Pembina
2. Pengurus
3. Anggota
BAB VI
MAJELIS PEMBIMBING GUGUSDEPAN
Pasal 5
PEMBINA
BAB VII
DEWAN AMBALAN
Pasal 7
PENGERTIAN
Dewan Ambalan adalah pengurus satuan Ambalan yang dipilih dari dan oleh
anggota Gerakan Pramuka Gugusdepan Banyuwangi 23-311/23-312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari sekaligus pengurus Kegiatan
Kepramukaan.
Pasal 8
SYARAT-SYARAT
1. Ketua Putra dan Putri (Ketua Putra sekaligus sebagai Pradana Putra dan Ketua
Putri sebagai Pradana Putri )
2. Sekretaris Putra dan Sekretaris Putri (Sekretaris Putri sekaligus sebagai Krani Putri
dan Sekretaris Putra sebagai Krani Putra)
3. Krani Putra dibantu oleh Staf Krani Putra dan Krani Putri dibantu oleh Staf Krani
Putri
4. Bendahara Putra dan Bendahara Putri (Bendahara Putri sekaligus sebagai Bankir
Putri dan Bendahara Putra sebagai Bankir Putra)
5. Pemangku Adat Putra dan Pemangku Adat Putri
6. Bidang Kegiatan Kepramukaan
7. Bidang Pengabdian Masyarakat
8. Bidang Evaluasi dan Pengembangan
9. Bidang Protokoler
Seluruh Divisi di Dewan Ambalan sekaligus sebagai Divisi Ekstrakurikuler
kepramukaan
Pasal 10
BIDANG PENGEMBANGAN
STRUKTUR
Struktur Dewan Ambalan terlampir
Pasal 11
BAB VIII
TUGAS, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNGJAWAB
DEWAN AMBALAN
Pasal 12
PRADANA
1. Memimpin Satuan Ambalan.
2. Sebagai Ketua Ekstrakurikuler kepramukaan (Ketua Dewan Ambalan Putra dan
Ketua Dewan Ambalan Putri).
3. Mengontrol kinerja Anggota Dewan.Ambalan.
4. Bersama-sama dengan anggota Dewan Ambalan melaksanakan keputusan
Musyawarah Ambalan
5. Mempertanggungjawabkan segala keputusan dan kebijaksanaan serta tindakan
yang diambil kepada Gugusdepan melalui musyawarah
6. Bertanggung jawab terhadap kaderisasi anggota.
7. Memberikan saran, masukan dan teguran kepada Pemangku Adat apabila
dipandang perlu baik diminta maupun tidak.
8. Bertanggungjawab atas kemajuan perkembangan Gugusdepan.
Pasal 13
KRANI
Pasal 14
BANGKIR
Pasal 15
BIDANG KEGIATAN KEPRAMUKAAN
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
BIDANG PROTOKOLER
1. Menyusun rencana oprasional dan rencana lapangan kegiatan yang ada di ambalan
diminta atau pun tidak diminta.
2. Bertanggung jawab atas berjalannya kegiatan dari awal sampai akhir pada pertemuan
ambalan.
3. Mengawal, melindungi dan mengawasi tugas pradana, pembina, mabigus dengan
penuh tanggungjawab.
4. Berkerja sama dengan Dewan Ambalan, pembina dan mabigus dalam menyusun
mengorganisasikan dan melaksanakan kegiatan keperamukaan di ambalan.
5. Melaporkan perkembangan Gugusdepan setiap tiga bulan sekali secara lisan dan
tertulis kepada seluruh anggota Ambalan.
Pasal 19
PEMANGKU ADAT
5. Memberikan saran, masukan, dan teguran kepada ketua apabila dipandang perlu baik
diminta atau tidak.
6. Bersama-sama dengan anggota Dewan Ambalan melaksanakan keputusan
Musyawarah Ambalan
7. Mengubah adat jika diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman.
BAB IX
TUGAS DAN KEWAJIBAN BIDANG PENGEMBANGAN SECARA UMUM
PASAL 20
BIDANG KEWIRAUSAHAAN
PASAL 21
PASAL 22
PASAL 23
BIDANG PIONERING
2. Melaksanakan hasil rancangan yang telah dibuat pada saat kegiatan pramuka
gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Tegalsari..
PASAL 24
2. Melaksanakan hasil rancangan yang telah dibuat pada saat kegiatan pramuka
gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Tegalsari.
BAB X
Pasal 25
MASA BAKTI
Masa bakti Dewan Ambalan selama satu tahun berdasar Surat Keputusan Mabigus.
Pasal 26
RESAFEL
BAB XI
Pasal 27
ANGGOTA
1. Anggota ialah siswa aktif SMK Negeri 1 Tegalsari yang sukarela dan berminat
menjadi anggota Gugus depan yang telah memenuhi syarat-syarat yang diatur
dalam adat gugus depan.
Pasal 28
Pasal 29
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan berakhir bila :
a. Berhentinya masa studi.
b. Diberhentikan.
c. Mengajukan surat pengunduran diri dan telah disetujui oleh Dewan Kehormatan.
d. Menikah
e. Meninggal dunia.
PURNA BAKTI
Pasal 30
BAB XIII
SANGGA KERJA
Pasal 31
SANGGA
1.sangga adalah satuan terkecil Ambalan yang merupakan wadah pembinaan dan
pengembangan kreatifitas anggota.
2.Jumlah dan jenis sangga disesuaikan dengan kebutuhan.
3.Pembentukan sangga dilakukan oleh Dewan Ambalan dengan aspirasi dari
anggota.
Pasal 32
SANGGA KERJA
1. Sangga kerja adalah wadah pembinaan pramuka penegak yang mempunyai tugas
sebagai pelaksanaan program tunggal.
2. Pembentukan sangga kerja dilakukan oleh dewan Ambalan dengan
mempertimbangkan aspirasi anggota.
3. Apabila sangga kerja tidak dapat melaksanakan tugasnya secara optimal maka
diambil alih Dewan Ambalan jika dianggap perlu.
BAB XIV
PENDAPATAN GUGUSDEPAN
Pasal 33
SUMBER PENDAPATAN
Pasal 34
IURAN ANGGOTA
Pasal 35
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur kemudian apabila
dipandang perlu.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 04/ MUSYAWARAH/SMK NEGERI 1 TEGALSARI/2022
Tentang
KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
RENCANA STRATEGI
Pasal 2
RENCANA OPERASIONAL
Pasal 3
PELAKSANAAN
1. Rencana strategi dan rencana operasional dilaksanakan masa bakti 2022 s/d
2023.
SASARAN
Pasal 4
Pasal 5
SASARAN
kegiatan dalam satu tahun adalah:
BAB IV
ASPEK-ASPEK KEGIATAN
Pasal 6
MATERI KEGIATAN
Pasal 8
BAB V
PROGRAM KERJA
Pasal 9
1. Program kerja Gugusdepan ialah rencana kerja yang disusun setiap tahun oleh
Dewan Ambalan melalui Musyawarah Kerja berdasarkan rencana operasional
dan materi kegiatan yang sudah ditentukan.
2. Kegiatan diluar program kerja dapat dilaksanakan jika dipandang perlu atas
kesepakatan bersama.
BAB VI
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian apabila dipandang perlu.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUSDEPAN BANYUWANGI
23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 04/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMK NEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
ADAT GUGUS DEPAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KETENTUAN ANGGOTA
Pasal 1
Pasal 2
ETIKA ANGGOTA
1. Setiap perbuatan dan perkataan mencerminkan nilai Trisatya dan Dasa darma
2. Sesama anggota hendaknya saling mengenal, memercayai dan menghargai.
3. Menghormati dan menghargai seseorang yang lebih tua.
4. Mengucapkan salam atau menggunakan kode isyarat jika bertemu yaitu :
a. Berjabat tangan dengan menggunakan tangan kanan dan mengucapkan
salam
b. Apabila tidak memungkinkan berjabat tangan maka dilakukan dengan
Hormat
c. Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan poin a dan b maka dilakukan
dengan memandang, menganggukkan kepala d an saling tersenyum.
5. Permasalahan anggota dan dewan Ambalan yang mengganggu stabilitas Gugus
depan harus segera diselesaikan oleh yang bersangkutan, Pemangku Adat dan
pihak-pihak yang terkait. Jika belum terselesaikan maka diselesaikan melalui
sidang Dewan Kehormatan
6. Pada kegiatan resmi diwajibkan berseragam Pramuka lengkap sedangkan pada
kegiatan non resmi menggunakan kaos lapangan atau pakaian sopan dan pantas
7. Jika terjadi pelanggaran terhadap etika maka dikenakan sanksi sesuai dengan
tingkat pelanggaran atas kesepakatan bersama dengan persetujuan Pemangku
Adat, jika pelanggaran dipandang berat, maka sanksi ditentukan dalam sidang
Dewan Kehormatan.
Pasal 3
PAKAIAN
1. Etika berpakaian adalah segala peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis
tentang penggunaan seragam dan atribut pramuka di ambalan
2. Etika berpakaian dibagi menjadi lima : Pakaian Dinas Harian O (PDH O),
Pakaian Dinas Harian I (PDH I), Pakaian Dinas Lapang O (PDL O), Pakaian
Dinas Lapang I (PDL I), Pakaian Dinas Lapang II (PDL II), Pakaian Dinas
Upacara (PDU)
Pasal 4
Pakaian Dinas Harian O (PDH O), Pakaian Dinas Harian I (PDH I), Pakaian
Dinas Lapang O (PDL O), Pakaian Dinas Lapang I (PDL I), Pakaian Dinas
Lapang II (PDL II), Pakaian Dinas Upacara (PDU), dikenakan oleh seluruh
anggota ambalan.
Pasal 5
KETENTUAN BERPAKAIAN
1. Pakaian dinas harian o (PDH O) terdiri dari atribut sebagai berikut :
a. Pakaian pramuka
b. Memakai setangan leher/ hasduk
2. Pakaian dinas harian I(PDH I) terdiri dari atribut sebagai berikut :
a. Pakaian pramuka
b. Memakai setangan leher
c. Memakai baret / laken
d. Memakai atribut ambalan
e. Memakai TKU
f. Memakai slempang TKK
g. Selongkop bidang (PH)
h. Memakai lencana, tali kur (tali peluit)
3. Pakaian dinas upacara (PDU) terdiri dari atribut sebagai berikut :
a. Pakaian pramuka
b. Memakai setangan leher
c. Memakai atribut pramuka (TKU, TKK)
d. Memakai baret / laken
6. Pakaian dinas lapang II (PDL II) terdiri dari atribut sebagai berikut :
a. Pakaian bebas rapi sopan
b. Memakai baju berkerah
c. Memakai scraf
BAB III
Pasal 6
UPACARA ADAT
Pasal 7
JENIS
1. Upacara Pelantikan.
2. Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan Gugusdepan.
3. Upacara Terima Tamu Ambalan
4. Upacara Pemberian Penghargaan.
5. Upacara Pemberian tanda kecakapan khusus dan tanda kecakapan umum
6. Upacara Pelolosan dan penambatan (Lombat).
7.
Pasal 8
ACARA ADAT
Pasal 9
MALAM AMBALAN
BAB V
PEMANGKU ADAT
Pasal 10
NAMA AMBALAN
Pasal 11
Pasal 12
PUSAKA ADAT
1. Pusaka adat putra berupa keris, yang melambangkan suatu usaha meraih cita-cita
yang tinggi itu melewati rintangan yang berliku-liku
2. Pusaka adat putri berupa lentera, yang melambangkan sebagai penerang jalan
menuju kesuksesaan.
3. Tidak diperkenankan bagi anggota untuk membawa pusaka adat tanpa seizin
dari Pemangku Adat.
Pasal 13
1. Pembawa pusaka adat putra ialah Pemangku Adat Ambalan KH.Abdul Majid
2. Pembawa pusaka adat putri ialah Pemangku Adat Amblan Hj. Robi’ Adawiyah
3. Pemangku Adat dapat melimpahkan wewenang kepada Dewan Ambalan dan
atau mantan Pemangku Adat sebelumnya.
Pasal 14
1. Pembawa pusaka adat putra dilengkapi kain segitiga warna dasar biru dengan
corak batik Kangkung Setingkes.
2. Pembawa pusaka adat putri dilengkapi kain V dengan warna dasar biru bercorak
batik Kangkung Setingkes.
3. Perwakilan tamu kegitan resmi Gugusdepan putra dilengkapi dengan kain
segitiga warna dasar kuning bercorak batik gajah oling.
4. Perwakilan tamu kegitan resmi Gugusdepan putri dilengkapi dengan kain V
warna dasar kuning bercorak batik giometri.
5. Alat kelengkapan adat peserta kegiatan disematkan pada saat upacara
pembukaan dan dilepaskan pada saat upacara penutupan.
6. Gambar kelengkapan adat terlampir.
Pasal 15
SANDI AMBALAN
1. Sandi ambalan merupakan pesan sebagai janji dan ketentuan moral untuk
anggota Gugusdepan yang diungkapkan dalam bentuk puisi dan dibacakan pada
saat upacara adat.
2. Sikap pada saat pembacaan sandi ambalan:
a. Menundukan kepala dan memegang setangan leher diletakan pada dada
sebelah kiri (jantung) dengan mengunakan tangan kanan dan tiga jari di
depan dengan mempertemukan ibu jari dengan jari kelingking yang
membentuk cincin setangan leher.
b. Apabila sikap pada point a tidak memungkinkan maka diusahakan gerakan
sikap tetap, menyesuaikan situasi dan kondisi.
3. Teks sandi racana terlampir.
Pasal 16
TANDA AMBALAN
Pasal 17
BENDERA AMBALAN
Pasal 18
KIBARAN CITA
1. Kibaran cita adalah bendera yang digunakan sebagai lambang atau media
pengobaran semangat amsal ambalan.
2. Gambar, warna, dimensi dan arti terlampir.
Pasal 19
Pasal 20
SCARF AMBALAN
1. Scarf ambalan merupakan simbol sebagai tanda bahwa tamu ambalan sudah
dialih golongkan menjadi calon anggota ambalan.
2. Scarf ambalan digunakan ketika tidak memakai seragam pramuka lengkap.
3. Dasar hijau ada amsal ambalan,pinggiran kuning.
Pasal 21
BAB VI
Pasal 22
MEKANISME
1. Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus berdasar pada Trisatya, Dasadarma dan
Dwi Dharma Nugraha.
2. Segala sesuatu yang menyangkut tentang pihak luar Gugusdepan dilakukan atas
kekeluargaan, saling pengertian, tidak merugikan dan tidak bertentangan dengan
kebijaksanaan Gugusdepan.
Pasal 23
BAB VII
DEWAN KEHORMATAN
Pasal 24
Sidang dewan kehormatan ialah sidang yang dilaksanakan atas inisiatif Pemangku
Adat dan atau usulan dari anggota Gugusdepan.
Pasal 25
KEANGGOTAAN
Pasal 26
TUGAS DEWAN KEHORMATAN
LAIN-LAIN
Pasal 27
Hal-hal yang belum tercantum diatas diatur kemudian, jika dipandang perlu sesuai
musyawarah.
Lampiran 1
Dimulai
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
11. Doa
12. Laporan
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Dimulai
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
7. Adat Gugusdepan
10. Doa
11. Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di
Lapangan
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Hari :
Tanggal:
Dimulai
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
12. Doa
13. Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di
Lapangan
Susunan Upacara Pelantikan Anggota
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Hari :
Tanggal:
Dimulai
1) Persiapan Pasukan
3) Penghormatan Umum
4) Laporan
6) Adat Gugusdepan
8) Prosesi Pelantikan
12) Doa
13) Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di
Lapangan.
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
3. Calon penegak (Cd) Menempatkan Diri Pada Tempat Adat Melaporkan Diri
Kepada Pembina Upacara
7. Penyucian
12. Upacara Selesai Dilanjutkan Dengan Ucapan Selamat Kepada Penegak Baru
Ambalan (Dilakukan Secara Otomatis Dipimpin Oleh Pemangku Adat Dan
Ketua Dewan Ambalan)
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di
Lapangan.
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23-312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Hari :
Tanggal:
Dimulai:
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
10. Doa
11.Laporan
12.Penghormatan Umum
13.Pembina Upacara Diperkenannkan Meninggalkan Lapangan Upacara
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di
Lapangan.
Susunan Upacara Diesnatalis ke ………
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23-312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Dimulai:
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
9. Menyanyikan Lagu
Satya Dharma Pramuka
Syukur
Satu Nusa Satu Bangsa
1. Doa
2. Laporan
3. Penghormatan Umum
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada
Di Lapangan.
Susunan Upacara Pemberian Penghargaan
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Hari :
Tanggal:
Dimulai
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
10. Doa
11. Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di Lapangan.
Susunan Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
23-311/23.312
Hari :
Tanggal:
Dimulai:
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
Laporan
10. Doa
11. Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di Lapangan.
Susunan Upacara Pelolosan dan Penambatan
Gugusdepan Banyuwangi
23-311/23.312
Pangkalan SMK Negeri 1 Tegalsari
Dewan Ambalan KH.Abdul Majid Hj.Robi’ah Adawiyah
Hari :
Tanggal:
Dimulai
1. Persiapan Pasukan
3. Penghormatan Umum
4. Laporan
6. Adat Gugusdepan
Prosesi penambatan
10. Doa
11. Laporan
*Upacara/Susunan Dapat Dirubah Sesuai Dengan Situasi Dan Kondisi Yang Ada Di Lapangan.
Lampiran
1 Pusaka Adat
Memasuki Lapangan
Pemangku adat
berjalan dengan
langkah tegak maju ,
menuju hadapan tunas
kelapa
2 Sikap adat :
Setelah pemanggku
adat berada di posisi
depan tunas kelapa,
pemangku adat putra
menarik pusaka adat
setengah bagian ,
disertai dengan
pembacaan sandi
ambalan yang di
bacakan oleh
pemanggku adat putri,
dan di ikuti sikap
3 Peletakan Pusaka Adat
:
Pusaka adat yang
pertama adalah
pusaka adat Putra dan
setelah itu pusaka adat
Putri
5 Setelah Meletakan
Pusaka Adat,
Pemangku Adat
Memberi
Penghormatan
Kemudian Kembali Ke
Tempat
Lampiran GAMBAR KELENGKAPAN ADAT
Gambar Alat Kelengkapan Adat Perwakilan tamu kegitan resmi Gugusdepan putri
SANDI AMBALAN
Putra-putri indonesia
Selalu menjaga alam dan menjaga kasih sayang antar manusia dan berjiwa korsa
Satyaku ku dharmakan
Dharmaku ku baktikan
Jayalah pramuka
Jayalah indonesia
SCOVHIST
Jaya........
Jaya........
Jaya........
Luar biasa
Tanda Ambalan KH. Abdul Majid Tanda Ambalan Hj. Robi`ah (Putra)
Adawiyah (Putri)
1. Arti warna
Hijau: Melambangkan keadilan dan musyawarah mufakat dalam
mengambil keputusan selain itu melambangkan bumi tempat kita berpijak
dan kerendahan hati dalam bersikap
2. Arti bentuk
Perisai: Melambangkan pelindung diri bagi setiap anggota yang berlandaskan
Trisatya dan Dasa dharma
Lima Bintang : Melambangkan Nabi Muhammad SAW dan empat
Khalifah sebagai pedoman dan tuntunan dalam kehidupan berorganisasi
dan bermasyarakat
Bintang : Melambangkan pedoman dan tuntunan dalam kehidupan dan
berorganisasi
Tunas Kelapa : Sebagai bentuk lambang Gerakan Pramuka
Keris : Melambangkan adat istiadat yang dipegang yang harus dilaksanakan
dan dipegang teguh oleh setiap anggota (putra)
Lentera : Melambangkan adat istiadat yang dipegang yang harus
dilaksanakan dan dipegang teguh oleh setiap anggota (putri)
Pita : melambangkan legalitas atau identitas dalam berorganisasi
3. Makna Gambar
Perisai: Melambangkan benteng dan pelindung diri yang berlandaskan
keberanian dan tanggung jawab dalam mempertahankan idiologi pancasila
Bintang berjumlah 5 : Melambangkan idiologi bangsa negara republic
Indonesia
Daun Cikal yang Mengembang : melambangkan wawasan intelektual
Yang luas dan selalu merasa ingin tahu atas setiap gejala gejala kehidupan,
dan selalu membawa efek positif, jumlah helai daun cikal masing masing
jika dijumlahkan berjumlah 10 helai yang merupakan refleksi dari
dasadharma
Sepasang Tunas Kelapa : Melambangkan satuan terpisah dalam organisasi
yang merupakan ketentuan dari organisasi pramuka
Keris yang berdiri tegak : Melambangkan lika liku kehidupan yang tak bisa
diraih dengan mudah
Lentera : Melambangkan penerang dalam kehidupan
4. Makna Kata
TENTANG
SUSUNAN TIM FORMATUR
MENIMBANG :
1. Bahwa kerja sama yang baik dan kerja keras dari peserta
Musyawarah Ambalan Gugus depan 23-311/23-312 SMK
Negeri 1 Tegalsari tahun 2022 maka komisi yang ada telah
menyeselaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
2. Bahwa hasil keputusan dari Musyawarah Ambalan Gugus
depan 23-311/23-312 SMK Negeri 1 Tegalsari tahun 2022
perlu dilanjutkan dan direalisasikan lebih lanjut dalam
bentuk team presidium dalam upaya melengkapi
persidangan.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Hasil
Musyawarah Nasional Tahun 2013
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176
Tahun 2013 tentang pola dan mekanisme pembinaan
pramuka Penegak Pandega.
MEMPERHATIKAN :
1. Pandangan umum peserta Musyawarah Ambalan
tahun 2022.
2. Hasil sidang khusus Laporan pertanggungjawaban Dewan
Ambalan masa bakti 2021/2022
3. Tata cara pemilihan pengurus dan usulan yang berkembang
dalam persidangan.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Membentuk team formatur untuk menyusun personalia
pengurus Gugus depan masa bakti 2022-2023.
KEDUA : Menetapkan susunan team formatur dengan susunan sebagai
berikut:
1.
2.
3.
KETIGA : Menugaskan kepada team formatur untuk menyelesaikan
personalia pengurus Gugus depan 23-311/23-312
SMK negeri 1 Tegalsari masa bakti 2021–2022.
KEEMPAT : Keputusan ini disahkan dan berlaku terhitung sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
MUSYAWARAH AMBALAN GUGUS DEPAN 23-311/23-312
SMK Negeri 1 Tegalsari
PRESIDIUM SIDANG
Presidium I Presidium II Presidium III
TENTANG
TIM FORMATUR
BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Tim formatur adalah tim yang terdiri dari tiga orang anggota Gugus depan yang
dipilih oleh peserta musyawarah, dipimpin oleh presidium sidang.
BAB II
SYARAT DAN TUGAS SERTA KEWAJIBAN TIM FORMATUR
Pasal 2
SYARAT
1. Telah memasuki masa bakti kedua dan wajib tidak menjadi dewan.
2. Mengetahui dan memahami kondisi Gugus depan.
3. Menyatakan kesediaan secara lisan atau tertulis menjadi tim formatur.
Pasal 3
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Memimpin pemilihan pemangku adat putra dan putri serta pradana putra dan putri.
Pasal 4
Tugas tim formatur dianggap selesai jika pengurus sudah terbentuk.
BAB III
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 5
TAHAPAN
Pemilihan tim formatur melalui tahap :
1. Pencalonan diri atau dicalonkan dengan syarat memiliki 1/3 suara dari peserta
yang hadir.
2. Pernyataan kesediaan secara lisan dan/atau tertulis.
3. Pemilihan.
Pasal 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan berdasarkan kata mufakat.
2. Apabila ayat satu tidak terpenuhi, maka diadakan pemungutan suara.
3. Teknis pelaksanaan pemungutan suara ditentukan oleh forum.
Pasal 7
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum diatas diatur kemudian.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUS DEPAN 23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 06/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMKNEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
PEMILIHAN LANGSUNG DAN PENGESAHAN DEWAN AMBALAN
MASA BAKTI 2022-2023.
MENIMBANG :
1. Bahwa Musyawarah Ambalan sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam kepenegakan, berkewajiban untuk
mendengarkan dan memberikan padangan umum terhadap
pandangan tugas Dewan Ambalan masa bakti yang dijalani.
2. Bahwa telah berakhirnya masa jabatan Dewan Ambalan masa
bakti 2021–2022
3. Bahwa perlunya pembentukan dewan yang baru guna
melanjutkan kepengurusan gerakan pramuka Gugus depan 23-
311/23-312 SMK Negeri 1 Tegalsari masa bakti 2021– 2022.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah Nasional
Tahun 2013
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun
2013 tentang pola dan mekanisme pembinaan pramuka
Penegak .
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan Keputusan Tata Cara Pemilihan Pengurus Gugus
depan 23-311/23-312 SMK Negeri 1 Tegalsari.
2. Hasil sidang khusus Laporan pertanggungjawaban dewan
Ambalan masa bakti 2022/2023
3. Saran, usul dan pendapat peserta Musyawarah Ambalan Gugus
depan 23-311/23-312 SMK negeri 1 Tegalsari
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: Mengesahkan tata cara pemilihan dewan Ambalan masa bakti
PERTAMA 2022/2023.
KEDUA : Menetapkan hasil sidang pleno IV.
KETIGA : Menetapkan susunan pengurus organisasi gerakan pramuka Gugus
depan 23-311/23-312 masa bakti 2022/2023 dengan susunan
sebagai berikut:
BIDANG PROTOKOLER :
KEEMPAT :Menugaskan kepada tim formatur untuk menyelesaikan personalia
pengurus Gugus depan 23-311/23-312 SMK Negeri 1 Tegalsari
masa bakti 2021/2022
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
FORMATUR SIDANG
Formatur I Formatur II Formatur III
TENTANG
TATA CARA PEMILIHAN DEWAN AMBALAN
Pasal 1
PEMANGKU ADAT DAN KETUA DEWAN AMBALAN
1. Pemilihan Pemangku Adat putra dan putri serta Ketua Dewan Ambalan Putra dan
Putri melalui tahap :
a. Pencalonan diri atau dicalonkan oleh minimal 1/3 PA dan PI peserta MUSAM
b. Pernyataan kesediaan secara lisan atau tertulis.
c. Orasi visi dan misi calon terpilih
d. Pemilihan
2. Pemilihan Pemangku Adat Putra dan Putri serta Ketua Dewan Ambalan Putra dan
Putri dilakukan secara terpisah dengan memilih Pemangku adat putra dan
Pemangku adat putri serta Ketua Dewan Ambalan Putra dan Ketua Dewan
Ambalan Putri.
Pasal 2
JAJARAN DEWAN AMBALAN
Pemilihan jajaran Dewan Ambalan melalui tahap :
a. Pencalonan diri atau dicalonkan oleh minimal 1/3 peserta MUSAM
b. Pernyataan kesediaan secara lisan atau tertulis.
c. Pemilihan
Pasal 3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan melalui :
a. Pengambilan keputusan berdasarkan kata musyawarah mufakat.
b. Apabila ayat satu (1) tidak terpenuhi, maka diadakan pemungutan suara.
c. Teknis pelaksanaan pemungutan suara ditentukan oleh tim formatur.
Pasal 4
ATURAN TAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian apabila
Diperlukan.
BIDANG PROTOKOLER :
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GUGUS DEPAN 23-311/23-312
PANGKALAN SMK NEGERI 1 TEGALSARI
NOMOR: 07/ MUSYAWARAH AMBALAN/SMKNEGERI 1
TEGALSARI/2022
TENTANG
KETETAPAN HASIL SIDANG PARIPURNA
MENIMBANG :
1. Bahwa Musyawarah Ambalan sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam kepenegakan, berkewajiban untuk
mendengarkan dan memberikan padangan umum terhadap
pandangan tugas Dewan Ambalan masa bakti yang dijalani.
2. Bahwa pandangan umum itu diberikan dan diperlukan untuk
menetapkan pengolahan dan memperlancar pelaksanaan tugas
Dewan Ambalan berikutnya agar dapat meningkatkan
kemempuan dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
3. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam keputusan
Musyawarah Ambalan.
MENGINGAT :
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah Nasional
Tahun 2013
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013
3, Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun
2013 tentang pola dan mekanisme pembinaan pramuka
Penegak Pandega.
MEMPERHATIKAN :
1. Pandangan umum peserta Musyawarah Ambalan tahun 2022.
2. Usulan yang berkembang dalam persidangan.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Hasil MUSAM Gerakan Pramuka Gugus depan
23-311/23-312 tahun 2022.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
berakhirnya MUSAM tahun 2022, dengan ketentuan
apabila kemudian terdapat kesalahan maka akan diadakan
pembetulan seperlunya.
Ditetapkan : Tegalsari
Pada tanggal : 16 September 2022
PRESIDIUM SIDANG
Presidium I Presidium II Presidium III