Anda di halaman 1dari 4

LK.

1 LEMBAR KERJA MANDIRI

NAMA : EMELIA JUNITA HARAHAP


INSTANSI : UPTD. SD NEGERI 39 LANGGAPAYUNG
LPTK : UNIVERSITAS RIAU
MODUL : 2. MATEMATIKA

Modul 2
Matematika

KB 1 KB 2 KB 3 KB 4

Bilangan Geometri Statistika dan Kapita Selekta


Peluang Matematika

Judul Modul Modul 2 Matematika


Judul Kegiatan Belajar (KB) KB 1 :
Bilangan
KB 2 :
Geometri
KB 3 :
Statistika dan Peluang
KB 4 :
Kapita Selekta Matematika
No Butir Refleksi Respon / Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KEGIATAN BELAJAR 1
dan defenisi) di modul ini 1. Bilangan, suatu unsur atau objek yang tidak
didefinisikan (underfined term).
2. Sistem Numerasi, sekumpulan lambang dan aturan
pokok untuk menuliskan bilangan.
3. Bilangan Komposit, bilangan asli yang memiliki lebih
dari 2 faktor.
4. Bilangan Cacah, bilangan yang digunakan untuk
meyatakan kardinalitas suatu himpunan.
5. Bilangan Sempurna, bilangan asli yang jumlah
faktornya (kecuali faktor yang sama dengan dririnya)
sama dengan bilangan tersebut.
6. Bilangan Bulat Himpunan, gabungan dari himpunan
bilangan asli dengan lawannya dan juga bilangan nol.
7. Bilangan Rasional, bilangan yang tepat dapat
dinyatakan dalam bentuk , dengan a dan b bilangan
bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah disederhanakan, a dan b tidak
memiliki faktor sekutu kecuali 1).
8. Bilangan Irasional, bilangan yang tidak dapat
dinyatakan sebagai perbandingan sebagai
bilanganbilangan bulat a dan b, dengan 𝑏 ≠ 0.
9. Bilangan Real, gabungan antara himpunan bilangan
rasional dengan himpunan bilagan irasional. 1
10. Himpunan bilangan kompleks, sebagai pasangan
terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏 ∈ ℝ atau 𝐾 = {𝑧|𝑧 = (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏 ∈ ℝ}
11. Bilangan Asli, bilangan bulat positif. 12.Nilai Tempat,
nilai yang diberikan untuk sebuah angka berdasarkan
letak angka tersebut.
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Unsur tidak didefinisikan, konsep mudah dipahami
dan sulit dibuatkan definisinya, contoh titik, garis dan
bidang.
2. Unsur yang didefinisikan, konsep pengembangan dari
unsur tidak didefinisikan dan merupakan konsep
memiliki batasan, contoh sinar garis, ruas garis,
segitiga.
3. Aksioma/postulat, konsep yang disepakati benar tanpa
harus dibuktikan kebenarannya, contoh postulat garis
sejajar.
4. Teorema/dalil/rumus, konsep yang harus dibuktikan
kebenarannya melalui serangkaian pembuktian
deduktif, contoh Teorema Pythagoras.
5. Titik, konsep abstrak yang tidak berwujud atau tidak
berbentuk, tidak mempunyai ukuran dan berat. 6
6. Garis, gagasan abstrak yang lurus, memanjang kedua
arah, tidak terbatas.
7. Bidang, sebagai permukaan yang rata, meluas ke segala
arah dengan tidak terbatas, serta tidak memiliki
ketebalan.
8. Ruang, sebagai unsur geometri dalam konteks tiga
dimensi, karena memiliki unsur panjang, lebar dan
tinggi.
9. Sudut, daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang
tidak kolinear (tidak terletak pada satu garis lurus) dan
konkuren (garis yang bertemu pada satu titik potong)
yang berhimpit di titik pangkalnya.
10. Kurva, bangun geometri yang merupakan kumpulan
semua titik yang digambar tanpa mengangkat pensil
dari kertas.
11. Segitiga, poligon (segi banyak) yang memiliki tiga sisi.
12. Segiempat, poligon yang memiliki empat sisi.
13. Pengukuran, sebuah proses atau suatu kegiatan untuk
mengidentifikasi besar kecilnya, panjang pendeknya,
atau berat ringannya suatu objek.
14. Luas, sesuatu yang menyatakan besarnya daerah
sebuah kurva tertutup sederhana.
15. Kekongruenan, sebuah konsep yang melibatkan dua
atau lebih bangun geometri yang sama dan sebangun.
16. Bangun ruang, bentuk geometri berdimensi tiga.
17. Luas permukaan bangun ruang, jumlah luas seluruh
permukaan (bidang) pembentuk bangun ruang tersebut.
18. Hakikat volume, isi yang memenuhi sebuah bangun
ruang berongga

KEGIATAN BELAJAR 3
1. Statistik, kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang
disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang
menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika, ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data,
penganalisisan data, dan penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang ada.
3. Data, sejumlah informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik
yang berupa bilangan maupun yang berbentuk
kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah dan
sebagainya.
4. Distribusi frekuensi, suatu susunan data mulai dari
data terkecil sampai dengan data terbesar dan membagi
banyaknya data menjadi beberapa kelas.
5. Distribusi frekuensi relatif, frekuensi dari sebuah
daftar distribusi yang dinyatakan dalam bentuk persen.
6. Ukuran pemusatan data, nilai dari data yang dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat
mengenai keadaan pusat data yang dapat mewakili
seluruh data.
7. Rerata atau mean, salah satu ukuran gejala pusat.
8. Median (𝑀𝑒), nilai tengah dari sekumpulan data yang
telah diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan
data terbesar atau sebaliknya.
9. Modus, ukuran pemusatan data untuk menyatakan
fenomena yang paling banyak terjadi atau data yang
paling sering muncul.
10. Ukuran penyebaran data, suatu ukuran yang
menyatakan seberapa besar penyimpangan nilai-nilai
data dari nilai-nilai pusat datanya.
11. Nilai baku, sebuah nilai yang menyatakan
perbandingan antara selisih nilai data dengan
reratanya dibagi simpangan baku data tersebut.

KEGIATAN BELAJAR 4
1. Pernyataan, kalimat matematika tertutup yang
memiliki nilai kebenaran benar atau salah, tetapi tidak
kedua-duanya pada saat yang bersamaan.
2. Operasi negasi, operasi yang hanya berkenaan dengan
satu unsur.
3. Operasi biner, operasi yang berkenaan dengan dua
unsur.
4. Tautologi, Penyataan yang semua nilai kebenarannya
benar tanpa memandang nilai kebenaran
komponenkomponen pembentuknya.
5. Kontradiksi, Penyataan yang semua nilai
kebenarannya salah tanpa memandang nilai kebenaran
komponen-komponen pembentuknya.
6. Kontingensi, pernyataan yang nilai kebenarannya
merupakan kumpulan dari benar dan salah di luar
tautologi dan kontradiksi.
7. Argumen, serangkaian pernyataan-pernyataan yang
mempunyai ungkapan pernyataan penarikan
kesimpulan.
8. Persamaan, pernyataan matematika yang terdiri dari
dua buah yang dipisahkan dengan tanda “=”.
9. Persamaan Linear, suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat
tertingginya satu yang dihubungkan dengan tanda “=”.
10. Pertidaksamaan Linear, suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel dengan
derajat tertingginya satu dan dibuhungkan dengan
tanda “≠”, “”, “≤ ",”≥ ".
11. Persamaan Kuadrat, suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat
tertingginya dua yang dihubungkan dengan tanda “=”.
12. Pertidaksamaan Kuadrat, suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang derajat
tertingginya dua yang dihubungkan dengan tanda “≠”,
“”, “≤ ",”≥ "
2 Daftar materi yang sulit 1. Permutasi dan kombinasi
dipahami di modul in 2. Bilangan kardinal
3. Bilangan ordinal
4. Bilangan komposit
5. Menyelesaikan soal tentang konvers,invers,dan
kontropositif
6. Menghitung Trigonometri
7. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik
fungsi linear.
8. Trigonometri
9. Himpunan bilangan komplek
10. Sistem koordinat paralel dimensi dua
3 Daftar materi yang sering 1. Operasi disjungsi dan operasi Konjungsi
mengalami miskonsepsi 2. Modus ponen dan modus tolen
3. Bilangan Real
4. Bilangan Kompleks
5. Memahami tentang kesebangunan /kekongruenan
6. Pemahaman tentang silogisme
7. Bilangan asli dan bilangan cacah
8. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
9. Penggunaan number sense dan pola bilangan
10. Memahami translasi, refleksi, rotasi, dan dilatas

Anda mungkin juga menyukai