C. PAKAIAN
1. Seragam Guru:
Senin : Seragam Keki
Selasa : Batik Identitas Lembaga (Warna Cokelat)
Rabu : Seragam Putih Hitam
Kamis : Batik Identitas Lembaga (Warna Donker)
Jumat : Batik Parang Sukowati
Sabtu : Batik Bebas
NB: Setiap hari jumat minggu terakhir mengenakan pakaian olahraga.
2. Pakaian sopan dan rapi.
3. Tidak diperkenankan memakai perhiasan dan alat kecantikan berlebihan.
4. Guru dan pegawai wajib memakai sepatu.
5. Aturan lain:
a. Rambut guru pria tidak boleh gondrong;
b. Guru putri wajib mengenakan jilbab;
c. Guru putri wajib menggunakan bawahan rok dan dilarang mengenakan
bawahan celana selama di lingkungan sekolah.
D. LARANG-LARANGAN
1. Dilarang meninggalkan dinas, kecuali seijin kepala sekolah atau guru piket.
2. Dilarang merokok di area sekolah selama jam sekolah.
3. Dilarang mengkonsumsi dan terlibat narkoba dan miras.
4. Dilarang menjadi anggota perkumpulan terlarang.
5. Dilarang membawa alat–alat yang berbahaya.
6. Dilarang berbicara kasar dan tidak sopan.
E. SANKSI-SANKSI
Pelanggaran terhadap peraturan tata tertib ini dikenakan sanksi-sanksi sebagai
berikut :
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis ditembuskan yayasan.
3. Peringatan keras dengan perjanjian yang ditembuskan ke yayasan.
4. Pemecatan atau pemberhentian.
5. Pemotongan gaji tatap muka jika guru tidak masuk dan tidak meninggalkan
tugas kepada siswa sebesar Rp. 5.000/jam pelajaran.
6. Jika ada keterlambatan masuk sekolah, maka potongan gaji sebesar Rp
500/menit.
F. LAIN-LAIN
1. Guru dan karyawan dapat diberhentikan dengan hormat karena:
a. Atas permintaan sendiri;
b. Tidak cukup jasmani dan atau rohani sehingga tidak memungkinkan
dapat menjalankan tugas sebagai guru atau karyawan;
c. Meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia selama-lamanya.
2. Guru dan karyawan dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena:
a. Dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan keputusan pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan
sesuatu tindak pidana atau kajahatan;
b. Meninggalkan tugas selama lebih dari satu bulan secara berturut–turut
tanpa izin;
c. Melakukan pelanggaran moral dan atau melanggar peraturan atau tata
tertib yang berlaku.