Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 3, Maret 2019, hlm. 2194-2200 http://j-ptiik.ub.ac.id

Prediksi Kelulusan Mahasiswa Berdasarkan Kinerja Akademik


Menggunakan Pendekatan Data Mining Pada Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya
Ryan Dwi Pambudi1, Ahmad Afif Supianto2, Nanang Yudi Setiawan3
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1ryanipam@gmail.com, 2afif.supianto@ub.ac.id, 3nanang@ub.ac.id
Abstrak
Lulus tidak tepat waktu merupakan permasalahan yang sering ditemui pada lingkungan akademik
perguruan tinggi. Hal tersebut juga dialami pada program studi Sistem Informasi Universitas
Brawijaya dimana rata – rata mahasiswa masuk pada program studi Sistem Informasi setiap tahun
kurang lebih 213 mahasiswa, sedangkan rata – rata kelulusan mahasiswanya hanya berjumlah kurang
lebih 99 mahasiswa. Ketidakseimbangan tersebut tentu akan menimbulkan kerugian dari pihak
akademisi maupun mahasiswa. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan prediksi
terhadap mahasiswa yang diindikasikan tidak lulus tepat waktu supaya dapat diberikan tindakan lebih
lanjut. Salah satu task yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi kelulusan dalam data mining
dapat menggunakan jenis task klasifikasi. Dengan memanfaatkan salah satu metode algoritme
klasifikasi yaitu Naive Bayes, akan dihasilkan pola – pola berdasarkan probabilitas pada tiap atribut
yang dapat digunakan untuk menentukan apakah mahasiswa lulus tepat waktu atau tidak. Dari data
mahasiswa yang terkumpul berjumlah 1354, data kemudian dilakukan pre-procesing untuk proses
mining pada sistem yang dikembangkan dengan basis website dengan memanfaatkan Weka CLI.
Informasi dari prediksi kelulusan ditampilkan dalam dashboard sesuai dengan kebutuhan Kaprodi SI.
Hasil Pengujian black-box menunjukan sistem valid sesuai dengan kebutuhan yang sudah
didefinisikan. Sedangkan hasil pengujian usability dengan System Usability Scale(SUS) menghasilkan
nilai 57.5 yang tergolong kedalam adjective rating Good.
Kata kunci: prediksi, data mining, klasifikasi, Naive Bayes, dashboard, black-box testing, System
Usability Scale.
Abstract
Late graduation is a problem that often encountered in university’s academic environment. This is
also experienced in University of Brawijaya Information System study program which average
students accepted in the Information Systems study program is 213 students, whereas the average
students that graduate is only less than 99 students. This imbalancy will be certainly causing
disadvantage to the academicians and students. So based on this problem t is necessary to predict the
students who are indicated not to graduate on time so that further action can be given. One of the
tasks that can be used to predict graduation in data mining can use the type of task classification. By
utilizing one of the classification algorithm methods namely Naive Bayes, probability patterns will be
generated on each attribute that can be used to determine whether students graduate on time or not.
From data of students that collected totaling 1354 data, the data is then carried out pre-processing for
the mining process on a system developed on a web-based using Weka CLI. Information from
graduation predictions is displayed on the dashboard according to the needs of the Head of the SI
Department. Test Results Black-box shows a valid system according to defined needs. While the
results of usability testing with the System Usability Scale(SUS) produce a value of 57.5 which is
classified as an Adjective rating Good.
Keywords: prediction, data mining, classification, Naive Bayes, dashboard, black-box testing, System
Usability Scale

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 2194
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2195

juga dilakukan proses prediksi dengan


1. PENDAHULUAN menggunakan data mining dengan
Banyak aspek yang dapat dijadikan tolok menggunakan algoritme Naive Bayes, dengan
ukur kesuksesan pihak akademisi dalam membuat pola – pola kriteria kelulusan yang
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, diimplementasikan pada dashboard sistem.
salah satunya adalah kinerja akademik Dengan diketahuinya hasil prediksi yang
mahasiswa. Salah satu kriteria kinerja akademik divisualisasikan pada sistem, diharapkan dapat
mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang membantu sebagai bahan evaluasi dan
dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu pertimbangan dalam pengambilan keputusan
yang telah ditentukan atau istilahnya mahasiswa akademisi Fakultas Ilmu Komputer.
dapat lulus tepat waktu. Ketentuan lama studi
2. METODOLOGI PENELITIAN
sudah diatur dalam ketetapan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Tahapan – tahapan yang terjadi pada
Perguruan Tinggi tentang sistem pendidikan penelitian ini digambarkan seperti gambar 1.
tinggi yang menjelaskan bahwa kompetensi
lulusan bagi mahasiswa S1 dapat
menyelesaikan beban wajib minimal 144 SKS
dengan masa studi 4 tahun. Selain sebagai tolok
ukur kesuksesan akademisi, lama studi
mahasiswa pada suatu program studi juga
menjadi salah satu aspek dalam penilaian
akreditasi dari BAN-PT.
Pada program studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), masih
banyak ditemui permasalahan mengenai kinerja
akademik mahasiswa dalam hal masa studi. Di
program studi SI FILKOM masih banyak
mahasiswa yang menyelesaikan studi melebihi
batas masa studi. Berdasarkan data yang
terdapat pada website resmi FILKOM, rata –
rata penerimaan mahasiswa setiap tahun kurang
lebih sebanyak 227 mahasiswa, sedangkan rata
– rata mahasiswa lulus setiap tahun hanya
sekitar 99 mahasiswa. Selain dapat merugikan
pihak akademisi, masalah mahasiswa yang
tidak menyelesaikan studi dengan tepat juga
akan menerima kerugian. Beberapa kerugian
yang akan ditimbulkan diantaranya adalah: Gambar 1. Metodologi Penelitian
membuat akreditasi program studi kurang
maksimal, terlalu banyaknya mahasiswa aktif
Metodologi penelitian yang dilakukan
yang membuat kegiatan belajar mengajar
dalam penelitian ini terdiri dari beberapa
kurang ideal, apabila mahasiswa menerima
tahapan proses. Tahap awal yang dilakukan
beasiswa akan membuat pihak pemberi
dalam penelitian dimulai dari identifikasi
beasiswa menghentikan program beasiswa
permasalahan yang ada pada program studi SI
kepada mahasiswa tersebut.
UB. Kemudian tahap selanjutnya mencari
Dari latar belakang masalah diatas, penulis
literatur yang digunakan untuk mendukung
tertarik untuk melakukan penelitian terhadap
penelitian sebagai dasar teori dan dasar
data mahasiswa dengan menggunakan
penelitian. Setelah dilakukan studi literatur
pendekatan data mining. Sudah ada penelitian
dilakukan pengumpulan data yang akan
terdahulu dari Mustafa(2017), dimana
digunakan untuk proses mining dari akademik
penelitian tersebut juga melakukan prediksi
FILKOM. Setelah data diperoleh dilanjutkan
kelulusan dengan menggunakan algoritme data
dengan perancangan sistem meliputi
mining Naive Bayes dimana hasil akurasi dari
perancangan sequence diagram, class diagram,
algoritme sebesar 92.308%. Pada penelitian ini
dan perancangan visualisasi halaman. Tahap

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2196

selanjutnya yaitu mengimplementasikan Naive Bayes. Algoritme ini dipilih karena


algoritme dalam sistem yang diteruskan dengan algoritme Naive Bayes memiliki kemudahan
pengujian dan analisis terhadap hasil implementasi, efisien, dan performa yang
implementasi. Dan pada tahap terakhir adalah bagus. Algoritme Naive Bayes memproses data
penarikan kesimpulan. dengan mengunakan proabilitas yang mungkin
terjadi antar atribut dari data training.
2.1. Knowledge Discovery in Database Berikut kaidah yang berlaku pada
Knowledge Discovery in Database(KDD) algoritme Naive Bayes (Bustami. 2013).
adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, 𝑃(𝑋 |𝐻 ) . 𝑃(𝐻)
𝑃(𝐻|𝑋) = (1)
pemakaian data, historis untuk menemukan 𝑃(𝑋)

keteraturan, pola atau hubungan dalam set data Dimana :


berukuran besar (Ridwan, 2013). Walaupun
KDD sering dianggap sama dengan Data X :Data dengan class yang belum diketahui
mining, arti KDD sebenarnya berbeda dengan H : Hipotesis data merupakan suatu class
data mining. Didalam proses KDD, terdapat spesifik
tahapan data mining (Han, 2011). Berikut
proses – proses yang terjadi dalam KDD dapat P(H|X) :Probabilitas hipotesis H berdasar
dilihat pada gambar 1. kondisi X (posteriori probabilitas)
P(H) : Probabilitas hipotesis H (prior
probabilitas)
P(X|H) :Probabilitas X berdasarkan kondisi
pada hipotesis H
P(X) : Probabilitas X

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini dijelaskan mengenai
bagaimana proses dari pengumpulan data,
pemprosesan data, sampai hasil implementasi
algoritme Naive Bayes dalam memprediksi
kelulusan mahasiswa di program studi SI
Universitas Brawijaya.

3.1. Analisis Kebutuhan


Analisis kebutuhan dilakukan untuk
mengetahui kebutuhan informasi apa saja yang
diperlukan dalam visualisasi sistem. Proses
requirement kebutuhan dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada Kaprodi SI.
Gambar 2. Tahapan Dalam KDD
Hasil analisis kebutuhan sistem dalam bentuk
usecase tergambarkan seperti pada gambar 3.
2.2. Data Mining
Berdasarkan kebutuhan, terdapat 4 fitur
Data mining adalah proses mengekstraksi utama pada sistem, diantaranya yaitu melihat
pengetahuan dari berbagai database besar dan rekap kelulusan, melihat prediksi kelulusan,
identifikasi informasi yang bermanfaat membuat prediksi, dan melihat akurasi dari
menggunakan teknik statistik, matematika, algoritme.
kecerdasan buatan, dan machine learning
(Ridwan. 2013). 3.2. Pengumpulan Data
Terdapat 6 macam tugas yang dapat
Pengumpulan data pada penelitian ini
diselesaikan data mining, diantaranya :
diperoleh dari akademik FILKOM. Data yang
description, estimation, prediction,
diperoleh sebanyak 1352 records dengan asal
classification, clustering, association.
data mahasiswa angkatan 2011-2016. Atribut
Pada penelitian ini algoritme data mining
yang dimiliki dari setiap data diantaranya
klasifikasi yang digunakan adalah algoritme

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2197

adalah ID Mhs, Jenis kelamin, Jalur Masuk, IP Object Weka CLI sebagai API yang memproses
Beban semester 1, SKS Beban semester 1, IPK data untuk diprediksi menggunakan algoritme
Beban Semester 1, SKSK Beban semester 1, IP Naive Bayes, dan data_train, data_test, dan
lulus semester 1, SKS lulus semester 1, IPK hasil_predict sebagai model yang menyimpan
lulus semester 1, SKSK lulus semester 1, IP data.
Beban semester 2, SKS Beban semester 2, IPK
Beban Semester 2, SKSK Beban semester 2, IP
lulus semester 2, SKS lulus semester 2, IPK
lulus semester 2, SKSK lulus semester 2, IP
Beban semester 3, SKS Beban semester 3, IPK
Beban Semester 3, SKSK Beban semester 3, IP
lulus semester 3, SKS lulus semester 3, IPK
lulus semester 3, SKSK lulus semester 3, IP
Beban semester 4, SKS Beban semester 4, IPK
Beban Semester 4, SKSK Beban semester 4, IP
lulus semester 4, SKS lulus semester 4, IPK
lulus semester 4, SKSK lulus semester 4, IPK Gambar 4. Sequence digram melihat prediksi
lulus, predikat, dan Yudisium. kelulusan

Gambar 5. Sequence digram membuat prediksi


kelulusan
Sequence diagram membuat prediksi
kelulusan digambarkan seperti pada gambar
5 yang terdiri dari 6 objek yaitu objek
Kaprodi SI sebagai actor yang
menggunakan sistem, kemudian terdapat 3
Gambar 3. Usecase diagram aktor Kaprodi SI interface atau antar muka yang
berhubungan dengan pengguna dengan
3.3. Perancangan Sistem nama menu utama, input prediksi, dan hasil
prediksi, GlobalController sebagai
3.3.1. Sequence Diagram controller yang mengatur logika dan fungsi
Penggambaran sequence diagram berikut untuk menindaklanjuti proses prediksi, dan
digambarkan sesuai dengan aktor Kaprodi SI objek Weka CLI sebagai objek yang
yang akan menggunakan sistem. Berikut pada memproses prediksi dengan menggunakan
gambar 4, menunjukan sequence diagram dari algoritme Naive Bayes.
fitur melihat prediksi kelulusan.
Pada sequence diagram melihat prediksi 3.3.2 Class Diagram
kelulusan terdiri dari 8 Objek yaitu objek
Penggambaran class diagram berikut
Kaprodi Si sebagai actor, menu utama dan
halaman tabel prediksi sebagai interface / dibagi menjadi dua bagian, yaitu relasi antar
halaman yang akan tampil kepengguna, kelas controller dan relasi antar kelas model.
GlobalController sebagai controller yang Gambar 6 menunjukan penggambaran
objek, kelas, dan fungsi apa saja yang saling
mengatur logika dan tindaklanjut dari prediksi,
berkaitan dalam menampilkan dan memproses
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2198

informasi dalam sistem. perancangan visualisasi halaman yang


digunakan Kaprodi SI dalam membuat prediksi
kelulusan.

Gambar 6. Class diagram kelas controller Gambar 9. Perancangan halaman prediksi kelulusan
Sedangkan pada gambar 7 merupakan
gambaran class diagram yang menunjukan 3.4. Implementasi Sistem
hubungan antar kelas model. Selain itu Implementasi merupakan tahap proses
gambaran class diagram kelas model digunakan mengimplementasikan tampilan sistem sesuai
sebagai acuan untuk mendesain basis data dengan perancangan yang telah dianalisis.
sistem. Implementasi dilakukan dalam bentuk
dashboard berbasis website dengan
menggunakan bahasa PHP, HTML, CSS,
JavaScript, dan menggunakan Weka CLI untuk
memproses algoritme. Hasil dari implementasi
dari setiap fitur tergambarkan pada gambar 10,
gambar 11, dan gambar 12.

Gambar 7. Class diagram kelas model

3.3.3. Perancangan Visualisasi Halaman


Perancangan visualisasi halaman
dilakukan untuk menggambarkan tampilan Gambar 10. Implementasi menu untuk setiap fitur di
dari sistem yang akan dikembangkan. sistem
Berikut pada gambar 8 merupakan Gambar 10 menunjukan hasil implementasi
perancangan antar muka halaman prediksi 4 fitur utama pada dashboard sistem, dimana
kelulusan. terdapat menu rekap kelulusan, menu prediksi
kelulusan, menu buat prediksi, dan menu
informasi akurasi.

Gambar 8. Perancangan halaman prediksi kelulusan


Gambar 11. Implementasi halaman prediksi
Berikut pada gambar 8 merupakan kelulusan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2199

Sedangkan pada gambar 11 merupakan pengembangan sistem dalam penelitian ini


hasil implementasi pada fitur prediksi kelulusan termasuk ke dalam kategori adjective rating
pada data mahasiswa angkatan 2015 dan 2016. Good namun tingkat acceptability yang masih
termasuk kategori Low.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil
berdasarkan hasil penelitian yaitu
pengembangan visualisasi dashbord berbasis
website untuk memprediksi kelulusan dapat
dilakukan dengan memanfaatkan Weka CLI
Gambar 12. Implementasi halaman buat prediksi sebagai API yang memproses data dengan data
mining, dimana algoritme Naive Bayes juga
Sedangkan pada gambar 12, implementasi
dapat dipilih untuk melakukan prediksi pada
fitur buat prediksi digunakan untuk membuat
sistem.
prediksi terhadap data yang akan dilakukan
Selain itu hasil pengujian black-box dalam
pengujian dengan bentuk form input secara
pengembangan sistem menunjukan hasil yang
manual untuk setiap atribut data.
valid untuk semua fitur, dan hasil pengujian
3.5. Pengujian Black-Box usability menggunakan System Usability Scale
menghasilkan nilai sebesar 57.5 dimana nilai
Pengujian Black-Box merupakan pengujian tersebut termasuk kedalam adjective rating
yang didasarkan pada detail aplikasi seperti good namun tingkat acceptability masih
tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada tergolong Low.
aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan
bisnis proses yang diinginkan oleh customer. 4.2. Saran
Pengujian ini tidak melihat dan menguji souce
Saran yang dapat diberikan untuk
code program (hmsisfo, 2016). Pengujian
penelitian berikutnya pada penelitian ini
black-box dilakukan dari sudut pandang
diantaranya adalah 3. Mengembangkan sistem
pengguna sehingga dapat membantu apakah
yang telah dibangun dari sisi pengguna lain
spesifikasi perangkat lunak sudah sesuai.
seperti mahasiswa untuk mencoba prediksi atau
Hasil dari pengujian black-box terhadap 4
akademik untuk mengupdate data training yang
fitur pada sistem menunjukan hasil valid,
digunakan. Selain itu pengembangan dari sisi
dimana setiap kebutuhan fitur yang telah
fungsionalitas dengan fitur – fitur dinamis
didefinisikan dapat ditampilkan dan diproses
untuk memperbarui data training, model, dan
pada sistem sesuai dengan ekspektasi luaran
data testing yang akan digunakan juga dapat
yang diharapkan oleh Kaprodi SI.
dilakukan pada penelitian selanjutnya.
3.6. Pengujian Usability – System Usability Selain itu pengembangan dengan
Scale memperhatikan aspek user interface, user
experience, dan usability sistem juga diperlukan
System Usability Scale atau biasa disingkat supaya sistem bisa mencapai adjective rating
SUS merupakan metode pengujian yang kategori best imaginable dan acceptability
dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh ranges dengan kategori acceptable.
nilai dari hasil implementasi sistem dari sudut
pandang pengguna akhir (end user) (Ependi, 5. DAFTAR PUSTAKA
2017). Jumlah pertanyaan pada SUS sebanyak
BAN-PT., 2008. Naskah Akreditasi Program
10 pertanyaan, dengan menggunakan skala
Studi Sarjana. Jakarta.
likert 5 tingkat, mulai dari sangat tidak setuju
hingga sangat setuju. Bustami., 2013, Penerapan Algoritma Naive
Hasil dari pengujian usability Bayes Untuk Mengklasifikasi Data
menggunakan System Usability Scale yang Nasabah Asuransi. TECHSI : Jurnal
dilakukan kepada Kaprodi SI menghasilkan Penelitian Teknik Informatika. Vol. 3.
nilai 57.5. Berdasarkan nilai tersebut, Ependi, U., 2017. System Usability Scale

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2200

Antarmuka Palembang Guide Sebagai


Media Pendukung Asian Games XVIII.
Journal of Information Systems
Engineering and Business Intelligence,
vol. 3.
Han, J. & Kamber, M., 2011. Data Mining
Concept and Techniques. San
Fransisco: Morgan Kauffman.
Hmsisfo, 2016. Perbedaan White-box testing
dan Black-box Testing. Binus
University. Dapat diakses di: <
http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/10
/ perbedaan-white-box-testing-dan-
black-box-testing/ > [Diakses 13
Agustus 2018]
Mustafa, M. S., 2017. Implementasi Data
Mining untuk Evaluasi Kinerja
Akademik Mahasiswa Menggunakan
Algoritma Naive Bayes Classifier.
Citec Jurnal, vol. 4.
Ridwan, M., 2013. Penerapan Data Mining
untuk Evaluasi Kinerja Akademik
Mahasiswa Menggunakan Algoritma
Naive Bayes Classifier. Jurnal
EECCIS. Vol. 7, No. 1.
Anonymous. 2017. Pedoman Akademik
Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Brawijaya. Malang.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai