Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi sekarang ini, tekonologi informasi berkembang dengan

sangat pesat, baik dari segi infrastruktur, jaringan, perangkat dan juga perangkat lunak.

Hal tersebut mendorong digitalisasi dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali dalam

pelaksanaan ujian pada berbagai lembaga pendidikan. Ujian sebagai salah satu cara

untuk mengevaluasi proses belajar untuk mengukur taraf pencapaian kemampuan,

kepribadian dan intelegensi peserta didik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ujian merupakan sesuatu yang

dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil belajar, dan

sebagainya). Dalan dunia pendidikan ujian diartikan sebagai cara terbatas untuk

mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur

pengetahuan seseorangatau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi

untuk menilai seberapa jauh pengetahuan yang sudah dikuasai dan keterampilan yang

diperoleh.

Menurut artikel dari wikipedia teknologi Informasi, atau dalam bahasa inggis

dengan istilah information technology adalah istilah umum untuk teknologi apa pun

yang membantu manusia dari membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan

dan/atau menyebarkan informasi.

Pada industri pendidikan, data dapat diperoleh berdasarkan data historis,

sehingga data akan bertambah terus menerus, misalnya data pelajar. Proses penerimaan

dan ujian saringan masuk, pelajar baru menghasilkan data yang berlimpah, berupa data-

1.
data dari pelajar baru tersebut. Berdasarakan hasil dari ujuan saringan masuk tersebut

terkumpul data-data yang berlimpah. Berdasarkan data-data yang berlimpah tersebut,

informasi yang tersembunyi dapat diketahui dengan pengolahan data tersebut sehingga

berguna bagi pihak sekolah.

Pengolahan data harus dilakukan untuk mendapatkan informasi penting dan

pngetahuan yang baru, misalnya informasi pengelompokan data pelajar berdasarkan

hasil ujian saringan masuk. Metode pengelompokan yang di gunakan adalah metode K-

means clustering. Menurut Trinanda Syahputra (2019; 161-166) metode K-means

merupakan:

K-means clustering merupakan salah satu metode data clustering non-

hirarki yang mengelompokan data dalam bentuk satu atau lebih cluster/

kelompok. Data-data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokkan

dalam satu cluster/kelompok dan data yang memiliki karakteristik yang berbeda

dikelompokan dengan cluster/kelompok yang lain sehingga data yang berada

dalam satu cluster/kelompok memiliki tingkat variasi yang kecil.

Aplikasi ujian sariangan masuk ini berbasis Web dan mengunakan database MySQL

dan terkoneksi melalui internet.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditemui adanya masalah sebagai berikut:

1. Pihak sekolah kesulitan harus memeriksa satu persatu hasil ujian yang telah selesai.

2. Pihak sekolah kewalahan mengelompokan data data dari hasil ujian.

3. Pihak sekolah kesulitan mengolah data-data yang diperoleh dari calon pelajar baru.

2
1.3 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas maka rumusan masalahnya adalah

bagaimana membuat aplikasi ujian online yang memiliki fitur pengolahan data untuk

mengelompokan data-data siswa.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

a. Membuat aplikasi ujian online yang memiliki sistem pengolahan

data.

b. Mempermudah pengelompokan dan pegolahan data-data calon

siswa baru.

1.4.2 Manfaat

a. Mempermudah pihak sekolah untuk mengelompokan data-data

siswa.

b. Mengurangi cost atau biaya pengeluaran untuk mencetak kertas ujian

yang nantinya kertas tersebut akan menumpuk.

c. Dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya yang mengambil

topik yang serupa.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup penggunaan sistem ini sebagai berikut:

a. Pembuatan sistem menggunakan PHP.

3
b. Percobaan aplikasi dilakukan di lingkunangan sekolah ABC.

c. Dapat mengelompokan siswa baru untuk menentukan kelasnya.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Analisa Penelitian

Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif. Metode ini

merupakan metode yang di gunakan untuk mengambarkan atau menganalisis

namun tidak menarik kesimpulan secara luas. Metode deskriptif dapat diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

keadaan subjek atau objek dalam penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

atau apa adanya.

Langkah langkah yang di lakukan selama melakukan penelitian sebagai

berikut :

a. Identifikasi Masalah

b. Mengumpulkan data

c. Melakukan analisis terhadap sistem yang dibangun

d. Melakukan perancangan sistem yang akan dibangun

e. Pembangunan prototype

f. Melakukan pengujian

g. Melakukan penarikan kesimpulan.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

4
Dalam rangka pengumpulan data yang akan dianalisis dalam penelitian ini,

maka penulis akan menggunakan metode pengumpulan data berikut :

a. Observasi

Turun langsung melakukan observasi pada objek penelitian untuk

mencari data seobjektif mungkin serta akurat.

b. Wawancara

Melakukan beberapa perbincangan ringan dengan kepala sekolah

untuk mendapatkan data atau informasi.

c. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan mengumpulkan data – data dari berbagai

referensi seperti buku, internet, jurnal, dll

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam menguraikan masalah-masalah yang dibahas dalam penulisan laporan ini,

maka dibuatlah sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari

kutipan buku jurnal dan internet yang berkaitan dengan penelitian ini serta beberapa

literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang sistem yang sedang berjalan, Activity Diagram,

Identifikasi kebutuhan sistem serta penjelasan mengenai metode yang digunakan.

5
BAB 4 PERANCANCAN SISTEM

Pada bab ini akan dibuat rancangan sistem baru yang diharapkan mampu untuk

meminimalisir permasalahan pada proses ujian saringan masuk. Perancangan tersebut

meliputasi rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan tampilan program

dan implementasi sistem.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan poin – poin kesimpulan yang diperoleh dari tahap -tahap

analisa dan perancangan. Bab ini juga berisikan pandangan dan usul – usul tentang apa

yang dapat dikerjakan dan dilakukan pada masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai