Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN AGUNG

Yth. 1. Sekretaris Jaksa Agung Muda;


2. Sekretaris Badan;
3. Kepala Kejaksaan Tinggi;
4. Kepala Kejaksaan Negeri; dan
5. Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.

SURAT EDARAN
NOMOR: SE-01/C/Chk.1/02/2024
TENTANG
PERIODISASI DAN TATA CARA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

1. Latar Belakang
Dengan ditetapkannya Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor
4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
dan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun
2023 tentang Penjelasan atas Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil yang pada pokoknya mengatur mengenai ketentuan
periodisasi kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil maka guna
memberikan percepatan layanan kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia dengan menyesuaikan dan
mengikuti kebijakan baru, perlu menetapkan Surat Edaran tentang
Periodisasi dan Tata Cara Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.

2. Maksud dan tujuan


a. Maksud
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai panduan bagi pimpinan
satuan kerja dan pegawai terkait penyesuaian periodisasi kenaikan
pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kejaksaan Republik
Indonesia.
-2-

b. Tujuan
Surat Edaran ini bertujuan memberikan kepastian periodisasi dan
persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan kenaikan
pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kejaksaan Republik
Indonesia.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini memuat pemberitahuan periodisasi
kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kejaksaan Republik
Indonesia

4. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6755);
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 141);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 6477);
d. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2024
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 28);
-3-

e. Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-006/A/JA/07/2017 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita
Negara Republilk Indonesia Tahun 2017 Nomor 1069) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kejaksaan
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Jaksa
Agung Nomor PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 33);
f. Peraturan Kejaksaan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kejaksaan Republik
Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 113);
g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai
Aparatur Sipil Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 155);
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 54);
i. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang
Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 494);
j. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 4 Tahun 2023 tentang
Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 563);
k. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun
2023 tentang Penjelasan atas Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil.

5. Isi Edaran
a. Periodisasi kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kejaksaan Republik Indonesia terdiri dari 1 Februari, 1 April, 1 Juni, 1
Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember.
b. Kenaikan pangkat dan persyaratan lainnya diusulkan melalui sistem
aplikasi kepegawaian Kejaksaan Republik Indonesia dengan
melampirkan dokumen pendukung.
-4-

c. Pengusulan kenaikan pangkat dan persyaratan lainnya sebagaimana


dimaksud pada huruf b disampaikan kepada Biro Kepegawaian paling
lambat:
1) tanggal 1 Desember sampai dengan 14 Desember untuk kenaikan
pangkat periode 1 Februari;
2) tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Januari untuk kenaikan
pangkat periode 1 April;
3) tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Maret untuk kenaikan pangkat
periode 1 Juni;
4) tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Mei untuk kenaikan pangkat
periode 1 Agustus;
5) tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Juli untuk kenaikan pangkat
periode 1 Oktober; dan
6) tanggal 1 September sampai dengan 30 September untuk kenaikan
pangkat periode 1 Desember.
d. Pengusulan kenaikan pangkat yang melewati batas waktu
sebagaimana diatur pada huruf c tidak dapat dipertimbangkan pada
periode pengusulan dan dapat diajukan pada periode kenaikan
pangkat berikutnya dengan usulan baru.
e. Periode penetapan angka kredit minimal paling lama 1 (satu) tahun
sebelum periode kenaikan pangkat pegawai dimaksud.
f. Angka kredit jabatan fungsional ditetapkan untuk:
1) pengangkatan dalam Jabatan Fungsional; dan
2) kenaikan pangkat.
g. Angka kredit untuk pengangkatan dalam jabatan fungsional
sebagaimana dimaksud pada huruf f angka 1) ditetapkan untuk:
1) pengangkatan pertama;
2) perpindahan dari jabatan lain;
3) penyesuaian; dan
4) promosi.
h. Syarat untuk pengusulan penetapan angka kredit sebagai berikut:
1) telah diangkat dalam jabatan fungsional bagi pengangkatan
pertama;
2) telah mendapatkan rekomendasi pengangkatan dari instansi
pembina dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi bagi
perpindahan dari jabatan lain, pengangkatan jabatan fungsional,
penyesuaian, dan promosi;
-5-

3) telah melakukan konversi angka kredit dari angka kredit


konvensional (lama) menjadi angka kredit integrasi (baru) bagi
jabatan fungsional yang memiliki penetapan angka kredit
konvensional;
4) telah membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

6. Penutup
a. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
b. Surat Edaran ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Februari 2024

An. JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA


JAKSA AGUNG MUDA PEMBINAAN,

Dr. BAMBANG SUGENG RUKMONO

Tembusan:
1. Yth. Jaksa Agung Republik Indonesia;
2. Yth. Wakil Jaksa Agung;
3. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai