Anda di halaman 1dari 96

12.

RPP 3 Seni Musik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : UPT SMPN 3 Gadingrejo


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
1. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Memahami teknik memainkan salah  Mengidentifikasi tehnik, karakter suara, serta bagian-
satu alat musik tradisional secara bagian alat musik tradisional yang dimainkan secara
perorangan perorangan
 Menjelaskan teknik memainkan alat musik tradisional
secara perorangan
4.3 Memainkan salah satu alat musik  Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang
tradisional secara perorangan teknik memainkan salah satu alat musik tradisional
secara perorangan
 Menampilkan permainan alat musik tradisional secara
perorangan
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik,
yaitu:
 Mengidentifikasi tehnik, karakter suara, serta bagian-bagian alat musik tradisional yang dimainkan
secara perorangan
 Menjelaskan teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik memainkan salah satu alat musik tradisional
secara perorangan
 Menampilkan permainan alat musik tradisional secara perorangan
4. Materi Pembelajaran
 Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan
5. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
6. Media Pembelajaran
 Media :
 Media audio
 Media visual
 Media audia visual
 Lembar penilaian
 Perpustakaan
 Internet
 Alat/Bahan :
 DVD
 VCD
 Media elektronik
7. Sumber Belajar
 Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
 Buku-buku lain yang relevan
 Buku-buku seni budaya di perpustakaan
 Buku lagu wajib nasional, daerah, dan popular.
8. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional
secara perorangan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional
secara perorangan oleh guru.
 Menyimak
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengolah informasi dari materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan
alat musik tradisional secara perorangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai konsep dalam
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai konsep dalam memainkan
alat musik tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara
perorangan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai konsep dalam memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai konsep
dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Berbagai konsep dalam memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai konsep dalam memainkan alat musik
tradisional secara perorangan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional
secara perorangan.
 Pemberian contoh-contoh materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara
perorangan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Unsur dan prinsip
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Mendengar
Pemberian materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara
perorangan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Unsur dan prinsip memainkan
alat musik tradisional secara perorangan yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara
perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional
secara perorangan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengolah informasi dari materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Unsur dan prinsip
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat
musik tradisional secara perorangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Unsur
dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur dan prinsip memainkan
alat musik tradisional secara perorangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur dan prinsip memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip memainkan alat musik tradisional
secara perorangan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional
secara perorangan.
 Pemberian contoh-contoh materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional
secara perorangan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik dan prosedur
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Mendengar
Pemberian materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara
perorangan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik dan prosedur
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara
perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional
secara perorangan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengolah informasi dari materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik dan prosedur
memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat
musik tradisional secara perorangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teknik
dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik dan prosedur
memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik dan prosedur memainkan alat
musik tradisional secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teknik dan
prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Teknik dan prosedur memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur memainkan alat musik
tradisional secara perorangan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
rangsangan) daerah setempat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan
secara perorangan di daerah setempat.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan
secara perorangan di daerah setempat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai alat musik
tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat.
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara
perorangan di daerah setempat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan
secara perorangan di daerah setempat yang sedang dipelajari.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai alat musik tradisional
yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara
perorangan di daerah setempat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang
dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan
secara perorangan di daerah setempat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
 Mengolah informasi dari materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai alat musik
tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang
dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang
dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai alat musik tradisional
yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai alat musik tradisional yang
dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan
di daerah setempat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan
secara perorangan di daerah setempat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai alat
musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di daerah setempat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Berbagai alat musik tradisional yang dapat dimainkan secara perorangan di
daerah setempat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai alat musik tradisional yang dapat
dimainkan secara perorangan di daerah setempat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Pemberian contoh-contoh materi Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memainkan alat
musik tradisional secara perorangan.
 Mendengar
Pemberian materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Memainkan alat musik tradisional secara perorangan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengolah informasi dari materi Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memainkan alat musik
tradisional secara perorangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memainkan alat musik tradisional
secara perorangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Memainkan alat musik tradisional secara perorangan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memainkan alat musik
tradisional secara perorangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memainkan alat musik tradisional
secara perorangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Memainkan alat musik tradisional secara perorangan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memainkan alat musik tradisional secara
perorangan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Memainkan alat
musik tradisional secara perorangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Memainkan alat musik tradisional secara perorangan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memainkan alat musik tradisional secara perorangan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
9. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
 Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: Tes Uraian
2. Instrumen Penilaian dan Penskoran
 Instrumen Penilaian
1. Jelaskan 3 syarat utama agar memiliki pernapasan yang baik.
2. Mengapa teknik bernyanyi harus dikuasai dengan benar?
 Penskoran
1. Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
2. Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
1. Penilaian Praktek
1. Teknik Penilaian : Tes Praktek
2. Instrumen Penilaian : Nyanyikan salah satu lagu yang kamu kuasai dengan teknik yang
benar.
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4

… … 50%

Jumlah

… … 30%

Jumlah

… … 20%

Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-masing materi
3. Pedoman Penskoran
No Butir Skor Aspek yang diamati

86-100 …

71-85 …
1
56-70 …

< 55 …

2. Penilaian Produk
Nama Proyek : ………………………………..
Nama Peserta Didik : ………………………………..
Skor
No. Aspek Penilaian A B C D
86-100 71-85 56-70 < 55
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
4. Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Gadingrejo, 10 Januari 2023


Kepala UPT SMP N 3 Gadingrejo Guru Mata Pelajaran

ELLI PURWATININGSIH, S. Pd. NOVALA ROKHMATAROFI, S. Pd


NIP. 19660612 199101 2 001 NIP. 19911130 2022212 008

Catatan Kepala Sekolah

.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : UPT SMPN 3 Gadingrejo


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Menggambar Poster
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
● KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
● KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
● KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Memahami prosedur menggambar poster
● Mendeskripsikan contoh-contoh gambar poster
dengan berbagai teknik
● Menjelaskan prosedur dan fungsi gambar poster
● Menjelaskan teknik-teknik menggambar poster

4.3. Menggambar poster dengan berbagai bahan


● Mengekspresikan beragam teknik dan media
dan teknik
menggambar poster
● Menggambar poster dengan berbagai teknik
● Mempresentasikan gambar poster yang dihasilkan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa,
yaitu:
● Mendeskripsikan contoh-contoh gambar poster
● Menjelaskan prosedur dan fungsi gambar poster
● Menjelaskan teknik-teknik menggambar poster
● Mengekspresikan beragam teknik dan media menggambar poster
● Menggambar poster dengan berbagai teknik
● Mempresentasikan gambar poster yang dihasilkan

D. Materi Pembelajaran
● Teknik gambar poster
● Pembuatan gambar poster dengan berbagai bahan dan teknik

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
1. Media
❖ Media audio
❖ Media visual
❖ Media audia visual
❖ Lembar penilaian
❖ Perpustakaan
❖ Internet
2. Alat/Bahan
❖ Pensil
❖ Pensil warna
❖ Krayon
❖ Buku gambar
❖ Bolpoin

G. Sumber Belajar
❖ Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
❖ Buku-buku lain yang relevan
❖ Buku-buku seni budaya di perpustakaan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemahaman konsep Menggambar Poster dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Pemahaman konsep Menggambar Poster.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Pemahaman konsep Menggambar Poster untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pemahaman konsep Menggambar Poster.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemahaman konsep
Menggambar Poster.
❖ Mendengar
Pemberian materi Pemahaman konsep Menggambar Poster oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemahaman konsep Menggambar Poster yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pemahaman konsep Menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemahaman konsep Menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemahaman konsep Menggambar
Poster yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemahaman konsep Menggambar Poster.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman konsep Menggambar Poster
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pemahaman konsep Menggambar Poster sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
❖ Mengolah informasi dari materi Pemahaman konsep Menggambar Poster yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemahaman konsep
Menggambar Poster.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman konsep Menggambar
kesimpulan)
Poster berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemahaman konsep Menggambar Poster dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Pemahaman konsep Menggambar Poster
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Pemahaman konsep Menggambar Poster
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Pemahaman konsep Menggambar Poster yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemahaman konsep Menggambar
Poster yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemahaman konsep Menggambar
Poster yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pemahaman konsep Menggambar Poster berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemahaman konsep Menggambar Poster yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemahaman konsep Menggambar Poster yang
baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemahaman konsep
Menggambar Poster.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pemahaman konsep Menggambar Poster.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemahaman konsep Menggambar Poster kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Unsur dan prinsip menggambar Poster dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Unsur dan prinsip menggambar Poster.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Unsur dan prinsip menggambar Poster untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Unsur dan prinsip menggambar Poster.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Unsur dan prinsip
menggambar Poster.
❖ Mendengar
Pemberian materi Unsur dan prinsip menggambar Poster oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Unsur dan prinsip menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Unsur dan prinsip menggambar
Poster yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Unsur dan prinsip menggambar Poster.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Unsur dan prinsip menggambar Poster sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
❖ Mengolah informasi dari materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Unsur dan prinsip
menggambar Poster.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster
kesimpulan)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Unsur dan
prinsip menggambar Poster dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip menggambar Poster
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur dan prinsip menggambar
Poster yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur dan prinsip menggambar Poster
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Unsur dan prinsip menggambar Poster berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Unsur dan prinsip menggambar Poster yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip menggambar Poster yang
baru diselesaikan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip
menggambar Poster.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Unsur dan prinsip menggambar Poster.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip menggambar Poster kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Teknik dan prosedur menggambar Poster dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Teknik dan prosedur menggambar Poster.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Teknik dan prosedur menggambar Poster untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Teknik dan prosedur menggambar Poster.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik dan prosedur
menggambar Poster.
❖ Mendengar
Pemberian materi Teknik dan prosedur menggambar Poster oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Teknik dan prosedur menggambar Poster yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Teknik dan prosedur menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teknik dan prosedur menggambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik dan prosedur menggambar
Poster yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teknik dan prosedur menggambar Poster.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teknik dan prosedur menggambar Poster
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teknik dan prosedur menggambar Poster sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
❖ Mengolah informasi dari materi Teknik dan prosedur menggambar Poster yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik dan prosedur
menggambar Poster.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik dan prosedur menggambar
kesimpulan)
Poster berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teknik
dan prosedur menggambar Poster dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik dan prosedur menggambar Poster
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur menggambar Poster
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik dan prosedur menggambar Poster yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik dan prosedur menggambar
Poster yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik dan prosedur menggambar
Poster yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Teknik dan prosedur menggambar Poster berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik dan prosedur menggambar Poster yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur menggambar Poster yang
baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur
menggambar Poster.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Teknik dan prosedur menggambar Poster.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur menggambar Poster kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai
teknik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pembuatan gambar
Poster dengan berbagai teknik.
❖ Mendengar
Pemberian materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai
teknik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik yang sedang
dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pembuatan gambar Poster
dengan berbagai teknik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan
berbagai teknik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik sesuai
dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
❖ Mengolah informasi dari materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pembuatan gambar
Poster dengan berbagai teknik.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan
kesimpulan)
berbagai teknik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai
teknik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai
teknik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pembuatan gambar Poster dengan
berbagai teknik yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembuatan gambar Poster dengan
berbagai teknik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pembuatan gambar Poster dengan berbagai
teknik yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pembuatan gambar
Poster dengan berbagai teknik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pembuatan gambar Poster dengan berbagai teknik
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Presentasi hasil karya gambar Poster dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Lembar kerja materi Presentasi hasil karya gambar Poster.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Presentasi hasil karya gambar Poster untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Presentasi hasil karya gambar Poster.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Presentasi hasil karya
gambar Poster.
❖ Mendengar
Pemberian materi Presentasi hasil karya gambar Poster oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Presentasi hasil karya gambar Poster

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Presentasi hasil karya gambar Poster yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Presentasi hasil karya gambar
Poster yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Presentasi hasil karya gambar Poster.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Presentasi hasil karya gambar Poster sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
❖ Mengolah informasi dari materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Presentasi hasil karya
gambar Poster.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster
kesimpulan)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Presentasi
hasil karya gambar Poster dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Presentasi hasil karya gambar Poster
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Presentasi hasil karya gambar
Poster yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Presentasi hasil karya gambar Poster
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Presentasi hasil karya gambar Poster berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Presentasi hasil karya gambar Poster yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Presentasi hasil karya gambar Poster yang baru
diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Presentasi hasil
karya gambar Poster.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Presentasi hasil karya gambar Poster.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Presentasi hasil karya gambar Poster kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Uraian
b. Instrumen Penilaian dan Penskoran
❖ Instrumen Penilaian
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa?
2) Mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis?

❖ Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Praktek
1) Teknik Penilaian : Tes Praktek
2) Instrumen Penilaian : Buatlah gambar dengan 5 komposisi yang berbeda.

Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4

… … 50%

Jumlah

… … 30%

Jumlah

… … 20%

Jumlah

Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-masing materi

3) Pedoman Penskoran

No Butir Skor Aspek yang diamati

86-100 …

71-85 …
1
56-70 …

< 55 …
b. Penilaian Produk

Nama Proyek : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
Skor
No. Aspek Penilaian
A B C D

86-100 71-85 56-70 < 55


1 Ide/gagasan

2 Komposisi

3 Kreativitas

4 Kerapihan dan Kebersihan

*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat

4. Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Gadingrejo, 10 Januari 2023


Kepala UPT SMP N 3 Gadingrejo Guru Mata Pelajaran

ELLI PURWATININGSIH, S. Pd. NOVALA ROKHMATAROFI, S. Pd


NIP. 19660612 199101 2 001 NIP. 19911130 2022212 008

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : UPT SMPN 3 Gadingrejo


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Tari)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pola lantai pada gerak tari tradisional
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
● KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
● KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
● KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan
● Menjelaskan pola lantai pada gerak tari tradisional
unsur pendukung gerak tari tradisional
● Menjelaskan unsur pendukung tari tradisional
(panggung)
● Menjelaskan gerak tari tradisonal berdasarkan pola
lantai dan unsur pendukungnya
● Mendeskripsikan rangkaian berbagai ragam gerak tari
tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung
tari

4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari


● Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal
tradisional berdasarkan pola lantai dengan
berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari
● Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola
lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

● Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional


berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari secara lisan dan tertulis

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari,
yaitu:
● Menjelaskan pola lantai pada gerak tari tradisional
● Menjelaskan unsur pendukung tari tradisional (panggung)
● Menjelaskan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya
● Mendeskripsikan rangkaian berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur
pendukung tari
● Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
● Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
● Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis

D. Materi Pembelajaran
● Pola lantai pada gerak tari tradisional
● Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
● Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai
dengan iringan

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
❖ Media :
● Media audio
● Media visual
● Media audia visual
● Lembar penilaian
● Perpustakaan
● Internet

❖ Alat/Bahan :
● DVD / VCD Tari
● Media elektronik

G. Sumber Belajar
● Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
● Buku-buku lain yang relevan
● Buku-buku seni budaya di perpustakaan
● Enslikopedia tari Indonesia.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari
tradisional.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak
tari tradisional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai konsep
terkait pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mendengar
Pemberian materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak
tari tradisional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional yang sedang
dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai konsep terkait pola
lantai pada gerak tari tradisional yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada
gerak tari tradisional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari
tradisional sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengolah informasi dari materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak
tari tradisional yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai konsep terkait
pola lantai pada gerak tari tradisional.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai
kesimpulan)
pada gerak tari tradisional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Berbagai
konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada
gerak tari tradisional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada
gerak tari tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai konsep terkait pola
lantai pada gerak tari tradisional yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai konsep terkait pola lantai
pada gerak tari tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari
tradisional yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak
tari tradisional yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai konsep
terkait pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai konsep terkait pola lantai pada gerak tari
tradisional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Unsur dan prinsip
pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mendengar
Pemberian materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional oleh
guru.
❖ Menyimak
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Unsur dan prinsip pola lantai
pada gerak tari tradisional yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak
tari tradisional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
sesuai dengan pemahamannya.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengolah informasi dari materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Unsur dan prinsip pola
lantai pada gerak tari tradisional.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada
kesimpulan)
gerak tari tradisional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Unsur dan
prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak
tari tradisional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur dan prinsip pola lantai
pada gerak tari tradisional yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur dan prinsip pola lantai pada
gerak tari tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional
yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip
pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur dan prinsip pola lantai pada gerak tari
tradisional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung) dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung).
❖ Pemberian contoh-contoh materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Unsur pendukung tari tradisional (panggung).
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Unsur pendukung tari
tradisional (panggung).
❖ Mendengar
Pemberian materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung) oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung) yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Unsur pendukung tari tradisional (panggung) yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Unsur pendukung tari tradisional
(panggung) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung).
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Unsur pendukung tari tradisional
(panggung) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Unsur pendukung tari tradisional (panggung) sesuai
dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
❖ Mengolah informasi dari materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung) yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Unsur pendukung tari
tradisional (panggung).

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur pendukung tari tradisional
kesimpulan)
(panggung) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Unsur
pendukung tari tradisional (panggung) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur pendukung tari tradisional
(panggung) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur pendukung tari tradisional
(panggung) yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur pendukung tari tradisional
(panggung) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Unsur pendukung tari tradisional (panggung) berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Unsur pendukung tari tradisional (panggung) yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Unsur pendukung
tari tradisional (panggung).
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Unsur pendukung tari tradisional (panggung).
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur pendukung tari tradisional (panggung) kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari
tradisional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik dan prosedur
pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mendengar
Pemberian materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional oleh
guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari
tradisional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik dan prosedur pola lantai
pada gerak tari tradisional yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada
gerak tari tradisional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengolah informasi dari materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari
tradisional yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik dan prosedur pola
lantai pada gerak tari tradisional.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada
kesimpulan)
gerak tari tradisional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teknik
dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak
tari tradisional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak
tari tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik dan prosedur pola lantai
pada gerak tari tradisional yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik dan prosedur pola lantai pada
gerak tari tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional
yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari
tradisional yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur
pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari tradisional.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik dan prosedur pola lantai pada gerak tari
tradisional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung)
sesuai dengan iringan
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
rangsangan) tari (panggung) sesuai dengan iringan dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan
iringan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur
pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peragaan pola lantai
pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai
dengan iringan.
❖ Mendengar
Pemberian materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan
unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan oleh guru.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur
pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peragaan pola lantai pada gerak
tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan
iringan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan
unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan.
❖ Mengumpulkan informasi
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan sesuai
dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan
❖ Mengolah informasi dari materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peragaan pola lantai
pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai
dengan iringan.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peragaan
pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari
(panggung) sesuai dengan iringan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung
tari (panggung) sesuai dengan iringan
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peragaan pola lantai pada gerak
tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan
iringan yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peragaan pola lantai pada gerak tari
tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur
pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan yang baru diselesaikan.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peragaan pola lantai
pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari
(panggung) sesuai dengan iringan.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional
menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Uraian
b. Instrumen Penilaian dan Penskoran
❖ Instrumen Penilaian
1) Jelaskan yang dimaksud dengan ruang di dalam tari?
2) Jelaskan yang dimaksud dengan waktu di dalam tari?
3) Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga di dalam tari?

❖ Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Praktek
1) Teknik Penilaian : Tes Praktek
2) Instrumen Penilaian : Lakukan 5 rangkaian gerak secara berkesinambungan berdasarkan
ruang, waktu, dan tenaga!

Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4

… … 50%

Jumlah

… … 30%

Jumlah

… … 20%

Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-masing materi

3) Pedoman Penskoran

No Butir Skor Aspek yang diamati

86-100 …

71-85 …
1
56-70 …

< 55 …

b. Penilaian Produk

Nama Proyek : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
Skor
No. Aspek Penilaian
A B C D

86-100 71-85 56-70 < 55


1 Ide/gagasan

2 Komposisi

3 Kreativitas

4 Kerapihan dan Kebersihan

*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat

4. Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Gadingrejo, 10 Januari 2023


Kepala UPT SMP N 3 Gadingrejo Guru Mata Pelajaran

ELLI PURWATININGSIH, S. Pd. NOVALA ROKHMATAROFI, S. Pd


NIP. 19660612 199101 2 001 NIP. 19911130 2022212 008

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : UPT SMPN 3 Gadingrejo


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Teater)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Rancangan Pementasan Pantomim
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
● KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
● KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
● KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Memahami perancangan pementasan
● Menjelaskan konsep rancangan pementasan Pantomim
Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur. ● Menjelaskan teknik dan prosedur rancangan
pementasan Pantomim

4.3. Merancang pementasan Pantomim sesuai


● Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep,
konsep, teknik dan prosedur
teknik dan prosedur
● Menampilkan hasil rancangan pementasan Pantomim
secara individu atau kelompok

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni teater,
yaitu:
● Menjelaskan konsep rancangan pementasan Pantomim
● Menjelaskan teknik dan prosedur rancangan pementasan Pantomim
● Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
● Menampilkan hasil rancangan pementasan Pantomim secara individu atau kelompok

D. Materi Pembelajaran
● Rancangan pementasan Pantomim
● Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
❖ Media :
● Media audio
● Media visual
● Media audia visual
● Lembar penilaian
● Perpustakaan
● Internet
❖ Alat/Bahan :
● DVD / VCD Tari
● Media elektronik

G. Sumber Belajar
● Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
● Buku-buku lain yang relevan
● Buku-buku seni budaya di perpustakaan
● Pagelaran atau pameran teater.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )


1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep Rancangan pementasan pantonim dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Konsep Rancangan pementasan pantonim.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Konsep Rancangan pementasan pantonim untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Konsep Rancangan pementasan pantonim.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Rancangan
pementasan pantonim.
❖ Mendengar
Pemberian materi Konsep Rancangan pementasan pantonim oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Konsep Rancangan pementasan pantonim yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Konsep Rancangan pementasan pantonim yang sedang dipelajari.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep Rancangan pementasan pantonim yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Rancangan pementasan
pantonim yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Rancangan pementasan pantonim.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Rancangan pementasan pantonim
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Konsep Rancangan pementasan pantonim sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
❖ Mengolah informasi dari materi Konsep Rancangan pementasan pantonim yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Rancangan
pementasan pantonim.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Rancangan pementasan
kesimpulan)
pantonim berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Rancangan pementasan pantonim dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Rancangan pementasan pantonim
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Konsep Rancangan pementasan pantonim
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Rancangan pementasan pantonim yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Rancangan pementasan
pantonim yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Rancangan pementasan
pantonim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Konsep Rancangan pementasan pantonim berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Rancangan pementasan pantonim yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Rancangan pementasan pantonim yang
baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Rancangan
pementasan pantonim.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Konsep Rancangan pementasan pantonim.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Rancangan pementasan pantonim kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan
Pantomim untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik dasar
menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
❖ Mendengar
Pemberian materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim oleh
guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan
Pantomim yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim yang
sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik dasar menyusun
Rancangan pementasan Pantomim yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan
pementasan Pantomim yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
❖ Mengolah informasi dari materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan
Pantomim yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik dasar menyusun
Rancangan pementasan Pantomim.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan
kesimpulan)
pementasan Pantomim berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teknik
dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan
pementasan Pantomim yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan
pementasan Pantomim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik dasar menyusun
Rancangan pementasan Pantomim yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik dasar menyusun Rancangan
pementasan Pantomim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim
yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan
Pantomim yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teknik dasar
menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan Pantomim.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik dasar menyusun Rancangan pementasan
Pantomim kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
❖ Lembar kerja materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Prinsip Rancangan pementasan pantonim.
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Prinsip Rancangan
pementasan pantonim.
❖ Mendengar
Pemberian materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Prinsip Rancangan pementasan
pantonim yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Prinsip Rancangan pementasan pantonim sesuai dengan
pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
❖ Mengolah informasi dari materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Prinsip Rancangan
pementasan pantonim.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prinsip Rancangan pementasan
kesimpulan)
pantonim berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Prinsip
Rancangan pementasan pantonim dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Prinsip Rancangan pementasan pantonim
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Prinsip Rancangan pementasan
pantonim yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prinsip Rancangan pementasan
pantonim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Prinsip Rancangan pementasan pantonim berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Prinsip Rancangan pementasan pantonim yang
baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Prinsip Rancangan
pementasan pantonim.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Prinsip Rancangan pementasan pantonim.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prinsip Rancangan pementasan pantonim kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim.
❖ Menulis
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Prosedur menyusun
Rancangan pementasan pantonim.
❖ Mendengar
Pemberian materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim yang sedang
dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Prosedur menyusun Rancangan
pementasan pantonim yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim.
❖ Mengumpulkan informasi
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Prosedur menyusun Rancangan
pementasan pantonim yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
❖ Mengolah informasi dari materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Prosedur menyusun
Rancangan pementasan pantonim.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prosedur menyusun Rancangan
kesimpulan)
pementasan pantonim berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Prosedur
menyusun Rancangan pementasan pantonim dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Prosedur menyusun Rancangan
pementasan pantonim yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prosedur menyusun Rancangan
pementasan pantonim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim yang
baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Prosedur menyusun Rancangan pementasan
pantonim yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Prosedur menyusun
Rancangan pementasan pantonim.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prosedur menyusun Rancangan pementasan pantonim
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
rangsangan) dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
❖ Mengamati
❖ Lembar kerja materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai
konsep, teknik dan prosedur.
❖ Pemberian contoh-contoh materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim
sesuai konsep, teknik dan prosedur untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pembuatan rancangan
pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
❖ Mendengar
Pemberian materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep,
teknik dan prosedur oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)

❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan


prosedur

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian
data)
Mengamati dengan seksama materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim
sesuai konsep, teknik dan prosedur yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik
dan prosedur yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
yang sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pembuatan rancangan
pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep,
teknik dan prosedur.
❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pembuatan rancangan pementasan
Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai
konsep, teknik dan prosedur sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur
❖ Mengolah informasi dari materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim
sesuai konsep, teknik dan prosedur yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pembuatan rancangan
pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pembuatan rancangan pementasan
kesimpulan)
Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Pembuatan rancangan pementasan
Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim
sesuai konsep, teknik dan prosedur yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pembuatan rancangan
pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur yang akan selesai
dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembuatan rancangan pementasan
Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan
prosedur berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep,
teknik dan prosedur yang baru dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pembuatan rancangan pementasan Pantomim
sesuai konsep, teknik dan prosedur yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
5 . Pertemuan Kelima (3 x 40 Menit)
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pembuatan
rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
❖ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai
konsep, teknik dan prosedur kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Uraian
b. Instrumen Penilaian dan Penskoran
❖ Instrumen Penilaian
1) Jelaskan yang dimaksud dengan ruang di dalam tari?
2) Jelaskan yang dimaksud dengan waktu di dalam tari?
3) Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga di dalam tari?

❖ Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Praktek
1) Teknik Penilaian : Tes Praktek
2) Instrumen Penilaian : Lakukan 5 rangkaian gerak secara berkesinambungan berdasarkan
ruang, waktu, dan tenaga!

Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4

… … 50%

Jumlah

… … 30%

Jumlah

… … 20%

Jumlah

Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-masing materi

3) Pedoman Penskoran

No Butir Skor Aspek yang diamati

1 86-100 …
No Butir Skor Aspek yang diamati

71-85 …

56-70 …

< 55 …

b. Penilaian Produk

Nama Proyek : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
Skor
No. Aspek Penilaian
A B C D

86-100 71-85 56-70 < 55


1 Ide/gagasan

2 Komposisi

3 Kreativitas

4 Kerapihan dan Kebersihan

*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat

4. Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Gadingrejo, 10 Januari 2023


Kepala UPT SMP N 3 Gadingrejo Guru Mata Pelajaran

ELLI PURWATININGSIH, S. Pd. NOVALA ROKHMATAROFI, S. Pd


NIP. 19660612 199101 2 001 NIP. 19911130 2022212 008

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai