RPS Kewarganegaraan
RPS Kewarganegaraan
Afrita, S.H., M.Hum. Prof. Dr. Timbangen Sembiring, M.Sc. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc
OTORISASI /
PENGESAHAN
Pustaka Utama:
1. Bita Gadsia Spaltani dkk, “Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan”, UAD Press, Jogjakarta, 2022.
2. Damri dan Fauzi Eka Putra, “Pendidikan Kewarganegaraan”, Kencana, Jakarta, 2020.
3. Ditjen Belmawa Ristekdikti, “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi”, cetakan I, 2016.
4. Ujang Charda, “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Pendidikan Tinggi”, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2018.
5. Winarno, “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan”, Bumi Aksara, Jakarta, 2019.
Pendukung:
Jurnal-jurnal Kewarganegaraan terkait.
Dosen Pengampu Afrita, S.H., M.Hum.
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tiap tahapan belajar (Materi Penilaia
ke- Penugasan Mahasiswa;
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) n (%)
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1:
KM [(1x(2x60”)] PB [(1x(2x50”)] Pokok Bahasan
Setelah mengikuti 1. Mampu menjelaskan Kriteria: Kegiatan: Kegiatan:
mata kuliah ini konsep dan urgensi Konsepsi Pendidikan
Quis I 1. Pembuatan Absensi 1. Mempelajari Kewarganegaraan
mahasiswa Pendidikan peraturan
mampu Kewarganegaraan kehadiran di e
kelas,materi
learning
menganalis 2. Mampu menjelaskan pelajaran Sub Pokok Bahasan
2. Download materi
Hakikat alasan Teknik:
pelajaran
2. Membuat catatan 1. Konsep dan urgensi
Pendidikan diperlukannya tentang materi yang pendidikan
Pilihan berganda 3. Membuat bahan dipelajari
Kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan
untuk memantik 3. Menjawab dalam mencerdaskan
Dalam Kewarganegaraan diskusi pertanyaan yang kehidupan bangsa
Mengembangkan 3. Mampu menjelaskan 4. Membuat tugas diajukan 2. Alasan mengapa
Kemampuan argumen tentang penelusuran sumber 4. Diskusi kelas diperlukan pendidikan
Utuh Sarjana. dinamika dan diskusi 5. Discovery Learning kewarganegaraan
tantangan 3. Menggali sumber
historis, sosiologis
Pendidikan
Metode dan politik tentang
Kewarganegaraan pendidikan
Pembelajaran: Media:
kewarganegaraan di
Belajar Mandiri Indonesia
Power Point
Presentation (PPT) 4. Argumen tentang
Penugasan Terstruktur dinamika dan
[(1x(2x60”)] tantangan pendidikan
tambahkan) kewarganegaraan
Metode Pembelajaran: 5. Esensi dan urgensi
Menjelaskan tujuan, pendidikan
1. Ceramah kewarganegaraan
fungsi, dan unsur-
2. Diskusi untuk masa depan
unsur 3. Penelusuran sumber
Pendidikan 6. Konsep warga negara
pustaka yang bangga dan cinta
Kewarganegaraan
tanah air, memiliki
nasionalisme serta
rasa tanggungjawab
Moda (Learning pada negara dan
Management bangsa
System):
Kelas USU
2-3 Sub-CPMK 2: KM [(1x(2x60”)] PB [(1x(2x50”)] Pokok Bahasan
Kegiatan: Kegiatan: Identitas Nasional
Setelah mengikuti 1. Mampu Kriteria: 1. Mengisi presensi. 1. Membuat sebagai faktor
perkuliahan ini menjelaskan 2. Mendownload dan catatan dari menentukan
mahasiswa konsep dan Tugas kelompok pembangunan
membaca materi pengajaran pada
mampu urgensi Identitas ajar kelas perkuliahan karakter bangsa
menganalisis Nasional 3. Menjawab 2. Aktif pada saat
Esensi Dan 2. Mampu Teknik: pertanyaan dalan sesi Tanya jawab
Sub Pokok Bahasan
Urgensi Identitas menjelaskan
Persentasi
ruang/kolom
1. Konsep dan
Nasional Sebagai alasan diskusi Metode
urgensi
diperlukannya Pembelajaran:
Salah Satu Diskusi dan tanya Identitas
Identitas Metode 1. Kuliah Nasional
Determinan jawab
Pembelajaran: 2. Diskusi 2. Alasan
Pembangunan Nasional
3. Mampu Belajar Mandiri diperlukannya
Bangsa Dan
Karakter menjelaskan Media: Identitas
sumber historis, Power Point Nasional
Moda (Learning Presentation (PPT) 3. Sumber
sosiologis,
Management Youtube Historis,
politik tentang Sosiologis,
Identitas System):
Politik tentang
Nasional: Kelas USU Identitas
Bendera Negara Nasional
Sang Merah Indonesia:
Bendera
Putih, Bahasa Merah Putih,
Negara Bahasa Bahasa Negara
Indonesia, Bahasa
Lambang Indonesia,
Negara Garuda Lambang
Negara Garuda
Pancasila, Lagu
Pancasila,
Kebangsaan Lagu
Indonesia Raya, Kebangsaan
Semboyan Indonesia
Negara Raya,
Bhinneka Semboyan
Bhinneka
Tunggal Ika, Tunggal Ika,
Dasar Falsafah Dasar Falsafah
Negara Negara
Pancasila Pancasila
4. Mampu 4. Argumen
Dinamika dan
menjelaskan
Tantangan
dinamika dan Identitas
tantangan Nasional
Identitas Indonesia
Nasional 5. Esensi dan
5. Mampu Urgensi
Identitas
menjelaskan Nasional
esensi dan Indonesia
urgensi Identitas
Nasional di
Indonesia
4 Sub-CPMK 3
Setelah mengikuti 1. Mampu Kriteria: KM [(1x(2x60”)] PB [(1x(2x50”)] Pokok Bahasan Tugas 1:
perkuliahan ini menjelaskan Kegiatan: Kegiatan: Urgensi Integrasi 5%
konsep dan Tugas kelompok 1. Mengisi presensi. 1.Membuat catatan Nasional sebagai
mahasiswa
urgensi integrasi 2. Mendownload dan dari pengajaran parameter persatuan
mampu nasional membaca materi pada kelas dan kesatuan Bangsa
menganalisis 2. Mampu perkuliahan
Teknik: ajar
urgensi menjelaskan 2.Aktif pada saat Sub Pokok Bahasan
3. Menjawab
Integrasi Nasional sumber historis, Persentasi sesi Tanya jawab 1. Konsep dan
pertanyaan dalan
sebagai salah satu sosiologis, ruang/kolom Urgensi
parameter politik tentang Diskusi dan tanya Metode
diskusi Integrasi
persatuan dan integrasi jawab Pembelajaran: Nasional
kesatuan bangsa nasional Metode 1. Kuliah 2. Alasan
3. Mampu Pembelajaran: 2. Diskusi diperlukanny
menjelaskan Belajar Mandiri a Integrasi
dinamika dan Nasional
tantangan Media: 3. Sumber
intergrasi Power Point historis,
nasional Presentation (PPT) sosiologis,
Moda (Learning Youtube politik
Management tentang
System): Integrasi
Kelas USU Nasional
4. Argumen
tentang
dinamika dan
tantangan
Integrasi
Nasional
5. Esensi dan
urgensi
Integrasi
Nasional
Tugas Kelompok 20 %
Total 100%
RENCANA ASESMEN
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Instrumen Penilaian [Frekuensi] Tagihan (bukti) Bobot Penilaian
(%)
Formatif Sumatif
Quiz Sub CPMK 1, Umpan balik [2 kali] Rubrik Penilaian Quiz [2 kali] Lembar quiz yang diunggah ke 15%
2 LMS USU
Tugas Kelompok Sub CPMK 1 Umpan balik [10 kali] Rubrik Penilaian presentasi Tugas kelompok yang diunggah ke 20%
-8 kelompok [10 kali] LMS USU
Refleksi Sub-CPMK Umpan balik draf refleksi [1 Rubrik Penilaian Case Method [10 Refleksi yang diunggah ke LMS 15%
(Case Method) 1-8 kali] kali] USU
USU
Proposal Proyek (UTS) Sub-CPMK 1 Umpan balik draf proyek [1 Rubrik Penilaian Proposal Proyek [1 Proposal proyek yang diunggah ke 20%
-8 kali] kali] LMS USU
USU
Laporan Akhir Proyek + Sub-CPMK 1 Umpan balik draft laporan Rubrik Penilaian laporan akhir dan Laporan akhir yang diunggah 30%
Video (UAS) -8 akhir [1 kali] video[1 kali] keLMS USU
Total 100%
1. Latar belakang Berbagai fenomena yang Mampu memaparkan berbagai Mampu memaparkan berbagai Mampu memaparkan berbagai Tidak mampu memaparkan
isu yang didesripsikan terkait fenomena yang terkait dengan topik fenomena yang terkait dengan topik fenomena yang terkait dengan berbagai fenomena yang terkait
diangkat topik yang sudah pembalajaran. Berbagai fenomena ini pembalajaran. Berbagai fenomena ini topik pembalajaran. Beberapa dengan topik pembalajaran.
ditentukan, selanjutkan dideskripsikan dengan jelas dengan dideskripsikan dengan jelas dengan hal yang perlu diperhatikan di Alur berpikir tidak sistematis.
dapat diturunkun untuk sumber yang tepat. Dengan demikian, sumber yang tepat. Dengan demikian, latar belakang: Rumusan masalah tidakn
membuat rumusan beberapa hal yang perlu diperhatikan di beberapa hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan isu yang
masalah latar belakang: di latar belakang: Fenomena/Isu 1 - 2 diangkat
Alur berpikir kurang
Fenomena/Isu minimal 5 Fenomena/Isu 2-3 sistematis
Alur berpikir sistematis dan jelas Alur berpikir jelas Rumusan masalah kurang
Rumusan masalah diturunkan dari Rumusan masalah diturunkan berhubungan dengan isu
berbagai fenomena dari berbagai fenomena yang diangkat
2. Tinjauan Ketepatan penggunaan Mampu memilih teori /kepustakaan Mampu memilih teori /kepustakaan Mampu memilih teori Tidak menggunakan
Literatur teori yang digunakan berdasarkan identifikasi yang digunakan berdasarkan /kepustakaan yang digunakan teori/kepustakaan berdasarkan
masalah yang diangkat, selanjutnya identifikasi masalah yang diangkat, berdasarkan identifikasi masalah isu/masalah yang dianggat
Menggunakan literatur menggunakan teori untuk membedah selanjutnya menggunakan teori untuk yang diangkat. Namun teori
yang terbaru (Jurnal: 5 masalah yang diangkat dengan membedah masalah yang diangkat yang ada kurang berhubungan
tahun terakhir; Buku: sistematis, tepat, dan jelas dengan sistematis, dengan isu/masalah yang
bebas) diangkat
3.Hasil, Ketajaman analisis Analisis tajam Analisis tajam Analisis kurang tajam Analisis tidak
Pembahasan, ampai Menjawab rumusan masalah Menjawab rumusan masalah Kurang jelas dalam menjawab Tidak jelas dalam menjawab
Kemsipulan dan Hasil memjawab rumusan masalah rumusan masalah
rumusan masalah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Deskripsi
> 80 70 -79 60 – 69 < 60
Tugas Nilai
Skala 4 3 2 1
Saran Memberi saran kepada dengan jelas dengan jelas Pembahasan kurang sistematis Pembahasan tidak sistematis
setiap lini yang terkait Pembahasan sistematis Pembahasan sistematis Ada 1-2 saran kepada setiap Tidak ada saran kepada setiap
Minimal 5 saran kepada setiap Minimal 3 saran kepada setiap lini yang terkait sesuai dengan lini yang terkait sesuai
lini yang terkait sesuai dengan lini yang terkait sesuai dengan topik bahasan dengan topik bahasan
topik bahasan topik bahasan
Kehadiran saat mengerjakan tugas Selalu hadir Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Nilai Tugas 1-n=50%×Isi (Content)+30% ×Pemaparan/presentasi +20% ×Nilai kerjasama kelompok
1. Latar belakang Memaparkan berbagai Fenomena yang Fenomena yang Fenomena yang Fenomena yang
isu yang fenomena diangkat sangat jelas diangkat jelas diangkat kurang jelas diangkat tidak jelas
diangkat Analisis Situasi Analisis situasi sangat Analisis situasi tajam Analisis situasi kurang Analisis situasi tidak
Rumusan Masalah tajam Rumusan masalah tajam tajam
Rumusan masalah tepat Rumusan masalah Rumusan masalah
sangat tepat kurang tepat tidak tepat
2. Tinjauan Ketepatan penggunaan literatur Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber
Literatur pustaka sangat tepat pustaka tepat pustaka kurang tepat pustaka tidak tepat
Menggunakan literatur yang terbaru Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari
(Jurnal: 5 tahun terakhir; Buku: 10 jurnal: 80 % jurnal: 60 -70 % jurnal: 50 % jurnal: < 50 %
tahun terakhir)
3. Metode Schedule time kegiatan Schedule time kegiatan sangat Schedule time kegiatan sesuai Schedule time kegiatan kurang Schedule time kegiatan tidak
Pelaksanaan sesuai jadwal yang sudah dengan jadwal yang sudah sesuai dengan jadwal yang sudah sesuai dengan jadwal yang
ditentukan ditentukan ditentukan sudah ditentukan
1. Tinjauan Literatur Ketepatan penggunaan literatur Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber Penggunaan teori/sumber
pustaka sangat tepat pustaka tepat pustaka kurang tepat pustaka tidak tepat
Menggunakan literatur yang terbaru Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari Menggunakan literatur dari
(Jurnal: 5 tahun terakhir; Buku: 10 jurnal: 80 % jurnal: 60 -70 % jurnal: 50 % jurnal: < 50 %
tahun terakhir)
2. Hasil, Pembahasan, Ketajaman analisis Ketajaman analisis sangat Ketajaman analisis tajam Ketajaman analisis kurang Ketajaman analisis tidak
Kemsipulan dan Saran tajam tajam tajam
Hasil proyek memberi
Hasil proyek memberi alternatif solusi dengan Hasil proyek memberi Hasil proyek memberi
Hasil proyek memberi alternatif solusi alternatif solusi dengan sangat tepat alternatif solusi dengan alternatif solusi dengan
tepat kurang tepat tidak tepat
RUBRIK PENILAIAN VIDEO
1. Durasi Waktu Ketepatan Waktu Durasi Waktu sangat tepat Durasi Waktu tepat Durasi Waktu kurang tepat Durasi Waktu tidak tepat
2. Teknik Rekaman Tampilan gambar video Tampilan gambar sangat Tampilan gambar bagus Tampilan gambar kurang bagus Tampilan gambar tidak bagus
bagus
Ketajaman Suara kurang jelas Ketajaman Suara tidak jelas
Ketajaman Suara Ketajaman Suara sangat jelas Ketajaman Suara jelas
3. Kreatifitas Alur Cerita Edukatif Kreatifitas sangat baik Kreatifitas baik Kreatifitas kurang baik Kreatifitas tidak baik
Originalitas
Entertain
Inovatif