Contoh Implementasi Model Tsukamoto
Contoh Implementasi Model Tsukamoto
2144201014
T S L
1
0 10 20 30 40 50
Fuzzifikasi
Input nilai 25 berada pada irisan himpunan T (tanggap) dan himpunan S (sedang)
1 T S
0
10 20 30 40
Derajat keanggotaan untuk himpunan T (Tanggap) yaitu:
𝜇 𝑇 = (30 − 𝑥)/(10)
𝜇 𝑇 = (30 − 25)/(10)
𝜇 𝑇 = 5/10
𝜇 𝑇 = 0,5
Derajat keanggotaan untuk himpunan S (Sedang) yaitu:
𝜇𝑆 = (𝑥 − 20)/(10)
𝜇𝑆 = (𝑥 − 20)/(10)
𝜇𝑆 = (25 − 20)/(10)
𝜇𝑆 = 5/10
𝜇𝑆 = 0,5
Input nilai 37, berada pada irisan himpunan S (sedang) dan himpunan L (lambat)
𝜇(𝑥)
S L
x
20 30 40 50
Derajat keanggotaan untuk himpunan S (sedang) yaitu:
𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 = (40 − 𝑥)/(10)
𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 = 3/10
𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 = 0,3
0 , 𝑧 ≤ 20
(𝑧 − 20)/10, 20 ≤ 𝑧 ≤ 30
2. 𝜇𝑆𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 (𝑥) = {
(30 − 𝑧)/10, 30 ≤ 𝑧 ≤ 40
1 , 𝑧 ≥ 40
0 , 𝑧 ≤ 30
3. 𝜇𝐿𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡 (𝑥) = {(𝑧 − 30)/10, 30 ≤ 𝑧 ≤ 50
1 , 𝑧 ≥ 50
Proses Inferensi
Berdasarkan 4 data fuzzy input tersebut, maka dapat didapatkan 4 aturan yang dapat
diaplikasikan yaitu:
IF umur is 25 THEN kinerjanya Tanggap
IF umur is 25 THEN kinerjanya Sedang
IF umur is 37 THEN kinerjanya Sedang
IF umur is 37 THEN kinerjanya Lambat
Dari empat aturan fuzzy dan fuzzy input tersebut, maka proses inferensi yang terjadi dalam
Model Tsukamoto adalah sebagai berikut:
• IF umur is 25 THEN kinerjanya Tanggap
𝛼 − 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 = min {𝜇 𝑇 (25) ⋂ 𝜇𝑆 (25)}
𝛼 − 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 = 𝑚𝑖𝑛{0,5 ; 0,5}
𝛼 − 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 = 0,5
Nilai z pada himpunan fuzzy yaitu:
(30 − 𝑧)/10 = 0,5
30 − 𝑧 = 5
𝑧 = −25