Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

MATEMATIKA
KLS XII
SMA/MA/SMK/MAK
MATERI STATISTIKA

Oleh
ISWANDI,S.Pd.
SMAN 1 KALIANDA
2022
 DOWNLOAD DI : FARIJAN-MATH.BLOGSPOT.COM Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD)

PERMASALAHAN 2 :

Perhatikan distribusi frekuensi dari data 80 pengusaha mengenai pada usia berapa mereka
berani untuk memulai usahanya, di bawah ini.
Umur Tepi kelas Frekuensi (f)

16 – 20 15,5 – 20,5 19

21 – 25 20,5 – 25,5 15

26 – 30 25,5 – 30,5 21

31 – 35 30,5 – 35,5 16

36 – 40 35,5 – 40,5 9

Berikut ini akan ditentukan modus dari umur 80 pengusaha tersebut saat memulai usahanya,
dengan langkah – langkah sebagai berikut.

Langkah 1 : Tepi
Menentukan Kelas Modus Pilihlah Umur Tepi Kelas 𝑓𝑖
bawah
kelas yang memiliki 16 – 20 15,5 – 20,5 15,5 19
frekuensi terbesar, yaitu kelas 26 - 21 – 25 20,5 – 25,5 20,5 15
30 dengan frekuensi adalah 21 26 – 30 25,5 – 30,5 25,5 21
31 – 35 30,5 – 35,5 30,5 16
Langkah 2 : 36 – 40 35,5 – 40,5 35,5 9
Menentukan Nilai d1 dan d2
𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus
dengan kelas sebelumnya Langkah 3 :
Menentukan Panjang
kelas Langkah 4
𝑑1 = 21 - 15 = 6
Menentukan
Panjang kelas modus Tepi Bawah
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus adalah selisih tepi bawah
Kelas Modus
dengan kelas sesudahnya dan tepi atas kelas modus.

𝑑2 = 21 - 16 = 5
c = 30,5 – 25,5 = 5

Langkah 5

𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + ( ) ∙ 𝑐 = 25,5 +( 6 ) ∙ 5 = 28,227
𝑑1+𝑑2 6+5
≈28,28
Jadi modus dari umur 80 pengusaha tersebut saat memulai usahanya adalah 28

LKPD Statistika 2
DOWNLOAD DI : FARIJAN-MATH.BLOGSPOT.COM Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD)

LKPD Statistika 3
 PERMASALAHAN 4 :

Tentukan kuartil, desil ke-4,

desil ke-8, persentil ke-30 dan
persentil ke-80 dari data yang
disajikan oleh histogram di
samping.
Mari
berdiskusi
memecahkan
masalah ini.

Langkah 1
Tepi bawah (𝑡𝑏) dan Frekuensi Kumulatif (𝑓𝑘)

Frekuensi
Tepi
Umur Tepi Kelas 𝑓𝑖 Kumulatif
bawah
(𝑓𝑘)
16 – 20 15,5 – 20,5 15,5 19 19
21 – 25 20,5 – 25,5 20,5 15 34
26 – 30 25,5 – 30,5 25,5 21 55
31 – 35 30,5 – 35,5 30,5 16 71
36 – 40 35,5 – 40,5 35,5 9 80
Jumlah 80
1 1 2 2 3 3
Q1 = 𝑛 = ( 80 ) = 20 Q2 = 𝑛 = (80 ) = 40 Q3 = 𝑛 = (80 ) = 60
4 4 4 4 4 4

Langkah
Maka Q1 berada 2 : Tentukan
pada 21-25 MakaKuartil
Q2 berada pada 26-30 Maka Q3 berada pada 31-35
Gunakan data pada tabel untuk mencari Kuartil
𝑓𝑘 = 34 dan 𝑓𝑖 = 15 𝑓𝑘 = 55 dan 𝑓𝑖 = 21 𝑓𝑘 = 71 dan 𝑓𝑖 = 16

𝑡𝑏 kelas kuartil = 20,5 𝑡𝑏 kelas kuartil = 25,5 𝑡𝑏 kelas kuartil = 30,5

𝑓𝑘𝑠 = 19 𝑓𝑘𝑠 = 34 𝑓𝑘𝑠 = 55

c = 25,5 – 20,5 = 5 c = 30,5 – 25,5 = 5 c = 35,5 – 30,5 = 5

1 2 3
4 𝑛 − 𝑓𝑘𝑠 4 𝑛 − 𝑓𝑘𝑠 4 𝑛 − 𝑓𝑘𝑠
𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐 𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐 𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐
1 𝑏 2 𝑏 3 𝑏
𝑓 𝑓 𝑓
20 − 1 9 40 − 34 60 − 55
= 20,5 + ( )⋅5 = 25,5 + ( )⋅5 = 30,5 + ( )⋅5
= 20,83 15 21 16
= 26,92 = 32,06

Jadi kuartil dari data pada histogram di atas adalah

Q1=20,83 Q2=26,92 Q3=32,06
Frekuensi
Nilai Tepi kelas Tepi bawah Fi
Kumulatif (fk)
36 – 41 35,5 – 41,5 35,5 7 7
42 – 47 41,5 – 47,5 41,5 9 16
48 – 53 47,5 – 53,5 47,5 17 33
 54 – 59 53,5 – 59,5 53,5 10 43
60 – 65 59,5 – 65,5 59,5 5 48
66 - 71 65,5 – 71,5 65,5 8 56
Jumlah 56
1 1 2 2 3 3
Q1 = 𝑛 = ( 56 ) = 14 Q2 = 𝑛 = (8=56) = 28 Q3 = 𝑛 = (56 ) = 42
4 4 4 4 4 4

Maka Q1 berada pada 42-47 Maka Q2 berada pada 48-53 Maka Q3 berada pada 54-59

𝑓𝑘 = 16 dan 𝑓𝑖 = 9 𝑓𝑘 = 33 dan 𝑓𝑖 = 17 𝑓𝑘 = 43 dan 𝑓𝑖 = 10

𝑡𝑏 kelas kuartil = 41,5 𝑡𝑏 kelas kuartil = 47,5 𝑡𝑏 kelas kuartil = 53,5

𝑓𝑘𝑠 = 7 𝑓𝑘𝑠 = 9 𝑓𝑘𝑠 = 17

c = 47,5 – 41,5 = 6 c = 53,5 – 47,5 = 6 c = 59,5 – 53,5 = 6

1 2 3
𝑛 − 𝑓𝑘𝑠 𝑛 − 𝑓𝑘𝑠 𝑛 − 𝑓𝑘𝑠
4 4 4
𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐 𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐 𝑄 =𝑡 +( )⋅𝑐
1 𝑏 𝑓 2 𝑏 𝑓 3 𝑏 𝑓
14 − 7 28 − 9 42 − 17
= 41,5 + ( )⋅6 = 47,5 + ( )⋅6 = 53,5 + ( )⋅6
9
= 46,16 = 54,20 17 = 68,5 10

Jadi Kuartil dari data pada histogram diatas adalah

Q1=46,16 Q2=54,20 Q3=68,5