Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RUTIN I

“STATISTIK”
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd
Disusun Oleh:

Aprida Valentina Hutagalung (5193331002)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Latihan 1.
1. Andaikan dari hasil observasi tentang rata-rata penjualan tiap hari (dalam ribu rupiah) 70 orang
pedagang pasar pagi diperoleh data sebagai berikut:
26 27 38 24 39 32 46 36 27 41
37 36 35 40 29 27 23 33 33 44
31 36 31 29 29 40 35 30 28 21
33 62 40 20 31 32 45 41 35 31
35 43 25 36 36 33 37 28 38 35
24 43 34 39 48 49 51 24 23 21
55 54 50 57 20 18 20 60 18 61
Pertanyaan:
a) Buat daftar distribusi frekuensi penjualan pedagang tersebut.
b) Buat histogram, poligon, dan lengkungan frekuensi.
c) Buat distribusi frekuensi kumulatif positif dan negatif
Jawab:
a. Berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan di atas, maka akan dicari:
1. Menentukan rentang
Rentang = nilai tertinggi - nilai terendah
= 62 - 18 = 44
2. Menentukan banyak kelas interval.
Banyak kelas dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Sturges, yakni:
banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n.
Rentang (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 3,3 x 1,84 = 7.07
Ditetapkan banyak kelas = 7 buah
3. Menentukan panjang kelas interval
𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑝=
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
44
𝑝=
7
= 6,28
Ditetapkan panjang kelas interval = 6
4. Memilih ujung bawah kelas interval pertama.
Ujung bawah kelas interval pertama diambil adalah 18. Dari hasil perhitungan data di atas dapat
disajikan ke dalam tabel seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1. Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Untuk 70 pedagang pasar pagi
Kelas Tabulasi/Tally Frekuensi
18 – 25 IIIII IIIII III 13
26 – 30 IIIII IIIII IIIII IIIII I 21
31 – 36 IIIII IIIII IIIII I 16
37 – 43 IIIII IIIII II 12
44 – 50 IIIII I 6
51 - 62 IIIII II 7
Jumlah 75
Untuk data di atas dapat pula dibuat distribusi frekuensi relatif seperti yang ditunjukkan pada Tabel
1.2.
Tabel 1.2. Distribusi Frekuensi Relatif Untuk 38 Orang 70 pedagang pasar pagi
Kelas Frekuensi (fi) Relatif
18 – 25 21,5
26 – 30 28
31 – 36 33,5
37 – 43 40
44 – 50 47
51 - 62 56,5
Jumlah 226,5
Istilah-istilah yang perlu dalam distribusi frekuensi data berkelompok ini adalah:
1. Kelas interval
Interval pertama atau paling atas berisi nilai-nilai 18, 20, 21, 23, 24, dan 25
2. Batas kelas
Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dari kelas yang lain. Misalnya, nilai
18 dan 25 (lihat tabel)
3. Batas atas dan batas bawah, misalnya 18 dan 25
4. Batas semu dan batas nyata
Batas semu:
|--------------| |-------------|
18 25 26 30
Batas nyata:
|--------------|-----------------|---------------|
17,5 25,5 30,5 40,5
5. Lebar atau panjang kelas
Panjang kelas adalah jumlah nilai-nilai variabel dalam tiap-tiap kelas.
6. Titik tengah (tanda kelas)
Titik tengah adalah angka atau nilai variabel yang terdapat di tengah-tengah interval kelas.
Jadi titik tengah:
Xi = 1/2 (nilai terendah + nilai tertinggi)
Misalnya untuk kelas pertama (lihat tabel):
Xi = 1/2 (18 + 62) = 40
7. Jumlah Interval (kelas interval)
Untuk contoh di atas ada enam kelas interval.
8. Rentang (jarak) pengukuran.
Untuk contoh di atas rentangnya 40, karena nilai tertinggi 62 dan terendah 18.
9. Untuk menentukan titik tengah kelas (fi). Dari data tersebut diperoleh:
(fi) = 0,5 (batas bawah + batas atas)
= 0.5 (25 + 18)
= 0,5 × 43
= 21,5
b. Grafik histogram, poligon, dan lengkungan frekuensi.
1. Grafik histogram
Setiap tepi bawah kelas dikurangi 0,5
Kelas Batas Kelas Frekuensi
18 – 25 24,5 13
26 – 30 29,5 21
31 – 36 35,5 16
37 – 43 39,5 12
44 – 50 49,5 6
51 - 62 61,5 7
Jumlah 240 75

GRAFIK HISTOGRAM
25

20

15

10

0
21,5 28 33,5 40 47 56,5

2. Grafik Poligon
Menentukan nilai tengah
Nilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah kelas dengan tepi atas kelas dari
setiap interval kelas, kemudian dibagi 2.
18+25
Contoh: = 21,5
2
Kelas Batas Kelas Frekuensi
18 – 25 21,5 13
26 – 30 28 21
31 – 36 33,5 16
37 – 43 40 12
44 – 50 47 6
51 - 62 56,5 7
Jumlah 226,5 75
GRAFIK POLIGON
25

20

15

10

0
21,5 28 33,5 40 47 56,5

3. Grafik Lengkungan Frekuensi


Kelas Batas Kelas Frekuensi
18 – 25 24,5 13
26 – 30 29,5 21
31 – 36 35,5 16
37 – 43 39,5 12
44 – 50 49,5 6
51 - 62 61,5 7
Jumlah 240 75

Grafik Lengkungan Frekuensi


25

20

15

10

0
24,5 29,5 35,5 39,5 49,5 61,5

c. Distribusi frekuensi kumulatif positif dan negative


• Menentukan Nilai Frekuensi Kumulatif positif dengan cara Nilai frekuensi komulatif
kurang dari diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi setiap kelas dengan semua
frekuensi semua kelas di atasnya.
• Menentukan Nilai Frekuensi Kumulatif negatif dengan cara hampir sama dengan cara
membuat Kumulatif positif. Perbedaannya terletak pada data batas kelas dan frekuensi
komulatif yang digunakan. Pada Kumulatif positif menggunakan batas atas kelas dan
frekuensi komulatif kurang dari. Sedangkan pada Kumulatif negatif menggunakan batas
bawah kelas dan frekuensi komulatif lebih dari.
Nilai Tepi Kelas F (orang) f kum ≤ (orang) f kum ≥ (orang)
18 – 25 24,5 13 13 75
26 – 30 29,5 21 34 62
31 – 36 35,5 16 50 41
37 – 43 39,5 12 62 25
44 – 50 49,5 6 68 13
51 - 62 61,5 7 75 7
Jumlah 240 75 302 223

Nilai Frekuensi Kumulatif


positif negatif

80
75 75
70 68
60 62 62

50 50
40 41
34
30
25
20
10 13 13
7
0
1 2 3 4 5 6
2. Misalkan dari hasil observasi ditemukan bahwa pendapatan (dalam US dolar) setiap minggu
300 orang karyawan beberapa bank swasta adalah sebagai berikut:
83 92 90 91 94 91 99 76 87 92 79 87 88 85 86 77 93 68 82 83 86 89 91 96 100 85 74 78 97 96 81
87 90 89 89 85 84 81 89 94 85 93 67 98 88 89 75 91 98 83 81 84 81 78 99 72 95 88 89 95 92 82
90 88 84 87 91 81 84 71 84 91 88 97 94 76 88 77 92 85 92 77 92 88 81 83 92 98 95 97 91 71 73
77 89 77 84 93 91 84 95 97 85 94 90 87 93 88 87 83 91 103 87 91 85 91 97 95 76 89 91 84 84 86
82 86 83 97 84 81 86 96 87 91 87 81 81 75 98 83 95 82 88 92 73 82 95 78 87 85 103 85 89 75 87
96 95 91 90 99 90 86 92 91 98 92 89 82 84 83 99 86 91 103 93 87 95 87 90 73 83 81 93 82 75 84
86 80 84 79 92 72 90 84 94 73 91 88 82 92 80 96 88 87 88 86 89 102 76 92 82 83 85 84 92 81 89
81 74 90 92 101 98 92 94 95 92 77 90 83 82 96 74 88 96 92 72 85 102 95 95 95 76 82 86 85 92
71 87 94 94 84 89 90 98 73 86 98 96 95 99 93 92 91 89 91 80 86 85 88 84 104 85 93 83 88 83 80
87 88 93 86 81 94 79 88 104 96 98 91 91 91 85 89 95 82 104 80 82 85
Pertanyaan:
a) Buat daftar distribusi frekuensi pendapatan karyawan tersebut.
b) Buat histogram, poligon, dan lengkungan frekuensi.
c) Buat distribusi frekuensi kumulatif positif dan negative
Jawab:
a. Distribusi frekuensi pendapatan karyawan
Berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan di atas, maka akan dicari:
1. Menentukan rentang
Rentang = nilai tertinggi - nilai terendah
= 104 – 67 = 37
2. Menentukan banyak kelas interval.
Banyak kelas dapat ditentukan dengan menggunakan aturan Sturges, yakni:
banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n.
Rentang (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 300
= 1 + 3,3 x 2,47 = 9,15
Ditetapkan banyak kelas = 9 buah
3. Menentukan panjang kelas interval
𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑝=
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
37
𝑝=
9
= 4,11
Ditetapkan panjang kelas interval = 4
4. Memilih ujung bawah kelas interval pertama.
Ujung bawah kelas interval pertama diambil adalah 67. Dari hasil perhitungan data di atas dapat
disajikan ke dalam tabel seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1. Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Untuk 300 orang karyawan beberapa bank
swasta
Kelas Tabulasi/Tally Frekuensi
67 – 77 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII I 31
78 – 86 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
96
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII I
87 – 95 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 134
IIIII IIIII IIII

96 – 104 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 39


IIIII IIII
Jumlah 300
Untuk data di atas dapat pula dibuat distribusi frekuensi relatif seperti yang ditunjukkan pada Tabel
1.2.
Tabel 1.2. Distribusi Frekuensi Relatif Untuk 300 orang karyawan beberapa bank swasta
Kelas Frekuensi (fi) Relatif
67 – 77 77
78 – 86 82
87 – 95 91
96 – 104 100
Jumlah 350
Istilah-istilah yang perlu dalam distribusi frekuensi data berkelompok ini adalah:
1. Kelas interval
Interval pertama atau paling atas berisi nilai-nilai 67, 68, 71, 72, 73, 74, 75, 76, dan 77
2. Batas kelas
Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dari kelas yang lain. Misalnya, nilai
67 dan 77 (lihat tabel)
3. Batas atas dan batas bawah, misalnya 67 dan 77
4. Batas semu dan batas nyata
Batas semu:
|--------------| |-------------|
67 77 78 86
Batas nyata:
|--------------|-----------------|---------------|
66,5 77,5 86,5 87,5
5. Lebar atau panjang kelas
Panjang kelas adalah jumlah nilai-nilai variabel dalam tiap-tiap kelas.
6. Titik tengah (tanda kelas)
Titik tengah adalah angka atau nilai variabel yang terdapat di tengah-tengah interval kelas.
Jadi titik tengah:
Xi = 1/2 (nilai terendah + nilai tertinggi)
Misalnya untuk kelas pertama (lihat tabel):
Xi = 1/2 (67 + 104) = 85,5
7. Jumlah Interval (kelas interval)
Untuk contoh di atas ada empat kelas interval.
8. Rentang (jarak) pengukuran.
Untuk contoh di atas rentangnya 85, karena nilai tertinggi 104 dan terendah 67.
9. Untuk menentukan titik tengah kelas (fi). Dari data tersebut diperoleh:
(fi) = 0,5 (batas bawah + batas atas)
= 0.5 (77 + 67)
= 0,5 × 144
= 72
b. Grafik histogram, poligon, dan lengkungan frekuensi.
1. Grafik histogram
Setiap tepi bawah kelas dikurangi 0,5
Kelas Batas Kelas Frekuensi
67 – 77 76,5 31
78 – 86 85,5 96
87 – 95 94,5 134
96 – 104 103,5 39
Jumlah 360 300

2. Grafik Poligon
Menentukan nilai tengah. Nilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah kelas
dengan tepi atas kelas dari setiap interval kelas, kemudian dibagi 2.
67+77
Contoh: = 72
2
Kelas Batas Kelas Frekuensi
67 – 77 72 31
78 – 86 82 96
87 – 95 91 134
96 – 104 100 39
Jumlah 345 300
Grafik Poligon
160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

3. Grafik Lengkungan Frekuensi


Kelas Batas Kelas Frekuensi
67 – 77 76,5 31
78 – 86 85,5 96
87 – 95 94,5 134
96 – 104 103,5 39
Jumlah 360 300

Grafik Lengkungan Frekuensi


160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

c. Distribusi frekuensi kumulatif positif dan negative


• Menentukan Nilai Frekuensi Kumulatif positif dengan cara Nilai frekuensi komulatif
kurang dari diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi setiap kelas dengan semua
frekuensi semua kelas di atasnya.
• Menentukan Nilai Frekuensi Kumulatif negatif dengan cara hampir sama dengan cara
membuat Kumulatif positif. Perbedaannya terletak pada data batas kelas dan frekuensi
komulatif yang digunakan. Pada Kumulatif positif menggunakan batas atas kelas dan
frekuensi komulatif kurang dari. Sedangkan pada Kumulatif negatif menggunakan batas
bawah kelas dan frekuensi komulatif lebih dari.
Nilai Tepi Kelas F (orang) f kum ≤ (orang) f kum ≥ (orang)
67 – 77 76,5 31 31 300
78 – 86 85,5 96 127 269
87 – 95 94,5 134 261 173
96 – 104 103,5 39 300 39
Jumlah 360 300 1079 781

Nilai Frekuensi Kumulatif


350

300

250

200

150

100

50

0
1 2 3 4

nilai positif nilai negatif

Anda mungkin juga menyukai