“ SHANGHAI TOWER “
Disusun Oleh :
M.Rezky (2123201007)
Dosen Pembimbing :
Dr. Yose Rizal, S.T., M.T
Shanghai Tower adalah gedung yang dibangun oleh arsitektur bernama Gensler
dari Amerika dan Jun Xia dari China sebagai pemimpin tim desain yang bekerja sama
dengan insinyur bernama Thornton Tomasetti beserta Shanghai Construction sebagai
main kontraktor. Gedung ini mulai dibangun pada tanggal 29 November 2008 dan
selesai dibangun pada tahun 2014.
KETINGGIAN : 632 M
▪ STRUKTUR BANGUNAN
Shanghai Tower menggunakan sistem struktur core, mega kolom, dan rangka
ruang dari baja. Core berada ditengah tower dan menerus sampai ke atas. Kolom nya
membentuk lingkaran yang nanti akan memberi bentuk pada bangunan. Dasar yang
digunakan untuk menopang beban Shanghai Tower ini adalah tanah liat. Alhasil,
sebanyak 831 tiang pancang bor beton harus segera ditancapkan dalam kurun waktu
kurang lebih selama 60 jam. Dengan kondisi geografis China yang sering dilanda
bencana angin topan, maka struktur gedung ini harus dirancang sedemikian rupa agar
kuat menghadapi terpaan angin kencang.
Sistem ini dilengkapi dengan mega frame terdiri dari semua superkolom, termasuk
kolom diagonal bersama dengan rangka sabuk ganda di setiap zona yang mengambil kolom
baja perantara di setiap zona dan lantai mekanis dan perlindungan (lihat Gambar 4).
Inti beton, cadik dan ikat pinggang rangka adalah baja struktural, dan kolom atas adalah
struktur komposit dengan penampang vertikal baja terbungkus beton. Bagian baja terbungkus
di supercolumn adalah elemen kunci untuk memastikan kinerja yang tepat dari sambungan
dan dengan demikian
Koneksi struktur utama sangat penting untuk desain menara. Dimulai dengan koneksi
supercolumn ke outrigger dan belt truss, penekanannya adalah pada kontinuitas gaya (lihat
Gambar 5).
Sumbu utama dari superkolom memiliki bagian built-up baja tertanam yang bertepatan
dengan sumbu cadik untuk menyederhanakan sambungan. Dalam arah ortonormal, rangka
sabuk membingkai ke dalam superkolom pada arah yang sedikit tidak ortonormal karena
berada dalam arah keliling. Di bagian baja superkolom, ada rusuk silang tegak lurus yang
sejajar dengan rangka sabuk. Setiap penyimpangan kecil dari rusuk silang dengan sumbu
rangka sabuk diselesaikan oleh pengaku di dalam bagian baja tertanam. Detail serupa
digunakan di persimpangan inti dan cadik. Di lokasi ini terdapat kolom baja vertikal tertanam
kecil di persimpangan. Kolom baja kecil ini menyederhanakan sambungan cadik ke inti.
Dinding gorden luar dibuat oleh serangkaian cincin lingkaran yang berbentuk bubungan
dan berputar keliling menara silinder bagian dalam (lihat Gambar 7). Cincin lingkaran
dijauhkan dari menara silinder dengan penyangga (yaitu, tiang horizontal) untuk membuat
denah luar berbentuk bubungan. Saat level naik ke atas, cincin melingkar menggeser posisi
horizontal di sekitar silinder bagian dalam dengan derajat rotasi tertentu, menciptakan bentuk
spiral yang unik dari fasad luar menara. Selain itu, lingkaran lingkaran berbentuk bubungan
berkurang secara bertahap saat mereka naik ke atas menara. Hal ini menciptakan bentuk
menara yang meruncing dan menyapu yang menonjolkan ketinggiannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=shanghai+tower+architec
ture&oq=Shanghai+#d=gs_qabs&t=1686678864980&u=%23p%3DUMHrbYGxrzcJ
https://id.scribd.com/document/371939294/Shanghai-Tower