I. Asfiksia
3. Sebutkan
a. Umurpenyebab asfiksia
janin 37 minggu dari factor
c. bayi ………. pecah sebelum waktunya
air ketuban
b. Bayi dengan lilitan tali pusat
pusat d. persalinan dengan tindakan
tindakan
4. Bagaiman penatalaksanaan pada bayi dengan asfiksia berat…………
a. Berikan Oksigen c. kepala bayi ekstensi
b. Lakukan pernapasan kodok d. penghisapan cairan lambung
5. Apabila menemukan frekuensi jantung > 100 X/ menit termasuk kedalam asfiksia…
a. Sedang c. berat
b. Normal d.ringan
6. Diliaht dari nilai apgar skore asfiksia yang ringan yaitu………
a. 7-10 c. 4-6
b. 0-3 d. 4-9
7. Asfiksia dengan PH 6,9 pada bayi dapat menyebabkan …………
a. Nafas lemah c. hipoksia
b. Kejang d. warna kulit merah
8. Asfiksia dalam persalinan apabila kekurangan oksigen dapat menyebabkan…….
menyebabkan…….
a. Partus Lama c. bayi cacat
b. Eklamsia dan pre-eklamsi d. tekanan darah tinggi
9. Harus segera dilakukan intubasi dan lakukan ventilasi apabila ditemukan nilai apgar…..
a. 0-3 c. 7-10
b. 4-8 d. 3-6
10. Sebutkan langkah awal resusitasi di bawah ini ………….
a. Jaga bayi agar tetap hangat dan atur posisi
b. Letakan bayi diatas meja
c. Ganjal bahu agar kepala bayi sedikit fleksi
d. Beri bayi air susu terlebih dulu
Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. D
4. A
5. C
6. A
7. B
8. A
9. A
10. A
1. “Asfiksia didefinisikan sebagai kegagalan bernafas secara spontan dan teratur sesat
sesudah lahir” adalah pengertian Asfiksia menurut.......
a. IDAI 2004
b. Depkes RI 1995
c. Perkumpulan Perinatologi Indonesia
d. WHO 1997
e. WHO 1987
2. Atas dasar pengalaman klinis, Asfiksia neonatorum dibagi menjadi.......
a. Asfiksia Livida dan Asfiksia Palida
b. Vigourous baby, Mild-moderates asphyxia dan Asfiksia Berat
c. Asfiksia Ringan-sedang dan Asfiksia Berat
d. Asfiksia Ringan, Asfiksia Berat dan Asfiksia Sangat Berat
e. Asfksia Rendah dan Asfiksia Tinggi
d. Resusitasi
e. Inisiasi Menyusu Dini
9. Bidan memiliki wewenang untuk melakukan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
tercantum pada.......
a. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2003
b. Kepmenkes No. 600/Menkes/SK/VII/2002
c. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002
d. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/V/2002
e. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2004
10. Menurut Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004 menyatakan data distrubusi pasien
keluar mati di rumah sakit yang bermula pada masa perinatal di indonesia di sebabkan
karena hipoksia intrauterin dan asfiksia lahir sebanyak.......
sebanyak.......
a. 20,13 %
b. 21,13 %
c. 22,13 %
d. 23,13 %
e. 24,13 %
KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. A
4. E
5. E
6. C
7. D
8. E
9. C
10. D
b. 1,3 dan 5
c. 3,4 dan 5
d. 1,2 dan 3
e. Salah semua
f.
3. Penyakit – penyakit seperti Malaria, Anemia,Infeksi, Merupakan factor yang dapat
menyebabkan BBLR dari factor….
a. Faktor Genetik
b. Faktor Janin
c. Faktor Lingkungan
d. Faktor Ibu
e. Faktor social ekonomi
4. Yang Dikatakan BBLSR adalah….
a. 1500 – 2500 gram
b. < 1500 gram
c. < 1000 gram
d. 1800 – 2000 gram
e. Salah semua
5. BBLR sangat rentan sekali
sekali terhadap beberapa penyakit diantaranya….
a. Influenza, kejang, dan Hipoglikemia
b. Toksemi kehamilan, peneumonia dan Diabetes mellitus
mellitus
c. Hipotermia, Hipoglikemia peneumonia aspirasi dan rentan infeksi
d. Berat bayi akan semakin Rendah,Trauma dan Kejang
e. Kedinginan,kepanas
Kedinginan,kepanasan,muntah
an,muntah dan diare
6. Masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi – bayi BBLR antara lain….
a. Gangguan Perkembangan
b. Gangguan Pertumbuhan
c. Gangguan Penglihatan
d. Gangguan Pendengaran
e. Semua Jawaban benar
7. Yang merupakan pencegahan pada kasus BBLR adalah
a. Meningkatkan Pemeriksaan
Pemeriksaan Kehamilan Min 4x
b. Dipantau dan dirujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih mampu
c. Penyuluhan dan rencanakan umur reproduksi sehat ( 20 – 34 )
d. Semua Benar
e. Semua Salah
8. Cara Penilaian yang paling
paling efektif yang harus dilakukan
dilakukan pada BBLR adalah….
a. Meningkatkan Suhu dan balut dengan baju hangat
b. Memandikan 2x sehari
c. Menimbang bayi sesuai dengan beratnya
d. Menyinari dengan sinar matahari
e. Memberikan ASI dengan Eksklusif
9. I. Mempertahankan suhu dengan ketet
II. Mencegah Infeksi dengan ketat
III.Pengawasan Nutrisi/ASI
IV.Penimbangan Ketat
Yang harus diperhatikan dalam penanganan pada BBLR adalah…..
a. 1,3 dan 4
b. 1,2 dan 3
c. 2,3,dan 4
d. Semua benar
e. Semua salah
10. Sebab – sebab terjadinya BBLR adalah…..
a. Masa kehamilan < 37 minggu dengan berat yang sesuai
b. Bayi Mall For Gestational Age (SGA )kecil untuk masa kehamilan
c. Bayi mmati dalam kandungan ( IUFD )
d. A dan b benar
e. B dan c Salah
Soal :
1. Yang dapat dikatakan bayi baru lahir rendah adalah yang memiliki berat badan ……….
a. <5000 gram c. >2500 gram
b. <2500 gram d. = 2500 gram
2. Dibawah ini merupakan asuhan kebidanan pada BBLR kecuali ………
a. Pengaturan suhu lingkungan c. Pencegahan infeksi
b. Asupan nutrisi d. pemantauan tali pusat
3. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya BBLR, kecuali ………
a. Prematur c. Paritas
b. Umur d. Genetik
4. Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya merupakan
pengertian dari …………
a. Dismaturitas c. Aterm
b. Prematuritas d. Posterm
5. Berapa umur kehamilan pada bayi Preterm menurut WHO ?
a. < 37 minggu c. 37-42 minggu
b. < 42 minggu d. 40 minggu
6. Bayi Kurang Bulan (BKB) adalah BBL dengan usia kehamilan, yaitu sebagai berikut......
a. kurang dari 37 minggu (<259 hari)
b. kurang dari 30 minggu
c. kurang dari 40 minggu
d. lebih dari 37 minggu
7. Bayi Cukup
Cukup Bulan (BCB)
(BCB) adalah BBL dengan
dengan usia kehamilan
kehamilan .....
d. usia kehamila
kehamilan
n kurang dari 37 minggu
b. Bayi premature ya
yang
ng lahir sesudah kehamilan
kehamilan 37 minggu
c. Bayi cukup
cukup bulan usia
usia kehamilan 37 minggu
9. Yang dimaksud bayi BBLSR /Very Low Birth Weight Infant beratnya adalah....
a. BBL
BBL 2500 - 3000 gr
b. BBL
BBL 3000 - 3500 gr
c. BBL
BBL 1000 - 1500 gr
10. Pada kematian BBLR angka kematian tersering disebabkan oleh, kecuali….
a. asfiksia
c. hipoglikemia
d. diare
Kunci Jawaban :
1.B
2.D
3.D
4.A
5.A
6. A
7. B
8. A
9. C
10. D
III. LATIHAN SOAL HIPOTERMI
LATIHAN SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan hipotermia?
a. Sebuah kondisi yang berbahaya ketika tubuh kehilangan lebih banyak panas
daripada yang bisa diproduksinya sehingga suhu pusat tubuh turun dibawah 36 oC
b. Sebuah kondisi yang berbahaya ketika tubuh kehilangan lebih banyak panas
daripada yang bisa diproduksinya sehingga suhu pusat tubuh turun dibawah 35 oC
c. Sebuah kondisi yang berbahaya ketika tubuh kehilangan lebih banyak panas
daripada yang bisa diproduksinya sehingga suhu pusat tubuh turun dibawah
36.5oC
d. Sebuah kondisi yang berbahaya ketika tubuh kehilangan lebih banyak panas
daripada yang bisa diproduksinya sehingga suhu pusat tubuh turun dibawah
35,5oC
2. Pada suhu berapa gejala hipotermia terjadi?
a. 35oC
b. 36oC
c. 37oC
d. 38oC
3. mekanisme apa saja yang terjadi
terjadi pada BBL dengan hipotermia?
a. Radiasi
b. Evaporasi
c. Konduksi
d. a, b, c benar
4. Berikut merupakan
merupakan gejala hipotermia pada BBL, kecuali :
a. Bayi tidak mau minum/menetek
b. Tubuh bayi terasa hangat
c. Bayi tampak lesu atau mengantuk
d. Semuanya benar
5. Gejala awal hipotermia disebut juga apa?
a. Cold stress
b. Cool stress
c. Low stress
d. High stress
6. Berapa suhu optimal pada prinsip dasar metoda kanguru?
a. 36oC-37oC
b. 36,5oC-37,5oC
c. 36oC-37,5oC
d. 36,5oC-37oC
7. Hipotermia menyebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat
terjadinya :
a. Metabolik anaerob
b. Metabolik aerob
c. Metabolik anerobik
d. Metabolik respirasi
8. Termometer untuk mengukur suhu hipotermi adalah
a. Thermometer Low reading
b. Low reading thermometer
c. Reading low thermometer
d. Thermometer reading low
9. Nama lain dari hipotermia sedang disebut :
a. Stress dingin
b. Cedera dingin
c. Low cold
d. Kedinginan
10. Penanganan hipotermia pada BBL adalah, kecuali :
a. Menghangatkan bayi dalam inkubator
b. Diberi susu formula oleh ibu sesering mungkin
c. Metoda kanguru
d. Skin to skin
KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. C
4. B
5. A
6. B
7. C
8. B
9. A
10. B
b. Patofisiologi
c. Afterdrop
d. Hipoglikemia
e. Radiasi
10. Hipotermia bias menyebabkan hipoglikemia.Apa yang dimaksud dengan hipoglikemia..
a. Keasaman darah yang tinggi
b. Kadar gula darah yang tinggi
c. Bibir dan kuku kebiruan
d. Kehilangan panas tubuh
e. Bunyi jantung lambat
11. Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi,periode neonatal merupakan periode yang
paling kritis.Hal ini depat dicegah dengan..
a. Pemberian ASI
b. Nurtisi
c. Kebersihan
d. Keindahan
e. Jalan nafas
Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. C
4. D
5. E
6. E
7. B
8. B
9. C
10. B
11. A
1. Di bawah ini adalah gejala-gejala utama gawat napas pada neonatus, kecuali :
* Sianosis
* Takipnea
* c. hipertensi
* Grunting
* Retraksi
2. Yang dikatakan sindrom gawat nafas yaitu ketika frekuensi pernafasan sebesar :
* 50 x/menit
* b. 60 x/menit
* 70 x/menit
* 80 x/menit
* 90 x/menit
3.Tindakan untuk mengatasi masalah kegawatan pernafasan adalah sebagai berikut, kecuali :
4. Dalam penatalaksaan medis, pengobatan yang biasa diberikan selama fase akut penyakit
sindrom gangguan nafas adalah :
* Fenobarbital
* Vitamin E
* e. Semua benar
5. 5. Yang dimaksud dengan grunting pada gejala gawat nafas adalah :
8. Yang termasuk penyebab ekstra pulmoner pada sindrom gangguan nafas adalah sebagai
berikut, kecuali :
* Pneumotorak
* b. Pneumonia
* Hipotermia
* Anemia
* Polisitemia
* Takipnea sementara
* Apnea
* Sindrom aspirasi mekonium
* Pneumonia
* e. Semua benar
1. Gejala apa yang dapat dikenali apabila bayi mengalami gangguan napas, kecuali………
a. Gerakan cuping hidung
b. Frekuensi nafas takhipneu (>60x/menit)
c. Pucat dan kelelahan
d. Bayi spasme (kejang)
e. Sianosis sekitar mulut dan ujung jari
2. Tindakan apa yang harus dilakukan dalam menangani BBLR yang mengalami sindrom
gangguan
a. pernafasan
Menangani sebagairingan…………
kemunkinan besar sepsis (gangguan nafas berat)
b.
Berikan O2 dengan kecepatan aliran antara sedang dan tinggi (gangguan nafas berat)
c. Berikan O2 dengan kecepatan aliran maksimal (kelainan jantung kongenital)
d.
Bayi jangan diberi minum (gangguan nafas sedang)
e. Berikan ASI bila mampu menghisap
3. Pada gangguan nafas kering atau berat dapat memburuk dalam waktu……………. w aktu…………….
a. 36 hingga 48 jam/2 hari pertama
b. 4 hari kemudian
a. 5 hari kemudian
b. 6 hari kemudian
c. 7 hari kemudian
4. Perkembangan imatur pada system pernafasan atau atau tidak
tidak adekuatnya jumlah surfaktan
pada paru-paru adalah pengertian dari………..
a. Sindrom gangguan pernafasan
b. Apneu periodic (henti nafas pada bayi premature krn organ & susunan saraf blm sempurna)
c. Asfiksia
d. Paru belum berkembang
e. Retrolental Fibroplasia (penyakit pd bayi premature disebabkan oleh gangguan O2 yang berlebihan)
5. Sindrom kegawatan pernafasan biasanya dapat pulih dalam waktu……………., jika
terapi pengganti surfaktan telah diberikan
a. 1 hingga 2 hari
b. 4 hingga 7 hari
c. 2 hingga 4 hari
d. 3 hingga 5 hari
e. 5 hingga 6 hari
6. Apa yang dipantau dan dicatat setiap 3 jam mengenai gangguan nafas berat ………….
a. Terapi O2 yang diberikan secara bertahap
b. Riwayat infeksi intrauteri, demam (gangguan nafas sedang)
c. Nafas yang megap-megap (resusitasi)
d. Bernafas < 20x/menit (resusitasi)
e. Adanya tarikan dinding dada atau suara merintih saat ekspirasi
7. Masalah sindrom gangguan pernafasan
pernafasan adalah, kecuali……
a. Bayi kejang atau spasme (kejang)
b. Frekuensi nafas > 60x/menit
c. Frekuensi nafas bayi < 30x/menit
d. Bayi dengan sianosis sentral (biru pada lidah dan bibir)
e. Bayi apnea (bayi bernafas > 20x/menit)
8. Berapa frekuensi nafas dengan atau tanpa gejala lain dari gangguan nafas…………….
a. > 60x/menit
b. 60-90x/menit
c. < 30x/menit
d. > 90x/menit
e. 50x/menit
9. Apa yang harus dilakukan apabila bayi mengalami apnea…………………
a. Diberi rangsangan dengan mengusap pada dada atau punggung bayi
b. Berikan O2 dengan kecepatan sedang
c. Berikan O2 kecepatan tinggi
d. Berikan terapi O2
e. Tangani sebagai kemungkinan besar sepsis
10. Apa yang harus diperiksa pada Episode Apnea dan berapa sekali dalam sehari…………
a. Kadar protein 1x sehari setengah kebutuhan minum dapat dipenuhi secara oral
b. Kadar glukosa darah 1x sehari setengah kebutuhan minum dapat dipenuhi secara oral
c. Kadar glukosa 2 hari sekali
d. Kadar protein 2 hari sekali
e. Kadar protein dan glukosa masing-masing 2 hari
h ari sekali
JAWABAN
1. D 6. E
2. E 7. A
3. A 8. C
4. A 9. A
5. B 10. B
b. ASI e. Sepsis
c. Sefal Hematoma
b. Diare e. Kern-ikterus
c. Dori- Ikterus
a.5 d. 6
b. 3 e.2
c. 1
c. Transudat
a. 1 d. 10
b. 4 e. 5
c.3
Kunci Jawaban
1.E 6. E
2. B 7. D
3.A 8.D
4.E 9. C
5.A 10. D
1) Berikut ini adalah tanda bahaya umum yang harus diperiksa pada balita yang sakit,
kecuali :
a) Apakah anak tidak bisa minum atau menetek
b) Apakah anak selalu memuntahkan semuanya
c) Apakah anak kejang
d) Apakah anak letargis atau tidak sadar
e) Apakah anak diare
2) Anak dengan keluhan utama batuk atau sukar bernafas akan dilakukan pemeriksaan
seperti tersebut dibawah ini, kecuali :
a) Sudah berapa lama anak batuk
b) Jenis batuk
c) Frekuensi pernafasan dalam satu menit
d) Adakah tarikan dinding dada
e) Adakah stridor pada anak
3) Apa yang akan Anda lakukan sebagai bidan jika dalam pemeriksaan menemukan satu
tanda bahaya umum “anak tidak bisa minum atau menetek”
a) Segere menyelesa
menyelesaikan
ikan pemeriksaan
b) Merujuk pasien
c) Merawat pasien
d) Memasang infus
e) Jawaban A dan B benar
4) Jika dalam hasil pemeriksaan anda menemukan anak batuk dan terlihat ada tarikan
dinding dada, maka klasifikasi yang anda buat adalah :
a) Pneumonia
b) Batuk bukan pneumonia
c) Pneumonia berat
d) Pilek
e) Infeksi
5) Pernafasan anak usia 10 bulan dikatakan ccepat
epat jika frekuen
frekuensinya
sinya ;
a) 40x/menit
b) 30x/menit
c) 28x/menit
d) 50x/menit
e) 60x/menit
3. Menurut anatomis, pneumonia anak dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, kecuali?
a. Pneumonia lobaris d. Pneumonia Streptococcus
b. Pneumonia stafilokokkus e. Pneumonia lobularis
c. Pneumonia interstisialis
a. Berikan Oksigen
b. Suntikan Kortison:Betametason 10mg i.m
c. Pemeriksaan foto thoraks
d. Eritromisin 500-100 mg setiap 6 jam selama 7 hari
e. Semua benar
a. Hystoplasma d. Haemophylus
b. Pneumokokkus e. Sitomegalovirus
c. E. coli
6. Infeksi nosokomial yang terjadi pada kulit lalu meluas ke paru-paru dan pengobatannya
dengan antibiotikan yaitu kloksasilin, disebut dengan?
a. Demam d. Mual
b. Batuk produktif e. Semua salah
c. Ronchi positif
9. Bila penyebaran kuman sedah mencapai alveolus, komplikasi apa yang mungkin terjadi,
kecuali?
a. Kolaps alveoli d. Emfisema
b. Fibrosis e. Ateletaksis
c. Kejang
10. Dalam keadaan seperti apa yang beresiko terjadi bronchopneumonia pada neonatus,
kecuali?
c. Malnutrisi
SOAL
1. Saat-saat dan jam pertama kehidupan di luar rahim merupakan salah satu siklus kehidupan.
Pada saat bayi dilahirkan beralih ketergantungan
ketergantun gan pada ibu menuju ke
kemandirian
mandirian fisiologi. Proses
perubahan yang komplek ini dikenal sebagai periode....
a. Fisiologi
b. Transisi
c. Adaptasi
d. Revisi
2. Bagian yang memiliki luas permukaan permukaan relative luas apabila terbuka maka akan
menyebabkan cepat kehilangan panas, maka yang harus bidan lakukan adalah..
a. Keringkan bayi dengan seksama
b. Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
c. Selimuti bayi dengan selimut
d. Selimuti bagian kepala bayi
3. Setelah kelahiran bayi normal, langkah pertama yang diperhatian dalam pemeliharaan
pernapasan adalah…
a. Membersihkan jalan nafas
b. Memastikan permulaan pernafasan
c. Membuat saluran nafas
d. Memulai pernafasan
KUNCI
1.B JAWABAN
2.D
3.A
4.C
5.C
6.D
7.A
8.B