PERINTAH SOAL :
I. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini A, B, C, D atau E yang anda anggap paling benar.
II. Pilihlah jawaban jika:
A. I, II, III benar
B. I dan III benar
C. II dan IV benar
D. IV saja benar
E. Semua benar
2. Meletakkan di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi lebih rendah dibandingkan tubuh nya setelah bayi lahir, bertujuan untuk
a. Mempermudah sebelum pemotongan tali pusat
b. Karena tali pusat panjang
c. Membantu membebaskan jalan napas bayi
d. Agar bayi tidak mudah kehilangan panas
e. Agar bayi merasa nyaman
3. Prosedur secara urut pijat bayi umur < 3 bulan, setelah gerakan mengayuh sepeda adalah :
a. Kedua tangan berada diisi perut dengan ibu jari kearah tepi perut kanan & kiri
b. Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat
c. Gerakan I LOVE U pada bagian perut bayi
d. Membuat gelembung pada sisi kanan perut bayi bagian bawah ke sisi perut kiri
e. Memijat bagian punggung hingga bokong bayi dari atas kebawah.
6. Sebaiknya setelah selesai memandikan bayi, keringkan tubuh bayi lalu beri bedak pada daerah tubuh bayi kecuali :
a. Perut
b. Punggung
c. Dada
d. Muka
e. Genetalia
Bayi Ny. J lahir sehat 2 jam yang lalu oleh pertolongan bidan S. Tetapi bayi mengalami sumbing di daerah bibir atasnya, celah sumbing
terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
7. Sesuai kasus diatas, berdasarkan lengkap atau tidaknya celah (sumbing) termasuk dalam...
a. Unilateral Complete
b. Unilateral Incomplete
c. Bilateral Incomplete
d. Bilateral Complete
e. Multeral complete
8. Penatalaksanaan pada bibir sumbing adalah tindakan operasi dengan menggunakan hukum sepuluh ‘Rulesof Ten’. Yang termasuk
dalam Rulesof Ten, kecuali :
a. Usia minimal 10 minggu
b. Kadar glukosa dalam darah minimal 10 gr
c. Berat badan bayi minimal 10 pon
d. Kadar Hb nya minimal 10 g/%
e. Kadar leukosit minimal 10.000/ui.
9. Liur yang menetes terus – menerus, adanya aspirasi ketika bayi diberi minum dan bayi tampak sianosis akibat aspirasi yg dialami,
gejala tersebut merupakan tanda dari kelainan bawaan :
a. Obstruksi billiaris
b. Hirschsprung
c. Hernia diafragmatika
d. Meningokel
e. Atresia esofagus
10. Tersumbatnya saluran kandung empedu karena terbentuknya jaringan fibrosis, merupakan definisi dari..
a. Obstruksi billiaris
b. Hernia Diafragmatika
c. Atresia Duodeni
d. Atresia esofagus
e. Hirschprung
Bayi lahir sehat pada tanggal 3 Desember 2011 pukul 07.00 wib. Saat pemeriksaan fisik, kondisi bayi dalam keadaan normal. Pada
keesokan harinya pukul 09.00 bayi tersebut belum juga BAB sejak ia lahir, bayi juga mulai mengalami muntah dan perut kembung.
11. Kasus diatas akan terjadi bila bayi mengalami :
a. Obstruksi billiaris
b. Hernia Diafragmatika
c. Atresia Rekti
d. Atresia Esofagus
e. Atresia duodeni
13. Hernia pd pusat sehingga isi perut keluar dlm kantong peritoneum, merupakan kelainan bawaan pada bayi baru lahir yang disebut...
a. Hirschsprung
b. Hernia Diafragmatika
c. Obstruksi billiaris
d. Omphalokel
e. Meningokel
Ny. Z datang bersama bayinya ke BPS Bidan N. Bayi Ny. Z baru saja dilahirkan dengan selamat 15 hari yang lalu oleh pertolongan bidan
N. Ibu mengatakan, bahwa setiap kali berkemih bayinya merasa kesulitan dan selalu menangis, setelah dilakukan pemeriksaaan fisik
didapatkan pengkerutan kulit depan penis.
15. Penatalaksanaan kasus diatas sesuai masalh yang dialami bayi Ny. Z adalah :
a. kolostomi
b. laparoskopi
c. biopsi
d. sirkumsisi
e. operasi pembedahan
19. Pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan pada daerah genetalia adalah:
a. Labia mayora belum menutupi labia minora
b. Skrotum banyak lipatan
c. Testis belum turun
d. Penis bengkok
e. Preputium mengkerut
20. Setelah 5 jam dari persalinan, suhu tubuh bayi Ny. Astrid 340 C. Tindakan yang harus dilakukan adalah :
I. Lakukan “skin to skin” pada ibu dan bayi
II. Rujuk
III. Pantau pemberian ASI
IV. Kompres air hangat
Bidan T saat ini sedang menolong persalinan Ny. M. Setelah memimpin pertolongan persalinanan selama 2 jam 10 menit lahirlah bayi
perempuan dengan kondisi: tangis merintih, kulit pucat, gerakan lemah, pernapasan megap-megap, denyut jantung 98 x/menit.
21. Sesuai kasus diatas, bayi tersebut mengalami...
a. Asfiksia Neonaturum
b. Tetanus Neonaturum
c. Sepsis Neonaturum
d. Hipotermia
e. Pneunomia
23. Penangan kasus diatas dapat dilakukan dengan resusitasi langkah awal yaitu
a. Hangatkan – potong TP – atur posisi – isap lendir – keringkan – nilai keadaan bayi
b. Potong – atur posisi – hangatkan – isap lendir – keringkan – IMD
c. Hangatkan – atur posisi – isap lendir – keringkan – Re posisi - nilai – IMD
d. Potong – hangatkan – iasap lendir – posisikan – nilai – IMD
e. Hangatkan – keringkan – atur posisi – isap lendir – Re posisi – nilai - IMD
24. Di bawah ini merupakan tindakan rangsang taktil yang tidak dianjurkan sesuai dengan alasan/resiko yang akan terjadi pada bayi,
kecuali..
a. Mengguncang tubuh bayi → kerusakan otak
b. Mengelus dada → Pneumothoraks
c. Meniupkan oksigen → hipotermia
d. Menekuk kedua paha ke perut → ruptur hati
e. Tepuk bokong → trauma
25. Berikut ini adalah nasehat yang diberikan kepada ibu untuk melakukan pencegahan perdarahan TP pada BBL adalah
I. Bersihkan putung TP dengan kapas DTT bila kotor
II. Liat popok di bawah putung TP
III. Luka TP harus kering
IV. Kompres dengan kapas betadin bila ada luka
26. Dibawah ini merupakan kejadian kejang yang diakibatkan oleh ganguan metabolik adalah :
I. Hipotermia
II. Hipoglikemia
III. Hipokalmia
IV. Hipokalsemia
Ny. L baru saja melahirkan anaknya 15 menit yang lalu. Bayi Ny. L mengalami demam tinggi, mengalami kejang saat mendapat
rangsangan cahaya dari luar. Ny. L mengaku sejak hamil ia tidak pernah melakukan sunti TT karena sang ibu takut untuk disuntik.
27. Sesuai kasus diatas bayi tersebut termasuk dalam klasifikasi :
a. Tetanus Berat
b. Tetanus Sedang
c. Tetanus Ringan
d. Tenanus stadium 1
e. Tetanus Stadium 2
Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu. Ibu mengeluh bayi nya memuntahkan semua ASI yang baru 2 jam dikomsumsi. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan tanda kuning mulai dari kepala hingga ke badan bagian atas.
29. Bagaimanakah asuhan kebidanan pada bayi tersebut sesuai kasus diatas:
a. Berikan ASI – jaga bayi tetap hangat – jemur bayi 30 menit
b. Berikan ASI- Jaga bayi tetap hangat – Rujuk
c. Jaga bayi tetap hangat – Beri ASI – Rujuk
d. Rujuk – Beri ASI – jaga bayi tetap hangat – ambil sempel darah ibu
e. Ambil sempel darah ibu – beri ASI – Jemur bayi 30 menit
31. Dibawah ini merupakan penyebab non- pulmonal terjadinya ganguan pernapasan kecuali :
a. Kelainan kongenital
b. Polistemia
c. Ganguan neurologis
d. Metabolik hipoglikemia
e. Penyakit jantung bawaan.
32. Jika janin menghirup mekonium yang tercampur dengan cairan ketuban, baik ketika bayi masih berada di dalam rahim maupun sesaat
setelah dilahirkan disebut:
a. Respirasi distress syndrom
b. Sindrom Aspirasi Mekonium
c. Pneumonia
d. Apneu
e. Distress Mekonium Respirasi
33. Kasus diatas akan sangat beresiko terjadi pada janin apabila :
a. Kehamilan matur
b. Persalinan tanpa masalah
c. Ibu banyak menghirup asap rokok
d. Hipoksia intra uterin
e. Kekurangan gizi
34. Tanda dan gejala apabila bayi mengalami pneumonia adalah kecuali :
a. Adanya retraksi dinding dada
b. Mengalami sesak napas
c. Terdengar ronki pada dinding dada
d. Di sertai takipneu
e. Kulit bayi tampak kehijauan
35. Tanda dan gejala pada sistem kadiovaskular bila bayi mengalami sepsis adalah :
a. Pucat dan sianosis
b. Pernapasan cuping hidung
c. Hipertemia / Hipotermia
d. Hiporefleksia
e. Frontela anterior menonjol
36. Pada ibu hamil yang menderita DM (Diabetes Mellitus), kecenderungan bayi akan mengalami kejadian?
a. Hiperglikemia
b. Hipotermia
c. Hipoglikemia
d. Hipertermia
e. Hipoksia
37. Saat menolong persalinan petugas kesehatan tidak segera menggantikan kain/ handuk yang basah dengan handuk/ kain yang bersih
dan kering, maka bayi akan mengalami mekanisme kehilangan panas yang disebut :
a. Evaporasi
b. Radiasi
c. Konveksi
d. Konduksi
e. Konversi
40. Setelah 1 bulan bayi tersebut harus kembali kunjungan ulang untuk imunisasi :
I. BCG
II. DPT 1, HB 2, POLIO 1
III. POLIO
IV. BCG, POLIO 1, HB 1
41. Informasi yang harus diberikan kepada ibu bayi, setelah pemberian imunisasi (OPV) adalah :
a. Segera berikan ASI agak bayi tidak kehausan
b. Kompres air hangat bekas penyuntikan apabila terdapat nyeri
c. Berikan obat penurun panas pada bayi sesuai dosis
d. Jangan berikan ASI dulu ± 1 jam kemudian
e. Tidak ada informasi yang diberikan kepada ibu mengenai imunisasi tersebut
42. Komponen dalam DPT yang menyebabkan efek samping demam adalah :
I. Depteri
II. Depteri, Pertusi, Tetanus
III. Depteri dan Tetanus
IV. Pertusi
43. Tugas terpenting anda sebagai bidan setelah selesai memberikan imunisasi DPT
a. Anjurkan kunjungan ulang 2 bulan lagi
b. Anjurkan ibu untuk kompres dingin di area penyuntikan bila nyeri
c. Tidak memberi tanggal kembali imunisasi kepada ibu bayi
d. Anjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi
e. Berikan obat golongan ibuprofen untuk menurunkan deman dan nyeri
44. Di bawah ini merupakan keadaan yang memerlukan tindakan merujuk, kecuali :
a. Bayi tidak mau minum ASI
b. Bayi mengalami diare hingga dehidrasi
c. Esktremitas bayi teraba dingin
d. Suhu bayi 40 0 C, dengan disertai kejang
e. Bayi belum BAB selama 20 jam setelah kelahiran
1. E 16. C 31. A
2. C 17. B 32. B
3. B 18. A 33. D
4. D 19. C 34. E
5. C 20. B 35. A
6. E 21. A 36. C
7. D 22. E 37. D
8. B 23. C 38. B
9. E 24. B 39. C
10. A 25. A 40. B