Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI

STIKes MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

MATA KULIAH : Neonatus Bayi dan Balita


HARI/TANGGAL : SELASA
WAKTU : 120 MENIT
DOSEN PENGAMPU : Windi Widiyastuti , SST

PERINTAH SOAL :
I. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini A, B, C, D atau E yang anda anggap paling benar.
II. Pilihlah jawaban jika:
A. I, II, III benar
B. I dan III benar
C. II dan IV benar
D. IV saja benar
E. Semua benar

1. Penanganan segera bayi baru lahir sesuai prosedur adalah


a. Kering - letak – jepit – potong – Beri ASI - ganti
b. Letak – jepit – Potong – Kering – Ganti – beri ASI
c. Letak – kering – ganti – jepit – Potong – beri ASI
d. Kering – Letak – Jepit – Potong – Ganti – Beri ASI
e. Letak – kering – jepit – Potong – Ganti – beri ASI

2. Meletakkan di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi lebih rendah dibandingkan tubuh nya setelah bayi lahir, bertujuan untuk
a. Mempermudah sebelum pemotongan tali pusat
b. Karena tali pusat panjang
c. Membantu membebaskan jalan napas bayi
d. Agar bayi tidak mudah kehilangan panas
e. Agar bayi merasa nyaman

3. Prosedur secara urut pijat bayi umur < 3 bulan, setelah gerakan mengayuh sepeda adalah :
a. Kedua tangan berada diisi perut dengan ibu jari kearah tepi perut kanan & kiri
b. Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat
c. Gerakan I LOVE U pada bagian perut bayi
d. Membuat gelembung pada sisi kanan perut bayi bagian bawah ke sisi perut kiri
e. Memijat bagian punggung hingga bokong bayi dari atas kebawah.

4. Setelah selesai melakukan pemijatan pada bayi prematur, sebaiknya...


a. Tubuh bayi segera dimandikan
b. Bayi di kenakan pakaian hangat
c. Anjurkan ibu untuk memberi ASI segera
d. Tubuh bayi di lap-lap dengan menggunakan air hangat
e. Bayi dikenakan pakaian kembali dan atur tanggal kembali

5. Suhu air yang tepat dalam memandikan bayi adalah


a. 30 0C
b. 35 0C
c. 40 0C
d. 45 0C
e. 50 0C

6. Sebaiknya setelah selesai memandikan bayi, keringkan tubuh bayi lalu beri bedak pada daerah tubuh bayi kecuali :
a. Perut
b. Punggung
c. Dada
d. Muka
e. Genetalia

Bayi Ny. J lahir sehat 2 jam yang lalu oleh pertolongan bidan S. Tetapi bayi mengalami sumbing di daerah bibir atasnya, celah sumbing
terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
7. Sesuai kasus diatas, berdasarkan lengkap atau tidaknya celah (sumbing) termasuk dalam...
a. Unilateral Complete
b. Unilateral Incomplete
c. Bilateral Incomplete
d. Bilateral Complete
e. Multeral complete

8. Penatalaksanaan pada bibir sumbing adalah tindakan operasi dengan menggunakan hukum sepuluh ‘Rulesof Ten’. Yang termasuk
dalam Rulesof Ten, kecuali :
a. Usia minimal 10 minggu
b. Kadar glukosa dalam darah minimal 10 gr
c. Berat badan bayi minimal 10 pon
d. Kadar Hb nya minimal 10 g/%
e. Kadar leukosit minimal 10.000/ui.

9. Liur yang menetes terus – menerus, adanya aspirasi ketika bayi diberi minum dan bayi tampak sianosis akibat aspirasi yg dialami,
gejala tersebut merupakan tanda dari kelainan bawaan :
a. Obstruksi billiaris
b. Hirschsprung
c. Hernia diafragmatika
d. Meningokel
e. Atresia esofagus

10. Tersumbatnya saluran kandung empedu karena terbentuknya jaringan fibrosis, merupakan definisi dari..
a. Obstruksi billiaris
b. Hernia Diafragmatika
c. Atresia Duodeni
d. Atresia esofagus
e. Hirschprung

Bayi lahir sehat pada tanggal 3 Desember 2011 pukul 07.00 wib. Saat pemeriksaan fisik, kondisi bayi dalam keadaan normal. Pada
keesokan harinya pukul 09.00 bayi tersebut belum juga BAB sejak ia lahir, bayi juga mulai mengalami muntah dan perut kembung.
11. Kasus diatas akan terjadi bila bayi mengalami :
a. Obstruksi billiaris
b. Hernia Diafragmatika
c. Atresia Rekti
d. Atresia Esofagus
e. Atresia duodeni

12. Penangan yang sesuai kasus diatas adalah


I. Pembedahan
II. Diet RKTP (Rendah Kalori tinggi protein)
III. Fiktusi
IV. Sirkumsisi

13. Hernia pd pusat sehingga isi perut keluar dlm kantong peritoneum, merupakan kelainan bawaan pada bayi baru lahir yang disebut...
a. Hirschsprung
b. Hernia Diafragmatika
c. Obstruksi billiaris
d. Omphalokel
e. Meningokel

14. Tanda gejala hernia diafragmatika adalah


I. Muntah
II. Sesak napas
III. Sianosis
IV. kejang

Ny. Z datang bersama bayinya ke BPS Bidan N. Bayi Ny. Z baru saja dilahirkan dengan selamat 15 hari yang lalu oleh pertolongan bidan
N. Ibu mengatakan, bahwa setiap kali berkemih bayinya merasa kesulitan dan selalu menangis, setelah dilakukan pemeriksaaan fisik
didapatkan pengkerutan kulit depan penis.
15. Penatalaksanaan kasus diatas sesuai masalh yang dialami bayi Ny. Z adalah :
a. kolostomi
b. laparoskopi
c. biopsi
d. sirkumsisi
e. operasi pembedahan

16. Kasus diatas dapat menghilang dengan sendirinya menjelang :


a. Ejakulasi
b. Distensi
c. Pubertas
d. Stenosis
e. Dewasa
Ny. Astrid umur 18 thn PIA2 2 jam yang lalu baru saja melahirkan atas pertolongan Bidan Yeni. Seorang bayi laki-laki lahir dengan kondisi
sehat, tetapi pada pemeriksaan fisik didapatkan BB : 2000 gram, S : 36,50C.
17. Sesuai kasus diatas keadaan yang dialami bayi Ny. Astrid adalah :
a. Prematur d. Asfiksia
b. BBLR e. dismature
c. Hipotermia

18. Bayi akan beresiko tinggi mengalami kasus diatas apabila :


I. Kekurangan Gizi pada ibu
II. Umur ibu < 20 thn
III. Ibu Perokok berat
IV. Ibu menderita anemia ringan

19. Pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan pada daerah genetalia adalah:
a. Labia mayora belum menutupi labia minora
b. Skrotum banyak lipatan
c. Testis belum turun
d. Penis bengkok
e. Preputium mengkerut

20. Setelah 5 jam dari persalinan, suhu tubuh bayi Ny. Astrid 340 C. Tindakan yang harus dilakukan adalah :
I. Lakukan “skin to skin” pada ibu dan bayi
II. Rujuk
III. Pantau pemberian ASI
IV. Kompres air hangat

Bidan T saat ini sedang menolong persalinan Ny. M. Setelah memimpin pertolongan persalinanan selama 2 jam 10 menit lahirlah bayi
perempuan dengan kondisi: tangis merintih, kulit pucat, gerakan lemah, pernapasan megap-megap, denyut jantung 98 x/menit.
21. Sesuai kasus diatas, bayi tersebut mengalami...
a. Asfiksia Neonaturum
b. Tetanus Neonaturum
c. Sepsis Neonaturum
d. Hipotermia
e. Pneunomia

22. Penyebab pemicu terjadinya kondisi sesuai kasus diatas adalah


a. Pre – eklamsia
b. Prematur/ postmatur
c. Malposisi
d. Perdarahan antepartum
e. Partus lama

23. Penangan kasus diatas dapat dilakukan dengan resusitasi langkah awal yaitu
a. Hangatkan – potong TP – atur posisi – isap lendir – keringkan – nilai keadaan bayi
b. Potong – atur posisi – hangatkan – isap lendir – keringkan – IMD
c. Hangatkan – atur posisi – isap lendir – keringkan – Re posisi - nilai – IMD
d. Potong – hangatkan – iasap lendir – posisikan – nilai – IMD
e. Hangatkan – keringkan – atur posisi – isap lendir – Re posisi – nilai - IMD

24. Di bawah ini merupakan tindakan rangsang taktil yang tidak dianjurkan sesuai dengan alasan/resiko yang akan terjadi pada bayi,
kecuali..
a. Mengguncang tubuh bayi → kerusakan otak
b. Mengelus dada → Pneumothoraks
c. Meniupkan oksigen → hipotermia
d. Menekuk kedua paha ke perut → ruptur hati
e. Tepuk bokong → trauma

25. Berikut ini adalah nasehat yang diberikan kepada ibu untuk melakukan pencegahan perdarahan TP pada BBL adalah
I. Bersihkan putung TP dengan kapas DTT bila kotor
II. Liat popok di bawah putung TP
III. Luka TP harus kering
IV. Kompres dengan kapas betadin bila ada luka

26. Dibawah ini merupakan kejadian kejang yang diakibatkan oleh ganguan metabolik adalah :
I. Hipotermia
II. Hipoglikemia
III. Hipokalmia
IV. Hipokalsemia
Ny. L baru saja melahirkan anaknya 15 menit yang lalu. Bayi Ny. L mengalami demam tinggi, mengalami kejang saat mendapat
rangsangan cahaya dari luar. Ny. L mengaku sejak hamil ia tidak pernah melakukan sunti TT karena sang ibu takut untuk disuntik.
27. Sesuai kasus diatas bayi tersebut termasuk dalam klasifikasi :
a. Tetanus Berat
b. Tetanus Sedang
c. Tetanus Ringan
d. Tenanus stadium 1
e. Tetanus Stadium 2

28. Penyakit diatas disebabkan oleh kuman..


a. Escherichia coli
b. Staphylococcus aureus
c. Listeria
d. Pseudomonas
e. Clostridium tetani

Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu. Ibu mengeluh bayi nya memuntahkan semua ASI yang baru 2 jam dikomsumsi. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan tanda kuning mulai dari kepala hingga ke badan bagian atas.
29. Bagaimanakah asuhan kebidanan pada bayi tersebut sesuai kasus diatas:
a. Berikan ASI – jaga bayi tetap hangat – jemur bayi 30 menit
b. Berikan ASI- Jaga bayi tetap hangat – Rujuk
c. Jaga bayi tetap hangat – Beri ASI – Rujuk
d. Rujuk – Beri ASI – jaga bayi tetap hangat – ambil sempel darah ibu
e. Ambil sempel darah ibu – beri ASI – Jemur bayi 30 menit

30. Ciri bilirubin indirek adalah :


a. Belum terkonjugasi dalam hepar
b. Dapat berkaitan dengan albumin
c. Larut dalam lemak
d. Menembur barrier darah otak
e. Di ekskresikan melalui feses dan urin

31. Dibawah ini merupakan penyebab non- pulmonal terjadinya ganguan pernapasan kecuali :
a. Kelainan kongenital
b. Polistemia
c. Ganguan neurologis
d. Metabolik hipoglikemia
e. Penyakit jantung bawaan.

32. Jika janin menghirup mekonium yang tercampur dengan cairan ketuban, baik ketika bayi masih berada di dalam rahim maupun sesaat
setelah dilahirkan disebut:
a. Respirasi distress syndrom
b. Sindrom Aspirasi Mekonium
c. Pneumonia
d. Apneu
e. Distress Mekonium Respirasi

33. Kasus diatas akan sangat beresiko terjadi pada janin apabila :
a. Kehamilan matur
b. Persalinan tanpa masalah
c. Ibu banyak menghirup asap rokok
d. Hipoksia intra uterin
e. Kekurangan gizi

34. Tanda dan gejala apabila bayi mengalami pneumonia adalah kecuali :
a. Adanya retraksi dinding dada
b. Mengalami sesak napas
c. Terdengar ronki pada dinding dada
d. Di sertai takipneu
e. Kulit bayi tampak kehijauan

35. Tanda dan gejala pada sistem kadiovaskular bila bayi mengalami sepsis adalah :
a. Pucat dan sianosis
b. Pernapasan cuping hidung
c. Hipertemia / Hipotermia
d. Hiporefleksia
e. Frontela anterior menonjol

36. Pada ibu hamil yang menderita DM (Diabetes Mellitus), kecenderungan bayi akan mengalami kejadian?
a. Hiperglikemia
b. Hipotermia
c. Hipoglikemia
d. Hipertermia
e. Hipoksia

37. Saat menolong persalinan petugas kesehatan tidak segera menggantikan kain/ handuk yang basah dengan handuk/ kain yang bersih
dan kering, maka bayi akan mengalami mekanisme kehilangan panas yang disebut :
a. Evaporasi
b. Radiasi
c. Konveksi
d. Konduksi
e. Konversi

38. Penatalaksanaan bayi yang mengalami hipertermia, kecuali :


a. Berikan antibiotik apabila terdapat infeksi
b. Tubuh bayi diseka dengan kain berisi es
c. Pindahkan diruang yang sejuk bersuhu 260 C – 280 C
d. Berikan infus cairan dekstrose : NaCl , 1 : 4
e. Jangan gunakan baju yang berlapis – lapis (tebal)
(soal 39 – 40)
Seorang bayi Ny. Z berjenis kelamin perempuan lahir sehat 6 jam yang lalu. Setelah di lakukan serangkaian pemeriksaan fisik, bayi
tersebut mendapatkan imunisasi pertama yaitu imunisasi Hepatitis B.
39. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai imunisasi Hepatitis B adalah..
I. Vaksin di berikan secara sub cutan dalam bentuk unijec
II. Dosis pemberian 0,5 ml
III. Jarak pemberian setiap 4 mg sekali
IV. Jadwal pemberian ulang dapat bersamaan dengan DPT

40. Setelah 1 bulan bayi tersebut harus kembali kunjungan ulang untuk imunisasi :
I. BCG
II. DPT 1, HB 2, POLIO 1
III. POLIO
IV. BCG, POLIO 1, HB 1

41. Informasi yang harus diberikan kepada ibu bayi, setelah pemberian imunisasi (OPV) adalah :
a. Segera berikan ASI agak bayi tidak kehausan
b. Kompres air hangat bekas penyuntikan apabila terdapat nyeri
c. Berikan obat penurun panas pada bayi sesuai dosis
d. Jangan berikan ASI dulu ± 1 jam kemudian
e. Tidak ada informasi yang diberikan kepada ibu mengenai imunisasi tersebut

42. Komponen dalam DPT yang menyebabkan efek samping demam adalah :
I. Depteri
II. Depteri, Pertusi, Tetanus
III. Depteri dan Tetanus
IV. Pertusi

43. Tugas terpenting anda sebagai bidan setelah selesai memberikan imunisasi DPT
a. Anjurkan kunjungan ulang 2 bulan lagi
b. Anjurkan ibu untuk kompres dingin di area penyuntikan bila nyeri
c. Tidak memberi tanggal kembali imunisasi kepada ibu bayi
d. Anjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi
e. Berikan obat golongan ibuprofen untuk menurunkan deman dan nyeri

44. Di bawah ini merupakan keadaan yang memerlukan tindakan merujuk, kecuali :
a. Bayi tidak mau minum ASI
b. Bayi mengalami diare hingga dehidrasi
c. Esktremitas bayi teraba dingin
d. Suhu bayi 40 0 C, dengan disertai kejang
e. Bayi belum BAB selama 20 jam setelah kelahiran

45. Penanganan stabilisasi yang tepat sebelum merujuk adalah :


a. Bayi Hipotermi lakukan metode kangguru
b. Bayi dengan dehidrasi pantau dan tingkatkan pemberian ASI
c. Bayi hipertermi kompres air hangat
d. Bayi kejang berikan pengobatan antikonvulsi
e. Bayi sesak nafas berikan O2
JAWABAN

1. E 16. C 31. A
2. C 17. B 32. B
3. B 18. A 33. D
4. D 19. C 34. E
5. C 20. B 35. A

6. E 21. A 36. C
7. D 22. E 37. D
8. B 23. C 38. B
9. E 24. B 39. C
10. A 25. A 40. B

11. C 26. C 41. D


12. B 27. B 42. D
13. D 28. E 43. E
14. A 29. D 44. E
15. D 30. E 45. C

Anda mungkin juga menyukai