Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

MODUL AJAR PJOK SMP FASE D KELAS VIII

Penyusun : Rogres Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Tarigan,S,Pd Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila
Jenjang : SMP menunjukkan kemampuan dalam yang dikembangkan adalah
Kelas : VIII mempraktikkan berbagai bentuk mandiri dan gotong royong
Alokasi Waktu : 3 x 40 latihan kebugaran jasmani yang yang ditunjukkan melalui
Menit (3 Kali pertemuan). terkait dengan kesehatan dan proses pembelajaran
pengukuran hasilnya sesuai aktivitas latihan peningkatan
potensi dan kreativitas yang derajat kebugaran jasmani
dimiliki. yang terkait dengan
keterampilan dan
pengukuran hasilnya.
Sarana Prasarana

o Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).


o Matras senam atau sejenisnya.
o Palang tunggal.
o Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik

o Peserta didik regular/tipikal.


o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 32 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan

1. Materi Pokok Pembelajaran


a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan kecepatan.

1
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan kelincahan.


3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan.
4) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan koordinasi
5) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik dalam tes kebugaran jasmani siswa
SMP usia 13 s.d 15 tahun.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitannya sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah
lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang
dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang lebih kompleks. Guru juga dapat
meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya
tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik
(capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan aktivitas latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta aktivitas tes
kebugaran siswa SMP.
b. Gambar aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMP.
c. Video pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMP.

3. Alat dan Bahan Pembelajaran


a. Buku Ajar
b. Link Video (online)
c. Video Pembelajaran (offline)
d. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

Moda Pembelajaran

o Daring.

2
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
o Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring.

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta didik: Metode:


o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok o Demonstrasi
o Klasikal o Project
(Guru dapat mengatur sesuai dengan o Eksperimen
jumlah siswa di setiap kelasnya serta o Eksplorasi
formasi yang diinginkan) o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
o (Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa metode yang
diinginkan)

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Pengetahuan
o Asesmen individu
o Keterampilan
o Asesmen berpasangan
o Sikap (mandiri dan gotong royong)
o Asesmen kelompok
o Portopolio
(Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak
spesifik dan fungsional permainan dan olahraga, aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMP,
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta
dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna

3
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

1. Apa yang dimaksud dengan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan?
2. Jelaskan bentuk-bentuk latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan.
3. Jelaskan langkah-langkah melakukan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan.
4. Praktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan.

Pertanyaan Pemantik

1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan?
2. Bagaimana perasaan peserta didik dalam mengikuti latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan.
3. Jika ada hal-hal yang tidak peserta didik sukai terjadi dalam mengikuti latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, apa yang akan
guru lakukan.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.

4
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara


mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Seseorang dikatakan bugar jika Jawaban benar
ganda mampu melakukan segala mendapatkan skor
dengan 4 aktivitas kehidupan sehari-hari 1 dan salah 0
opsi tanpa mengalami hambatan yang
berarti, dan dapat melakukan
tugas berikutnya dengan segera.
Pernyataan tersebut merupakan
faktor penentu . . . .
A. daya tahan tubuh
B. kondisi tubuh
C. derajat kebugaran jasmani
D. kekuatan tubuh

Kunci: C. derajat kebugaran jasmani

5
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

Uraian 1. Jelaskan cara melakukan latihan Mendapatkan skor;


tertutup mengubah gerak tubuh arah lurus 4, jika seluruh
(shuttle run). urutan dituliskan
dengan benar dan
Kunci: isi benar.
a. Lari bolak-balik dilakukan 3, jika urutan
secepat mungkin sebanyak 6 - 8 dituliskan salah
kali (jarak 4 sampai 5 meter). tetapi isi benar.
b. Setiap kali sampai pada suatu 2, jika sebagian
titik sebagai bawah, si pelaku urutan dituliskan
harus secepatnya berusaha dengan benar dan
mengubah arah untuk berlari sebagian isi
menuju titik larinya. benar.
c. Perlu diperhatikan bahwa jarak 1, jika urutan
antara kedua titik tidak terlalu dituliskan salah
jauh serta jumlah ulangan tidak dan sebagian
terlampau banyak sehingga besar isi salah.
menyebabkan kelelahan bagi si
pelaku.
d. Dalam latihan ini yang
diperhatikan ialah kemampuan
mengubah arah dengan cepat
pada waktu bergerak.

3. Penilaian Keterampilan
Tes kinerja aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi). Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik penilaian keterampilan gerak
Sama dengan pada permainan bola basket.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awal
(a) sikap baring terlentang.
(b) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan.
(c) kedua tangan menopang leher bagian belakang.

6
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

(2) Sikap pelaksanaan.


(a) angkat badan ke atas sampai mencium lutut.
(b) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring.
(c) kedua tangan tetap memegang leher. (d) pandangan mata tetap ke atas.
(3) Sikap akhir
(a) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks.
(b) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang. (c) kedua
tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMP


Gantung/ Klasifikasi
Lari 50 m Baring duduk Loncat tegak Lari 1.000 m
Angkat tubuh Nilai

J.. < 7.2 dtk J.. > 19 kali J.. > 41 kali J.. > 73 J.. < 3.14 mnt Sangat Baik
7.3 – 8.3 dtk 14 – 18 kali 30 – 40 kali 60 – 72 3.15 – 4.25 mnt Baik
8.4 – 9.6 dtk 9 – 13 kali 21 – 29 kali 50 – 59 4.26 – 5.12 mnt Cukup
J.. > 9.6 dtk J.. < 9 kali J.. < 21 kali J.. < 50 J.. > 5.12 mnt Kurang

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMP

Gantung/Siku Klasifikasi
Lari 50 m Baring duduk Loncat tegak Lari 800 m
tekuk Nilai

J.. < 8.4 dtk J.. > 41 kali J.. > 28 kali J.. > 50 J.. < 3.52 mnt Sangat Baik
8.5 – 9.8 dtk 22 – 40 kali 20 – 28 kali 39 – 49 3.53 – 4.56 mnt Baik
9.9 – 11.4 dtk 10 – 21 kali 10 – 19 kali 31 – 38 4.57 – 5.58 mnt Cukup

.. > 13.4 dtk J.. < 10 kali J.. < 10 kali J.. < 31 J.. > 5.58 mnt Kurang

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial

7
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan


memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap topik di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran.

Contoh Format Refleksi.


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik dalam
permainan handball, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
Latihan kebugaran jasmani. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh
dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas latihan kebugaran jasmani yang terkait
keterampilan yang dilakukan secara berpasangan
atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses ketrampilan

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas latihan kebugaran jasmani yang terkait keterampilan yang
ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas latihan kebugaran jasmani yang terkait ketrampilan yang
ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek
dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

2. Refleksi Guru

8
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya.
tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VIII

1. Panduan umum
a. Pastikan Peseta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Setelah melakukan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta
pengukuran hasilnya, siswa diminta untuk: 1. Diskusikanlah lembar kriteria gerak
berikut ini.
b. Amatilah teman-teman Kalian (regu lain) yang sedang melakukan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta
pengukuran hasilnya (giliran bermain diatur oleh guru).
c. Perhatikan beberapa latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan serta pengukuran hasilnya yang dilakukan oleh teman-teman
kalian dari kelompok lain tersebut.

9
Modul Ajar PJOK Fase D Kelas VIII – Kebugaran Jasmani

d. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing latihan peningkatan derajat kebugaran


jasmani yang terkait dengan keterampilan serta pengukuran hasilnya yang dilakukan
oleh teman-teman kalian tersebut.
e. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta pengukuran hasilnya
tersebut dilakukan.
f. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, sesuai dengan kesalahan
yang dilakukan dalam melakukan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan keterampilan serta pengukuran hasilnya.

Bentuk Pembelajaran Kesulitan yang Kesalahan yang Cara memperbaiki


sering dilakukan sering dilakukan kesalahan tersebut
Aktivitas latihan
kecepatan.
Aktivitas latihan
kelincahan.
Aktivitas latihan
keseimbangan.
Aktivitas latihan
koordinasi.

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a. Latihan-latihan kebugaran jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau
sumber lainnya.
b. Materi aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya.
Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui:
buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Teknik aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta
pengukuran hasilnya.
b. Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
serta pengukuran hasilnya.
Medan,Juli 2023
Guru Bidang Study PJOK

ROGRES TARIGAN,S.Pd
NIP. 199404032022211001

10

Anda mungkin juga menyukai