Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 5

Dosen pengampu: dyah hendrawati st.,m.sc.,gp

ANALISIS BANGUNAN
asisten dosen: annisa kamilia syafitri riyantar

20512087_Farel Akbar Ramahendra Nurcahyo


22512075_talitha nisrina lintang sitorasmi
22512076_Nimas ajeng muna ayu nirmala dewi
22512151_Nuha Bariatus Sholihah
22512167_ALVARREL ARIEF PRASETYO
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAHMADA

GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UGM INI DIDIRIKAN PADA TAHUN 2003 DI JL. FAUNA NO. 2
KARANGMALANG DENGAN FASILITAS GEDUNG DAN PERALATAN BARU. KEMUDIAN PADA TAHUN 2006
FKH UGM SECARA RESMI MEMILIKI RUMAH SAKIT HEWAN DENGAN DIKELUARKANNYA SK REKTOR
TANGGAL 9 OKTOBER 2006 NO. 328/P/SK/HT/2006 PENETAPAN RUMAH SAKIT HEWAN PROF.
SOEPARWI.

ZONASI KAWASAN FAKULTAS


KEDOKTERAN HEWAN UGM:
1. ENTERANCE & AREA PARKIR
2. GALERI PRODUK
3. KANTOR
4. RUANG KELAS DAN LABORATORIUM
5. GUEST HOUSE
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN MEMILIKI DUA KOMPLEK 6. ZONA HEWAN EKSOTIK (REPTIL)
BESAR PEMBELAJARAN DI KARANGMALANG DAN KUNINGAN. 7. AMPHITHEATER
KOMPLEKS KARANGMALANG TERDIRI DARI GEDUNG V1, V2, 8. ZONA KUDA
V3, V4, UP2KH, GEDUNG CO-WORKING SPACE, KANTIN, 9. ZONA KELINCI
RUANG UKM, MASJID, GEDUNG DIAGNOSTIK, DAN RUMAH 10. RUANG PENYIMPANAN
SAKIT HEWAN PROF. SOEPARWI. GEDUNG V1 DAN V2 TERDIRI 11. ZONA KAMBING
DARI LABORATORIUM, RUANG TIK, KANDANG HEWAN 12. ZONA SAPI
PERCOBAAN, RUANG AKADEMIK, DAN RUANG KEUANGAN. 13. IPAL
GEDUNG V3 TERDIRI DARI PERPUSTAKAAN, RUANG DEKANAT, 14. ZONA UNGGAS
RUANG TATA USAHA, DAN AUDITORIUM. GEDUNG V4 TERDIRI 15. ZONA HIJAUAN
DARI RUANG KULIAH, RUANG SEMINAR DAN RUANG SMALL 16. BIO SECURITY
GROUP DISCUSSION. KOMPLEK DI KUNINGAN MERUPAKAN
KLINIK PENDIDIKAN UNTUK BIDANG ILMU PENYAKIT DALAM.

i
DAFTAR ISI

DESKRIPSI BANGUNAN
SISTEM AIR
SISTEM TRANSPORTASI
SISTEM UDARA
SISTEM LISTRIK
SISTEM TELEKOMUNIKASI
SISTEM KEAMANAN
SISTEM KEBAKARAN AKTIF
SISTEM KEBAKARAN PASIF
Denah Halaman
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

DOSEN
DOSEN

DOSEN DOSEN DOSEN


DOSEN DOSEN SEKERTARIS KEP.LAB DOSEN DOSEN

SIDANG KEP.LAP DOSEN

SIDANG ASISTEN R. TAMU


DOSEN
DARURAT
TANGGA

KOMPUTER MUSHOLLA
PREPARATION
TANGGA
DARURAT
KEP.LAB
PRE. VETENARY PUBLIC HEALTH KOMPUTER RESEARCH PARMACOLOGY

RESEARCH PREPARATION

PENGURUS

Keterangan
Jalur Evakuasi

APAR

1
Sistem Air Sistem air pada bangunan memiliki fungsi utama seperti pasokan air
Fakultas Kedokteran Hewan UGM
bersih, pemadam kebakaran, pembuangan limbah cair, pemanfaatan
energi, sistem pendingin, irigasi, pembuangan hujan, pengairan otomatis,
pembersihan, dan penghematan air. Fungsi ini mendukung keberlanjutan,
kesehatan, dan kenyamanan bangunan.

GWT Pemipaan

Tangki air tanah berfungsi sebagai penyimpan Pemipaan memiliki fungsi utama sebagai
dan distribusi air dari sumber air tanah. sistem pengangkutan dan distribusi fluida,
Fungsinya melibatkan penyediaan pasokan air termasuk air bersih, limbah, minyak, dan gas.
cadangan, pengontrol tekanan, pengolahan awal, Fungsinya mencakup distribusi air,
dan pengendalian fluktuasi permukaan air tanah. pengelolaan limbah, pemadam kebakaran,
Tangki ini juga membantu mengurangi beban transportasi minyak dan gas, serta
pada sumber air utama dan memberikan penggunaan dalam industri, pertanian, dan
keandalan pasokan air, terutama dalam situasi sistem pemanasan atau pendinginan.
darurat atau gangguan pasokan.

2
Sistem Air Halaman
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Filter Air
Toilet Filter air berfungsi utama untuk
Toilet memiliki fungsi utama sebagai membersihkan air dari partikel padat,
fasilitas pembuangan limbah manusia mikroorganisme, bahan kimia berbahaya,
yang higienis dan nyaman. Fungsi dan zat lain yang dapat merugikan
lainnya melibatkan penghematan air, kesehatan. Fungsi lainnya melibatkan
penggunaan air bersih, dan penanganan perlindungan peralatan, penghilangan bau
limbah untuk mencegah pencemaran dan rasa, dan peningkatan kualitas air
lingkungan. minum. Filter air juga mendukung
pemeliharaan sistem air dan lingkungan
dengan mengurangi dampak pencemaran
air.

3
Sistem Transportasi Sistem transportasi dalam bangunan, seperti lift dan eskalator, berfungsi utama
Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk menyediakan pergerakan vertikal orang dan barang, meningkatkan
aksesibilitas, efisiensi ruang, kenyamanan, dan keamanan, serta meningkatkan
produktivitas dan efisiensi operasional bangunan.

Elevator / LIft

Lift berfungsi untuk transportasi vertikal orang dan barang, ``


meningkatkan aksesibilitas, efisiensi ruang, kenyamanan,
keamanan, dan efisiensi operasional gedung.

Jenis lift yang digunakan: Kapasitas lift:


Lift yang digunakan pada gedung Fakultas Kedokteran Hewan
UGM sudah memenuhi standar

SNI 03-6573-2001_tata cara perancangan sistem transportasi dalam SNI 03-6573-2001_tata cara perancangan sistem
gedung transportasi dalam gedung

4
Sistem Transportasi
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Ramp

Bidang miring yang dibuat untuk menghubungkan perbedaan ketinggian lantai,


ramp memiliki permukaan yang lurus, berbeda dengan tangga menggunakan
sistem pijakan berundak-undak. Ramp memiliki tingkat kemiringan tertentu yang
dapat dilalui dengan nyaman oleh manusia.

Kemiringan suatu ramp untuk di dalam bangunan tidak boleh melebihi rasio tinggi:panjang = 1:12.
Perhitungan kemiringannya tidak termasuk awalan/atau akhiran ramp (curb ramb/landing).
Sedangkan kemiringan suatu ramp untuk di luar bangunan adalah 1:15 atau kemeringan standarnya
adalah 10 derajat.
Maksimum panjang mendatar dari satu ramp (dengan kemiringan 1:12 ) tidak boleh melebihi dari
900 cm.
Lebar minimum dari suatu ramp adalah 95 cm.
Untuk ramp yang juga digunakan sekaligus untuk pejaln kaki adalah dan pelayanan angkutan barang
harus dipertimbangkan secara seksama lebarnya, sehingga bisa dipakai untuk kedua fungsi tersebut
Landing atau muka datar pada awalan atau akhiran dari suatu ramp harus bebas dan datar,
sekurang-kurangnya bisa untuk memutar kursi roda dengan ukuran minimum 150 cm.
Permukaan datar dari landing (baik awalan atau akhiran ramp) harus memiliki tekstur sehingga tidak
licin baik diwaktu hujan atau tidak.
Ramp yang berada di bangunan ini memiliki luas 2,16, panjang 3 meter, Pembatas rendah pinggir ramp (low curb) dirancang untuk menghalangi roda kursi roda agar tidak
dengan kemiringan 6 derajat dengan kesimpulan sudah sesuai standard terperosok atau keluar dari jalur ramp.
Apabila berbatas langsung dengan lalu-lintas jalan umum atau persimpangan harus dibuat
sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan umum.
Ramp harus dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup yang akan membantu pengguna ramp saat
malam hari.
Penerangan khususnya disediakan pada bagian-bagian ramp yang memiliki ketinggian terhadap
muka tanah sekitarnya dan dibagian-bagian yang membahayakan.
Ramp juga harus dilengkapi dengan pegangan (handrail) yang dijamin kekuatannya dan dengan
ketinggian yang sesuai untuk pengguna ramp.
Material lantai ramp juga harus diperhatikan biasanya menggunakan agregat yang kasardan juga
harus di buta sedikit bantalan pada ramp.
5
Tangga
Struktur kontruksi yang dirancangan untuk Jarak antar lantai adalah 350cm dan tinggi dari anak
menghubungkan dua tingkat vertikal dalam jarak tangga adalah 17cm maka jumlah anak tangga yang
tertentu. singkatnya tangga adalah struktur penghubung dibutuhkan adalah :
antar lantai
(350/170) - 1 =20,58 - 1 = 19,58
tangga permanen biasanya digunakan untuk
menghubungkan: Jadi anak tangga yang dibutuhkan adalah sebanyak 19
dua bidang horisontal pada bangunan anak tangga
lantai bangunan yang berbeda
Mengacu pada tangga yang ada di bangunan FKH UGM
Tangga jenis ini terdiri dari anak-anak tangga yang ini dinyatakan sebagai sudah sesuai standard dengan
memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk jumalah anak tangga yaitu 19 dengan lebar 28cm
lurus, huruf "L", huruf "U", memutar atau merupakan
dari kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga
antara lain adalah tinggi injakan(riser), lebar
injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing,
pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman
(balustrade).

6
Sistem Udara Sistem udara adalah suatu sistem pengkondisian
tata udara yang memiliki fungsi mengontrol suhu,
Fakultas Kedokteran Hewan UGM
kelembaban, kebersihan, pola aliran udara, dan
tekanan udara dalam suatu ruangan.
Air Conditioner

Perhitungan Kebutuhan AC

NAMA RUANGAN L W H VOLUME (ft³) I E BTU AC (PK) JUMLAH

KELAS 13 9 9 37157.79 10 16 99087.45 1.0 1

AC (Air Conditioner) adalah alat yang digunakan untuk


mengatur suhu udara, mengatur kelemababan,
memperlancar distribusi O₂, agar mempunyai komposisi
ideal bagi pernafasan. AC yang digunakan pada ruangan
ini adalah AC unit

7
Ventilasi
Ventilasi adalah sistem udara yang diamana
pertukaran udara dari luar ruangan secara alami. Pada
bangunan ini ventilasi alami digunakan pada koridor.

Biogas Blower

Biogas blower berfungsi untuk menghisap, memompa, dan


mendistribusikan biogas. Fungsinya melibatkan pemeliharaan tekanan
yang konsisten, kontrol proses fermentasi, pemantauan kualitas
biogas, dan mendukung keberlanjutan energi dengan maksimalkan
penggunaan biogas sebagai sumber energi.

8
Sistem Tenaga Listrik
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sistem penyediaan tenaga listrik yang terdiri atas sekumpulan


pembangkit dan gardu induk yang terhubung satu dengan lainnya oleh
jaringan transmisi dengan pusat beban atau jaringan distribusi.

Panelboard
MCB
Panel Kontrol Listrik
adalah suatu sistem
yang mempergunakan
kontrol listrik untuk
mengatur, memantau
dan mengoperasikan
suatu perangkat yang
tertanam dengan
elektronik. Ini
melibatkan
pengumpulan informasi
MCB (Miniature Circuit Breaker) atau dalam dari lingkungan luar,
bahasa Indonesia yaitu Pemutus Sirkuit Miniatur suhu kontrol, tegangan,
adalah perangkat yang digunakan untuk dan arus listrik.
membatas arus listrik dan pengaman ketika ada
beban lebih. MCB bekerja secara otomatis
memutus arus listrik ketika arus yang
melewatinya melebihi arus nominal pada MCB
tersebu
fungsi MCB adalah:
Sebagai pemutus arus
Sebagai pengaman hubungan arus pendek
atau korsleting
Sebagai sakelar utama
Sebagai pengaman beban berlebih

9
Sistem Tenaga Listrik
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Generator

Mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari


sumber energi mekanis. Prinsip kerja dari generator listrik
diantaranya sebagai induksi elektromagnetik.

KEUNTUNGAN :
Kapasitas KVA yang tidak terbatas
lamaya tenaga bekerja hanya dibatasi oleh ukuran tangk
bahan bakar
biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah bila
diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama

KEKURANGAN/KELEMAHAN
Memerlukan pemerliharaan yang konstan dantesting yang
teratur.
esulitan penyimpanan bahanbakar.
Timbul akibat sampingan berupa kebisingan getaran, dan
suara dari saluran pembuangan gas.

10
Sistem Listrik
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Penangkal Petir
Penangkal petir adalah perangkat sederhana
berupa batang berbentuk tombak dari bahan
logam yang runcing dan kabel. Ada 3 bagian Besar kebutuhan instalasi penangkal petir:
komponen utama perangkat ini, yaitu splitzen R=A+B+C+D
atau batang penangkal, kawat konduktor, dan R=2+2+4+0+7
grounding atau tempat pembumian. = 15

fungsi penangkal petir : Dari perhitungan ini perkiraan bahaya petir termasuk
untuk menghindari bangunan dari sambaran petir sangat besar, dan sangat memerlukan pengamanan
dengan cara menyalurkan muatan listrik (+) ke
elemen bermuatan listrik (-) atau dibawah
permukan tanah melalui jaringan kawat tembaga

Jenis penangkal petir yang digunakan adalah


penangkal petir elektrostatis.

11
Sistem Telekomunikasi
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

LAN

LAN memiliki fungsi utama sebagai jaringan


lokal yang menyediakan konektivitas antar
perangkat di area terbatas. Fungsi
melibatkan berbagi sumber daya, transfer
data, akses internet bersama, komunikasi
internal, keamanan jaringan, pemakaian
sumber daya bersama, aplikasi bisnis,
kontrol pemeliharaan, dan kolaborasi
berbagi informasi.

`
Parabola

Parabola memiliki fungsi utama sebagai


reflektor untuk memusatkan sinyal atau
cahaya pada titik fokusnya. Digunakan dalam
antena satelit, teleskop, kolektor panas,
mikrofon parabola, sistem pemantauan,
deteksi radar, dan banyak aplikasi lainnya.

11
Sistem Telekomunikasi Sistem telekomunikasi pada bangunan berfungsi untuk memfasilitasi
pertukaran informasi, menyediakan akses internet, mendukung komunikasi
Fakultas Kedokteran Hewan UGM
darurat, dan mengintegrasikan sistem keamanan. Fungsi lainnya melibatkan
telepon dan video konferensi, pemantauan jarak jauh, akses ke layanan
publik, pemberitahuan, hiburan, dan pemantauan kinerja sistem.
Router WIFI

Router WiFi berfungsi menyediakan sinyal nirkabel untuk


perangkat, menentukan alamat IP, melakukan translasi alamat IP,
memberikan keamanan melalui firewall, memberikan prioritas
melalui QoS, menyediakan kontrol orangtua, menciptakan jaringan
tamu, memungkinkan pembaruan firmware, mengelola bandwidth,
mengatur port forwarding, dan mendukung koneksi VPN.

Antena

Antena memiliki fungsi utama sebagai pemancar dan penerima


sinyal, mendukung komunikasi nirkabel, konektivitas perangkat,
dan sistem pemantauan. Digunakan dalam berbagai konteks
seperti komunikasi radio, Wi-Fi, GPS, radar, dan pemindaian
frekuensi radio.

12
Sistem Keamanan
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sistem keamanan bangunan bertujuan untuk melindungi dan memonitor fasilitas-fasilitas Finger Print
dalam gedung dan pihak yang tidak berkepentingan. Sistem keamanan siaga 24 jam penuh
menjangkau daerah yang cukup luas (bangunan dan sekitarnya) serta menjaga kerahasiaan
dengan dilengkapi perangkat yang mampu menampilkan bukti.

Prinsip Dasar Sistem Keamanan Daerah-daerah yang Diamankan Meliputi:

1. Mencegah orang masuk ke suatu daerah Pintu eksekutif dan pintu-pintu


2. Mendeteksi orang memasuki daerah tertentu
tertentu Ruang yang terhubung langsung ke luar
3. Memonitor daerah yang diamankan Parkiran
4. Card Access Control untuk orang tertentu Enterance
5. Pengamanan dan perlindungan Lift lobby

Finger print merupakan alat yang menerapkan


Closed Circuit Television (CCTV) teknologi biometrik. Fingerprint digunakan
sebagai alat untuk merekam pola sidik jari,
CCTV adalah salah satu perangkat keamanan
kemudian pola tadi disimpan untuk kebutuhan
yang paling umum digunakan baik di rumah
identifikasi. Finger print pada gedung
maupun di perkantoran. CCTV merupakan
perkantoran dan universitas biasanya
sebuah kamera yang dilengkapi dengan layar
difungsikan sebagai alat absensi, maka data
monitor yang disambungkan oleh sinyal.
yang masuk tidak dapat dipalsukan.
Tujuan pemasangan kamera CCTV ialah
memantau kondisi dan situasi tempat
tertentu sebagai langkah pencegahan hal-hal
yang tidak diinginkan, khususnya tindak
kejahatan

13
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem pendeteksi kebakaran Pipa Air Hydrant APAR
baik manual maupun otomatis secara lengkap.

Fungsi:
1. . Memadamkan api,
2. Mengendalikan kebakaran / menyediakan pengendalian paparan
sehingga efek lanjutan dapat dikendalikan.

HYDRANT

Pipa air hydrant memiliki fungsi utama Fire Extinguisher adalah pemadaman api
sebagai bagian dari sistem proteksi yang portable. Alat ini dapat mengeluarkan
kebakaran. Fungsinya melibatkan pasokan air, busa, gas dan media lainnya yang
air untuk pemadam kebakaran, penyediaan mampu untuk memadamkan api penyebab
jalur pemadam kebakaran, distribusi air dari kebakaran.
Hidran adalah alat pemadam yang menggunakan air bertekanan untuk yang efisien, pemeliharaan tekanan, dan
emmadamkan api. Di bangunan ini menggunakan hidran kebakaran di perlindungan struktural terhadap risiko
dalam gedung, serta halaman kebakaran.

14
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

1 Fireman Switch 2 Sprinkler

Fireman Switch ini termasuk dalam


komponen Lift yang berada di luar
ruang luncur atau hall. Alat ini
berfungsi untuk mengaktifkan
fireman control/fireman operation.

Sprinkler adalah alat pemadam yang terdiri dari Sprinkler alarm bekerja ketika
sistem sumplai air dengan tekanan yang memadai, pendeteksi sudah memastikan
serta mengalir melewati sistem pemipaan yang terjadinya kebakaran.
tersambung ke kepala sprinkler.

3 Fire Alarm Control

Fire Alarm Control ini bertugas untuk


mengolah data yang dikirimkan oleh fire
detector yang kemudian alarm tersebut
memberikan indikator melalui lampu
maupun bunyi alarm. Alat ini terletak di hall.

15
Jalur Evakuasi Halaman
Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Jalur evakuasi adalah jalur penyelamatan yang


didesain khusus dengan menghubungkan semua
area ke area yang aman. Untuk mencapai area
aman diperlukan rambu jalur evakuasi dan peta
evakuasi. Pemerintah menetapkan salah satu
syarat untuk memenuhi standar nasional
Indonesia untuk bangunan bertingkat adalah
memiliki peta jalur evakuasi.

Prinsip-prinsip Perancangan Ruang dan Pintu Keluar


sebagai Alat Evakuasi

Jalur keluar harus sependek mungkin dan langsung


menuju luar bangunan
Kemungkinan jalur evakuasi tetutup asap bisa terjadi,
sehingga perlu jalur otomatis
Jalur evakuasi harus mampu menampung orang
lewat dan memberi kenyamanan minimal bergerak
kelelahan faktor kunci keberhasilan evakuasi, perlu
pertimbangan perancangan jalur evakuasi vertikal.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.arsitur.com/2017/12/perancangan-
ramp-pada-bangunan.html#google_vignette

https://fkh.ugm.ac.id/sejarah-pendirian/

https://fkh.ugm.ac.id/fasilitas-dan-unsur-penunjang/
SNI 03-6573-2001

17

Anda mungkin juga menyukai