Anda di halaman 1dari 32

GEZIT

EDISI I - 2023

G E L O R A Z O N A I N T E G R I T A S

Cover Story

WAJAH
BARU
IMIGRASI
Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigasi

#AMANAH
Accountable - Manner - Never Stop Inovating - Agility - Helpful
Grafis: Jimmy Asmoro
Daftar ISI
Catatan
EDITORIAL
“Imigrasi baru untuk Indonesia lebih
maju”, inilah slogan yang sedang gencar
2 Sinergi Kunjungan Menparekraf digaungkan, diinternalisasi, serta
Imigrasi diimplementasikan oleh setiap insan
Imigrasi. Terlebih dengan adanya ‘suntikan’

7 Semarak HBI Hari Bhakti Imigrasi semangat segar, yaitu dilantiknya Direktur

ke-73 Jenderal Imigrasi yang baru; Imigrasi


makin menunjukkan geloranya untuk
terus berbenah dan berkembang menjadi

11 Cover Story Wajah Baru Imigrasi sebuah institusi yang tidak hanya tegas
mengawasi, namun juga sigap melayani.
Pada GEZIT edisi perdana di tahun 2023
ini, Tim Redaksi mengajak pembaca untuk
17 #Inovasi Unit Pelayanan Percepatan
turut menyelami dan mengamini semangat
UntukNegeri Paspor
baru Imigrasi lewat sajian beragam rubrik
berita. Karena untuk turut membangun
Indonesia yang lebih maju, Imigrasi harus
27 Soetta CCTV Face Recognition
siap hadir di tengah-tengah masyarakat
Sambut dengan semangat yang terus membaru.
WBBM
Salam hangat,
Tim Redaksi

11
Tim Redaksi
PEMBINA
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta

PENGAWAS
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian

PENANGGUNG JAWAB REDAKSI


Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian |
Kepala Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian

PEMIMPIN REDAKTUR
Wisnu Firmansyah

REDAKTUR PELAKSANA
Riki Rachman Permana

PENYUNTING/EDITOR
Badarudin Ramdani

DESAIN GRAFIS
Jimmy Asmoro | Elisabet Nur Widyaningsih

FOTOGRAFER
Ega Wandanu | Yoga Aditya

SEKRETARIAT
Ai Rahmiyati | Intan Rahmadini

PEMBUAT ARTIKEL
Panca Parlemen Sebastianus Padang | Sulfikar | Wahyudi Muktiwibowo |
Prama Yogi | Wening Tyas

17 ALAMAT REDAKSI
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta
Komplek Perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Jl. C3, Pajang, Benda, Kota Tangerang Banten – 15126
SINERGI IMIGRASI

KUNJUNGI IMIGRASI SOEKARNO-HATTA


PASCA DILANTIK, DIRJEN IMIGRASI
SILMY KARIM BERI ATENSI KHUSUS
Kunjungan di Terminal 3
Bandara Internasional Soekarno-Hatta

D
irektorat Jenderal Imigrasi Kementerian Keimigrasian di kedatangan internasional.
Hukum dan HAM akhirnya memiliki Direktur
Selesai meninjau area TPI, Dirjen Imigrasi beserta
Jenderal yang baru. Silmy Karim, mantan
rombongan kemudian berkumpul di lounge
Direktur Utama Krakatau Steel, terpilih
Kedatangan Terminal 3 karena terdapat beberapa hal
menggantikan Widodo Ekatjahjana yang telah menjadi
yang menjadi atensi khusus, seperti:
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi sejak
tahun 2021. Pelantikan sendiri dilaksanakan pada • Dirjen Imigrasi berharap setiap pegawai dapat
tanggal 4 Januari 2023 di Kementerian Hukum dan terus memberikan layanan terbaik; karena
HAM, Kuningan, DKI Jakarta. Imigrasi sejatinya merupakan ‘wajah’ dan citra
Indonesia di mata dunia.
Dua hari setelah pelantikan, Dirjen Imigrasi
• Kebijakan Imigrasi ke depannya harus bisa sejalan
mengunjungi beberapa Kantor Imigrasi; salah satunya
dan mendukung harapan Presiden, terutama yang
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
berkaitan erat dengan investasi dan wisatawan
Sebagai gerbang negara utama dan terbesar, Kantor
asing.
Imigrasi Soekarno-Hatta memang punya beban kerja
• Sinergitas antara pemimpin dan pegawai
yang berat dan penuh dinamika.
pelaksana harus terjalin dengan baik.
Malam itu, Dirjen Imigrasi beserta rombongan hadir • Imigrasi harus lebih sigap dalam mengantisipasi
di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta. segala isu yang kerap muncul, seperti penumpukan
Disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta antrean atau masalah autogate.
-Muhammad Tito Andrianto-, Dirjen Imigrasi kemudian
menyapa petugas Imigrasi yang tengah bertugas di Dalam kunjungannya kali ini, Dirjen Imigrasi
waktu tersebut. menyampaikan bahwa ia yakin Imigrasi ke depannya
akan semakin baik; serta bisa terus memberikan
Ia juga melihat secara langsung kondisi antrean di
pelayanan prima tanpa mengurangi wibawa.
konter WNI dan WNA, serta penggunaan autogate yang
kembali difungsikan. Tak hanya di area keberangkatan, Teks : Wisnu Firmansyah
rombongan juga meninjau aktivitas pemeriksaan Foto : Badaruddin Ramdani

1 MAJALAH GEZIT EDISI I


SINERGI IMIGRASI

PERKUAT SINERGI GUNA


PEMULIHAN EKONOMI,
SANDIAGA UNO
& SILMY KARIM
TINJAU TEMPAT
PEMERIKSAAN IMIGRASI
SOEKARNO-HATTA
Teks : Sulfikar
Foto : Yoga Aditya

M
emasuki era peralihan pasca pandemi, Andrianto, beserta jajaran. Agenda utama dari
gelora semangat pemulihan ekonomi tinjauan ini adalah untuk melakukan peningkatan
terus digalakkan oleh pemerintah di kualitas pelayanan terhadap wisatawan asing di
berbagai sektor; salah satunya adalah Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Selain melakukan
sektor pariwisata. Bayangkan saja; jumlah kunjungan pemantauan langsung terhadap sistem autogate
wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mencapai Imigrasi dan flow pemeriksaan Visa on Arrival (VOA),
16,11 juta, sedangkan pada tahun 2020 jumlahnya rombongan juga melakukan dialog singkat dengan
hanya 1,29 juta dan 1,56 juta kunjungan pada tahun WNA yang menggunakan fasilitas VOA. Adapun fasilitas
2021. Penurunan drastis inilah yang pada akhirnya pendukung dan petunjuk serta informasi terkait e-VOA
berimbas langsung pada melambatnya pertumbuhan di area Imigrasi juga turut menjadi perhatian.
ekonomi nasional.
Sandiaga Uno berharap ke depannya sinergitas
Sejalan dengan hal di atas, maka tak heran jika antara Kemenparekraf, Imigrasi, Angkasa Pura II,
pemerintah -utamanya melalui Kementerian Pariwisata dan stakeholder lainnya dapat terbangun semakin
dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF)- terus baik sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah
melakukan berbagai upaya agar kunjungan pelancong kedatangan wisatawan asing ke Indonesia. Sejalan
asing ke Indonesia bisa kembali pulih layaknya masa dengan itu, Silmy Karim juga menegaskan bahwa
pra-pandemi. Sandiaga Uno, selaku Menparekraf pada Imigrasi akan terus berbenah dalam meningkatkan
Jumat (13/01) melakukan kunjungan kerja ke area kualitas layanan. Lebih lanjut, Imigrasi juga
Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada berkomitmen untuk terus mendukung percepatan
kegiatan ini, Sandiaga turut ditemani oleh Direktur pertumbuhan ekonomi nasional dengan terus
Jenderal (Ditjen) Imigrasi yang baru, Silmy Karim. menelurkan inovasi teranyar, seperti e-VOA dan
Second Home Visa.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh
Kepala Kantor Imigrasi Soetta, Muhammad Tito

MAJALAH GEZIT EDISI I 2


SEMARAK HBI KE-73

Sejarah
Hari Bhakti Imigrasi
Teks : Panca Parlemen Sebastianus P.
Foto : Badarudin Ramdhani

S
ahabat Mido, sering istilah ‘Hari Bhakti Imigrasi’
disebut pada GEZIT volume ini. Tapi, apa sih
sebenarnya Hari Bhakti Imigrasi itu? Bagaimana
awal mula serta runtutan sejarahnya? Yuk, cari
tahu lewat penjelasan lengkap berikut ini!
Apa itu Hari Bhakti Imigrasi?
Hari Bhakti Imigrasi diperingati untuk mengenang sejarah
panjang perjalanan pembentukan lembaga Keimigrasian
di Indonesia, yang pada tanggal 26 Januari 1950
diserahterimakan pemerintah Hindia Belanda kepada
pemerintah Indonesia pada era Republik Indonesia Serikat
(RIS). Kepala Jawatan Imigrasi untuk pertama kalinya
dipegang oleh putra pribumi, yaitu Mr. H.J Adiwinata.
Mr. H. Jusuf Adiwinata
Indonesia, ketika di bawah kekuasaan pemerintah Kepala jawatan Imigrasi
Hindia Belanda, menarik berbagai negara asing untuk
berhubungan bisnis; terutama dalam hal perdagangan Perjalanan Imigrasi setelah proklamasi
komoditas perkebunan. Karena itulah, pada tahun 1913
Pada era Republik Indonesia Serikat (RIS), Dinas
dibentuklah Kantor Sekretaris Komisi Imigrasi untuk
Imigrasi yang sejatinya merupakan produk Hindia
mengatur arus kedatangan warga asing ke wilayah Hindia
Belanda diserahterimakan kepada pemerintah
Belanda.
Republik Indonesia pada tanggal 26 Januari 1950.
Lalu, pada tahun 1921, Kantor Sekretaris Komisi Imigrasi Kepala Jawatan Imigrasi untuk pertama kalinya
diubah menjadi Immigratie Dients (Dinas Imigrasi) sesuai dipegang oleh salah satu putra terbaik bangsa, yaitu
dengan fungsi dan tugasnya. Di masa ini, Dinas Imigrasi Mr. H. J. Adiwinata.
berada di bawah ampuan Direktorat Yustisi dengan Struktur organisasi dan tata kerja serta beberapa
cangkupan wilayah administrasi setingkat kabupaten. produk hukum pemerintah Hindia Belanda terkait
Keimigrasian masih dipergunakan, sepanjang tidak
Nah, eksistensi pentingnya Peraturan Keimigrasian
bertentangan dengan kepentingan bangsa Indonesia.
baru mencapai momentumnya pada saat Indonesia
Kondisi negara yang baru saja merdeka dan masih
memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
dalam suasana pergolakan membuat Imigrasi
Ada 4 (empat) peristiwa penting dalam Keimigrasian
Indonesia menghadapi tantangan; salah satunya
setelah Indonesia merdeka, yaitu:
adalah masih terbatasnya sumber daya manusia yang
1. Pelucutan serta pengangkutan serdadu Jepang di memahami tugas dan fungsi Keimigrasian kala itu.
Indonesia terutama di Pulau Jawa oleh Panitia Oeroesan Karena itulah, Imigrasi Indonesia masih menggunakan
Pengangkoetan Djepang (POPDA); jasa pegawai berkebangsaan Belanda untuk sementara
2. Kegiatan barter serta pembelian senjata & pesawat waktu pada masa itu.
terbang pada masa Revolusi Kemerdekaan Kini, genap 73 tahun lamanya Imigrasi Indonesia hadir
3. Perjuangan diplomasi yang dipimpin oleh H Agus Salim sebagai penjaga pintu gerbang negara Indonesia.
ikut memperkenalkan Paspor Diplomatik Republik Dengan semakin matangnya Imigrasi sebagai
Indonesia kepada dunia Internasional sebuah institusi, diharapkan insan Imigrasi di seluruh
4. Keimigrasian di Aceh (satu-satunya wilayah Indonesia pelosok negeri dapat mengabdikan diri, serta turut
yang tidak pernah diduduki Belanda) yang telah melaksanakan Tri Fungsi Imigrasi, yaitu memberikan
mendirikan Kantor Imigrasi di 5 (lima) kota sejak 1945. pelayanan Keimigrasian, penegakan hukum, dan
fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
BorderHBI
SEMARAK Story
KE-73

Immigration Shooting
Tournament;
Ajang Adu Bakat
di Lapangan Tembak
Teks : Prama Yogi
Foto : Elisabeth Nur Widyaningsih

P
ada 14 Januari 2023 lalu, Direktorat Jenderal dalam turnamen ini mengapresiasi jajarannya yang ikut
Imigrasi menggelar turnamen menembak serta mempersiapkan suksesnya kegiatan Immigration
dalam rangka memperingati Hari Bhakti Shooting Tournament. “Turnamen menembak ini bisa
Imigrasi ke-73. Dibuka langsung oleh Menteri jadi media pembelajaran bagi kita semua agar terus
Hukum dan HAM RI -Yasonna H. Laoly-, Immigration menjaga tali silaturahmi, baik dengan pihak internal
Shooting Tournament kali ini diadakan di Lapangan maupun eksternal,” pungkas Tito Andrianto.
Tembak Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM,
Tangerang. Tidak hanya dihadiri oleh Menkumham,
ajang lomba tembak kali ini juga dihadiri oleh jajaran
pejabat di Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat
Jenderal Imigrasi, serta sejumlah perwakilan instansi
dan organisasi sahabat -seperti Komando Pasukan
Gerak Cepat TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi,
Badan Intelijen Negara, Marinir TNI AL, Bareskrim Polri,
Denjaka TNI AL, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat
Indonesia, serta berbagai organisasi internasional.

Yasonna mengungkapkan, selain sebagai ajang


meningkatkan bakat, minat, kapasitas, dan
keterampilan menembak; Immigration Shooting
Tournament juga sejatinya merupakan wadah untuk
memperkuat tali silaturahmi, menumbuhkan jiwa
sportivitas, rasa persatuan, dan kesatuan dengan
kementerian/lembaga lain.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-


Hatta, Muhammad Tito Andrianto, yang turut hadir
Grafis: Nandiwardhana Dharmmesta

MAJALAH GEZIT EDISI I 4


SEMARAK HBI KE-73

RAPAT EVALUASI DAN


KONSOLIDASI Foto bersama
Peserta dengan Narasumber

NASIONAL pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan

KEIMIGRASIAN; lansia mancanegara. Alasannya tidak lain karena


Golden Visa dipandang dapat turut memberikan
Upaya Tingkatkan Sinergi sumbangsih terhadap penambahan lapangan kerja
dan pertumbuhan ekonomi negara.
di Internal Imigrasi
Pada REKN hari pertama ini juga turut hadir Menteri

M
asih dalam rangka menyemarakkan Kesehatan RI -Budi Gunadi Sadikin- yang membagikan
Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Direktorat wawasan dan pengalamannya terkait digitalisasi dan
Jenderal Imigrasi menyelenggarakan transformasi sistem kesehatan di Indonesia. Dalam
Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional paparannya, Menkes memberikan contoh proses
(REKN) Keimigrasian pada 18-19 Januari 2023 lalu. digitalisasi di lingkungan kementeriannya -yaitu inisiasi
Bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta; rapat dibuka pembentukan platform ‘SATUSEHAT’; sebuah langkah
dengan paparan laporan kegiatan yang disampaikan strategis yang dicanangkan dapat memberi manfaat
oleh Agato P.P. Simamora selaku Ketua Panitia dan dampak optimal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hari Bhakti Imigrasi 2023. Acara kemudian dilanjut
Hari kedua penyelenggaran REKN (19/01/2023), acara
dengan sambutan dari Wakil Menteri Hukum dan
diawali dengan paparan dari Kepala Kebijakan Publik
HAM -Edward Omar Sharif Hiariej- yang sekaligus
dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmi Adrianto.
meresmikan rangkaian rapat.
Menjelaskan tentang manfaat dan pentingnya
Sesuai dengan rundown acara, REKN tahun ini ekosistem digital, Hilmi menekankan bahwa kolaborasi
dibagi ke dalam dua hari. Pada hari pertama, antar stakeholders (sinergi pemerintah dan swasta)
Direktur Jenderal Imigrasi -Silmy Karim- memberikan merupakan hal pertama dan utama yang harus
pengarahan dan penguatan kepada seluruh peserta diperhatikan. Sebagai rangkaian acara penutup,
rapat. Ia menyampaikan bahwa demi beradaptasi Abdullah Azwar Anas selaku Menteri PANRB turut
dengan era yang semakin modern, proses digitalisasi hadir dan memberi arahan. Ia menjelaskan bahwa
hulu ke hilir di Imigrasi Indonesia sudah seharusnya Presiden mengharapkan arah kebijakan setiap
menjadi prioritas. Selanjutnya, ia juga mengajak instansi pemerintahan -termasuk Imigrasi- di tahun
seluruh lapisan petugas Imigrasi untuk mendukung 2023 dapat mendukung program penanggulangan
suksesnya pengimplementasian Golden Visa -bentuk kemiskinan, peningkatan investasi, dan percepatan
baru dari Second Home Visa- yang menyasar investor, target prioritas Presiden. Memiliki fungsi sebagai
fasilitator pembangunan ekonomi masyarakat,
Imigrasi diharapkan bisa menjadi role model Reformasi
Teks : Wahyudi Muktiwibowo Birokrasi melalui penyederhanaan birokrasi dan
Foto : Intan Rahmadini transformasi pelayanan.

5 MAJALAH GEZIT EDISI I


SEMARAK HBI KE-73

GELAR
SEPEDA
SEHAT
HBI KE-73
Teks : Wisnu Firmansyah
Foto : Badarudin Ramdhani

S
eperti yang telah kita ketahui, Hari Bhakti
Imigrasi (HBI) merupakan hari ulang tahun
Direktorat Jenderal Imigrasi. Layaknya tahun-
tahun sebelumnya, HBI ke-73 tahun ini pun
kembali dimeriahkan dengan penyelenggaraan
berbagai kegiatan; salah satunya adalah gelaran
Sepeda Sehat. Diselenggarakan pada tanggal 21
Januari 2023 di Taman Tematik Gading Serpong,
Tangerang, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Hukum
dan HAM, Yasonna H. Laoly dan diikuti lebih dari 660
peserta.

"Sepeda santai ini berfungsi untuk menjaga kesehatan


guna menunjang kinerja pegawai, juga sebagai bentuk
menjalin silaturahmi antar pegawai di lingkungan
Kemenkumham. Bergembiralah untuk bersepeda
pada hari ini, gowes dengan baik untuk kesehatan
kita," kata Yasonna.

Hadir pada acara tersebut Pimpinan Tinggi Madya


Kementerian Hukum dan HAM; seperti Sekretaris
Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap
Budhi Revianto, Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Dirjen "Dalam kegiatan bersepeda, diperlukan kekuatan fisik
Pemasyarakatan Irjen. Pol. Reynhard SP Silitonga, yang terlatih, kemampuan mengatasi kondisi mental,
Para Staf Ahli, Irwasum POLRI Komjen Pol. Agung pemakaian teknik pernafasan yang efisien, serta
Budi Maryoto, Ketua Komite Olimpiade Indonesia perencanaan yang matang dalam memilih jalur dan
(KOI) Raja Sapta Oktohari, Wakil Gubernur NTT Josef sepeda yang digunakan," ujar Yasonna.
Nae Soi, perwakilan BRI, dan perwakilan stake holder
Terbagi dalam dua kategori -yaitu Rute 12,3 km dan
lainnya. Untuk giat Sepeda Sehat kali ini, peserta yang
Rute 21,5 km-, kegiatan Sepeda Sehat ini berlangsung
hadir berasal dari seluruh lapisan pegawai, mulai dari
aman tanpa halangan. Suasana semarak dan meriah
ASN, pensiunan, penata saji (OB), satpam, dan masih
terasa oleh semua kalangan sampai acara selesai.
banyak lagi.

MAJALAH GEZIT EDISI I 6


SEMARAK HBI KE-73

Hari Bhakti Imigrasi


"IMIGRASI BARU
UNTUK INDONESIA
SEMAKIN MAJU"
Teks : Wisnu Firmansyah
Foto : Badarudin Ramdhani

R
angkaian kegiatan dalam rangka memperingati
Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73 mencapai
puncaknya pada tanggal 26 Januari 2023
yang lalu. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Soekarno-Hatta, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
bawah Direktorat Jenderal Imigrasi, menggelar
upacara di lapangan kantor. Diikuti oleh
hampir seluruh pegawai, upacara kali ini Momen HBI Ke-73 ini
dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, menjadi momentum
Muhammad Tito Andrianto. tersendiri bagi Imigrasi
Soekarno-Hatta.
Perjalanan selama 73 tahun sudah Sebagai UPT yang
dilalui oleh Direktorat Jenderal bertanggung jawab
Imigrasi. Berbagai inovasi pun menjaga gerbang
telah dan terus diciptakan utama keluar
untuk Indonesia; baik melalui dan masuknya
bhakti dalam menjaga pintu orang di wilayah
gerbang negara, pun, dengan Indonesia, Imigrasi
menjadi bagian dari fasilitator Soekarno-Hatta
pembangunan bangsa. Dalam tentu terpacu untuk
sambutannya yang dibacakan oleh terus mengeluarkan
Kepala Kantor, Menteri Hukum dan inovasi terbaru. Sebagai
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia contoh, pada hari yang sama
-Yasonna H. Laoly- berpesan agar Imigrasi telah diresmikan pemeriksaan
harus selalu mengembangkan berbagai inovasi keimigrasian mandiri melalui autogate
serta menerapkan kebijakan yang kiranya dapat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 2
mengakselerasi percepatan roda ekonomi. Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu,
“Kiranya dapat mengubah pola pikir kita menjadi lebih turut pula diresmikan Unit Pelayanan Percepatan
proaktif dalam merumuskan kebijakan, adaptif terhadap Paspor yang berada di Area Perkantoran Lantai 4,
berbagai perkembangan internasional, terbuka dalam Gedung Parkir Terminal 3 Internasional.
menerima hal-hal baru, serta kritis dalam mengevaluasi Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-73! Semoga Imigrasi
kebijakan,” ujar Yasonna. Indonesia semakin jaya ke depannya. Terutama di
Tak hanya itu, Menkumham juga berpesan agar apa yang bawah kepemimpinan Dirjen yang baru, semoga
menjadi harapan Presiden Jokowi terhadap Imigrasi bisa Imigrasi dapat terus memberikan semangat yang baru
diwujudkan; utamanya di bawah kepemimpinan Dirjen untuk Indonesia semakin maju.
Imigrasi yang baru, Silmy Karim.

7 MAJALAH GEZIT EDISI I


SEMARAK HBI KE-73

Semarak
Hari Bhakti Imigrasi ke-73
Imigrasi Soekarno-Hatta
Teks : Prama Yogi
Foto : Elisabeth Nur Widyan-

L
ayaknya tahun-tahun sebelumnya, Soekarno-
Hatta tak pernah merayakan hari jadi secara
biasa. Perayaan yang meriah dan penuh makna
selalu menjadi agenda tahunan wajib. Yuk,
kita simak meriahnya rangkaian perayaan Hari Bhakti
Imigrasi (HBI) ke-73 di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta!

1. Pelayanan Paspor Simpatik. Imigrasi Soekarno-


Hatta menggelar Pelayanan Paspor Simpatik pada
tanggal 14 - 22 Januari 2023. Layanan istimewa ini
dapat diperoleh masyarakat tanpa melalui antrean
online M-Paspor.

2. Bakti Sosial Donor Darah. Imigrasi Soekarno-


Hatta memanfaatkan banyaknya jumlah pegawai
untuk meningkatkan persediaan darah di UPT
Palang Merah Indonesia Kota Tangerang.

3. Sayembara Paspor Gratis. Perayaan Hari Bhakti


Imigrasi ke-73 makin seru dengan pemberian
paspor gratis untuk pemohon bernama Bakti,
Bhakti, atau Bekti.

4. Peresmian Autogate. Direktur Jenderal Imigrasi,


Silmy Karim, meresmikan langsung autogate
Terminal 2F. Autogate ini diharap dapat menjawab
kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan
Keimigrasian yang makin akuntabel dan cepat.

5. Peresmian Unit Pelayanan Percepatan Paspor.


Silmy Karim juga meresmikan Unit Pelayanan
Percepatan Paspor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Dengan layanan ini, proses penerbitan paspor
dapat dipersingkat menjadi satu hari kerja saja.

MAJALAH GEZIT EDISI I 8


"What Feels Like The End

Deportasi WN Australia
yang Melakukan
Kekerasan Kepada
Petugas Imigrasi

Penerapan E-VoA

Siaran Pers Paspor


Palsu WN Suriah

Kedatangan
Kloter P
Tahun
d is Often The Beginning"
-T.S. Eliot-

Siaran Pers Pengamanan


20 WNA yang Diduga
Melakukan Pelanggaran
Aturan Keimigrasian

Peresmian Pengambilan
Paspor Drive Thru

Humas Imigrasi Soetta


Mendapatkan Silver
Winner Media Darling

n Jemaah Haji
Pertama
n 2022
COVER STORY

Silmy Karim

WAJAH
BARU
IMIGRASI
Teks : Wening Tyas
Foto : Jimmy Asmoro

W
aktu pada sore itu
menunjukkan pukul
17.15 WIB. Area CIP
Lounge Bandara
Internasional Soekarno-Hatta yang
biasanya tidak terlalu ramai, sore itu
terasa lebih pikuk dari biasanya. Terlihat
dari banyaknya petugas protokoler yang
telah berjaga, juga beberapa pegawai
Imigrasi Soekarno-Hatta yang terlihat
tidak kalah siaga.

Ternyata, hiruk-pikuk pada sore itu


disebabkan oleh jadwal keberangkatan
beberapa pimpinan tinggi Imigrasi ke
Australia dalam rangka menghadiri
Senior Official Meeting (SOM) The Bali
Process; salah satu yang berangkat
adalah Direktur Jenderal Imigrasi -Silmy
Karim. Sembari menunggu jadwal
boarding, Silmy -begitu beliau kerap
disapa- setuju untuk menyempatkan
beberapa saat demi sesi interview GEZIT.

Tantangan menjadi Dirjen Imigrasi

Ditanya tentang tantangan menduduki


jabatan Direktur Jenderal Imigrasi,
Silmy mengungkapkan bahwa satu hal Peresmian Autogate
Terminal 2 Bandara Internasional
yang menjadi fokus utamanya adalah Soekarno-Hatta
bagaimana agar setiap kinerja dan
inovasi yang ditelurkan oleh Imigrasi
dapat turut mendukung amanah Presiden Republik
Indonesia.

11 MAJALAH GEZIT EDISI I


COVER STORY

Program 100 hari kerja; apa yang jadi fokus utama?


“Hal pertama yang beliau (Presiden) inginkan
adalah layanan cepat dan bersih. Yang Ketika ditanya tentang program 100 hari kerjanya,
kedua, beliau menginginkan implementasi Silmy menuturkan bahwa pelayanan tengah menjadi
digitalisasi dalam hal pelayanan. Untuk fokus utama. Mengapa? Karena menurutnya, baik
mewujudkan dua hal tersebut, maka buruknya pelayanan akan berimbas langsung pada
diperlukan proses review struktur tingkat kepuasan masyarakat. Ia pun menambahkan
organisasi dan proses bisnis. Dan yang bahwa meskipun tugas dan fungsi Imigrasi tidak hanya
terakhir, Bapak Presiden menginginkan melingkupi aspek pelayanan saja -tapi juga mencakup
adanya inovasi produk-produk pelayanan aspek lain, seperti pengawasan dan penegakan
Keimigrasian yang dapat menarik investasi hukum-, namun feedback dari masyarakat akan
dan pelintas berkualitas,” begitu tutur Silmy. layanan Keimigrasian tetap harus menjadi perhatian.
“Masyarakat itu kan semakin sini semakin kritis. Apalagi
Lebih lanjut, Silmy juga mengungkapkan bahwa dengan adanya media sosial, banyak pemberitaan yang
istilah ‘pelintas berkualitas’ -merujuk pada warga
negara asing yang masuk ke wilayah Indonesia dan
memberikan ragam manfaat, seperti wisatawan,
investor, businessman, dll- sudah seharusnya masuk ke
dalam khasanah perhatian khusus Imigrasi. Alasannya
tidak lain karena kedatangan ‘pelintas berkualitas’ inilah
yang nantinya mampu mendongkrak perekonomian
nasional. “Jangan sampai yang datang itu justru
pelintas yang bermasalah. Nah, itulah mengapa kita
membutuhkan satu mekanisme filter yang dapat
memilah siapapun yang akan datang ke Indonesia”.
Ia menambahkan bahwa dengan menerapkan
mekanisme filter ini, maka Imigrasi telah memenuhi
salah satu fungsi utamanya; yaitu, berperan sebagai
fasilitator kesejahteraan masyarakat. “Fasilitator itu
kan artinya ikut mendukung dan mengoptimalkan
peran dalam upaya menumbuhkan ekonomi nasional,”
lanjut Silmy.

Meninjau kondisi Terminal 3


Internasional bersama
Menparekraf

MAJALAH GEZIT EDISI I 12


"
COVER STORY

Perlu diingat bahwa dalam kehidupan


personal maupun profesional, perilaku
kita jangan sampai merugikan nama
baik Imigrasi.
- Silmy Karim -

kemudian jadi viral. Inilah yang harus kita waspadai,


jangan sampai beredar berita bahwa kinerja Imigrasi
belum optimal,” ungkapnya lebih lanjut.

Upaya tingkatkan citra Imigrasi; the do(s) and don’t(s)

Mengenai usaha bersama untuk meningkatkan citra


Imigrasi sebagai sebuah institusi, Silmy berpesan
kepada seluruh lapisan pegawai di Direktorat Jenderal
Imigrasi untuk selalu mengedepankan kesantunan
dan kehumanisan. “Saya selalu menyampaikan bahwa
dalam bertugas kita memang harus berwibawa dan
tegas. Tapi, jangan lupa bahwa kita juga harus tetap
santun dan humanis; karena itu akan langsung
dirasakan oleh masyarakat,” jelas Silmy.

Ikhlas, itulah kunci dari pelayanan prima. Menurut


Silmy, ketika pekerjaan tidak didasari oleh perasaan
ikhlas; maka, seseorang secara tidak langsung telah
berbuat zalim ke dirinya dan juga orang lain. Selain itu,
ia juga menghimbau kepada semua pegawai Imigrasi
agar selalu memperhatikan tindak-tanduk dalam

13 MAJALAH GEZIT EDISI I


SILMY K AR I M
COVER STORY

kehidupan sehari-hari, “Perlu diingat bahwa dalam


kehidupan personal maupun profesional, perilaku kita
jangan sampai merugikan nama baik Imigrasi.”

Harapan untuk imigrasi di masa depan

“Apa yang menjadi impian Silmy Karim bagi Imigrasi


di masa depan?”. Menjawab pertanyaan tersebut,
ia mengemukakan bahwa upaya untuk mendorong
proses digitalisasi sudah seharusnya menjadi PR
jangka pendek dan jangka panjang bersama. “Berkaitan
dengan pelayanan, kita pengen dorong online sehingga
Imigrasi di Indonesia bisa jadi yang nomor satu dalam
memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat
yang sudah digital,” begitu ujarnya.

Selain itu, Silmy juga mengungkapkan bahwa dalam


hal pengawasan dan penindakan hukum, ia berharap
bahwa semua pegawai Imigrasi dapat bekerja dengan
profesional. Mengapa? Karena menurut Silmy, adanya
celah dalam etos dan profesionalitas bekerja dapat
mempengaruhi citra dan performa Imigrasi sebagai
sebuah institusi. “Jangan sampai ketidakprofesionalan
kita dalam bekerja malah menjadi pekerjaan rumah
bagi intansi lain, contohnya ketenagakerjaan.”

Lalu, adakah harapan lain Silmy Karim selaku Direktur


Jenderal Imigrasi? Ternyata, ia menginginkan agar
setiap direktorat yang berada di bawah naungan
Direktorat Jenderal Imigrasi dapat terus menguatkan
sinergi sembari mempertahankan kekhasan masing-
masing. Ia menuturkan, “Setiap direktorat itu memiliki
satu kekhasan, kekhususan, kebanggaan dalam
menjalankan tusinya masing-masing. Lantaskim itu
seperti apa, Intelijen dan Wasdakim itu bagaimana.
Nah, inilah yang perlu diperkuat; agar masing-masing
memiliki peran sentral dalam membuat kebijakan,
pun, di tataran operasional bisa dijalankan dengan
mudah sehingga mendukung target pelayanan kita
yang cepat dan bersih.”

Silmy Karim dalam 5 kata

Jam menunjukkan waktu boarding yang semakin dekat.


Maka, untuk menutup sesi interview GEZIT kali ini, Silmy
Karim diminta untuk mendeskripsikan dirinya sebagai
Direktur Jenderal Imigrasi dalam 5 kata. Dengan lugas
ia menjawab, “Silmy Karim itu melihat, mendengar,
solutif, cepat, dan melayani.”

MAJALAH GEZIT EDISI I 14


Grafis: Ega Wandanu
Grafis: Ega Wandanu
#INOVASIUNTUKNEGERI

Unit
Pelayanan
Percepatan
Paspor
Imigrasi Soekarno-Hatta;

PASPOR SEHARI JADI,


DIJAMIN RESMI

Teks : Panca Parlemen Sebastianus P.


Foto : Elisabeth Nur Widyaningsih

Proses pemotongan pita


oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Bapak Silmy Karim

Dengan hadirnya Unit Pelayanan Percepatan Paspor,

I
" migrasi baru untuk Indonesia semakin maju”, Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil merespon tingginya
semangat inilah yang tengah tertanam di dalam tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang
diri setiap insan Imigrasi. Karenanya, tidak heran cepat dan accessible bagi semua kalangan. Lalu, apa
jika kemudian banyak UPT saling berlomba untuk saja yang perlu diperhatikan jika Sahabat Mido tertarik
terus memberikan inovasi bagi negeri -tidak terkecuali mencoba layanan ini? Yuk, simak poin-poin singkat
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta. berikut ini!
Bertepatan dengan puncak hari peringatan HBI ke-
1. Untuk menikmati layanan percepatan paspor,
73, Imigrasi Soekarno-Hatta meluncurkan inovasi
pemohon dibebankan biaya tambahan Rp
teranyarnya, yaitu Unit Percepatan Pelayanan Paspor
1.000.000,00 .
(UP3).
2. Biaya tambahan belum termasuk biaya
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan Percepatan
pembuatan atau penggantian paspor; yaitu Rp
Pelayanan Paspor didasarkan pada PP No. 28 Tahun
350.000,00 untuk paspor biasa & Rp 650.000,00
2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP pada
untuk paspor elektronik.
Kementerian Hukum dan HAM, yaitu biaya percepatan
sebesar Rp 1.000.000,00 sebagai Penerimaan Negara 3. Unit Pelayanan Percepatan Paspor buka hari
Bukan Pajak. Nah, sebelum hadirnya Unit Pelayanan Senin - Minggu, dengan jam operasional pukul
Percepatan Paspor ini, Imigrasi Soekarno-Hatta 08.00-11.30 WIB.
memang sudah terlebih dulu melaksanakan layanan
percepatan di lingkungan kantor; namun, proses 4. Unit Pelayanan Percepatan Paspor Imigrasi
antriannya masih bergabung dengan pemohon Soekarno-Hatta berlokasi di Lantai 4, Area
regular. Perkantoran, Gedung Parkir Internasional
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

17 MAJALAH GEZIT EDISI I


#INOVASIUNTUKNEGERI

PASPOR
SIMPATIK;
Inovasi untuk
Peringati
Hari Bhakti

M
emperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI)
ke-73 tahun 203, Kantor Imigrasi Kelas
Imigrasi
I Khusus TPI Soekarno-Hatta menggelar
pelayanan paspor pada akhir pekan Teks : Riki Rachman Permana
(Sabtu-Minggu) bertajuk “Paspor Simpatik”. Masyarakat Foto : Ega Wandanu
dapat memanfaatkan layanan ini untuk membuat
paspor baru atau mengganti paspor yang habis masa
Pemohon melakukan pengambilan Biometrik
berlakunya. berupa sidik jari saat pembuatan paspor

Lewat keterangan pers, Direktur Jenderal Imigrasi


Silmy Karim menyampaikan bahwa, “Paspor Simpatik
adalah layanan paspor yang dilakukan di hari Sabtu
dan Minggu dengan kuota paspor yang
ditentukan oleh kantor Imigrasi”. Hadir tidak hanya
untuk merespon permohonan paspor yang terus
meningkat, Paspor Simpatik pun turut memfasilitasi
masyarakat yang hanya bisa mengurus paspor di akhir
pekan .

Layanan Paspor Simpatik di Kantor Imigrasi Soekarno-


Hatta sendiri dibuka setiap Sabtu dan Minggu selama
bulan a J nuari 203; mulai pukul 08:–12 WIB. Untuk
dapat mengikuti layanan Paspor Simpatik, pemohon
harus mendaftar terlebih dahulu melalui WhatsApp
(0812947) dengan format #Nama#Tanggal
Lahir (DDMMYYYY)#Tanggal Layanan(DDMMYYYY).

Dengan membuka kuota sebanyak 50 pemohon/


hari, Paspor Simpatik diharapkan dapat memberikan
pelayanan yang optimal bagi para pemohon paspor di
akhir pekan. “Semoga layanan Paspor Simpatik dapat
memberikan kemudahan bagi para pemohon paspor
yang hanya memiliki waktu di saja,” ungkap
Muhammad Tito Andrianto selaku Kepala Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.

MAJALAH GEZIT EDISI I 18


#INOVASIUNTUKNEGERI

VISA RUMAH KEDUA


Gaet Investasi Dunia untuk Indonesia
Teks : Prama Yogi
Foto : Ega Wandanu

P
ada 21 Desember 2022 lalu, Menteri Hukum
dan HAM RI -Yasonna H. Laoly- meresmikan
kebijakan Visa Rumah Kedua, atau yang
lebih dikenal sebagai Second Home Visa.
Inovasi ini hadir untuk mengakomodasi ex-WNI
dan WNA yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia.
Dengan memfasilitasi orang asing untuk tinggal dan
berkegiatan di Indonesia selama 5 tahun atau 10
tahun, Second Home Visa diharap dapat memberikan
dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia,
utamanya untuk menggaet investasi global.

Namun, tidak semua orang asing bisa mengajukan


permohonan Visa Rumah Kedua. Pemohon terlebih
dahulu harus dapat menunjukkan bukti penyetoran
dana (proof of fund) senilai Rp 2 Miliar; atau
menunjukkan bukti kepemilikan properti di Indonesia.

Hal tersebut telah tertuang dalam UU Cipta Kerja


Pasal 63 Ayat (4) serta dalam Peraturan Pemerintah
No. 48/2021 Pasal 103.

Lalu, bagaimana cara mengajukan permohonan


Visa Rumah Kedua? Permohonan visa jenis ini dapat
dilakukan secara daring melalui molina.imigrasi.go.id.
Saat proses registrasi, pemohon wajib melampirkan
paspor, pas foto berwarna ukuran 4×6 cm berlatar
belakang merah, curriculum vitae, serta surat
pernyataan komitmen bahwa WNA menyanggupi
untuk memenuhi seluruh persyaratan permohonan
Visa Rumah Kedua.

"Kemudahan berbisnis di Indonesia didukung dengan


penyederhanaan kebijakan Keimigrasian dan layanan
Keimigrasian secara online. Orang asing sekarang bisa
Tempat Pemeriksaan Imigrasi mendapatkan visa untuk tinggal di Indonesia dengan
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
layanan Visa Rumah Kedua,” ungkap Menteri Hukum
dan HAM RI dalam sebuah kesempatan.

19 MAJALAH GEZIT EDISI I


#INOVASIUNTUKNEGERI

Paspor 10 Tahun?

Masa Berlaku
Lebih Lama,
Syarat Hampir
Sama

S
ahabat Mido, seperti yang telah kita tahu,
kini masa berlaku paspor ada yang sampai
10 tahun. Kebijakan ini didasarkan pada
Permenkumham No. 18 tahun 2022
(perubahan Permenkumham 8 tahun 2014) tentang
Paspor yang diundangkan oleh Menteri Hukum dan
HAM RI -Yasonna H. Laoly- pada tanggal 29 September
2022 lalu.

Dalam pasal 2A Permenkumham No. 18 tahun 2022


disebutkan, "Masa berlaku Paspor biasa paling lama
10 (sepuluh) tahun sejak diterbitkan dan Paspor biasa
dengan masa berlaku paling lama 10 (sepuluh) tahun
hanya diberikan kepada warga negara Indonesia
yang telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah
menikah".

Lalu, apakah setiap WNI bisa mendapat paspor


dengan masa berlaku 10 tahun ini? Menilik pasal 2A di
atas, maka bisa disimpulkan bahwa paspor 10 tahun
hanya dapat diberikan kepada warga negara yang
telah berusia >17 tahun. Selain itu, khusus bagi Anak
Berkewarganegaraan Ganda (ABG) masa berlaku
paspor tidak mengikuti masa berlaku yang baru; • Biaya pembuatan paspor biasa 48
melainkan disesuaikan dengan kewajiban jangka waktu halaman: Rp 350.000,00
anak dalam memilih kewarganegaraan. Misalnya, • Biaya pembuatan paspor biasa 48
seorang ABG berusia 19 tahun saat penggantian halaman (elektronik): Rp 650.000,00
paspor; maka, masa berlaku paspor menjadi 2 tahun • Biaya layanan percepatan paspor selesai
(red- 21 tahun merupakan batas usia maksimal ABG pada hari yang sama: Rp 1.000.000,00
menentukan kewarganegaraanya). (biaya di luar biaya penerbitan paspor)
Terkait syarat dan rincian lain, tidak ada pembeda
antara paspor 5 tahun dengan paspor 10 tahun; pun,
mengenai biaya proses pembuatan paspor. Berikut Teks : Wahyudi Muktiwibowo
rinciannya: Foto : Yoga Aditya

MAJALAH GEZIT EDISI I 20


SOETTA SAMBUT WBBM

Si PELURU
Layanan Pengambilan Paspor
Ala Restoran Fast Food

T
untutan akan mutu pelayanan yang semakin
prima terus mendorong Imigrasi Soekarno-
Hatta untuk senantiasa mengeluarkan berbagai
inovasi baru. Terinspirasi dari sistem layanan
pemesanan makanan di restoran cepat saji; serta menilik
kondisi lahan parkir yang tidak terlalu luas, Imigrasi
Soetta berhasil meluncurkan Inovasi Pengambilan
Paspor Secara Drive Thru (Si PELURU) pada September
tahun 2022 lalu. Dengan layanan ini, diharap proses
pengambilan paspor bisa menjadi semakin mudah dan
hemat waktu.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, Si PELURU


diharapkan dapat mempermudah masyarakat ketika
hendak melakukan pengambilan paspor; sebab dengan
layanan ini pemohon tidak harus turun dari kendaraan.
Selain hemat tenaga, layanan ini juga terbukti dapat
menghemat waktu; karena kita tidak perlu lagi pusing
memikirkan lokasi parkir kendaraan terlebih dahulu.

Ternyata, untuk menikmati layanan Si PELURU masyarakat


cukup mengikuti petunjuk arah yang
telah ditempatkan sedemikian rupa di
sekitar area kantor Imigrasi Soekarno-
Hatta. Jika masih bingung dengan tata
cara penggunaan layanan ini, pemohon
bisa langsung bertanya kepada petugas
khusus yang telah standby. Nah, karena
kemudahan dan kepraktisan yang
ditawarkan, tidak heran jika kemudian
Si PELURU Imigrasi Soetta menuai
respon positif dari banyak pemohon.

Eits, tapi perlu diingat lho! Untuk


menikmati layanan ini, pemohon paspor
terlebih dahulu harus menerima pesan
notifikasi bahwa proses pembuatan
paspor telah selesai. Bagaimana?
Tertarik mengambil paspor lewat Si
Pemohon mengambil paspor
PELURU? menggunakan Layanan Drive Thru

Teks : Sulfikar
Foto : Yoga Aditya

MAJALAH GEZIT EDISI I 22


SOETTA SAMBUT WBBM

U
sai sukses memperoleh predikat Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021 lalu, Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta kini siap
menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM); predikat yang diberikan kepada unit kerja yang
memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan,
penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM,
penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja,
dan penguatan kualitas pelayanan publik. Selayaknya WBK,
WBBM adalah bagian dari upaya pencegahan korupsi yang
dilaksanakan secara konkret dalam lingkup Zona Integritas.

Opsi Urus
Nah, demi mendapatkan predikat WBBM, Imigrasi Soekarno-
Hatta tengah gencar menyelenggarakan beragam layanan
dan inovasi. Salah satunya adalah Soetta Lestari; sebuah

Paspor di inovasi yang diluncurkan untuk menjawab permintaan


masyarakat akan tambahan waktu pelayanan di luar jam
kerja. Imigrasi Soekarno-Hatta Layanan Ekstra Petang Hari,

Petang Hari atau disingkat Soetta Lestari, merupakan inovasi layanan


pembuatan paspor bagi pemohon walk in Kantor Imigrasi
Soekarno-Hatta. Dibuka setiap hari Selasa dan Kamis pukul
Teks : Wahyudi Muktiwibowo 16.00-18.00 WIB, Soetta Lestari hanya membuka kuota untuk
Foto : Elisabeth Nur Widyaningsih
20 orang saja.

Untuk mendapatkan kuota antrean Soetta Lestari, masyarakat


cukup mendaftar melalui Whatsapp (081219191847) dengan
format: NAMA#TANGGAL LAHIR (DDMMYYYY)#TANGGAL
LAYANAN (DDMMYYYY). Mudah sekali!

Pasca diresmikan pada tahun 2022 lalu, Soetta Lestari telah


mendapat banyak apresiasi hangat dari publik. “Selama ini
saya sulit sekali untuk melakukan penggantian paspor karena
terbentur dengan sibuknya pekerjaan. Untungnya ada
Layanan Soetta Lestari, jadi saya bisa melakukan penggantian
paspor sepulang kerja di sini,” tutur salah satu pemohon.
Jadi, apakah kalian tertarik mencoba layanan Soetta Lestari?

23 MAJALAH GEZIT EDISI I


SOETTA SAMBUT WBBM

A
da yang tahu apa itu Soetta Apaan Tu?
Merupakan kepanjangan dari Imigrasi
Soetta Ambil Paspor Layanan Hari
Sabtu, Soetta Apaan Tu adalah layanan
Teks :Panca Parlemen Sebastianus P.
pengambilan paspor bagi pemohon pada hari Foto : Intan Rahmadini
Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB. Layanan ekstra ini
merupakan salah satu inovasi kebanggaan Imigrasi
Soekarno-Hatta karena merupakan salah satu best
services di tahun 2022 lalu. Cari tahu tentang
Soetta Apaan Tu pada awalnya lahir atas inisiatif
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad SOETTA
APAAN TU!
Tito Andrianto, yang melihat kebutuhan pemohon
yang memiliki aktivitas tinggi sehingga mereka sulit
mencari waktu guna mengambil paspor di hari dan
jam kerja. Karena itulah, hari Sabtu kemudian dipilih
untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Lalu, apa saja sih syarat pengambilan paspor lewat


layanan Soetta Apaan Tu? Syaratnya sama saja
dengan proses pengambilan paspor di hari kerja;
dan, perlu diingat bahwa pemohon tetap harus
memperhatikan kepantasan berpakaian saat
mengambil paspor (mengenakan pakaian berkerah
untuk pria, tidak mengenakan celana pendek, dan
mengenakan alas kaki tertutup).

Sejak diresmikan, Soetta Apaan Tu mendapat respon


yang sangat baik dari masyarakat, terutama mereka
yang bekerja dan hanya memiliki waktu luang di akhir
pekan saja. Semoga, dengan hadirnya inovasi ini
Imigrasi Soekarno-Hatta dapat terus memberikan
pelayanan prima bagi seluruh lapisan masyarakat
Indonesia.

Petugas melayani pemohon paspor


yang menggunakan layanan Apaan Tu

MAJALAH GEZIT EDISI I 24


SOETTA SAMBUT WBBM

S
emangat untuk terus mewujudkan Zona Integritas
(ZI) melalui pemberian layanan prima memang
tengah menjadi salah satu acuan kerja utama
Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta. Tidak selalu
menyoal kecepatan dan ketepatan; faktanya, pelayanan
Imigrasi Soetta tetap berorientasikan kemanusiaan.
Nah, demi mewujudkan layanan yang dapat diakses oleh
semua kalangan -termasuk kelompok prioritas-, maka
diluncurkanlah inovasi I Fil Play.

I Fil Play -singkatan dari Imigrasi Soetta dengan Layanan


Prioritas Lansia dan Bayi- merupakan program ‘jemput
bola’ bagi kaum prioritas berkebutuhan khusus, seperti
lansia dan orang tua yang punya bayi. Dengan layanan
ini, pemohon tidak perlu lagi lakukan pendaftaran
pembuatan paspor lewat aplikasi M-Paspor.

Pemohon melakukan pengambilan


Biometrik berupa foto
saat pembuatan paspor

Bahkan, mereka tidak perlu datang ke kantor Imigrasi Soekarno-Hatta. Lho, kok bisa? Pasalnya, dengan layanan I
Fil Play, petugas Imigrasi Soekarno-Hatta akan datang langsung ke rumah pemohon untuk melakukan perekaman
biometrik dan pengambilan foto paspor.

Tertarik mencoba I Fil Play? Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

1. Layanan ini hanya berlaku bagi pemohon yang berdomisili di wilayah kerja Imigrasi Soekarno-Hatta, yaitu
mereka yang tinggal di Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kalideres;

2. Pemohon prioritas yang dimaksud adalah difabel, lansia berusia > 65 tahun, dan bayi berusia < 1 Tahun;

3. Untuk lakukan pendaftaran, pemohon dapat menghubungi nomor layanan WhatsApp (085893421125).

Teks : Sulfikar
Foto : Yoga Aditya

25 MAJALAH GEZIT EDISI I


SOETTA SAMBUT WBBM

SIAGA
BERJAGA
LEWAT
CONTROL
ROOM

D
i era serba digital seperti sekarang ini,
pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi
di semua sektor merupakan hal yang
niscaya dilakukan -tidak terkecuali di bidang
Keimigrasian. Karena itulah, demi meningkatkan fungsi Teks : Riki Rachman Permana
Foto : Badarudin Ramdhani
pengawasan terhadap penumpang yang hendak
berangkat ke luar negeri, Imigrasi Soekarno-Hatta mulai
menerapkan beragam inovasi teknologi termutakhir. Hatta. Nah, saat seorang penumpang yang masuk
Selain menerapkan teknologi face recognition untuk daftar pencegahan keberangkatan melintas, maka
mengantisipasi keberangkatan penumpang yang akan ada alert system berupa tanda bunyi. Jika sudah
masuk daftar pencegahan keberangkatan, Kantor begini, maka penumpang tersebut akan diamankan
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta juga turut agar bisa diproses lebih lanjut.
membangun fasilitas control room di area Imigrasi
Ketika ditanya tentang inovasi control room ini,
Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Muhammad Tito Andrianto selaku Kepala Kantor
Lalu, apa sih control room, dan bagaimana cara Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta
kerjanya? Singkatnya, control room merupakan menyampaikan bahwa hadirnya fasilitas control room
sebuah ruangan yang terkoneksi dengan perangkat diharapkan dapat memaksimalkan fungsi pengawasan
CCTV Face Recognition; kombinasi kedua teknologi ini Keimigrasian. Lebih lanjut, ia juga berharap bahwa
memungkinkan petugas Imigrasi untuk mengamati dengan adanya teknologi mutakhir ini, petugas
pergerakan penumpang yang hendak berangkat ke Imigrasi di TPI dapat bertugas dengan lebih nyaman
luar negeri, terlebih saat mereka memasuki area TPI serta kondusif.
keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-
Petugas imigrasi mengawasi monitor
di ruangan Control Room

MAJALAH GEZIT EDISI I 26


SOETTA SAMBUT WBBM

O
ptimalisasi penggunaan teknologi Teks : Riki Rachman Permana
Foto : Yoga Aditya
dalam membantu fungsi pengawasan
Keimigrasian tengah diimplementasikan
oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
TPI Soekarno-Hatta melalui teknologi CCTV Face
Recognition. Pemanfaatan teknologi ini telah dilakukan
sejak tahun 2021; berdasarkan surat keputusan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-
Hatta Nomor W.10.IMI.1.UM.01.01-3365 Tahun 2021 CCTV Face
Recognition
tentang Pemberlakuan Sistem CCTV Face Recognition
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta.

Lalu, apa sih CCTV Face Recognition itu? Ringkasnya,


CCTV Face Recognition merupakan sebuah alat Optimalkan Fungsi
pemindai wajah yang terintegrasi dengan sistem Pengawasan
cegah-tangkal (cekal); difungsikan untuk memberi
peringatan kepada petugas Imigrasi jika ada orang Keimigrasian
yang masuk ke dalam daftar cekal melintas di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Hadirnya perangkat CCTV Face Recognition -yang kini


beroperasi di Terminal 3 Keberangkatan Internasional
Bandara Soekarno-Hatta- bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja petugas
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan
lalu lintas orang dan pengamanan negara; khususnya
terhadap lalu lintas penumpang yang masuk ke dalam
daftar pencarian orang di TPI Soekarno-Hatta.

Muhammad Tito Andrianto selaku Kepala Kantor


Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta
menjelaskan, “Optimalisasi pengawasan Keimigrasian
dengan memperkuat pemanfaatan teknologi
berupa CCTV Face Recognition adalah langkah untuk
memperkuat pengawasan dan penegakan hukum
Keimigrasian.”
Petugas imigrasi mengawasi monitor
CCTV Face Recognation

27 MAJALAH GEZIT EDISI I

Anda mungkin juga menyukai