Form Resume Buku kelompok

Kelompok: 8 (Delapan)

Anggota : Salsabila Rheinata R P S (1212070096)

: Saufa Ulya Fauziah (1212070097)
: Silva Nurul (1212070098)

Resume buku dan BAB 10 Tanggal: Selasa, 6 Desember 2022

Judul BAB 10 : : Mencetak dan Menggunakan Simbol dan Angka dalam Ilmiah dan Teknisnya

 Rangkuman:

Resume buku 10. 1 - 10.23

Simbol huruf memiliki (tiga) 3 macam jenis : (1) yang pertama simbol besaran, (2) yang kedua
simbol satuan, (3) yang ketiga simbol istilah deskriptif. Ada pula simbol kuantitas selalu dicetak
miring dengan pengecualian huruf tunggal dari abjad Latin atau Yunani yang memiliki subskrip
atau tanda pengenal lain.
Simbol kuantitas standar
Pengguanaan kata akronim atau gabungan huruf lainnya sebagai simbol dari kuantitas harus
dihindari penulis NIST. Contoh : Ω (sudut padat), Zm (impedansi mekanik), LP (tingkat kuantitas
daya), ∆r (kelebihan massa relatif), p (tekanan), σ tot (total penampang), KT (kompresibilitas
isotermal), Eu (bilangan euler), E (kekuatan medan listrik), TN (suhu neel).
Standar tanda dan simbol matematika
Tak hanya simbol kuantitas yang digunakan dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi,
adapun simbol matematis yang juga digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh :
^ (tanda sambung, p^q artitnya p dan q), ≠ (a ≠ b, a tidak sama dengan b), ≈ (a ≈ b, a sebanding
dengan b), arcsin x (sinus busur dari x), loga x (logaritma ke basis a dari x), lb x (lb x = log 2
x), ln x (ln x = log e x), lg x(lg x =log 10x).
Jenis huruf untuk simbol
Sistem pengolah kata yang digunakan NIST saat ini mampu menghasilkan lightface atau huruf
tebal dari huruf Latin atau Yunani dalam jenis roman (tegak) dan miring (I). Tiga kategori utama
simbol yang ditemukan dalam publikasi ilmiah, contohnya sebagai berikut :
- simbol untuk besaran dan variabel: miring;
- simbol untuk satuan: roman;
- simbol untuk istilah deskriptif: roman.
Kuantitas dan variabel miring
Simbol besaran dicetak miring, seperti simbol fungsi. Contoh misalnya f(x):
t = 3s waktu, s detik T = 22 K T temperatur, K kelvin
r = 11cm r radius, cm centimeter λ = 633 nm λ panang gelombang, nm nanometer
Simbol konstanta biasanya dicetak miring, namun simbol yang digunakan jika subskrip atau
superskrip yaitu roman.
Satuan roman
Simbol satuan dan awalan SI yaitu romawi, sebagai berikut:
m meter g gram L liter cm centimeter µg mikrogram
mL milimeter
Istilah deskriptif roman
Roman merupakan simbol yang mewakili deskriptif murni. Roman juga merupakan simbol yang
mewakili konstanta matematika yang tidak akan pernah berubah. Simbol yang mewakili fungsi
dapat didefinisikan secara eksplisit atau terdefinisi dengan baik (contohnya, Γ(x) atau div).
Resume buku 10.2.4 – 10.4.2
Contoh persamaan yang menunjukkan tipe yang benar

F= qq1/4πε 0 R2

φB = x B V / m, B

E = m. C

F = ma

E a = RT 2 d(1n k ) / d T

PB = λ B (lim┬(F→0)⁡〖px)〗 / λ B

pV = nRT

c 1 = λ -5 / [exp ( c 2 / λT ) – 1]

F/Q = lulusan

Tabel 13 menunjukkan bentuk yang tepat, baik dalam tipe romawi dan miring, dari huruf besar
dan huruf kecil dari alfabet Yunani.

Nama Huruf Yunani Roma miring

Alfa Α α Α α

Beta Β β Β β

Gamma Γ γ Γ γ
Delta Δ δ Δ δ

Epsilon Ε ε Ε ε

Zeta Ζ ζ Ζ ζ

Eta Η η Η η

Lambda Λ λ Λ λ

Simbol untuk elemen Dua bagian berikut memberikan aturan dan konvensi gaya untuk simbol
elemen

Simbol yang mewakili istilah deskriptif murni (misalnya, unsur kimia) adalah romawi, as adalah
simbol yang mewakili konstanta matematika yang tidak pernah berubah (misalnya, ) dan simbol
mewakili fungsi yang didefinisikan secara eksplisit atau operator yang didefinisikan dengan baik
(misalnya, ( x ) atau div):

Unsur kimia:

Ar argon B boron C karbon

Subskrip dan superskrip pada simbol elemen Nomor nukleon (nomor massa) nuklida ditunjukkan
pada posisi superskrip kiri: 28 Si. Jumlah atom dalam molekul nuklida tertentu ditunjukkan pada
subskrip kanan posisi:

1 H 2 . Nomor proton (nomor atom) ditunjukkan pada posisi subskrip kiri: 29 Cu.

Keadaan ionisasi atau eksitasi ditunjukkan pada posisi superscript yang tepat, beberapa contoh:
yang adalah sebagai berikut:

Keadaan ionisasi: Ba ++

Co(TIDAK 2 ) 6 . atau [Co(NO 2 ) 6 ] 3

Resume Buku 10.5 - 10.5.4

Terdapat 3 bagian dalam mencetak angka yang memberikan dan mengonvensi gaya yang
terkait dengan pencetak angka,
Jenis huruf untuk angka
Angka arab yang menyatakan nilai numerik kuantitas umumnya dicetak lighface (biasa)
jenis roman terlepasdari jenis yang digunakan untuk teks sekitarnya. anka arab selain nilai
nmerik kuantitas dapat dicetak miring, dan juga tebal.
Tanda Desimal
Tanda dsimal digunakan di Amerika Serikar adalah titik pada garis (3,6) untuk angka
kurang dari satu, angka nol ditulis sebelum penanda desimal. Misalnya adalah 0,25 s bukan .25
Pengelompokka Digit
Karena banyak koma maka digunakan penanda desimal di luar Amerika Serikat,
seharusnya tidak digunakan untuk memisahkan angka menjadi 3 kelompok. Sebaliknya, digit
harus dipisahkan menjadi 3 kelompok dengan menghitung penanda desimal ke arah kiri dan
kanan maka dengan menggunakan ruang tetap yang tipis. Namun, praktik ini biasanya tidak
diikuti untuk angka yang hanya memiliki empat digit di kedua sisi desimal penanda kecuali bila
ada keseragaman.
Contoh yang benar 76483522 yaitu 76 483 522 tapi tidak 76.483.522
Catatannya dalam menggunakan spasi untuk mengelompokka digit biasanya tidak diikuti dalam
aplikasi tertentu seperti dalam gambar teknik dan laporan keuangan.
Mengalikan Angka
Bila titik digunakan sebagai penanda desimalmaka tanda yang digunakan untuk perkalian
bilangan atau nilai besraan adalah tanda silang (tanda perkalian (×)) bukan menggunkan (.)
Conoth : 25 × 60, 5 tidak 25.60,5
Catatan : bila koma digunakan sebagai pennada desimal maka tanda yang digunakan untuk
perkalian boleh titik. Tetapi mungkin lebih baik menggunakan (×)
Perkalian simbol kuantitas (angka dalam kurung atau nilai kuantitas dalam tanda kurung) dapat
ditunjukkan salah satu cara berikut :
Ab, ab
A.b
A×b