Siistem Reproduksi Wanita
Siistem Reproduksi Wanita
➢ Terdiri dr : OVARIUM
1) Ovarium
➢ Merupakan struktur berbentuk spt buah kenari.
2) Tuba Falopi (Oviduktus)
➢ Panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, dan tebal 1 cm.
3) Uterus
➢ Permukaan ovarium dilapisi epitel selapis kuboid. →
4) Vagina
Epitel Germinal yg berasal dr peritoneum.
5) Genetalia Eksterna.
➢ Di bawah epitel terdapat Tunica Albuginea → simpai
➢ Fungsi :
jaringan ikat padat yg tebal dan mengelilingi ovarium.
a. Menghasilkan gamet Wanita (oosit)
➢ Ovarium terletak pada rongga pelvis dan difiksasi pd
b. Menyediakan lingkungan untuk fertilisasi
dinding bagian dorsal oleh Mesovarium.
c. Mempertahankan embrio selama perkembangan.
➢ MESOVARIUM
➢ MENARCHE adalah menstruasi pertama yg ditandai dgn Selaput peritoneum yang memfiksasi ovarium.
perubahan struktur dan fungsi system reproduksi. ➢ Terdiri dari :
1. Korteks → luar
➢ MENOPAUS adalah periode saat siklus mens jadi tidak
2. Medulla → dalam
teratur dan akhirnya berhenti.
➢ Batas antara korteks dan medulla TIDAK JELAS.
KORTEKS
• Mengisi Sebagian besar ovarium.
• Terdiri dr 3 lapisan
1. Epitel Germinal
2. Tunika Albuginea
3. Stroma Ovarii
Adalah jaringan ikat yg banyak mengandung sel
dan folikel ovarium.
MEDULLA
• Mengandung jaringan ikat longgar dan pembuluh
darah, pemb limfe, saraf dan otot polos.
FOLIKEL OVARIUM
• Bulan 2
Ada 600.000 oogonia dr hasil mitosis.
• Bulan 3
Oogenia mulai masuk fase profase dr pembelahan
meisos I tapi TERHENTI. Sel yg terhenti ini disebut
OOSIT PRIMER.
• Bulan 7
Banyak oogonia yg sudahh bertansformasi jd oosit primer
di dalam folikel. TAPI banyak oosit primer yg lenyap krn
proses degenerative → ATRESIA
• MASA PUBERTAS
- Perkembangan oosit dan folikel Kembali terjadi.
- Ovarium mengandung sekitar 300.000 oosit primer.
- Hanya 1 oosit yg keluar tiap siklus mens.
- Jd kurleb total oosit yg keluar dr pubertas sampe
menopause 450 oosit. SISANYA berdegenerasi
melalui atresia.
G : sel granulosa
O : oosit
ZP : Zona pelusida di antara oosit dan sel granulosa.
BM : membran basal.
PF : folikel primordia
Panah : sel folikel pipihnya
UF : folikel primer
G : sel granulosa
O : oosit primer besar.
3) FOLIKEL PERTUMBUHAN
Folikel ini terbentuk setelah pubertas akibat pengaruh
hormon FSH. Terjadi perubahan diantaranya :
- Oosit I membesar bersamaan dgn sel folikel
membentuk Zona Pelusida, yaitu garis homogen yg
mengelilingi oosit I.
Dinding Folikel
G : lapisan sel granulosa
A : antrum
TI : Theca Interna
TE : Theca Eksterna
S : stroma
BM : membran basal yg memisahkan theca interna dgn
granulosa.
4) FOLIKEL DE GRAFF
- Call Exner Bodies akan Bersatu jd Antrum Folikuli.
Call Exner Bodies → ruangan kecil.
ANTRUM → rongga besar yg terisi cairan folikel.
2) Cumulus Oophorus
Terdiri dr sel folikel diluar corona radiata yg
memadat d menonjol ke dalam Anthrum.
3) Membrana Granulosa
Berupa lapisan sel folikel yg membentuk dinding
anthrum.
A : antrum
O : oosit
CR : corona radiata
CO : Cumulus OOphorus
G : sel granulosa
TI : Theca Interna
TE : Theca EKsterna
OVULASI
TIDAK HAMIL
▪ Bila tidak ada kehamilan, kedua sel korpus akan
menghentikan produksi hormon steroid dan
mengalami apoptosis.
▪ Akibat ↓ prpgesteron adalah menstruasi, yaitu
pelepasan Sebagian mukosa uterus.
▪ Sekresi FSH ↑ krn konsentrasi steroid dlm darah
turun. FSH merangsang pertumbuhan sekolompok
folikel lain dan mulai siklus mens berikutnya.
▪ Corpus Luteum Menstruasi → Sebagian corpus
luteum yg bertahan dr siklus mens.
▪ Sisa sel corpus lainnya akan di degenerasi.
KEHAMILAN
▪ Jika terjadi kehamilan, mukosa uterus TIDAK boleh
luruh krn embrio bisa mati.
▪ Utk kadar progesterone yg memicu peluruhan, sel
trofoblas dr embrio mensekresi hormon HCG yg
mekanisme kerjanya serupa LH.
▪ HCG bekerja pd korpus luteum :
a. Mempertahankan dan meningkatkan
pertumbuhan kel endokrin.
b. Merangsang sekresi progesterone.
CL : korpus luteum
BC : bekas antrum yg sering mengandung bekuan
darah.
Ovarium
A : korpus luteum
1 : sel lutein granulosa
2 : sel teka
B : sel2 intersitial.
1. INFUNDIBULUM
Bagian ujung tuba yg menghadap ke rongga perut.
Berbentuk corong yg tepi batasnya mengandung
fimbriae.
Fimbriae → lipatan2 yg bentuknya mirip jari, berfungsi
menangkap oosit.
2. AMPULLA
- Bagian terpanjang tuba uterine. 2/3 dr Panjang tuba.
- Memiliki lumen lebar dan dinding tipis.
- Tempat fertilisasi. Ampulla
3. ISTHMUS
- Bagian yg memiliki lumen sempit dan dinding tebal.
- Menghubungkan ampula dgn uterus.
1. MUKOSA
Pd bagian tuba punya lipatan mukosa yg berbeda
a) Ampula
Lipatan mukosa kompleks (Panjang, spt labirin) dan
bercabang.
b) Isthmus
Lipatan mukosa rendah dan TDK bercabang.
c) Intramural
Lipatan mukosa sangat rendah. Ishtmus
Terdiri dr :
1) EPITEL
Terdiri dr epitel selapis selapis silindris. Terdiri dr 2
sel :
a) Sel Bersilia
Mengandung kinosilia yg bergerak ke arah
uterus. Berperan dlm transportasi embrio
berkembang ke uterus.
b) Sel Peg
Sel sekretoris yg TIDAK mengandung silia.
L : lumen
E : epitel kolumnar selapis pd LP
LP : lamina proparia.
CC : sel bersilia
PC : sel sekretoris (Sel Peg)
2) LAMINA PROPARIA
Terdiri dr jaringan ikat yg mengandung serata C : lap otot polos sirkular
reticular, fibroblast, limfost dan sedikit sel fusiform. L : lap longitudinal
LP : : lamina proparia
Panah : epitel selapis kolumnar.
2. MUSKULARIS
Terdiri dr 2 lapis otot polos :
a) Lapisan Sirkular
Lapisan dalam. Tebal dan lengkap.
b) Lapisan Longitudinal
Lapisan luar dan tersebar (tidak lengkap).
uterus, lapisan otot makin tebal. • Saat ovulasi, lapisan mukosa hipertrofi shg aliran darah
- Paling tebal : ishmus local ↑.
- Paling tipis : fimbrae
• Hal ini memudahkan transport oosit sekunder yg
diovulasi ke dlm tuba.
• Otot fimbrae kontraksi dan silia epitel membantu oosit
3. SEROSA
memasuki infundibulum lalu Oosit bergerak ke ampulla
Terdiri dr jaringan ikat longgar yg dilapisi peritoneum
dan menunggu proses fertilisasi. Jika ada.
visceral dgn mesotel. Dilapisi epitel selapis pipih.
FERTILISASI
➢ Adalah organ berbentuk pir dgn dinding otot yg tebal. 1. Stratum Subvaskulare
3. Stratum Supravaskulare
1. Corpus Uteri
Otot polos longitudinal, paling luar, tipis.
- Bagian badan uterus.
Langsung berhubungan dgn perimetrium.
- Terbesar.
2. Cervix Uteri
- Bagian bawah corpus uteri 3. ENDOMETRIUM
- = lapisan mukosa.
3. Fundus Uteri
- Dinding sangat tebal.
- Bagian atap korpus uteri yg melengkung.
- Dilapisi epitel kolumnar selapis.
- Di masuki tuba uterine.
- Terdiri dr :
4. Isthmus a. Epitel
- Bagian yg menyempit. Epitel selapis silindris yg punya sel sekretoris d
- Perlaihan corpus ke serciks silia. Epitel punya lekukan yg masuk ke lamina
1. FASE PROLIFERASI
- Disebut juga fase folikular / fase estrogenic.
- Terjadi bersamaan dgn pertumbuhan folikel dlm
ovarium. Folikel primer → folikel de graff.
- Aktivitas pertumbuhan folikel juga meningkatkan
sekresi estrogen.
- Pd fase ini, endometrium di tutupi epitel selapis
F : lapisan fungsional dekat lumen
silindris.
L : Lumen
- Lapisan fungsional masih tipis dan stroma banyak
B : Lapisan basal
mengandung sel dan kelenjar dgn lumen sempit dan
M : myometrium
kosong.
- Sel2 pd ujung basal bermigrasi membentuk epitel
baru yg menutupi permukaan endometrium dan
lamina proparia.
- Arteri spiralis memanjang saat lapisan fungsional
terbentuk Kembali.
G : kelenjar uterus dgn lumen yg kosong dan sempit.
2. FASE SEKRESI
- Disebut juga fase Luteal / Fase Progestational F : lapisan fungsional dekat lumen
- Terjadi bersamaan Ketika progesterone di sekresi L : Lumen
corpus luteum. B : Lapisan basal
- Lapisan fungsional kurang banyak mengandung sel M : myometrium
dan 4 kali lbh tebal drpd lap basal.
- Kelenjar tubular lumennya lbh lebar dan berisi
produk sekretorik.
- Diatas lapisan fungsional ada lakuna yg terisi darah.
- Coiled arteri bertambah dan mendekati permukaan.
- Sel stroma membesar → sel Decidua.
- Progesterone merangsang sel2 epitel (yg terbentuk
saat poliferasi) utk menimbun glikogen shg sel
kelenjar jd hipertrofi dan menimbun cairan antar sel.
AKIBATNYA endometrium menebal, maks 5 mm.
4. FASE MENSTRUASI
- Pd fase ini, endometrium terkelupas dan keluar sbg
menstrual discharge yg terdiri dr darah arteri, vena,
sel epitel, stroma, serta secret kelenjar.
- Bila pembuahan oosit dan implantasi embrio tdk
terjadi, corpus luteum beregresi dan kadar
progesterone dan estrogen ↓ 8 - 10 hari setelah
ovulasi.
- Progesterone ↓, akibatnya :
a. Kontraksi otot di a. spiralis di lapisan fungsional
yg mengganggu aliran darah normal.
b. Sintesis prostaglandin ↑ yg menyebabkan
vasokontriksi kuat.
F : lapisan fungsional dekat lumen
- Lapisan Basal tidak terpengaruh krn tdk bergantung L : Lumen
pd arteri spiralis. B : Lapisan basal
1) Decidua Basalis
- Terdapat di antara blastokista dgn myometrium.
- Merupakan bagian jaringan ibu yg ikut bentuk
PLASENTA plasenta → plasenta pars maternalis.
- Bersama corion membentuk plasenta.
- Banyak villi kharionik yg mengandung cabang
arteri dan vena.
2) Decidua Capsularis
- Merupakan jaringan endometrium ibu yg
menutupi permukaan blastokista setelah proses
nidasi.
3) Dacidua Parietalis
- Merupakan sisi permukaan endometrium yg tdk
terlibat langsung pd lokasi nidasi.
- Terletak di sisi Rahim yg jauh dr embrio.
IMPLANTASI EMBRIO
b) Sinisotiotrofoblas
Lbh superficial, nonmitosis. Massa sitoplasma yg
mengivasi stroma di sekitarnya.
PLASENTA
2) Villi sekunder
Villi primer yg menginvasi mesenkim
ektstraembrionik. Plasenta matang yg mengandung villi chorialis yg berisi
embrio. Kapiler berisi cabang arteri dan vena yg Panah : cabang vilus kecil
LAPISAN DINDING
b) Fase luteal
Mukus kental utk menghalangi masuknya
sperma.
c) Kehamilan
Mucus sangat kental
2. LAPISAN MUSKULARIS
Terdiri dr 2 lapis otot polos khusus
a) Lapisan sirkular : dalam, dkt mukosa
b) Lapisan Longitudinal : luar
LAPISAN DINDING
1. LAPISAN MUKOSA
Mempunyai lipatan mukosa yg disebut rugae.
a) EPITEL
Berlapis pipih tidak berkeratin. Dlm pengaruh
esterogen, epitel mensintesis d mengumpulkan
Mukosa Endoserviks
glikogen. Glikogen → as laktat → PH vagina rendah.
M : lapisan mucus
Panah : lamina proparia dan epitel b) LAMINA PROPARIA
Terdiri dr jaringan ikat padat dgn banyak serabut
elastis, pemb darah, sabut sarat dan TIDAK punya
kelenjar shg mucus yg menutupi lumen vagina
berasal dr serviks uterus.
2. LAPISAN MUSKULARIS
Terdiri dr anyaman otot polos.
a) Dalam : sirkular dan tipis
b) Luar : longitudinal dan tebal.
3. TUNIKA ADVENTIA
Terdiri dr lapisan tipis jar ikat padat yg mengandung serat
elastis (vagina kuat), plexus vena, pem darah dan limfe.
LP : lamina proparia
E : epitel
M : lapisan muscular
GENETALIA EKSTERNA
1. KLITORIS
- Homolog dgn penis pd pria, tp pertumbuhannya
rudimeter d tdk lengkap.
- Terdiri dr 2 corpora cavernosa ug bersifat erektil, pd
bagian distal berakhir sbg glans clitoridis.
- Epitel berlapis pipih tidak bertanduk.
- Lamina proparia punya papilla yg banyak pemb
darah, ujung saraf (corpuscle Meissner dan
corpuscle vater paccini).
2. LABIUM MINORA
- Lipatan dr kulir, kurang folikel rambut, tp banyak
A : tunika mukosa kelenjar sebasea.
B : tunika muskularis - Epitel berlapis pipih tdk berkeratin dgn pigmen yg
C : tunika adventisia banyak pd bagian basal.
- Lamina proparia terdiri dr jar ikat padat yg banyak
pemb darah dan kel sebasea.
3. LABIUM MAYORA
- Homolog dgn kulit pd skortum.
- Merupakan lipatan kulit yg menutupi labium minora
dr bagian luar. Terdapat 2 macam epitel :
a) Permukaan dalam
Epitel berlapis pipih tidak berkeratin dan licin.
b) Epitel berlapis pipih berkeratin dgn folikel
rambut, kel sebasea dan kel keringat.
c) Lamina proparia
Banyak tdpt jaringan lemak dan sabut otot
polos.
4. VESTIBULUM
a) Kelenjar Vestibular Mayor
- Disebut juga kelenjar Bartholin.
- Merupakan kelenjar tubuloalveolar yg
menghasilkan pelumas yg saluran keluarnya
bermuara dekat hymen.
b) Ductus Interlobularis
Epitel selapis silindris.
c) Duktus Lactiferus
- Epitel silindris selapis
- Epitel kuboid berlapis
- Epitel silindris berlapis.
d) Sinus Lactiferus
Ductus eksretoris yg Panjang 2 – 4,5 cm. Dilapisi
Epitel berlapis pipih tidak berkeratin. Sinus mjd
tempat menampung ASI.
PERKEMBANGAN KELENJAR MAMMAE
1 : lobulus
2 : jar ikat interlobular
3 : jar ikat intralobular
4 : ductus intralobularis
5 : ductus interlobularis
6 : sel mioepitel
1. KELENJAR MAMMAE NON AKTIF (ISTIRAHAT) 7 : ductus intralobularis
- Kelenjar mamme belum terbentuk alveoli, hanya 8 : jar ikat intralobularis
terdiri dari saluran duktus intralobularis yg dilapisi 9 : Venula dan arteriol
epitel kuboid / kolumnar selapis. 10 : jar ikat intralobularis
- Struktur yg banyak d terlihat adalah jaringan lemak
dan jaringan ikat intralobuler.
- Ductus kecil, alveoli tdk berkembang baik. Sinus 2. KELENJAR MAMAE PUBERTAS
lactiferi ada di dekat puting. - Saat puber, kadar etsrogen dlm sirkulasi ↑, payudara
membesar akibat akumulasi adiposity di jaringan
ikat. Pertumbuhan dan perkembangan system
ductus meningkat.
AWAL KEHAMILAN
- Terjadi proliferasi ductus intralobularis pada
bulan ke 4-5 kehamilan, membentuk buds /
kuncup yang kemudian membesar
Payudara inaktif pd Wanita tidak hamil. berdifernsiasi jd alveoli → epitel selapis
L : lobulus dan ductus kecil. silindris.
CT : jaringan ikat.
- Ductus laktiferus mengumpulkan produk
sekretoriknya dan di angkut ke papilla
mammae.
- Jaringan ikat lemak dan jaringan ikat
intralobuler dan interlobuler mulai menipis.
AKHIR KEHAMILAN
- Pada bulan ke 6 kehamilan alveoli makin
membesar dan punya lumen lebar.
- Epitel kelenjar dipersiapkan utk laktasi.
- Akhir masa kehamilan mulai membentuk
colostrum.
Kolostrum → cairan yg kaya protein, leukosit d
IgA. Di produksi krn pengaruh prolactin. Dr 1 : ductus intralobaris
2 : alveoli
kolostrun, neonatus dpt imunitas pasif.
3 : jar ikat interlobular
- Jar ikat intralobularis berkurang tp jar ikat 4 : jar ikat intralobularis
5 : pemb darah
interlobularis bertambah krn membesarnya jad
6 : sel adiposa
kelenjar. 7 : ductus ekretorius interlobularis
8 : alveolus pem darah
- Mioepitel makin besar dan mengelilingi alveoli
9 : jar ikat interlobular
10 : sel mioepitel
11 : jar ikat intralobular
12 : sel mioepitel
13 : ductus ekretorius interlobularis
14 : ductus lakktiferus.
A : adiposit
L : lobulus Alveoli Aktif
CT : jar ikat. A : alveoli sferis yg terdiri atas epitel kuboid yg
dikelilingi M.
M : mioepitel
L : limfosit
V : venula
P : sel plasma
D : ductus Ontralobularis
Panah : lumen yg berisi air susu.
b) Kelenjar Mammae Laktasi
- Pada saat masa menyusui, terjadai sekresi aktif
ASI sehingga alveoli membesar dan melebar
(prolactin) menjadi sacculi → epitel selapis
kubis, namun sebagian alveoli ada yang masih
dalam keadaan istirahat → epitel selapis silindris
dan lumen kosong.
- Kelenjar dr ductus eksretoris terisi air susu.
- Sel mioepitel kontrasi utk mengeluarkan susu.
- Ductus intralobularis sulit dibedakan dengan
alveoli karena epitelnya hampir mirip.
- Asi terdiri dr :
1. Protein
2. Lipid
3. Laktosa
A : alveoli
D : ductus sekretoris
Panah : septa
REGRESI PAYUDARA PASCALAKTASI