KPPK PTM 1 BD Asma
KPPK PTM 1 BD Asma
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas dari
kesehatan perempuan dan perencanaan keluarga dengan judul konsep dasar kesehatan
reproduksi
Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, selain karena usaha dari
kami selaku penulis, melainkan juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu kami baik itu dosen
kami bunda Asmariya, S.ST., M.Keb dan semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami selaku
penulis makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
tugas kami selanjutnya.
Demikian kami selaku penulis makalah, mohon maaf bila dalam pembuatan makalah
ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................
BAB I..........................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................
A. Latar belakang.................................................................................................................................
B. Rumusan masalah............................................................................................................................
BAB II.........................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................
A. Pengertian kesehatan reproduksi......................................................................................................
B. Tujuan kesehatan reproduksi...........................................................................................................
C. Sasaran kesehatan reproduksi..........................................................................................................
D. Ruang lingkup kesehatan repeoduksi.............................................................................................
E. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat...........................................................
F. Indikator kesehatan reproduksi wanita Indonesia..........................................................................
G. Hak – hak reproduksi.....................................................................................................................
H. Ruang lingkup masalah kesehantan reproduksi.............................................................................
BAB III......................................................................................................................................................
PENUTUP.................................................................................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan dimana organ reproduksi
terbebas dari penyakit atau gangguan selama proses reproduksi, ketika proses
reproduksi tercapai dalam situasi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang sempurna
(Kemenkes RI, 2015). Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization
(WHO) adalah suatu kondisi sejahtera jasmani, rohani, sosial, ekonomi, tidak hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan namun dalam semua hal yang berkaitan dengan
sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta prosesnya.
Menurut Ford Foundation (1991, dalam Darwin M, 2018) menyatakan isu
status wanita, hak reproduksi wanita, etika, dan hukum sangat mewarnai
pengembangan strategi kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hal
penting bagi setiap orang, pria ataupun wanita, namun wanita mempunyai organ yang
lebih sensitif terhadap suatu penyakit, bahkan keadaan penyakit lebih banyak
dihubungkan dengan fungsi dan kemampuan reproduksinya. Dalam konferensi yang
diadakan di Kairo Mesir pada tahun 1994 tentang kependudukan dan
pembangunan/ICPD (International Conference on Population and Development)
diikuti oleh 180 negara menyepakati perubahan paradigma dalam pengelolaan
masalah kependudukan dan penurunan fertilitas/keluarga berencana menjadi
pendekatan terfokus pada kesehatan reproduksi serta hak reproduksi (widyastuti et al,
2009).
Perilaku pemeliharaan kebersihan organ genitalia eksternal dapat
meningkatkan derajat kesehatan seorang perempuan. Cara menjaga kebersihan organ
genitalia yang benar dan dilakukan secara terus-menerus akan bermanfaat dalam
menjaga saluran reproduksi yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit
kelamin seperti kanker seviks, keputihan, iritasi kulit genital, alergi, peradangan atau
infeksi saluran kemih. Kuman penyebab infeksi tersebut dapat berupa bakteri, jamur,
virus dan parasit (Depkes, 2010). Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga
kebersihan vagina agar mencegah kuman-kuman tersebut masuk kedalam alat
kelamin, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian kesehatan reproduksi?
2. Jelaskan tujuan kesehatan reproduksi?
3. Apa saja sasaran kesehatan reproduksi?
4. Jelaskan ruang lingkup kesehatan reproduksi?
5. Sebutkan factor – factor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi?
6. Sebutkan indikasi kesehatan reproduksia wanita di Indonesia?
7. Apa saja hak – hak reproduksi?
8. Sebutkan ruang lingkup masalah kesehatan reproduksi?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian kesehatan reproduksi.
2. Untuk Mengetahui tujuan kesehatan reproduksi.
3. Untuk Mengetahui sasaran kesehatan reproduk.
4. Untuk Mengetahui ruang lingkup kesehatan reproduksi.
5. Untuk Mengetahui indikasi kesehatan reproduksia wanita di Indonesia.
6. Untuk Mengetahui factor – factor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.
7. Untuk Mengetahui hak – hak reproduksi.
8. Untuk Mengetahui ruang lingkup masalah kesehatan reproduksi.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesehatan reproduksi bukan hanya mencakup kesehatan reproduksi
perempuan secara sempit misalnya masalah seputar perempuan usia subur yang telah
menikah, kehamilan dan persalinan, tetapi mencakup seluruh tahapan hidup
perempuan sejak konsepsi sampai usia lanjut. Beberapa masalah yang perlu
diperhatikan dalam kesehatan reproduksi, yaitu kesehatan reproduksi itu sendiri, PMS
dan pencegahan HIV/AIDS, remaja, Keluarga Berencana, Usia Lanjut.
Faktor-faktor non klinis yang menyertai seperti factor demografi, ekonomi,
budaya dan lingkungan, faktor biologis dan faktor psikologis yang mempengaruhi
kesehatan reproduksi dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan
perempuan, oleh karena itu perlu memberikan pemahaman akan keterlibatan
perempuan, dengan harapan semua perempuan mendapatkan hak-hak reproduksinya
dan menjadikanya kehidupan reproduksinya menjadi lebih berkualitas. Intervensi
pemerintah
B. Saran
Tentunya para penulis telah menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
diatas masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu para
penulis akan terus belajar dalam menyusun makalah agar dapat menghasilkan
makalah yang baik dan benar untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Asuhan kebidanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Poltekes kemenkese palang
karaya,kementerian kesehtan republic Indonesia,:2019 modul 2 bahan ajar cetak kebidanan
palang karaya.
BKKBN, 2009. Pedoman KIE Program KB Nasional. Jakarta BKKBN Provinsi Jawa Tengah, 2003.
Buku Pedoman Materi Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Informasi Dasar
Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi) Materi Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi, dan
anak Balita (Menyiapkan Anak Balita yang Sehat dan Berkualitas)