Anda di halaman 1dari 18

kelompok 2

MANAJEMENT
PENANGULANG
AN BENCANA
Dosen pengampu
01
Arif Ismul Hadi, Dr., S.Si., M.Si.
Members of the group 2
1. Maya Lestari (F0G022001)
2. Izzah Halimah (F0G022007)
3. Serly Wahyuningsih (F0G022014)
4. Nurul Janah Andriani (F0G022017)
5. Melani Nurhalisa (F0G022019)
6. Dewi Intan Fitriani (F0G022021)
7. Lydia Fitriani (F0G022023)

04
A. Kebijakan
Nasional
Penanggulangan
Bencana di
Indonesia
Menurut UU No.24/2007 tentang Penanggulangan. Bencana,
bencana adalah Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/ atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan.
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
kelompok 2 02
Pengertian bencana menurut International Strategy for
Disaster Reduction. (ISDR):
Pada tahun 2008, PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008
TENTANG BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA, bahwa untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 17 Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana, dipandang perlu
menetapkan Peraturan Presiden tentang Badan
Nasional.
kelompok 2

Penanggulangan Bencana BNPB mempunyai tugas:


1. Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup
pencegahan bencana,m penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara;
2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan
perundangundangan;
3. Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat;
4. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi
normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
5. Menggunakan dan nasional dan internasional; mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan
6. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
7. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundangundangan;dan
8. Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
B. Pengertian
Bencana
Bencana adalah peristiwa atau kejadian
pada suatu daerah yang mengakibatkan
kerusakan ekologi, kerugian kehidupan
manusia serta memburuknya. kesehatan
dan pelayanan kesehatan yang bermakna
sehingga memerlukan bantuan luar biasa
dari pihak luar. (Depkes RI).
Bencana adalah setiap kejadian yang
menyebabkan kerusakan, gangguan
ekologis, hilangnya nyawa manusia atau
memburuknya derajat kesehatan atau
pelayanan kesehatan pada skala tertentu
yang memerlukan respon dari luar
masyarakat atau wilayah yang terkena.
(WHO)
1. Bencana alam
Bencana alam yaitu bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempabumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor

Bencana 2. Bencana non-alam

dibagi 3:
Bencana non-alam yaitu bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana social
Bencana sosial yaitu bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang
meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan terror
C. Jenis Ancaman
Bencana di Indonesia
dan Bengkulu
(gempa bumi,
Gerakan tanah,
longsor, dll) 04
1.Jenis Ancaman Bencana di Indonesia
a. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh
tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif,
akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

b. Letusan Gunung Berapi


Letusan gunung api merupakan bagian dari
aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah
"erupsi". Bahaya letusan gunung api dapat berupa
awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu
lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
c. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti
gelombang ombak lautan ("tsu" berarti lautan,
"nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah
serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang
timbul karena adanya pergeseran di dasar laut
akibat gempa bumi.

d. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan
massa tanah atau batuan, ataupun percampuran
keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat
terganggunya kestabilan tanah atau batuan
penyusun lereng.Banjir adalah peristiwa atau
keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau
daratan karena volume air yang meningkat.
e. Banjir Bandang
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara
tiba-tiba dengan debit air yang besar yang
disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur
sungai.

f. Kekeringan
Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di
bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup,
pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan.
Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang
pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan
pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai
dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan.
g. Kebakaran
Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada
suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik,
pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang
menimbulkan korban dan/atau kerugian.

h. Kebakaran hutan dan lahan


Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan
di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga
mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang
menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai
lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali
menyebabkan bencana asap yang dapat
mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat
sekitar.
i. Angin puting beliung
Angin putting beliung adalah angin kencang yang
datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat,
bergerak melingkar menyerupai spiral dengan
kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh
permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu
singkat (3-5 menit).

j. Gelombang pasang atau badai


Gelombang pasang atau badai adalah gelombang
tinggi yang ditimbulkan karena efek terjadinya
siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan
berpotensi kuat menimbulkan bencana alam.
Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis
tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan
pengaruh kuat terjadinya angin kencang,
gelombang tinggi disertai hujan deras
2. Di
Bengkulu
Wilayah Kota Bengkulu secara umum tersusun oleh
endapan permukaan (surfifal deposits) berumur kuarter,
batuan sendimen dan gunung api (sendimentary and
volcanic rocks), dan batuan terobosan berumur tersier.
Batuan berumuran tersier dan kuarter didapat dari
pembagian umur batuan berdasarkan ilmu geologi.
Batuan tersier terbentuk dari 37-38 juta tahun yang lalu
dan batuan. kuarter terbentuk dari 0,01-1,8 juta tahun
yang lalu.
02
D.Upaya-upaya dalam Penanggulangan
Bencana di Indonesia dan Bengkulu
Mitigasi adalah upaya yang memiliki sejumlah tujuan
yakni untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko
bencana, perencanaan penanggulangan, dan
sebagainya. Bisa dikatakan, mitigasi bencana adalah
segala upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu
bencana terjadi sampai dengan penanganan usai
suatu bencana terjadi.

04
1) Upaya Penanggulangan Kekeringan
Menanam banyak pohon
Membuat bendungan
Menggunakan air dengan
sewajarnya
2) Upaya Penanggulangan Abrasi
Membangun Pemecah
Gelombang
Hutan Mangrove/Bakau

3) Mitigasi Bencana Tsunami


Mitigasi bencana tsunami adalah sistem untuk
mendeteksi tsunami dan memberi peringatan
untuk mencegah jatuhnya korban.

04
4) Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Upaya mitigasi bencana gunung berapi meliputi
pemantauan aktivitas gunung api. Data hasil
pemantauan dikirim ke Direktorat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan
radio komunikasi
5) Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Langkah mitigasi gempa bumi pun dibedakan


menjadi tiga, yakni langkah sebelum gempa, langkah
saat terjadi gempa, dan langkah pasca gempa.
6) Mitigasi Tanah Longsor
a) Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
b) Mengurangi tingkat keterjalan lereng
c) Terasering dengan sistem drainase yang tepat
d) Penghijauan dengan tanaman berakar dalam
e) Mendirikan bangunan berpondasi kuat
f) Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk 04
g) Relokasi (dalam beberapa kasus)
TERIMA KASIH
"Salah satu sumber bencana adalah
dikarenakan sikap manusia yang tak
memperhatikan dan peduli terhadap
alam."

Kelompok 2
08

Anda mungkin juga menyukai