Laporan Peningkatan Mutu Unit Pelayanan Neonatal Bulan Februari
Laporan Peningkatan Mutu Unit Pelayanan Neonatal Bulan Februari
PENDAHULUAN
A. KONDISI UMUM
UNIT PELAYANAN NEONATAL merupakan unit perawatan di Lantai 2
yang fokus merawat pasien Bayi Baru Lahir, Perinatologi dan Nicu Jumlah
Tempat Tidur berjumlah 21 bad dan Jumlah perawat berjumlah 13 orang,
Rata- rata jumlah pasien pada bulan Februari terdapat 151 pasien.
B. DASAR PELAKSANAAN
Adanya regulasi dari Perkemankes no 129 tahun 2008 tentang standar
pelayanan minimal rumah sakit dan Permenkes RI No.30 tahun 2022 tentang
indikator nasional mutu pelayanan kesehatan tempat pratik mandiri dokter,
dokter gigi,klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium,
kesehatan dan unit transfusi darah.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KEGIATAN
1. Kegagalan Pengambilan Sampel SHK
2. Kepatuhan Identifikasi Pasien
3. Kepatuhan Petugas dalam Pelaksanaan 5 S
4. Ketepatan Pelaksanaan Verbal Hand Over Antar Shift Keperawatan
5. Kepatuhan Pelaksanaan Asi Eksklusif
6. Kepatuhan Pelaksanaan IMD
7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis
B. HASIL
1. Kegagalan Pengambilan Sampel SHK
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu kegagalan pengambilan sampel SHK
sudah Mencapai Target. Terdapat 0 kejadian kegagalan pengambilan sampel
SHK dari 134 jumlah seluruh pengambilan sampel SHK pada bulan berjalan.
Beberapa hal yang sudah dilakukan untuk mencapai standar diantaranya
perawat di unit pelayanan neonatal sudah melakukan pengambilan sampel
SHK dengan baik.
Tindak Lanjut :
Akan terus mempertahankan capaian yang didapat pada bulan ini dan
akan terus berusaha lebih baik serta mempertahankan nilai yang maksimal.
80
60
40
20
0
JAN FEB
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Kepatuhan identifikasi pasien sudah
tercapai. Terdapat 11 yang patuh, dari 11 karyawan yang diobservasi.
Beberapa hal yang sudah dilakukan untuk mencapai standar diantaranya
perawat di ruang Unit Pelayanan Neonatal sudah melakukan indentifikasi
pasien dengan baik.
Tindak Lanjut :
Akan terus mempertahankan capaian yang didapat pada bulan ini dan
akan terus berusaha lebih baik serta mempertahankan nilai yang maksimal
3. Kepatuhan Petugas dalam Pelaksanaan 5 S
80
60
40
20
0
JAN FEB
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Kepatuhan Petugas dalam Pelaksanaan 5
S Sudah Mencapai Target Terdapat 11 petugas yang menerapkan 5S dengan
benar pada saat memberikan pelayanan dari 11 petugas yang di observasi.
Beberapa hal yang sudah dilakukan untuk mencapai standar diantaranya selalu
mengingatkan antar perawat untuk melakukan 5S.
Tindak Lanjut :
80
60
40
20
0
JAN FEB
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Ketepatan Pelaksanaan Verbal Hand Over
Antar Shift Keperawatan Sudah Mencapai Standar. Terdapat 4 petugas yang
melakukan verbal hand over dengan benar dari 4 jumlah petugas yang di observasi.
Beberapa hal yang sudah dilakukan untuk mencapai standar diantaranya selalu
mengingatkan antar perawat untuk melakukan Pelaksanaan Verbal Hand Over
Antar Shift Keperawatan dengan Benar.
Tindak Lanjut :
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Kepatuhan Pelaksanaan Asi Eksklusif
belum mencapai standar. terdapat 122 bayi yang diberikan ASI EKSKLUSIF,
dari 123 bayi lahir yang diobservasi, Beberapa hal yang sudah dilakukan
untuk mencapai standar diantaranya melakukan Edukasi terhadap Ibu yang
melahirkan di Rumah Sakit DKH Cibadak wajib memberikan ASI kepada
bayi nya.
Tindak Lanjut :
Akan lebih memotivasi ibu bayi untuk memberikan Asi Eksklusif, sehingga
Asi Eksklusif bisa tercapai
6. Kepatuhan Pelaksanaan IMD
80
60
40
20
0
JAN FEB
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Kepatuhan Pelaksanaan IMD Sudah
mencapai standar, Terdapat 123 bayi yang dilakukan pelaksanaan IMD dari
123 jumlah bayi lahir yang diobservasi. Beberapa hal yang sudah dilakukan
untuk mencapai standar diantaranya: bayi yang lahir di Rumah Sakit DKH
Cibadak di wajibkan dilakukan pelaksanaan IMD.
Tindak Lanjut :
Perawatnya selalu diingatkan untuk ditekankan semua bayi yang baru lahir
di lakukan IMD jika K/U Baik.
7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis
Hasil Analisa :
Pada bulan Februari indikator mutu Kepatuhan Waktu Visit Dokter
Spesialis belum Mencapai Standar. Terdapat 68 visit dokter spesialis yang ≤
pukul 14:00 wib dari 94 jumah visitasi yang diobservasi, beberapa penyebab
belum mencapainya standar diantaranya karena dokter ada juga praktik di
rumah sakit lain, jadi terkadang visite lebih dari jam 14:00 wib.
Tindak Lanjut :
Akan di koordinasikan oleh kepala ruangan ke bagian Manajemen untuk
perbaikan kepada dokter spesialis yang Visit ≤ jam 14:00 WIB.
BAB III
MASALAH YANG DIHADAPI, PEMECAHAN DAN
KESIMPULAN
2. Pemecahan Masalah
3. Kesimpulan
Pencapaian indikator mutu pada bulan Februari yang tercapai adalah
Kegagalan Pengambilan Sampel SHK, Kepatuhan Identifikasi Pasien, Kepatuhan
Petugas dalam Pelaksanaan 5 S, Ketepatan Pelaksanaan Verbal Hand Over
Antar Shift Keperawatan, & Kepatuhan Pelaksanaan IMD sedangkan indikator
mutu yang tidak tercapai adalah Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis dan
Kepatuhan Pelaksanaan ASI Eksklusif
.
BAB IV
PENUTUP
PJ Mutu
Mengetahui,