Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Jalan Insinyur Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126
Telepon: (0271) 646994 Faksimile: (0271) 646655
Laman : https://uns.ac.id

Nomor : 947/UN27/TU/2024 Surakarta, 19 Februari 2024


Lampiran : 1 berkas (panduan)
Hal : Tawaran Program Sabbatical Leave (Outbound
Staff Mobility) 2024

Yth. Para Dekan Fakultas/ Sekolah


Di Lingkungan Universitas Sebelas Maret

Bersama ini kami sampaikan penawaran program Sabbatical Leave (Outbound Staff Mobility)
Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2024 pendanaan dari Program Dana Abadi Perguruan
Tinggi 2023/2024 (Enhancing Quality Education for International University Recognition/
EQUITY).

Adapun panduan pengajuan proposal kami lampirkan.

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

a.n. Rektor,
Plt. Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama,
Bisnis, dan Informasi

Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc., Ph.D.


NIP. 198411062009121004

Tembusan:
- Rektor (sebagai laporan)
PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

PROGRAM

SABBATICAL LEAVE (Outbound Staff Mobility)


2024

Program Dana Abadi Perguruan Tinggi 2023/2024

Enhancing Quality Education for International University Recognition


(EQUITY)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


2024

1
I. PENDAHULUAN
Salah satu aspek penting dalam peningkatan reputasi internasional perguruan tinggi adalah
kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia yang bereputasi global. Berbagai
pemeringkatan utama seperti QS World University Rankings (WUR) dan THE (Times Higher
Education) World University Rankings menggunakan reputasi akademik sebagai salah satu
indikator penting dalam pemeringkatan mereka. Reputasi akademik yang kuat dapat terbentuk
jika sumber daya manusia perguruan tinggi, khususnya dosen, memiliki reputasi individu yang
tinggi khususnya di level internasional. Berdasarkan pada QS WUR 2024 yang dirilis di tahun
2023, nilai reputasi akademik Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah sebesar 10,7 dari skala
100. Hal ini menunjukkan bahwa reputasi akademik UNS masih memiliki ruang untuk
diakselerasi.

Selain itu, dosen sebagai seorang pendidik profesional dan ilmuwan (Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen) dituntut untuk terus mengembangkan bidang kajian
keilmuannya, khususnya dalam subjek yang ditekuninya serta senantiasa mengupayakan
inovasi-inovasi yang dapat berdampak pada peningkatan layanan pendidikan pada mahasiswa
sekaligus pula pada kesejahteraan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jadi, seorang dosen harus terus melakukan pengembangan profesionalisme secara
berkelanjutan antara lain dengan cara melakukan riset, menulis buku dan buku ajar, melakukan
publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam melakukan pengembangan ini,
dosen perlu membangun jejaring dan berkolaborasi dengan ilmuwan lain serta dunia usaha dan
dunia industri dalam rangka menghasilkan karya-karya inovatif.

Oleh karena itu, diperlukan suatu program untuk memfasilitasi dosen-dosen UNS guna
meningkatkan kapasitas serta memiliki exposure dan kemitraan yang kuat dengan perguruan
tinggi berkelas dunia. Program yang diusulkan adalah berupa Sabbatical Leave (outbound staff
mobility) dosen di perguruan tinggi berkelas dunia yaitu yang berada pada peringkat 300 besar
dunia. Program Sabbatical Leave ini juga dimaksudkan untuk mendorong pencapaian indikator
kinerja utama (IKU) perguruan tinggi negeri yang telah ditetapkan oleh Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dimana salah satu IKU
yaitu IKU3 mengukur seberapa banyak dosen berkegiatan tridharma di luar kampus baik

2
berkegiatan di industri maupun di perguruan tinggi lain terutama perguruan tinggi berkelas
dunia. Program Sabbatical Leave juga diharapkan memberikan dampak ikutan (multiplier
effect) dengan meningkatnya luaran penelitian yang terekognisi secara internasional terutama
kerja sama riset dan publikasi bersama dengan mitra dari luar negeri (IKU 5) serta
meningkatnya jumlah kerja sama kelembagaan antara UNS dengan perguruan tinggi berkelas
dunia (IKU 6).

II. TUJUAN KEGIATAN


1. Meningkatkan kapasitas dan reputasi dosen UNS di tingkat internasional.
2. Meningkatkan jumlah dosen yang beraktivitas di perguruan tinggi luar negeri berkelas
dunia.
3. Menguatkan jejaring penelitian dosen UNS di tingkat internasional.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama internasional UNS
5. Meningkatkan nilai reputasi akademik UNS dalam pemeringkatan global
6. Meningkatan capaian indikator kinerja utama (IKU) UNS terutama IKU 3, IKU 5, dan
IKU 6.

III. BENTUK KEGIATAN


A. Kegiatan Wajib
1. Fine-tuning paper penelitian yang ditulis dengan mitra dari host university
(universitas yang dituju) atau melakukan kegiatan penelitian bersama dengan mitra
dari host university yang menghasilkan draft paper yang ditulis bersama.
2. Memberikan kuliah terstruktur di host university.

B. Kegiatan Tambahan (minimal 1)


1. Mempresentasikan paper hasil penelitian di dalam forum ilmiah yang
diselenggarakan host university.
2. Menginisiasi kerja sama kelembagaan dengan host university yang dituangkan
dalam bentuk action plan selama 1 tahun.
3. Menyusun draft proposal penelitian atau proposal capacity building untuk peraihan
dana internasional (international grant)

3
IV. LUARAN KEGIATAN
A. Luaran Wajib
1. Paper kolaborasi yang telah disubmit di jurnal internasional bereputasi minimal
berada pada Q3 versi Scimago Journal Rankings atau draft paper yang ditulis
bersama dengan mitra dari host university.
2. Laporan pengajaran yang dilampiri dengan bahan ajar dan dokumentasi
pengajaran.
B. Luaran Tambahan (minimal 1)
1. Dokumentasi kegiatan presentasi paper penelitian di dalam forum ilmiah yang
diselenggarakan host university dan dimuat di dalam berita di laman program studi
atau fakultas/sekolah atau universitas.
2. Action plan kerja sama kelembagaan dengan host university.
3. Draft proposal penelitian atau proposal capacity building untuk peraihan dana
internasional (international grant)

V. KETENTUAN DAN MEKANISME KEGIATAN


1. Proposal diajukan oleh dosen tetap UNS dengan persetujuan Kepala Program Studi
dan Dekan Fakultas/ Sekolah.
2. Pengusul telah menyelesaikan pendidikan S3 (bergelar doktor).
3. Kegiatan dilaksanakan secara luring minimal 1 bulan dan maksimal 2 bulan antara
bulan April – Juli 2024.
4. Perguruan tinggi yang dituju berada pada peringkat 300 besar dalam QS World
University Rankings 2024 dan bukan perguruan tinggi yang berlokasi di Indonesia.
https://www.topuniversities.com/world-university-rankings
5. Memiliki invitation letter dari perguruan tinggi yang dituju sesuai dengan periode
waktu kegiatan dan sesuai dengan bentuk kegiatan yang diusulkan.
6. Komponen biaya yang dapat diusulkan (tarif sesuai dengan standar biaya UNS 2023)
adalah sebagai berikut: 1) tiket kelas ekonomi PP (at cost), 2) bantuan biaya hidup
bulanan, 3) asuransi kesehatan (at cost), 4) biaya visa standar (bukan premium) at cost
7. Pelaporan kegiatan beserta pelaporan penggunaan keuangan (SPJ) paling lambat
tanggal 31 Juli 2024.

4
8. Proposal dikirimkan melalui email ke alamat: upt.psdm@unit.uns.ac.id dengan
tembusan ke alamat email: perencanaan@unit.uns.ac.id dengan judul (subyek) email
“Proposal Sabbatical Leave 2024” paling lambat tanggal 08 Maret 2024.

VI. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tanggal

1 Publikasi Panduan Program 19 Februari 2024

2 Pendaftaran Proposal 19 Februari – 8 Maret 2024

3 Seleksi Proposal Maret 2024

4 Pengumuman Proposal yang Didanai Maret 2024

5 Pelaksanaan Kegiatan April – Juli 2024

6 Pelaporan kegiatan dan penggunaan anggaran Maksimal tanggal 31 Juli 2024

LAMPIRAN 1
Format Proposal
1. Halaman Judul
2. Pengesahan Kaprodi dan Dekan
3. Latar Belakang
4. Tujuan Kegiatan
5. Kegiatan Wajib dan Tambahan yang diusulkan
6. Luaran Wajib dan Tambahan yang diusulkan
7. Rencana Anggaran dan Biaya
8. Lampiran:
a) Invitation letter dari host university,
b) Itinerary di host university.

5
LAMPIRAN 2
Format Laporan
1) Halaman judul
2) Halaman pengesahan (ditandatangani oleh Kaprodi dan Dekan)
3) Daftar isi
4) Pendahuluan
5) Pelaksanaan kegiatan
6) Luaran yang dijanjikan dan realisasinya
7) Lampiran-Lampiran (wajib):
a) Dokumentasi kegiatan
b) Bukti-bukti luaran (naskah publikasi/bahan ajar/proposal untuk hibah
internasional/MoU/MoA/action plan kerja sama dan lain-lain)
c) Surat Perintah Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani oleh host university
d) Boarding pass.
e) Foto copy paspor (identitas, visa, catatan imigrasi keberangkatan dan kepulangan).
f) SP Setneg.
g) Logbook/itinerary kegiatan (catatan kegiatan harian).
h) Surat keterangan atau sertifikat dari host university bahwa penerima program telah
melaksanakan kegiatan Sabbatical Leave selama periode yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai