Pemeriksaan HBsAg merupakan pemeriksaan laboratorium
dengan bahan pemeriksaan plasma yang bertujuan untuk 1. Pengertian mendeteksi ada atau tidaknya antigen spesifik untuk HBsAg
Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah bagi petugas
laboratorium untuk mengetahui adanya penyakit HBsAg. 2. Tujuan
SK Kepala Puskesmas Nomor :
3. Kebijakan Tentang Jenis Pelayanan Laboratorium Panduan Insert Kit HBsAg 4. Referensi a. Alat : • Rapid diagnose test HbsAg • Dispo 1 cc • Tourniquet 5. Alat dan • Swab alcohol bahan b. Bahan : • Spesimen darah a. Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan masuk ke laboratorium b. Petugas menerima lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
c. Petugas mencocokkan identitas yang tertera pada lembar
permintaan dengan menanyakan pada pasien. d. Petugas memberitahu maksud dan tujuan yang akan dilakukan
e. Petugas menulis di buku register laboratorium dengan nama,
alamat, umur . f. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yanag akan digunakkan. g. Petugas meminta persetujuan pada pasien untuk pengambilan darah.
h. Dilakukan pemasangan tourniquet kemudian minta pasien
6. Prosedur/ Langkah- untuk mengepalkan tangannya. Langkah i. Petugas membersihkan daerah yang akan di ambil darah menggunakan swab alcohol. j. Dilakukan pengambilan darah di daerah mediana cubiti/ cephalica. k. Darah yang telah di ambil di teteskan pada sumuran RDT HBsAg. l. Di tunggu hasil kurang lebih 15-20 menit. Interpretasi Hasil • Positif : Terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis control dan zona garis test • Negatif : Terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis control Di catat hasil
7. Bagan alir -
Jika terjadi kesalahan penulisan identitas, maka akan terjadi
8. Hal-hal yang kesalahan pengobatan yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu perlu petugas wajib memperhatikan identitas pasien. diperhatikan
9. Unit terkait Ruang laboratorium
a. buku register laboratorium 10.Dokumen Terkait b. permintaan pemeriksaan laboratorium No. Yang diubah Isi Tanggal mulai diberlakukan perubahan 11. Rekaman historis perubahan