Pengertian Sejarah secara etmologis dan menurut para ahli
1. Pengertian Sejarah secara etmologis suatu runutan peristiwa terjadinya sesuatu dari akar hingga berbagai kejadian, peristiwa, konsekuensi dan rekam jejak lainnya yang tumbuh seiring berjalannya zaman di masa lalu. 2. Pengertian Sejarah menurut para ahli
1. Herodotus (484 - 425)
Sejarah bukan berkembang dan bergerak ke depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak melingkar. 2. Ibnu Khaldun (1332-1406) Sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradabannya dengan seluruh proses perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya. 3. R.G. Collingwood (1889 - 1943) R.G. Collingwood mendefinisikan sejarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan manusia pada masa lampau. 4. J V Bryce Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. 5. Robin Winks Sejarah adalah pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. 6. W H Walsh Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti. 7. Patrick Gardiner Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. 8. Sir Charles Firth Pengertian sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang membantu atau merintangi perkembangannya. 9. John Tosh Sejarah merupakan memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut pada masa yang akan datang. 10. Sartono Kartodirdjo (1921 - 2007) Menurut beliau, pada hakikatnya sejarah dibatasi oleh dua pengertian, yaitu sejarah objektif dan sejarah subjektif. Sejarah yang objektif adalah sejarah yang menunjuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri.Adapun sejarah yang subjektif adalah sejarah yang telah dipengaruhi oleh emosi dan pikiran sejarawan atau penulis sejarah tentang suatu peristiwa. 11. R. Mohammad Ali R. Mohammad Ali mendefinisikan sejarah adalah keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa, dan kenyataan yang memang benar-benar terjadi di sekitar kita. 12. Muhammad Yamin (1903 - 1962) Muhammad Yamin mendefinisikan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari berbagai peristiwa yang dapat dibuktikan. 3. Maanfaat belajar Sejarah - Menjelaskan bagaimana manusia dan Tindakan mereka mungkin dipengaruhi oleh situasi politik atau masalah ekonomi atau kondisi geografi - Memberikan pemahaman bahwa orang -orang pada masa lalu mungkin tidak memiliki nilai yang sama seperti yang kita miliki saat ini - Mengenal siapa diri kita sebagai pribadi dan mengenal siapa kita secara kolektif - Memahami memori dan tradisi yang diwariskan oleh generasi sebelumnya ke generasi mendatang hingga bagaimana Sejarah membentuk kondisi kita . - Menumbuhkembangkan kecakapan berpikir kritis , kreatif , imajinatif , dan relaktif - Menumbuhkembangkan kecakapan ilmiah seperti mencari sumber,memilah sumber , menganalisis sumber Sejarah 4. Perubahan dan keberlanjutan Sejarah
5. Konsep ilmu Sejarah
- Diakronik adalah konsep berpikir secara runtut dengan menekankan mengenai waktu, sehingga cakupan kajiannya lebih luas. Diakronik juga disebut sebagai konsep berpikir sejarah di mana memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang. - Sinkronik adalah konsep berpikir sejarah di mana memanjang dalam ruang dengan mementingkan struktur dalam suatu peristiwa. - Kausalitas adalah hubungan sebab dan akibat dari peristiwa sejarah.
6. Aspek penting dalam ilmu Sejarah yaitu manusia , ruang , waktu
- Manusia = unsur utama dalam Sejarah dan dapat diartikan sebgai seorang individu , mempunyai gagasan . - Ruang = konsep yang berkaitan dengan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa Sejarah - Waktu = konsep yang merujuk pada kapan suatu peristiwa terjadi .