Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN US PART 3

25. Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl,
terjadi gelembung gas dan dasar tabung terasa panas. Reaksi ini dalat digolongkan ....
a. Eksterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
c. Endoterm, energi tidak berpindah
d. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
e. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

26. Perhatikan data berikut.

1 3

2 4

Pernyataan yang benar adalah ....


a. pada reaksi 1 dan 2 terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem
b. pada reaksi 2 dan 3 terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan
c. pada reaksi 1 dan 4 terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem
d. pada reaksi 2 dan 3 terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem
e. pada reaksi 3 dan 4 terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan

27. Diketahui data persamaan termokimia:


C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = -x kJ
Harga –x menyatakan ....
a. Kalor pembentukan CO2 d. Kalor pembentukan H2O
b. Kalor pembentukan C2H2 e. Kalor peruraian C2H4
c. Kalor pembakaran C2H2

28. Diketahui 13 gram serbuk seng (Ar Zn = 65) dilarutkan dalam larutan CuSO4. Reaksi yang
terjadi menimbulkan kenaikan suhu 8oC. Jika untuk menaikkan suhu 1oC diperlukan kalor
4,2 kJ maka ΔH untuk reaksi berikut: Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s) adalah ....
a. -21 kJ d. -168 kJ
b. -42 kJ e. -336 kJ
c. -84 kJ

29. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi:


CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
yang paling tepat adalah ....
[𝐶𝑂2 ][𝐶𝑎𝑂] [𝐶𝑎𝑂] e. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑂2 ]
a. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑎𝐶𝑂3 ]
c. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑎𝐶𝑂
3]
[𝐶𝑎𝐶𝑂3 ] [𝐶𝑎𝐶𝑂3 ]
b. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑂 d. 𝐾𝑐 =
2 ][𝐶𝑎𝑂] [𝐶𝑎𝑂]
30. Dalam bejana 1 liter dicampurkan 1 mol gas A dan 1 mol gas B hingga terjadi reaksi
kesetimbangan:
A(g) + B(g) ⇌ C(g) + D(g)
Setelah tercapai kesetimbangan, terdapat 0,2 mol gas B. Harga tetapan kesetimbangan Kc
adalah ....
a. 16 b. 8 c. 4 d. 1/4 e. 1/8

31. Pada reaksi P + Q → R diperoleh data sebagai berikut.


Konsentrasi awal (M) Laju reaksi
No.
[P] [Q] (M.s-1)
-2 -2
1. 1 x 10 2 x 10 3 x 10-5
2. 1 x 10-2 4 x 10-2 6 x 10-5
-1 -2
3. 2 x 10 2 x 10 12 x 10-5
Orde reaksi di atas adalah ....
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4

32. Dalam suatu percobaan untuk menyelidiki laju reaksi: X + Y → Z diperoleh data hasil
percobaan:
[X]awal [Y]awal
No. Laju (M/s)
(M) (M)
1. 0,10 0,10 2,2 x 10-4
2. 0,10 0,30 19,8 x 10-4
3. 0,20 0,30 19,8 x 10-4
Grafik yang menggambarkan orde reaksi terhadap X adalah ....
a. c. e
.

b. d.

33. Asap merupakan sistem koloid yang disusun dari ....


a. Cair terdispersi dalam gas d. Gas terdispersi dalam padat
b. Padat terdispersi dalam gas e. Padat terdispersi dalam cair
c. Gas terdispersi dalam gas

34. Beda antara koloid dan larutan sejati adalah ....


a. Tidak berwarna
b. Tidak dapat disaring dengan saringan biasa
c. Tidak menunjukkan efek tyndall
d. Tidak menunjukkan gerak brown
e. Dapat disaring dengan saringan dialisis

Anda mungkin juga menyukai