Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

DINAS PENDIDIDIKAN KABUPATEN PAMEKASAN


MUSYAWARAH KERJA KELOMPOK KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA NEGERI
Jl. Pintu Gerbang 39a Telp (0324) 322595 PAMEKASAN 69316

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Mata Pelajaran : Kimia


Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kelas : XI MIPA
Hari / Tanggal : Kamis / 01 Desember 2016
Alokasi Waktu : 120 menit
Pukul : 07.00 WIB s/d 09.00 WIB (120 Menit)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Gugus CH3 – CH2 – disebut ………


A. metil B. etil C. propil D. butil E. amil
2. Berikut ini adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua adalah
A. C3H8 B. C4H10 C. C2H6 D. C5H10 E. C6H14
3. Senyawa yang dapat mengalami adisi adalah …
A. CH3CHC(CH3)2 C. CH3CH2CH(CH3)2 E. CH3(CH2)3CH3
B. CH3(CH2)2C(CH3)3 D. CH3CH2C(CH3)3
4. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah …
A. 2-bromo-3-metil butana C. 3-bromo-3-metil butana E. 2-bromo-2-meti1 butana
B. 3-bromo-2- metil butana D. 2-metil-3-bromo butana
5. Jumlah isomer alkana dengan rumus kimia C5H 12 adalah….
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
6. Isomer cis-trans terjadi pada senyawa …
A. CH3CH2CH = CH2 C. CH2 = CH2 E. CHO = CCl2
B. C2H5CH = CHC2H5 D. (CH3)2C = C(CH3)2
7. Nama senyawa berikut ini adalah …
(CH3)3C(CH2)3CHCHC(CH3)3
A. 2,2,8,8-tetrametil nonana C. 2,2,8,8-tetrametil-3-nonuna E. nonena
B. 2,2,8,8-tetrametil-3-nonena D. nonana
8. Beri nama senyawa yang memiliki rumus struktur sebagai berikut:
CH3
CH3 CH CH2 C CH3
C2H5
A. 1,1,3-trimetil pentana C. 2-metil-4-etil pentana E. 3,5-dimetil heksana
B. 2-etil-4-metil pentana D. 2,4-dimetil heksana
9. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ...
CH3
CH3 C CH CH2 CH
CH3 CH2
CH3
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena C. 2-etil-5-metil-2-heksena E. 3,6-dimetil-5-heptena
B. 2-metil-5-etil-2-heksena D. 2,5-dimetil-2-heptena
10. Pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya dilakukan dengan cara ...
A. Ekstraksi B. Sublimasi C.Peleburan D. Distilasi E. Penyaringan
11. Bensin premium mempunyai bilangan oktan 88, berarti bensin tersebut setara campuran ..
A. 88% heptana dan 12% butana D. 88% normal heptana dan 12% isooktana
B. 88% isooktana dan 12% butana E. 88% isooktana dan 12% normal heptana
C. 88% butana dan 12% isooktana
12. Fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih 35 – 75 o C adalah ...
A. Bensin B. Solar C. Minyak bakar D. Aspal E. Lilin
13. Berikut adalah data hasil pembakaran 100 gram beberapa bahan bakar dan jumlah jelaga yang
dihasilkan :
Jenis bahan bakar jelaga yang dihasilkan
1 5 - 10 gram
2 0 - 0,2 gram
3 10 - 20 gram
4 30 - 40 gram
5 0 - 1 gram
Bahan bakar yang memiliki angka oktan paling rendah adalah ..............
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
14. Reaksi eksoterm dan endoterm dapat ditandai dengan….
A. Perubahan massa C. Perubahan warna E. Terbentuknya endapan
B. Perubahan suhu D. Terbentuk gas
15. Pernyataan yang tepat adalah...
A. reaksi eksoterm menyebabkan entalpi akhir sistem naik
B. reaksi dapat dikatakan endoterm bila skala termometer naik
C. penyerapan kalor oleh sistem reaksi menyebabkan entalpi akhir sistem lebih rendah dari
entalpi awal sistem
D. perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi mengakibatkan terjadi perbedaan entalpi
reaksi dan entalpi produk
E. ΔH suatu reaksi berharga positif berarti reaksi bersifat eksoterm
16. Pada pelarutan 2 gram kristal NaOH (Mr = 40) dalam 50 mL air, terjadi kenaikan suhu dari
27 oC menjadi 32 oC. Jika kalor jenis larutan = 4,2 J/g. oC, maka entalpi pelarutan NaOH,
dinyatakan dalam kJ/mol, adalah...
A. –0,042 B -0,84 C. -1,05 D. -21 E. -167,6
17. Entalpi pembentukan AgNO3 adalah -95 kJ. Persamaan termokimianya adalah....
A. Ag+ + NO3-  AgNO3 ΔH = -95 kJ D. 2 Ag + N2 + 3 O2 AgNO3 ΔH = -190 kJ
B. Ag2O + N2O5 2AgNO3 ΔH = -190 kJ E. Ag + ½N2 + 1½ O2 AgNO3 ΔH = -190 kJ
C. Ag + N + 3O  AgNO3 ΔH = -95 kJ
18. Diketahui :
2C(grafit) + O2(g)  2CO(g) H = - x kJ/mol
C(grafit) + O2  CO2(g) H = - y kJ/mol
maka H untuk reaksi CO(g) + 2 O2(g)  CO2(g)adalah … .
1

A. (-x – y) kJ/mol C. ( 12 x + y) kJ/mol E. ( x + 2y ) kJ/mol


B. (x – y) kJ/mol 1
D. ( x - y) kJ/mol
2
19. Pada proses endoterm … .
A. kalor berpindah dari sistem ke lingkungan dan H<0
B. kalor berpindah dari sistem ke ingkungan dan H>0
C. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan H<0
D. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan H>0
E. tidak terjadi perpindahan kalor dan H=0
20. Jika diketahui data entalpi pembentukan standar (ΔHfo): C3H8(g) = -104 kJ/mol ; CO2(g) = -394
kJ/mol dan H2O(l) = -286 kJ/mol, maka ΔH reaksi dari :
C3H8(g) +5 O2(g)3CO2(g)+ 4 H2O(l)
A. – 1034 kJ B. – 1121 kJ C. – 1134 kJ D. – 2222 kJ E. – 2232 kJ
21. Jika diketahui ikatan N≡N = 946 kJ mol dan H-H = 436 kJ mol , dan reaksi
-1 -1

2NH3(g) N2(g)+ 3H2(g) H = +92 kJ mol-1,


Maka energi ikatan rata-rata N-H adalah.............
A. 1173,0 kJ B. 586,5 kJ C. 391,0 kJ D. 195,5 kJ E. 159,5 kJ
22. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan energy sebesar 8,4 kJ. Kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 cm3 air (1 cm3 = 1ml ), ρ air = 1gram/ml, kalor jenis air = 4,2 J/gr.oC, maka
kenaikan suhunya adalah…..oC.
A. 4,2 B. 8,4 C. 16,8 D. 20 E. 30
23. Reaksi 2NO(s) + 2H2(g) N2(g) + 2H2O(g). Laju reaksi dari persamaan reaksi ini dapat
dinyatakan ................
A. Laju bertambahnya konsentrasi H2 dalam satu satuan waktu
B. Laju berkurangnya konsentrasi N2 dalam satu satuan waktu
C. Laju bertambahnya konsentrasi NO dalam satu satuan waktu
D. Laju berkurangnya tekanan sistem dalam satu satuan waktu
E. Laju bertambanya konsentrasi H2O dalam satu satuan waktu
24. Pada reaksi : P + Q R diperoleh data sebagai berikut.
No [P] (M) [Q] (M) v (M/detik)
1 0,1 0,1 0,1
2 0,1 0,2 0,2
3 0,2 0,3 0,6
4 0,2 0,2 0,4
Orde reaksi terhadap P sebesar….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
25. Dari data soal nomor 24 di atas , maka persamaan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah….
A. v = k [P] 3 [Q] C. v = k [P]2 [Q] E. v = k [P] [Q]
2 2 2
B. v = k [P] [Q] D. v = k [P] [Q]
26. Kecepatan reaksi akan lebih cepat bila suhu dinaikkan, karena kenaikan suhu akan….
A. Menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi D. Memperbesar tekanan
B. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi E. Memperbesar luas permukaan
C. Memperbesar energi kinetik zat pereaksi
27. Semakin tinggi konsentrasi zat pereaksi, semakin cepat reaksinya, karena semakin tinggi
konsentrasi semakin….
A. Rendah energi pengaktifannya D. Pendek jarak antar partikel
B. Besar energi yang dihasilkan partikel E. Banyak terjadi tabrakan antarpartikel
C. Cepat gerakan antarpartikel
28. Suatu reaksi 2P + Q P 2Q , memiliki laju reaksi v = k [P] 2[Q]. Pada suhu tetap
zat P diperkecil ¼ kali, sedangkan konsentrasi Q dinaikkan 2 kalinya, maka laju reaksinya…..
A. 4 kali semula B. 1/4 kali semula C. 8 kali semula D. 16 kali semula E. 1/8 kali semula
29. Semakin besar luas permukaan, semakin cepat laju reaksinya, karena…
A. Memperbesar konsentrasi pereaksi D. Energi kinetik semakin besar
B. Menurunkan energy pengakttifan E. Suhu semakin besar
C. Frekuensi tumbukan antar partikel semakin banyak
30. Pada proses pembuatan amonia menurut reaksi :
N2(g) `+ 3H 2(g) NH 3(g) , ditambahkan katalis yang berguna untuk….
A. Menjaga suhu tetap tinggi D. Mempercepat kesetimbangan reaksi
B. Memperbanyak hasil ammonia E. Memperbanyak pereaksi N2
C. Menjaga tekanan tetap rendah
31. Pada suatu reaksi suhu dari 25 0C di naikkan menjadi 75 0C . jika setiap kenaikan 10 0C
kecepatan menjadi dua kali lebih cepat. Maka kecepatan reaksi tersebut diatas menjadi ...... kali
lebih cepat.
A. 8 B. 10 C. 32 D. 16 E. 64
32. Data hasil percobaan reaksi A + B hasil
No. Zat A [ B] (M) Suhu (oC) Waktu (menit)
1. 5 gram serbuk 0,1 25 2
2. 5 gram larutan 0,1 25 3
3. 5 gram padat 0,1 25 5
4. 5 gram larutan 0,2 25 1,5
5. 5 gram larutan 0,1 35 1,5
Pada percobaan nomer 1 dan 3 kecepatan reaksi dipengaruhi oleh faktor
A. Sifat zat B. Katalis C. Konsentrasi D. Suhu E. Luas permukaan
33. Kesetimbangan kimia terjadi bila . . . .
A. mol reaktan = mol hasil reaksi D. warna reaktan dan hasil reaksi sama
B. reaksi berlangsung tanpa katalis E. wujud reaktan dan hasil reaktan sama
C. kecepatan reaksi ke kiri dan ke kanan sama besar
34. Penggunaan suhu tinggi pada pembuatan amonia :
N2(g) + 3 H2(g)⇄2 NH3(g). ΔH = –x mengakibatkan kesetimbangan ....
A. bergeser ke kiri C. bergeser ke eksoterm E. hasil NH3 maksimal
B. bergeser ke kanan D. tidak bergeser
35. Pada reaksi berikut : C2H4 (g) + 3O2(g) ⇄ 2CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = +1410,8 kJ.
Kesetimbangan tidak akan terganggu apabila dilakukan...
A. perubahan suhu C. Mengurangi tekanan E. mengeluarkan uap air
B. penambahan O2 D. Menurunkan suhu
36. Reaksi : Cu2S(s) + O2(g) ⇄ Cu2O(s) + SO2(g) (belum setara)
Rumus tetapan kesetimbangan adalah...
[Cu 2 O][ SO2 ] [O2 ]
A. K = D. K =
[Cu 2 S ][O2 ] 2 [ SO2 ]
2
[ SO 2 ] [Cu 2 S ] 2 [O2 ]3
B. K = E. K =
[O 2 ] 3 [Cu 2 O] 2 [ SO2 ] 2
3
[Cu2 O]2 [SO2 ]
C. K =
[Cu2 S ]
37. Reaksi kesetimbangan pada suhu tetap,volume sistem diperbesar menyebabkan hasil reaksi
bertambah adalah...
A. 4 HCl (g) + O2(g) ⇄2 Cl2(g) + 2 H2O(g) D. CO2(g) + 2 H2(g) ⇄C(s) + H2O(g)
B. Cu2S(s) + 1 ½ O2(g) ⇄ CU2O(s) + SO2(g) E. C2H2(g) + H2(g)⇄C2H4(g)
C. 2 CO2(g)⇄2 CO(g) + O2(g)
38. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan: 2 HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat setimbang,
maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .
A. 0,25 B. 0,5 C. 0,60 D. 0,75 E. 0,80
39. Pada reaksi :
N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g). Harga Kc = 4 .10-30
Harga Kc untuk reaksi NO(g) ↔ ½ N2(g) + ½ O2 (g) adalah...
A. 2.1014 B. 2.1015 C. 5.1014 D. 5.1015 E
. 5.1016
40. Faktor-faktor dibawah ini yang menggeser kesetimbangan ke PCl5 pada reaksi kesetimbangan
berikut : PCl3(g) + Cl(g) PCl5(g) , adalah….
A. Menurunkan suhu C. Mengurangi konsentrasi PCl3 E. Memperkecil tekanan
B. Menambah katalis D. Menambah konsentrasi PCl3

OOOOO

Anda mungkin juga menyukai