Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS KURIKULUM SD

(KTSP DAN KURIKULUM 2013)


DAN PENGEMBANGAN TEMA

KELOMPOK 4

Reza Nur Yuliawati (190210204169)


Pasantri Ragil Pinasty(190210204188)
Wildan Ghazali (190210204205)
Niken Rarasati Prihandini (190210204263)
Ainin Nikmaturrohmah (190210204287)
Aliffia Khairun Nisa (190210204289)
RUMUSAN MASALAH

01 02 03
Bagaimana analisa Bagaimana tujuan Bagaimana pengembangan
perbedaan yang terjadi pembelajaran berdasarkan jaringan tema pembelajaran
pada kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 dan KTSP? terpadu?
KTSP?
ANALISA PERBEDAAN KURIKULUM 13
DAN KTSP
Pengertian Kurikulum Analisa Perbedaan Kurikulum 2013
Kurikulum dapat diartikan sebagai pedoman dan KTSP
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang Kurikulum 2013 memiliki beberapa
disusun dalam rencana pembelajaran yang telah perubahan menurut (Hakim, 2017) perubahan
tersusun, kegiatan pembelajaran yang meliputi elemen tersebut, yakni:
pengetahuan dan informasi pembelajaran dirancang o Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan materi kurikulum dirancang untuk o Kedudukan mata pelajaran (isi)
mendeskripsikan tujuan sesuai dengan kaidah yang o Penilaian
ada. o Ekstrakulikuler
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 19 Kurikulum ialah
seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
• Perubahan Implementasi untuk semua mata pelajaran KTSP 2006
dan Kurikulum 2013.

KTSP 2006 Kurikulum 2013


Struktur materi dirancang untuk Bahan ajar disusun secara seimbang, meliputi sikap,
membekali siswa dengan pengetahuan, dan keterampilan.
pengetahuan.
Metode pembelajaran berupa Melalui penggunaan berbagai sumber belajar, metode
pengenalan materi yang harus dihafal pembelajaran didasarkan pada observasi, pertanyaan,
oleh siswa. (siswa diberitahu). dan hasil (siswa mencari tahu).
Evaluasi pengetahuan melalui tes dan Penilaian otentik pada kompetensi sikap,
ujian. pengetahuan, dan keterampilan berdasrkan
portofolio.
• Strategi Pembelajaran pada KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Pengetahuan Sosial
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Materi diperkenalkan ke geografi, sejarah, Materi ditampilkan secara utuh dalam kelompok geografi,
ekonomi, dan sosiologi secara masing-masing. sosiologi, sejarah, dan ekonomi tanpa pemisahan atau disajikan
secara terpadu.
Tanpa ada platform, semua penelitian sama Memperkenalkan geografi sebagai platform evaluasi, dengan
atau berdiri sejajar. mempertimbangkan semua kejadian dengan lokasi. Menyediakan
studi sejarah, sosiologis, budaya dan ekonomi untuk mendukung
hubungan yang lebih dekat dan kokoh.
Pengajaran diajarkan oleh guru yang berbeda Diajarkan oleh seorang guru yang akan memberikan wawasan
(pengajaran tim) dan memiliki sertifikasi komprehensif di anatara topik pembelajaran, dan kemudian
berbasis mata pelajaran. belajar secara terpisah dan memperkenalkannya secara lebih
mendalam pada tingkat berikutnya.
• Strategi Pembelajaran pada KTSP 2006 dan Kurikulum 2013
Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Materinya menekankan pada tata bahasa dan struktur Materi menekankan pada kemampuan berbahasa sebagai alat
bahasa. komunikasi untuk menyampaikan ide dan pengetahuan.
Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami teks Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks, serta
yang disajikan. menggeneralisasi dan mengungkapkannya kembali kedalam bahasa
mereka sendiri.
Siswa tidak dibiasakan menulis teks secara sistematis, Siswa dibiasakan menyusun teks yang sesuai secara sistematis, logis,
logis, dan efektif. dan efektif melalui latihan menulis teks.
Siswa tidak akan diperkenalkan dengan aturan yang Siswa diperkenalkan aturan teks yang sesuai kepada siswa agar
sesuai kebutuhannya. mereka tidak rancu dalam proses menulis teks.
Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi bahasa Siswa dibiasakan untuk meyakinkan bahasa secara sppontan untuk
dan spontanitas. mengekspresikan diri serta pengetahuannya.
• Strategi Pembelajaran pada KTSP 2006 dan Kurikulum 2013
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Materi diperkenalkan berdasarkan 4 pilar Materi yang diberikan tidak berdasarkan pada pengelompokan 4 pilar
dan dibahas secara terpisah. kebangsaan, tetapi pada integrasi 4 pilar yang membentuk jati diri bangsa.
Materi disediakan berdasarkan suplai yang Menyediakan materi berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara
ada dari keempat pilar kebangsaan yang bertanggung jawab.
tersebut.
Sebagai warga negara yang baik, tidak ada Siswa diminta untuk memiliki kemampuan tertentu agar dapat melakukan
penekanan untuk mengambil tindakan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik.
konkret.
Pancasila dan kewarganegaraan Pancasila dan kewarganegaraan bukan hanya ilmu, tetapi juga diwujudkan
merupakan ilmu yang harus diingat. melalui tindakan praktis dan sikap sehari-hari.
• Strategi Pembelajaran pada KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Matematika
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Langsung ke materi abstrak. Mulai mengamati masalah spesifik, kemudian
kesemi konkret, dan akhirnya abstraksi masalah.
Banyak rumus yang harus diingat untuk Rumus diturunkan oleh siswa dan masalah yang
menyelesaikan soal. diajukan harus dapat diselesaikan oleh siswa
dengan rumus dasar dan pemahaman.
Soal matematika selalu berhubungan dengan angka. Pertimbangan antara matematika dengan dan tanpa
angka seperti gambar, grafik, pola, dsb.
tidak membiasakan siswa berfikir kritis tetapi hanya Dirancang untuk memungkinkan siswa berfikir
bisa berpikir secara mekanis. dengan kritis untuk memecahkan masalah yang
diangkat.
• Perbedaan antara KTSP 2006 dan Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Standar isi ditentukan terlebih dahulu melalui Permendiknas SKL (Standar Kompetensi Siswa) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud Nomor
Nomor 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standart 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan standar isi yang berbentuk kerangka dasar
Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas Nomor 23 kurikulum yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 67, 68, 69, dan 70.
Tahun 2006.
Penekanan lebih pada aspek pengetahuan mata pelajaran Kompetensi lulusan merupakan keseimbangan antara softskill dan hard skill yang meliputi
tertentu dan mendukung pada kemampuan tertentu. sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Setiap tema mendukung semua kemampuan.
Di jenjang SD (Sekolah Dasar) Tematik terpadu untuk kelas Di jenjang SD (Sekolah Dasar) tematik terpadu untuk kelas I-VI.
I-III.
Dibandingkan dengan kurikulum 2013 jam pelajaran lebih Jam kelas lebih banyak di setiap minggunya dann jumlah pelajaran lebih sedikit daripada
sedikit dan lebih banyak mata pelajaran. KTSP.
Standar proses dalam pembelajaran meliputi eksplorasi, Proses pembelajaran di setiap tema pada jenjang sekolah dasar dilakukan dengan
elaborasi, dan konfirmasi. Setiap mata pelajaran memiliki menggunakan pendekatan ilmiah yaitu standar proses pembelajaran, meliputi observasi,
pendekatan yang berbeda. pengolahan, penyajian, ringkasan, dan kreasi.
Evaluasi lebih dominan dalam pengetahuan. standar evaluasi menggunakan evaluasi otentik yang mengukur sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
BK (Bimbingan Konseling) lebih banyak digunakan untuk BK (Bimbingan Konseling) lebih memperhatikan pengembangan potensi siswa.
menyelesaikan masalah siswa.
TUJUAN PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
DAN KTSP
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Kurikulum 2013 KTSP
Tujuan Kurikulum K13 Menurut (Zaini, 2015) tujuan dari
diharapkan memenuhi beberapa adanya kurikulum tingkat satuan
indikator seperti Audience, pendidikan adalah mendorong
Behaviour, Condition, dan Degree terwujudnya otonomi sekolah
(ABCD) : dalam menyelenggarakan
● Audience pendidikan.
● Behaviour
● Condition
● Degree
PENGEMBANGAN JARINGAN
TEMA PEMBELAJARAN
• Pengertian Pembelajaran
TERPADU
Winkle (Ananda, 2014) memberi arti mengenai pembelajaran merupakan sebagai rangkaian tindakan yang
dirancang guna mendukung proses belajar siswa dengan memperhatikan peristiwa eksternal yang berperan dalam
rangkaian peristiwa internal yang terjadi pada diri siswa.
Hal yang perlu diperhatikan oleh guru pada saat melakukan pembelajaran terpadu ialah guru memiliki
kemampuan untuk mengeksplorasi dan menentukan tema untuk digunakan dalam melaksanakan pembelajaran,
kriteria saat memilihi topik hingga memetakan hubungan antara kompetensi dasar dengan topik pemersatu.
Pembelajaran terpadu memiliki definisi sebagai suatu pembelajaran yang terhubung dari beragam konsep, ide,
nilai, sikap dan juga keterampilan antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Materi pada setiap mata
pelajaran diharuskan memiliki keterkaitan dengan tema yang telah ditentukan. Tema sangat penting dalam
pembelajaran terpadu, karena peranan tema ialah untuk menghubungkan dengan materi pelajaran yang lain.
• Pengembangan Jaringan Tema

Tema ialah wahana atau tempat yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep materi secara
menyeluruh kepada siswa. Dalam membuat jaringan tema termasuk implementasi yang menerapkan
pembelajaran terpadu dengan model Webbed. Model pembelajaran Webbed merupakan pembelajaran dengan
memakai pendekatan tematik.
Jaringan tema merupakan bentuk hubungan dari tema tertentu dengan sub-sub pokok yang di bahas dan
didapatkan dari berbagai macam bidang studi terkait. Hal ini bermanfaat untuk memudahkan pemahaman
siswa dan jaringan tema memberikan ajaran supaya siswa bisa berpikiran lebih holistik dan integratif.
Lalu, adapun teknik pembuatan jaringan tema melalui beberapa tahapan, antara lain:
• Lalu, adapun teknik pembuatan jaringan tema melalui beberapa tahapan,
antara lain:

Menentukan Tema
1 2 Mengumpulkan atau mendata
materi-materi yang sesuai dengan
tema yang ditentukan

Mengelompokkan materi-materi yang


telah dikumpulkan kedalam masing-
masing golongan mata pelajaran. 3 4 Menghubungkan materi-materi
yang telah dikelompokkan dalam
golongan mata pelajaran dengan
tema.

Proses diatas secara singkat dilakukan dengan cara: menghubungkan indikator dan
kompetensi dasar dengan tema pemersatu hingga nantinya telihat berkaitan antara tema,
indikator, dan kompetensi dasar dalam setiap pelajaran. Jaringan ini bisa dikembangkan sesuai
dengan alokasi waktu setiap tema/topik.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil ialah pada dasarnya
kurikulum diberikan perubahan sebagai bentuk peningkatan
kualitas pendidikan. Kurikulum 2013 dan KTSP tidaklah jauh
berbeda, letak perbedaan yang paling menonjol diantara
keduanya adalah adanya istilah standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
Tahapan yang diperlukan dalam mengembangkan jaringan
tema yakni dengan mengumpulkan tema, mendata materi,
mengelompokkan materi, dan menghubungkan materi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai