BAB HIDROKARBON
a. 3, 4-diklorobutana
b. 1, 2-diklorobutana
c. 3, 4-dikloropropana
d. 1, 2-dikloropentana
e. klorobutana
b. ii dan iv
c. i dan iii
d. i dan iv
e. ii dan iiii
a. C2H4
b. C3H8
c. C4H8
d. C5H8
e. C6H14
.4. Senyawa di bawah ini yang dapat diramalkan memiliki titik didih tertinggi adalah . . . .
e. CH3 – C(CH3)3
5. Jika suatu senyawa hidrokarbon dibakar secara sempurna dan tiap mol senyawa tersebut
menghasilkan 5 mol CO2 dan 6 mol H2O, senyawa tersebut yaitu . . . .
a. 2-metil-pentana
b. 3-metil-butana
c. 2,4-pentadiena
d. 2,3-dimetil-butana
e. 3-metil-pentadiena
TERMOKIMIA
Pembahasan:
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke
sistem. Dalam reaksi reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya. Hal yang
terjadi Hakhir > Hawal sehingga ΔH > 0 (berharga positif)
2. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi
panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….
Pembahasan:
Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi
eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi pereaksi lebih besar
daripada entalpi hasil reaksi)
Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol gas NH3 menjadi unsur-unsurnya adalah….
a. -92 kJ d. + 184 kJ
b. -46 kJ e. + 92 kJ
c. +46 kJ
Pembahasan:
Dalam soal di atas dapat dilihat merupakan pembentukan reaksi. Pada dasarnya, perubahan
entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar,
maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Tapi pada reaksinya NH3 memiliki 2 mol
sehingga jika diminta 1 mol nya, 92 sehingga pada 1 mol NH3 menjadi +46
4. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25o C menjadi 720
Jika diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 J/g K, Hasil ∆H reaksi
pemanasan tersebut adalah.…
a. 592,2 kJ d. 5,922 kJ
b. 5922 kJ e. 59220 kJ
c. 59,22 kJ
Pembahasan:
m=vxρ
= 3000 mL x 1 gr/mL
= 3000 gr
Q = m x c x ∆T
= 592200 J
= 592,2 Kj
a. +8 kJ
b. +9 kJ
c. +10 kJ
d. +11 kJ
e. +12 kJ
Pembahasan:
Mr H2O = 18 g/mol
ΔH = Q/n
Q = ΔH x n
= + 10 Kj
LAJU REAKSI
Pembahasan :
Karena A dan B merupakan reaktan sehingga akan mengalami pengurangan tiap satuan
waktu. Sedangkan AB merupakan produk dari reaktan sehingga akan terus bertambah tiap
satuan waktu
2. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30 °C memerlukan waktu 40 detik. Setiap
kenaikan suhu 10 °C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. berapakah waktu yang
diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 50 °C…
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
Pembahasan :
a. 1,01 x d. 2,01 x
b. 1,01 x e. 2,01 x
c. 1,01 x
Pembahasan :
Molaritas B berubah selama reaksi berlangsung 13,2 menit dapat dihitung sebagai berikut.
Δ[B] = 0,9746 M – 0,9986 M
= –0,0240 M
Δt = 13,2 menit
4. Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan suhu 10° C reaksi menjadi dua kali lebih cepat.
Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80° C dibandingkan pada suhu 20°
a. 8 kali
b. 16 kali
c. 32 kali
d. 64 kali
e. 128 kali
Pembahasan :
5. Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair. Perbedaan tersebut disebabkan
karena faktor ….
b. katalisator e. konsentrasi
c. suhu
Luas permukaan pada uap bensin lebih besar daripada bensin cair. Jadi uap bensin lebih
mudah terbakar dibandingkan bensin cair.
KESTIMBANGAN
1. Volum akhir pada saat setimbang tercatat 25 ml (diukur pada P dan T yang sama). Volum
gas NH3 yang terjadi pada saat setimbang adalah…
a.16ml
b.23ml
c.7ml
d.10ml
e.19ml
2. 6. Diketahui entalpi pembentukan C2H5OH(l) = -278 kJ/mol ; CO2(g) = – 393,5 kJ/mol
dan H2O(l) = -286 kJ/mol. Pembakaran 100 gram alkohol (C2H5OH) menghasilkan kalor
sebanyak …. (Ar H = 1 ; C = 12 ; O = 16)
a.2976kJ
b.-2712kJ
c.-2671kJ
d.2766kJ
e.-2972kJ
Pembahasan :
C2H5OH(l) + 3O2(g) ………..> 2CO2(g) + 3H2O(l)
ΔH = ΔHof produk – ΔHof reaktan
= ( (2 (- 393,5 kJ/mol) + 3(- 286 kJ/mol)) – ( 1(-278 kJ/mol) + 3(0))
ΔH = – 1376 kJ/mol
ΔH = Q/n
Mol = Massa/Mr
= 100 g/46 g mol-1
= 2,17391
Q = ΔH x n
= – 1367 kJ/mol x 2,17391 mol
= – 2972 kJ
3. Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah
1,5 mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.
a.2,5
b.2,6
c.2,4
d.2,8
e.2,0
4. mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C untuk mencapai
keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan Cl2. Nilai tetapan
kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah …
a.1.90
b.0,90
c.0,7
d.0,6
e,0.12
b.2.23
c.2,62
d.2,24
e.2,31