Pengertian pendidikan bermacam-macam, dipengaruhi
oleh falsafah yang mendasarinya. Misalnya: Pendidikan sebagai upaya membantu peserta didik menemukan kebenaran, mengembangkan gagasan dan pengetahuan serta berkembang ke arah nilai-nilai kebajikan (Realisme) Pendidikan sebagai adalah proses untuk membantu peserta didik tumbuh dan berkembang secara penuh sebagai pribadi serta warga masyarakat (Pragmatisme) Pendidikan adalah penerapan teknik-teknik yang sistematis untuk mengubah perilaku ke arah yang diharapkan (Behaviorisme) PENDIDIKAN
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Individu yang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis, yang memerlukan bimbingan dari seorang pendidik untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, karakter dan mengembangkan potensinya secara optimal. ANAK SEBAGAI PESERTA DIDIK Anak bukan merupakan miniatur orang dewasa Anak memiliki dunianya sendiri, yang tidak sama dengan orang dewasa >> membutuhkan materi, metode, media pembelajaran, perlakuan yang berbeda Anak merupakan makhluk hidup dengan kesatuan aspek- aspek yang mana masing-masing aspek saling mempengaruhi satu sama lain Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual Pendidikan yang mengembangkan secara utuh aspek-aspek tumbuh kembang anak ANAK SEBAGAI PESERTA DIDIK Anak berada dalam tahap tumbuh kembang tertentu, yang mana tiap tahap memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda untuk tiap tahapnya Target dan beban pembelajaran yang sesuai Masing-masing anak adalah unik, dengan perbedaan intra- individual maupun inter-individual Bakat, minat, sikap, kebiasaan, nilai-nilai, motivasi dan kecenderungan lain yang berbeda-beda. Perlu pendekatan yang berbeda