Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Burhan Ashshofa. 2010. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Aneka Cipta.
Endang Hadrian dan Lukman Hakim. 2020. Hukum Acara Perdata Di
Indonesia: Permasalahan Eksekusi Dan Mediasi. Yogyakarta:
Deepublish.
Fauzan. 2015. Peranan PERMA & SEMA Sebagai Pengisi Kekosongan
Hukum Indonesia Menuju Terwujudnya Peradilan yang Agung.
Jakarta: Kencana.
Mahkamah Agung. 2019. Buku Panduan E-Court. Jakarta: Mahkamah
Agung.
M. Yahya Harahap, 2013. Hukum Acara Perdata tentang Gugatan
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan,
Jakarta: Sinar Grafika.
Nurdin Usman. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung:
CV Sinar Baru.
Soerjono Soekanto. 2010. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji. 2013,.Penelitian Hukum Normatif.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Hlm. 12.
Soerjono Soekanto. 2014. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Sophar Maru Hutagalung, 2019. Praktik Peradilan Perdata, Kepailitan, dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa, Cet. 1, Jakarta: Sinar Grafika,
hal.111.
Sudikno Mertokusumo. 2002. Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty,
Yogyakarta, h. 10, 92.

Jurnal
Aida Mardatillah.2020.”Sejumlah Kelemahan Sidang Elektronik dalam
Praktik”.https://www.hukumonline.com/berita/a/sejumlah-kelemahan-
sidang-elektronik-dalam-praktik-lt5f40072ab9863.
Aidi,Zill.2021. Jurnal Cendekia Hukum (JCH):” E-Litigation Sebagai
Sarana Mewujudkan Asas Contante Justitie Pada Peradilan Perdata
Di Indonesia”.Vol.6.No.2.
Elwin Purnama. 2019. “Pentingnya E-Court bagi Masyarakat”.
https://www.pta-palangkaraya.go.id/berita/berita-pengadilan-
agama/buntok/848-pentingnya-e-court-bagi-masyarakat.
Gilang Pamungkas. 2020. “Saksi dalam Perkara Perdata”. Pengadilan
Negeri Ngabang.http://www.pn-ngabang.go.id/id/hubungi-
kami/artikel-hukum/hukum-perdata.html.
Hary Djatmiko. (2019). “Implementasi Peradilan Elektronik (E-Court)
Pasca Diundangkannya Perma Nomor 3 Tahun 2018 Tentang
Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik”. Jurnal
Legalita. Vol 01, No.1.
61
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

62

Heri Hartanto. 2021. “Persidangan Elektronik untuk Mencapai Peradilan


yang Sederhana, Cepat, dan Biaya yang Ringan”. Makalah Diskusi
Bgaian Hukum Acara Universitas Sebelas Maret.
Ni Putu Riyani Kartika Sari. (2019). “Eksistensi E-Court Untuk
Mewujudkan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Dalam Sistem
Peradilan Perdata di Indonesia”, Jurnal Yustitia Universitas Ngurah
Rai Bali, Vol. 13 No.1.
P. J. Hairi (2011). “Antara Prinsip Peradilan Sederhana, Cepat dan Berbiaya
Ringan dan Gagasan Pembatasan Perkara Kasasi”. Jurnal Negara
Hukum, 2(1), 152.
Rahmatullah,Indra, 2017. “Menerobos Sekat Administrasi Peradilan”.
Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 1 No. 2, hlm.117-130.
https://doi.org/10.24246/jrh.2017.v1.i2.p117-130.
Randhang S. Ivan. 2016. “Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Identitas
Domisili Dalam Menentukan Kompetensi Relatif Pengadilan”. Lex
Privatum, Vol. IV, No. 1.
Sonyendah Retnaningsih, Disriani Latifah Soroinda Nasution, Rouli Anita
Velentina, Kelly Manthovani. 2020. “Pelaksanaan E-Court Menurut
PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di
Pengadilan Secara Elektronik dan E-Litigation Menurut PERMA
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan
di Pengadilan Secara Elektronik (Studi di Pengadilan Negeri di
Indonesia). Jurnal Hukum dan Pembangunan. Vol.50. No. 1. 0125-
9687 (Print) 2503-1465 (Online).
Iqbal, M., Susanto, S., & Sutoro, M. (2019). Efektifitas Sistem Administrasi
E-court dalam Upaya Mendukung Proses Administrasi Cepat,
Sederhana dan Biaya Ringan di Pengadilan. Jurnal Ilmu Hukum, 8(2),
302–315.

Skripsi
Besty Diana. 2021. “Efektivitas Penggunaan E-Court Berdasarkan Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi
Perkara dan Persidangan Secara Elektronik di Pengadilan Negeri
Batam Kelas IA”. Skripsi.
Wahyu Aida Nahar. 2021. “Efektivitas E-Court dalam Penyelesaian Perkara
Perdata Untuk Mewujudkan Asas Peradilan Sederhana, Cepat dan
Biaya Ringan di Pengadilan Negeri Purwokerto”. Skripsi.

Peraturan Perundang – undangan


Pemerintah Indonesia, Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman,
UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009, perubahan dari Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan
Kehakiman sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35
Tahun 1999 dan diubah kembali dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun
2004, LN No. 157 Tahun 2009, TLN No. 5076, Pasal 25.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

63

Peraturan Mahkamah Agung/ PERMA dikeluarkan sebagai pelaksanaan dari


Pasal 79 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa Mahkamah Agung dapat mengatur
lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan
peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang
ini.

Mahkamah Agung, Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2019 tentang


Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik,
Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 894.

Anda mungkin juga menyukai