Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.a6c1.

i
d

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal

Abdul Haris Semendawai, dkk. 2011. Memahami Whistlebower, Jakarta:


Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

David Banisar. “Whistleblowing International Standards and Developments”. A


Study for the First International Conference on Corruption and Transparency.
Maret 2006. Meksiko.

Firman Wijaya. 2012. Whistleblower dan Justice Collaborator dalam Perpektif


Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

Hadi Irawan. 2003. Pengantar Perpajakan, Malang: Bayu Media.

Indriyawati. 2009. Pemungutan Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha


Jasa Konstruksi, Semarang: Universitas Diponegoro.

L. P. M. Ranuhandoko. 2003. Terminologi Hukum Inggris-Indonesia, Jakarta:


Sinar Grafika.

Lexi J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.

Lili Rasjidi dan I.B Wysa Putra. 1993. Hukum Sebagai Suatu Sistem, Bandung:
Remaja Rusdakarya.

Lilik Mulyadi.“Perlindungan Hukum Whistleblower dan Justice Collaborator


dalam Upaya Penanggulangan Organized Crime di Indonesia”. Jurnal Ilmu
Hukum. Vol. 1, No. 3, 2014. Bandung

Lilik Mulyadi. 2007. Putusan Hakim Dalam Hukum Acara Pidana: Teori, Praktik,
Teknik Penyusunan dan Permasalahannya. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Mathieu Bouville. “Whistle-blowing and Morality”. Journal of Business Ethics.


2007. Kluwer Academic Publishers. Belanda.

Muhadar. 2010. Perlindungan Saksi dan Korban: Dalam Sistem Peradilan


Pidana, Surabaya: ITS Press.

Philipus M. Hadjon. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia,


Surabaya: PT. Bina Ilmu

R. Soesilo. 1980. Teknik Berita Acara (Proses Verbal). Bogor: Politeia


library.uns.ac.id digilib.uns.a6c2.i
d

Romli Atmasasmita. 2004. Analisis dan Evaluasi Hukum Tentang Penyelidikan


dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum
Nasional.

Satjipto Rahardjo. 2000. Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Sigit Artantojati. 2010. Perlindungan Terhadap Saksi Pelaku Yang Bekerjasama


(Justice Collaborator) oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
(LPSK), Jakarta: Universitas Indonesia.

Siradj Okta. 2012. Hukum Pidana dalam Perspektif Bab: Tinjauan Yuridis
Kedudukan Whistlblower dalam Hukum Pidana. Jakarta: Universitas
Indonesia & Leiden Universiteit.

Simanjuntak Timbul H. dan Imam Mukhlis. 2012. Dimensi Perpajakan dalam


Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Raih Asa Sukses.

Soerjono Soekanto. 2014. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Pers.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-


undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 31 Tahun
2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI Nomor 4 Tahun 2011 Tentang
Perlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana (Whistleblower) dan Saksi Pelaku
(Justice Collaborator) di dalam Perkara Tindak Pidana Tertentu.

Internet

www. lpsk.go.id/profil/profil-detail/27, diakses pada tanggal 19 Maret 2017.


www.icjr.or.id/problem-dalam-implementasi-bagi-justice-collaborator-jc-Indonesi
a-m asih-ditemukan/, diakses pada tanggal 11 Mei 2017.
library.uns.ac.id digilib.uns.a6c3.i
d

www.kanalhukum.id/kanalis/memahami-penyidikan-tindak-pidana-di-bidang-per
pajakan/23, diakses pada tanggal 18 Mei 2017,

Anda mungkin juga menyukai